KILAU BUDAYA INDONESIA

Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 ‘NGURI-URI’ KEBUDAYAAN INDONESIA

LANGKAH PANJANG MENUJU STRATEGI KEBUDAYAAN

ANAK-ANAK MILENIAL PENGUSUNG BUDAYA BARU

MERAYAKAN Tradisi & Perayaan Masa Bayi MOMEN BAHAGIA KELAHIRAN KEBUDAYAAN YANG DIRAYAKAN SEKAMPUNG Tradisi & Perayaan Masa Remaja JALAN SURAU

VOL 4 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 i KILAU BUDAYA INDONESIA

DEWAN REDAKSI VOL 4 2018 Pengarah HILMAR FARID Direktur Jenderal Kebudayaan

Penanggung Jawab SalamPembaca budiman, Redaksi NADJAMUDDIN RAMLY Direktur Warisan dan Diplomasi ajalah Indonesiana edisi Budaya ini terbit membahas dua Koordinator Umum topik menarik, sama- ROSERI ROSDY PUTRI sama tentang perayaan. M Kasubdit Program, Evaluasi, Pertama, perayaan kebudayaan. dan Dokumentasi Tentu banyak berlangsung perayaan budaya di mana-mana. Tapi, pada Pemimpin Redaksi akhir tahun 2018 menjelang majalah AHMADIE THAHA ini terbit, di Indonesia berlangsung perayaan besar kebudayaan, Redaktur Pelaksana Kongres Kebudayaan Indonesia AGAM RADJAWALI (KKI) 2018. Mengambil momentum Redaktur NORA EKAWANI merayakan satu abad Kongres ANOM ASTIKA Kebudayaan pertama 1918 silam, AHMAD GABRIEL KKI 2018 yang diikuti tujuh ribu LAMBERTUS BERTO TUKAN peserta berhasil menyepakati satu dokumen Srategi Kebudayaan Editor Naskah & Foto Nasional. Selain itu, KKI 2018 MARTIN SURYAJAYA juga menghasilkan suatu resolusi Tim Teknis kebudayaan. Inilah dua dokumen KEMENTERIAN PENDIDIKAN Koordinator penting yang berlaku untuk 20 DAN KEBUDAYAAN tahun dan diyakini dapat dijadikan REPUBLIK INDONESIA PANDU PRADANA pedoman untuk memajukan Anggota Jl. Jenderal Sudirman Kav. 4–5 FEBBIE ARDILLA kebudayaan menuju visi Indonesia Senayan, Jakarta ANDI HANDRIANA Bahagia. NALADA PARAMATATYA Kedua, perayaan kehidupan. Majalah ini hendak memberi sajian Tim Administrasi penting kepada pembaca tentang Koordinator (021) 5725047, (021) 5725035 berbagai perayaan unik yang SINATRIYO DANUHADININGRAT Foto sampul depan: Foto sampul depan – dalam: diadakan setiap insan di Indonesia, Anggota Pawai Budaya pada pagi hari Logo resmi kegiatan Kongres mulai dari sebelum kelahiran hingga (021) 5725564, (021) 5725578 AMBAR KUSUMAWATI terakhir Kongres Kebudayaan Kebudayaan Indonesia 2018 sesudah kematiannya. Perayaan- AMIR HAMUDIN Indonesia 2018. Pawai perayaan kehidupan itu sendiri [email protected] Sirkulasi ini hendak menunjukkan sudah membudaya, dan menjadi @ ANGGORO CAHYADI keberagaman budaya di bagian dari kebudayaan Indonesia FEBRY YANTI Indonesia. Secara gamblang, yang patut terus dikembangkan dan http://kebudayaan.kemdikbud.go.id pawai ini mempertunjukkan dimajukan. bahwa keberagaman itu menggelora di dalam satu Selamat membaca kesatuan yang begitu harmonis Pemimpin Redaksi INDONESIANA - vol 4 / 2018 1 pesan Indonesia 2018. 