BAB V

KESIMPULAN

Dalam penilitian ini, penulis memiliki pertanyaan penelitian yaitu bagaimanakah upaya dari D'Academy Asia 2016 dalam mempromosikan musik dangdut Indonesia di Kawasan Asia Tenggara. Dengan menggunakan dua teori, yang pertama adalah teori diplomasi publik yang menekankan pentingnya peran aktor non-negara dalam hubungan internasional. Kemudian digunakan juga teori diplomasi budaya, yang mana menjelaskan mengenai bentuk diplomasi yang memiliki tujuan dan kepentingan yang lebih beragam dan spesifik dengan maksud atau inisiatif budaya melalui berbagai cara penampilan atau ekspresi dengan metode kreatif. Sehingga menghasilkan sebuah jawaban penelitian dimana aktor non- negara sebagai contohnya dalam kasus ini yaitu media memiliki peranan tersendiri untuk turut berupaya mempromosikan budaya sebuah negara dalam bentuk pemberian pembekalan kepada seluruh peserta selama dilaksanakannya masa karantina, pelatihan, dan pentas seni secara langsung di layar kaca. Selain aktor non-negara, aktor negara juga memiliki peranannya dalam keterlibatan upaya tersebut yaitu melalui KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) negara memberikan hak siarnya kepada untuk menyelenggarakan program D'Academy Asia.

Pada tahun 2014, sebelum terbentuknya program D'Academy Asia, tim produksi Indosiar membuat sebuah acara bertajuk pencarian bakat penyanyi dangdut bertajuk D'Academy atau sebuah singkatan dari Dangdut Academy.

Dibentuknya kontes dangdut D’Academy bertujuan untuk mencari bakat-bakat

65

baru dalam ragam musik dangdut Indonesia demi mempertahankan eksistensinya dibalik arus globalisasi yang terus menggerus industri musik Indonesia. Setelah membangun euforia melalui 2 musim, pada tahun 2015 Indosiar pun melebarkan sayapnya ke kancah yang lebih luas dengan menghadirkan program D'Academy

Asia dengan pencarian bakat peserta yang berasal dari 4 negara yaitu Indonesia,

Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Masuk kepada D'Academy Asia

Season 2 pada tahun 2016, pencarian bakat ini melebarkan sayapnya kembali dengan menambah 2 negara yaitu Thailand dan Timor Leste. Melalui program ini, berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan dan dijalani baik oleh peserta, komentator, dan para juri di dalamnya terdapat unsur-unsur pertukaran budaya.

Berbagai kegiatan yang berlangsung dalam rangkaian program D'Academy

Asia 2016 ini memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan budaya musik dangdut Indonesia ke kancah yang lebih luas lagi yakni Asia

Tenggara. Dalam fenomena ini, D'Academy Asia 2016 melalui penyelenggaranya yaitu stasiun televisi swasta Indosiar sebagai aktor non-negara mampu memiliki andil atau peran untuk turut serta mempromosikan kebudayaan Indonesia, dalam kasus ini khususnya musik dangdut. Karenanya, para peserta yang berasal dari negara manapun dituntut untuk mempelajari berbagai ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan dangdut, mulai dari sejarah, teknik cengkok khas dangdut, dan tentunya Bahasa Indonesia. Hal tersebut dipelajari selama masa karantina, latihan, dan masa penjurian saat pementasan secara langsung.

Selain peserta, penonton baik dari Indonesia dan mancanegara juga di sini juga diajak belajar mengenai musik dangdut dimana mereka bisa menyaksikan

66

secara live melalui website Vidio.com. Selain kesempatan bagi Indonesia untuk mempromosikan budaya musik dangdut di kancah internasional, pihak Indosiar tidak membatasi para komentator, juri, dan peserta yang berasal dari negara lain untuk turut mempromosikan kebudayaan mereka seperti halnya bahasa, makanan, dan pakaian. Sehingga hal tersebut menyebabkan penonton juga ikut mempelajari berbagai macam ragam budaya dan pada akhirnya hal tersebut akan menciptakan keseragaman akan pemahaman mengenai perbedaan budaya yang bukan lagi menjadi sebuah isu atau permasalahan, tapi membentuk sebuah paham yang bahwasannya keberagaman ialah suatu keindahan yang baik untuk dipelajari, bukan dihindari. Sehingga yang terjadi dalam kasus ini adalah komunikasi dua arah yang saling menguntungkan kedua belah pihak dan Indosiar sebagai aktor non-negara mampu menjadikan dirinya sebagai wadah untuk mengedukasi para penontonnya.