12 band ternama, 8 forum inspiratif MEMPERTEGAS KEMBALI Untuk menunjang dari para pelopor di bidangnya, 2 pengejawantahan dari semangat pameran objek-objek pemajuan tersebut, Kongres Kebudayaan kebudayaan, serangkaian aktivitas PRINSIP BERKEPRIBADIAN Indonesia 2018 didesain sebagai mural bersama seniman street suatu perayaan atas kerja bersama art, belasan lokakarya budaya memajukan kebudayaan. Dalam dan bazar rakyat bertema kuliner DALAM KEBUDAYAAN rangkaian acara tersebut, telah maritim. Keseluruhan acara ini diselenggarakan aneka rupa menghadirkan Kongres Kebudayaan kegiatan seni dan budaya, mulai dari Indonesia 2018 bukan saja sebagai 10 forum debat publik mengupas forum musyawarah tetapi juga suatu topik-topik paling hangat dan festival budaya. terkini di bidang kebudayaan, 12 Kepada para pembaca, saya udaya kebangsaan kita Semua itu dijalankan dalam rangka forum kuliah umum dari para tokoh ucapkan selamat menyimak majalah saat ini tengah berhadapan memperkokoh budaya kebangsaan pemikir dan penggerak kebudayaan Indonesiana yang kali ini meliput dengan berbagai tantangan. kita lewat pemajuan kebudayaan yang legendaris, 4 forum pidato aneka ragam kegiatan budaya BNarasi politik SARA (Suku nasional. kebudayaan dari para tokoh bangsa, dalam bingkai Kongres Kebudayaan Agama Ras dan Antar golongan) Kongres Kebudayaan Indonesia 8 pertunjukan seni dan budaya Indonesia 2018. Semoga bacaan ini jelas menjadi tantangan utama. yang diselenggarakan 5-9 mulai peragaan busana dari sampai memperkaya wawasan kita semua Orang mulai berpikir dalam Desember 2018 pada pokoknya pagelaran wayang kulit, konser tentang arah pemajuan kebudayaan perspektif golongan daripada merupakan momen pengesahan musik kekinian yang menampilkan nasional Indonesia. perspektif kebangsaan. Interaksi Strategi Kebudayaan. Kegiatan berbagai budaya global yang dibawa tersebut juga menjadi upaya untuk oleh globalisasi juga berpotensi mengkomunikasikan rancangan menggerus imajinasi kebangsaan Strategi Kebudayaan secara kita. Semua ini membuat budaya efektif kepada khalayak. Kongres Kongres kebangsaan menjadi kurang Kebudayaan Indonesia 2018 didasari Kebudayaan Oleh mengemuka dalam hidup sehari- oleh keyakinan bahwa pengelolaan HILMAR FARID hari. kebudayaan tidak akan berjalan Indonesia 2018 Direktur Jenderal Kebudayaan Kongres Kebudayaan Indonesia apabila pemerintah ditempatkan Kementerian Pendidikan dan 2018 merupakan cerminan dari sebagai pelaksana kebijakan didasari oleh Kebudayaan RI usaha bersama untuk mempertegas dan masyarakat sebagai objek kembali prinsip berkepribadian pelaksanaan kebijakan. Alasannya keyakinan bahwa dalam kebudayaan, menggelorakan jelas, bukan pemerintah yang pengelolaan kembali budaya kebangsaan kita menciptakan kebudayaan, tetapi semua. Dalam hal ini, Kongres masyarakat. Pemerintah mesti kebudayaan tidak Kebudayaan Indonesia 2018 berperan sebagai pemberdaya berbeda dari kongres-kongres atau fasilitator, yakni mendorong akan berjalan kebudayaan sebelumnya. Apabila partisipasi masyarakat untuk apabila pemerintah dalam kongres-kongres kebudayaan memajukan kebudayaannya sendiri. sebelumnya, proses diskusi Usaha pemajuan kebudayaan tidak ditempatkan dan pembahasan berlangsung bisa diwujudkan tanpa melalui hanya selama 2-3 hari dan perluasan partisipasi masyarakat sebagai pelaksana melibatkan ratusan orang yang dengan cara meningkatkan kebijakan dan hadir dalam forum, maka dalam kompetensi tenaga kebudayaan di Kongres Kebudayaan Indonesia masyarakat dan mewujudkan akses masyarakat sebagai 2018 pembicaraan tersebut masyarakat yang meluas, merata berlangsung selama sembilan dan berkeadilan dalam segala objek pelaksanaan bulan dan melibatkan ribuan orang urusan menyangkut kebudayaan. kebijakan. di seantero Republik Indonesia. Inilah roh dari Kongres Kebudayaan Dok KKI2018

2 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 3 pengantar mandiri di bidang ekonomi, dan Induk Pemajuan Kebudayaan STRATEGI KEBUDAYAAN dan berkepribadian di bidang dambaan kita. Kita berharap kebudayaan.” Kita semua menyaksikan, Jika dirujuk pada Trisakti Bung kebijakan politik dan ekonomi SEMESTA DAN UNIVERSAL rumusan Strategi Karno, kebudayaan hanyalah satu selama ini dibangun dengan basis dari tiga bidang yang membentuk nilai liberal sebagai konsekuensi Kebudayaan dan kerangka bangunan sebuah perubahan UUD 1945. Dengan Induk Pemajuan peradaban, dengan penekanan alasan globalisasi, perekonomian pada kemandirian yang bersandar sepenuhnya diserahkan pada Kebudayaan pada kekuatan sendiri. Maka, pasar sehingga keran impor strategi kebudayaan yang dibuka selebar-lebarnya. Dengan angsa Indonesia memiliki keputusan bersama tersebut, boleh dapat dijadikan dirumuskan haruslah selaras alasan demokrasi, politik oligopoli hajatan besar Kongres jadi inilah Strategi Kebudayaan pijakan bagi setiap dengan dua bidang lainnya, politik merebak di seluruh negeri. Budaya Kebudayaan Indonesia Nasional dan Induk Pemajuan dan ekonomi. Ketiganya tak boleh asing pun bebas masuk ke tatanan Bpada 5-9 Desember 2018. Kebudayaan pertama yang lahir komponen bangsa pincang, sebab jika tidak maka masyarakat Indonesia. Tampak Tujuannya satu, merumuskan dalam sejarah Republik Indonesia. strategi kebudayaan akan kacau. bahasa asing tampil mendominasi Strategi Kebudayaan Nasional Strategi Kebudayaan dan Induk dalam menyikapi Dengan demikian, perumusan di ruang-ruang publik. kemudian merincinya dalam Pemajuan Kebudayaan ini akan berbagai pengaruh Strategi Kebudayaan dan Induk Kita berharap rumusan Strategi Rencana Induk Pemajuan berlaku resmi hingga dibahas lagi Pemajuan Kebudayaan sejatinya Kebudayaan dan Induk Pemajuan Kebudayaan Indonesia. Juga, di kongres lima tahun berikutnya. negatif budaya kerja besar, kompleks, dan rumit. Kebudayaan dapat dijadikan hendak membuat Resolusi Strategi kebudayaan berakar Dalam hal ini, Kementerian pijakan bagi setiap komponen Kebudayaan yang dapat langsung dari pertanyaan dalam diri manusia yang merusak dan Pendidikan dan Kebudayaan bangsa dalam menyikapi berbagai diterapkan. Untuk kepentingan itu, yang diperjuangkan oleh semua menghancurkan pada saatnya perlu melibatkan pengaruh negatif budaya yang sudah berbulan-bulan dikumpulkan kalangan. Dalam artikelnya kementerian-kementerian lain merusak dan menghancurkan rumusan pokok-pokok pikiran, tentang strategi kebudayaan kemerdekaan dan yang menangani bidang politik kemerdekaan dan kemandirian kita Oleh secara berjenjang dari tingkat belum lama ini, Harmoko misalnya dan ekonomi. Selama ini, karena sebagai sebuah bangsa. Karena, NADJAMUDDIN RAMLY kabupaten/kota hingga provinsi. mengajukan pertanyaan, mengapa kemandirian kita tuntutan Undang-Undang, hanya memang kebudayaan nasional kita Selanjutnya, hasil rumusan Indonesia begitu mudah menerima Direktur Direktorat Warisan sebagai sebuah jajaran Kemendikbud dari pusat sejatinya menunjukkan eksistensi dan Diplomasi Budaya pokok-pokok pikiran tingkat kehadiran kebudayaan dari bangsa hingga daerah yang bekerja dalam kepribadian bangsa Indonesia yang provinsi tersebut dirumuskan lain? Mengapa kita tidak bangga Kementerian Pendidikan dan bangsa. perumusan Strategi Kebudayaan tinggi dan dinamis. kembali oleh Panitia Pengarah dengan kebudayaan sendiri? Kebudayaan RI menjadi Rancangan Strategi Bukankah manifesto Trisakti Bung Kebudayaan Indonesia dan Karno, salah satunya berbunyi, Rancangan Induk Pemajuan “Berkepribadian dengan budaya Kebudayaan Indonesia. Hasil Indonesia?” Ketika Undang-Undang pemikiran dari seluruh pemangku tentang Pemajuan Kebudayaan kebudayaan itu kini sedang diolah menuntut kita segera membuat dan disusun menjadi satu konsep rumusan Strategi Kebudayaan dan Strategi Kebudayaan Indonesia Induk Pemajuan Kebudayaan, maka dan Rencana Induk Pemajuan apa yang ada di benak kita? Kebudayaan yang dibahas lalu Menteri Pendidikan dan diputuskan dalam kongres nanti. Kebudayaan sudah memberi Undang-Undang Nomor 5 jawabannya. Dia mengatakan, Tahun 2017 tentang Pemajuan idealnya kebudayaan memayungi Kebudayaan memang seluruh sektor yang mengarah mengamanatkan pembentukan pada Trisakti. Maksudnya, strategi kebudayaan yang Trisakti ajaran Bung Karno yang disepakati secara nasional. Setelah menyatakan Indonesia harus Kegembiraan ketika melepas Kongres Kebudayaan melahirkan “berdaulat di bidang politik, peserta Pawai Budaya KKI 2018. Dok KKI2018