67

DAFTAR PUSTAKA

2018 KPI Perkuat Pengawasan Isi Siaran. https://godepok.com/2018-kpi-perkuat-pengawasan-isi-siaran/ About Us. http://www.indosiar.com/about ASCC Blueprint. ASEAN.org. http://www.asean.org/wp-content/uploads/2012/05/8.-March-2016-ASCC- Blueprint-2025.pdf Astuti, Puji. Daftar Lengkap Peserta 6 Negara di D`Academy Asia 2. . https://www.liputan6.com/showbiz/read/2621876/daftar-lengkap-peserta- 6-negara-di-dacademy-asia-2 Bahri, Syaiful. D'Academy Asia Libatkan Juri-juri Berkualitas. https://www.bintang.com/celeb/read/2365329/dacademy-asia-libatkan- juri-juri-berkualitas Beall, George Beall. 8 Key Differences between Gen Z and Millennials. The Huffington Post. http://www.huffingtonpost.com/george-beall/8-key-differences- between_b_12814200.html Cho, Yun Young. 2012. The Korean Journal of International Studies, Vol. 10 No. 2. The Korean Association of International Studies. D'Academy. http://www.indosiar.com/shows/d-academy D'Academy Asia. http://www.indosiar.com/shows/d-academy-asia D'Academy Asia Ajang Adu Penyanyi Dangdut dan Perkenalan Budaya. https://www.youtube.com/watch?v=WKbeFfXP4m8 Dangdut: Jazz and Indonesian Popular Music. https://syracusecoe.org/dangdut-jazz-and-indonesian-popular-music/

68

Dangdut Stories. Oxford University Press. https://global.oup.com/ushe/product/dangdutstories9780195395662?cc=us &lang=en& Deyesta Naedy. D'Academy Asia 2 Menjadi Pemersatu Berbagai Budaya. https://www.liputan6.com/showbiz/read/2630550/dacademy-asia-2- menjadi-pemersatu-berbagai-budaya Djelantik, Sukawarsini. Diplomasi antara Teori dan Praktik. Graha Ilmu. Duet Rhoma dan Elvy - Hampir Saja. https://www.youtube.com/watch?v=DC8yOBBPMn8 Effendi, Ahmat. D'Academy Asia Ajang Perkenalan Budaya 4 Negara. https://musik.kapanlagi.com/berita/dacademy-asia-ajang-perkenalan- budaya-4-negara-288b61.html Ellya Membawakan Boneka Dari India. Irama Nusantara. http://103.23.21.52/viewalbum.php?aid=332 Ensiklopedi Musik Vol. 1. 1992. Jakarta. PT. Cipta Adi Pustaka Federica, Caso dan Caitlin, Hamilton. 2015. Pop Culture and World Politics: Theories, Methods, Pedagogies. Bristol, Inggris. Gamat Gamaik Minangkabau. https://www.kabaranah.com/2014/12/gamat-gamaik-minangkabau.html Hardjana, Suka. Musik Seriosa, Riwayatmu Doeloe. http://arsip.gatra.com/2001-07-15/artikel.php?id=8045 Hawaian. Perpustakaan Digital Budaya Indonesia. https://budaya-indonesia.org/Hawaian Hiasan Diri A. Kadir O.M. Sinar Kemala. https://dairilagu.com/sadarlah-a-kadir-amp-om-sinar-kemala.html Ibrahim, Raka. Revolusi Panggung Ellya Khadam. https://jurnalruang.com/read/1492005736-revolusi-panggung-ellya- khadam

69

Iman, Dhania dan Sulianti, Dewi. Ikke Nurjanah Kembali Buat Amerika Terlena. https://www.voaindonesia.com/a/ikke-nurjanah-kembali-buat-amerika- terlena/3500871.html Irmasari, Dewi Irmasari. Melihat 'Kitab' Sutasoma, Asal Muasal 'Bhinneka Tunggal Ika'. https://news.detik.com/berita/d-3519151/melihat-kitab-sutasoma-asal- muasal-bhinneka-tunggal-ika John W. Creswell. 2009. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California: SAGE Publications. Juri D'Academy Asia Perwakilan 4 Negara. https://www.youtube.com/watch?v=cK-D6nRzD_k Kamdar, Sachin. 5 Differences Between Old and New Media. The Huffington Post. http://www.huffingtonpost.com/sachin-kamdar/5-differences-between- old_b_9670634.html Karnila. Sekilas tentang Cengkok dalam Musik Dangdut. https://www.mediadangdut.com/2654/sekilas-tentang-cengkok-dalam- musik-dangdut.html Kertopati, Lesthia. Ikke Nurjanah Beri Kuliah Dangdut di Amerika. https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20160819140418-227- 152446/ikke-nurjanah-beri-kuliah-dangdut-di-amerika Keseruan Para Peserta D’A Asia 2 Nikmati Waktu Luang Bersama. https://www.youtube.com/watch?v=dclOfBBXTaI Kun Yee Mengajari Ayu Tingting Bahasa Thai. https://www.youtube.com/watch?v=oTXFK_-Mxms Lebaran Bersama Ikke Nurjanah. https://open.spotify.com/album/1DGnPlGofhMcErOuqXeE5c Logo Indosiar. http://www.indosiar.com/