4 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 5 Tradisi Upacara Kematian Pesan 2 Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 70 RAGAM UPACARA PELEPASAN MEMPERTEGAS KEMBALI PRINSIP 8 KONGRES SEBAGAI PERAYAAN JENAZAH BERKEPRIBADIAN DALAM 11 AGENDA KONGRES MERAYAKAN KEHIDUPAN ‘TIWAH’ KEBUDAYAAN 74 12 ‘NGURI-URI’ KEBUDAYAAN INDONESIA Direktur Jenderal Kebudayaan SEMESTA 44 76 BEKAL KUBUR Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI 16 STRATEGI KEBUDAYAAN 20 TAHUN KE DEPAN Tradisi & Perayaan Masa Bayi Tradisi & Religi Pengantar 4 20 LANGKAH PANJANG MENUJU STRATEGI KEBUDAYAAN 46 MOMEN BAHAGIA YANG DIRAYAKAN 78 KEBERSAMAAN DALAM KEMERIAHAN STRATEGI KEBUDAYAAN SEMESTA 23 FORUM PRAKONGRES SEKTORAL SEKAMPUNG DAN UNIVERSAL 24 TUJUH AGENDA STRATEGIS 48 ‘PITULUNGAN’ DALAM UPACARA Mozaik Direktur Direktorat Warisan dan Diplomasi MITONI Budaya 26 TUJUH RESOLUSI KKI 2018 82 MASYARAKAT BADUY DAN PADI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI 50 ‘TEDHAK SITEN’ 27 BIANGLALA SEABAD KONGRES 83 HARI KARTINI: PERAYAAN 52 ‘BAAYUN MAULUD’ KEBUDAYAAN KEBERAGAMAN 29 MURAL SEPULUH OBJEK KEBUDAYAAN 84 ‘SEREN TAUN’ Tradisi Khitan Anak Lelaki 32 PESAN DARI TARI ISKANDAR DAN 85 ‘RUWAT’ RONAL 54 KHITANAN DALAM TRADISI SUNDA 86 ‘RABO-RABO’ MENGGAGAS DANA PERWALIAN 34 56 ‘SISINGAAN’ 87 PERAYAAN NATAL DI INDONESIA BUDAYA 88 ‘BAJAMBA’ 36 ANAK MUDA MILENIAL PENGUSUNG Tradisi Beranjak Dewasa 89 ‘BESEK’ BUDAYA BARU 90 ‘MUNGGAH MOLO’ 38 ALAM MANUSIA DAN ARSITEKTUR 59 JALAN MENUJU KEDEWASAAN ARISAN BANGUNANNYA 60 RITUAL INISIASI SANG REMAJA 91 62 ‘JALAN SURAU’ 41 BUDAYA SEKITAR MENGINSPIRASI FILM Indonesia 63 MERANTAU 92 GARUDA PANCASILA Tradisi Masa Dewasa Peta Budaya 64 RAGAM UPACARA DI MASA DEWASA 94 65 TRADISI MENCARI PASANGAN 66 UPACARA LAMARAN Glosari 96 67 UPACARA PERNIKAHAN 68 ‘NGUNDUH MANTU’ 69 UPACARA DI PENGHUJUNG USIA

6 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 7 Bambu yang menjadi panggung Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 utama 100 Tahun KKI. Panggung ini dibangun arsitek Novi Kristinawati Sutono asal Yogyakarta berbentuk kubah dengan atap transparan menggunakan plastik. Dia memilih bentuk kubah karena dianggapnya lebih kuat dengan konstruksi pijakan dan bentangan yang lebar. Panggung kubah bambu memiliki lebar 20 meter, tinggi 10 meter, dengan menggunakan 1300 batang bambu. Di Panggung Kubah Bambu itulah pagelaran wayang diadakan. Di panggung itu pula Presiden menerima naskah Strategi Kebudayaan Indonesia. Di situlah pada Rabu pagi tanggal 5 Desember 2019, rapai gendang dan tifa dibunyikan, serta kuliner nasi tumpeng disuguhkan sebagai tanda Dok KKI2018 pembuka perhelatan Kongres Kebudayaan. Ini pun petunjuk masyarakat dan karyawan di Menteri Pendidikan dan bahwa perhelatan KKI diakarkan kantor-kantor sekitar kompleks Kebudayaan Muhadjir Effendy pada tradisi yang melandas atas Kemendikbud hadir ke lokasi menjelaskan, KKI tahun ini restu leluhur bangsa Indonesia, dan sambil menikmati kuliner laut yang dilaksanakan memasuki tahun ke berkah rahmat Tuhan Yang Maha tersedia. seratus sejak diselenggarakan Kuasa. Istilah “kongres” yang selama kongres yang sama pada tahun Dan di Panggung Kubah Bambu ini lekat dengan kesan serius dan 1918. Itu sebabnya, format KONGRES SEBAGAI itu juga Jakarta City Philharmonic penuh khidmat diubah menjadi pelaksanaannya dibuat lain dari untuk pertama kali berkonser di sebuah perayaan. Pengertian biasanya. “Inilah pertama kalinya luar ruang dengan tiga pengaba, “kongres” yang biasa dipahami kongres kebudayaan dilaksanakan 55 pemain, dan tujuh penyanyi sebagai bentuk pertemuan tertinggi, dengan format berbeda, sebagai PERAYAAN terkenal. Meski malam terasa eksklusif, dan terpusat dari bentuk ekspresi para budayawan Dok KKI2018 dingin usai hujan deras yang organisasi-organisasi sosial dan dan pegiat budaya dalam Oleh: ompleks Kementerian Sementara di sepanjang ruas membasahi kota, ratusan penonton politik, kini dikembangkan menjadi mengungkapkan pokok-pokok AHMADIE THAHA Pendidikan dan Kebudayaan koridor jalan masuk ke dalam setia menunggu pertunjukan yang semacam perhelatan dari ruang- pikiran mereka,” katanya. di Jalan Jenderal Sudirman kompleks didirikan tembok-tembok molor hingga satu jam. Aplaus terus ruang partisipasi masyarakat. Kongres yang memasuki seratus KJakarta tampak bersolek. sementara yang dihiasi beragam diberikan kepada para pemain dan Kongres kini menjadi semacam tahun perjalanannya ini, menurut Umbul-umbul dipasang di berbagai lukisan mural. Sebanyak tiga puluh penyanyi yang tampil luar biasa cermin dari partisipasi yang Mendikbud, memang sengaja tempat, untuk menandakan seniman dari berbagai daerah bagus. bergerak berjenjang dari tingkat diformat berbeda, lain dari biasanya. berlangsungnya Kongres Kebudayaan menghadirkan lukisan mural itu Panggung Kubah Bambu dan kabupaten/kota, provinsi, nasional, Jika KKI-KKI sebelumnya yang Indonesia (KKI) 2018 di sana. Halaman dengan beragam tema yang diambil suasana kompleks Kemendikbud plus forum-forum sektoral bidang dilaksanakan sejak 1918 hanya kompleks diubah menjadi arena dari sepuluh objek kebudayaan yang dibentuk sedemikian rupa tadi kebudayaan. Semua bentuk diisi dengan ajang pertemuan para terbuka perhelatan akbar ini. Di plus cagar budaya. Tak hanya di membuat KKI 2018 tampak spesial kepentingan yang berkait dengan pegiat budaya, maka KKI 2018 juga pojoknya dibangun Panggung Kubah jalan, mereka juga memamerkan dan menarik bagi masyarakat untuk kebudayaan, baik dari sisi aktivitas dijadikan ajang ekspresi mereka. Bambu, sebuah bangunan terbuat beragam lukisan besar di ruang- hadir. Tercatat tujuh ribu peserta maupun dari sisi administratif, Bagi Mendikbud, KKI 2018 telah dari bambu setinggi sepuluh meter, ruang lainnya di sekitar kompleks mengikuti acara KKI ini. Kehadiran berusaha ditampilkan dalam memberikan wawasan baru bagi yang dijadikan sebagai pusat kegiatan Kemendikbud. musik sore, musik malam, dan berbagai macam rupa pertunjukkan kementerian dan masyarakat. utama. Tak kalah unik, kehadiran Kubah musik jalanan, mengundang seni dan forum-forum pendidikan. “Banyak hal baru yang kita dapat