70

Lohanda, Mona. 1991. Dangdut: Sebuah Pencarian Identitas – Tinjauan Kecil dari Segi Perkembangan Historis dalam Seni dalam Masyarakat Indonesia, Edi Sedyawati dan Sapardi Djoko Damono. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama. Margianto, Heru. Moha Lohanda, Mencetak Puluhan Doktor Sejarah," https://nasional.kompas.com/read/2012/06/27/13550860/Moha.Lohanda. Mencetak.Puluhan.Doktor.Sejarah Muttaqin M. 2006. Musik Dangdut dan Keberadaannya di Masyarakat: Tinjauan dari Segi Sejarah dan Perkembangannya. New Logo Vidio.com. https://www.vidio.com/watch/361113-new-logo-vidio-com Nirmala, Ronna. Indosiar dan SCTV Resmi Merger. Berita Satu. http://www.beritasatu.com/pasar-modal/106117-indosiar-dan-sctv-resmi- merger.html Noviandi, Ferry. Adibal Sahrul Bangga Jadi Pelatih Vokal D'Academy Asia. https://www.liputan6.com/showbiz/read/2365729/adibal-sahrul-bangga- jadi-pelatih-vokal-dacademy-asia Noviandi, Ferry. Adibal Sahrul Bangga Masuk Nominasi Indonesia Dangdut Awards 2015. https://www.liputan6.com/showbiz/read/2350934/adibal-sahrul-bangga- masuk-nominasi-indonesia-dangdut-awards-2015 Nye, Joseph S. 2008. The Annals of the American Academy of Political and Social Sciences. California. SAGE Publications. O.M Soneta (Oma Irama) - Album Kenangan Vol. 2 - Doa Untukmu. https://www.kasetlalu.com/product/o-m-soneta-oma-irama-album- kenangan-vol-2-doa-untukmu-2/ Pengertian Budaya, Unsur, Ciri & Budaya Menurut Para Ahli. http://www.artikelsiana.com/2015/10/pengertian-budaya-unsur-ciri- budaya.html

71

Peters, Jessica Julia McGill. 2015. American Cinema as Cultural Diplomacy: Seeking International Understanding One Film at a Time. University of California. Priherdityo, Endro. Kenangan Orang Kwitang tentang Ismail Marzuki. https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20180525131316-234- 301223/kenangan-orang-kwitang-tentang-ismail-marzuki

Profil KPI. http://www.kpi.go.id/index.php/id/profil-kpi Rachman, Farchan Noor. Antara Dangdut, Grassroots, dan Mixtape Pilihan. https://www.jakartabeat.net/resensi/konten/antara-dangdut-grassroots-dan- mixtape-pilihan?lang=id Reynold dan Camelia Malik - Ceplas Ceplos (O.M. Tarantula). https://www.kasetlalu.com/product/reynold-camelia-malik-ceplas-ceplos- o-m-tarantula/ Rizal, Syah. Citra Buruk Dangdut Masa Kini. LPMInstitut. http://www.lpminstitut.com/2014/01/citra-buruk-dangdut-masa-kini.html Rozie, Fachrur. Ini Hadiah bagi Para Juara D'Academy Asia 2015. https://www.liputan6.com/showbiz/read/2400900/ini-hadiah-bagi-para- juara-dacademy-asia-2015 Rozzy. Tips Ikke Nurjanah Untuk Menjaga Suara Cengkok Dangdut. https://www.mediadangdut.com/3371/tips-ikke-nurjanah-untuk-menjaga- suara-cengkok-dangdut.html Sejarah Gambus. http://www.musikgambus.com/sejarah-gambus/ Stephanie, Ruth. Ini Keroncong. http://reviewmusik.com/ini-keroncong/ Sumber Dokumen Tertulis Company Pofile Bagian Sekilas Indosiar. PT. Indosiar Visual Madiri Tbk. Tahap Audisi D’Academy Asia 2 di Malaysia. https://www.youtube.com/watch?v=P18tqweGJIo

72

Tangis Deq Nee Karena Kecewa Dengan Penampilannya. https://www.youtube.com/watch?v=g8K1afl3_Rg Teknik Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. http://penalaran-unm.org/97/ UK - ASEAN Bussiness Council http://www.ukabc.org.uk/event/indonesia-briefing/ Via Vallen - Sayang - Indonesian Choice Awards 5.0 NET. https://www.youtube.com/watch?v=9VVrd-PRpzw Visi dan Misi. http://www.kpi.go.id/index.php/id/visi-dan-misi Vonny Sheila - 12 Seleksi Disco Dangdut - Amboy Asiknya. https://www.kasetlalu.com/product/vonny-sheila-12-seleksi-disco- dangdut-amboy-asyiknya/ Weintraub, Andrew N. Weintraub. 2010. Dangdut Stories: A Social and Musical History of Indonesia's Most Popular Music. Oxford University Press.

73