8 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 9 melalui kuliah umum, pidato kebudayaan dan debat publik dalam kegiatan ini,” katanya. Tak hanya itu, peserta juga disuguhi pengalaman baru mulai dari mural, pertunjukan musik, pemutaran film, dan berbagai acara lain. Puncaknya adalah penyerahan naskah Strategi Kebudayaan Indonesia kepada Presiden. Di KKI yang berlangsung lima hari sejak 5 hingga 9 Desember 2018 ini, sekitar setatus rangkaian acara digelar. Itu berupa pameran objek pemajuan kebudayaan, AGENDA KONGRES pidato kebudayaan, kuliah umum, Dok KKI2018 inspirasi, pameran, lokakarya seni, • Pameran dan lukisan mural objek pemajuan - Zawawi Imron: Mencari Titik Temu Kebebasan diskusi buku, demo masak, bazaar kebudayaan Kreatif dengan Puritanisme Agama kuliner, debat publik, penyampaian • Lokakarya (seni untuk anak, membuat buku anak, - M. Chatib Basri: Menuju Dana Perwalian pendapat, konser musik, musik pengolahan ikan, dll) Kebudayaan trotoar, pertunjukan keliling, • Bazar kuliner laut • Pemutaran dan diskusi film pemutaran film, diskusi film, • Kuliah umum • Pertunjukan kongkow muralis, pentas wayang - Ferdiansyah, legislator: Sejarah UU Pemajuan - Musik bambu kulit, dan pawai budaya. Kebudayaan - Mop Papua Pada hari terakhir, sejak - M. Aan Mansyur, penyair: Kegamangan Puisi: - Musik orkestra Minggu pagi, para peserta Antara Bahasa Ibu, Bahasa Indonesia dan Bahasa - Bambu biak memenuhi sepanjang Jalan Asing - Madihin Jenderal Sudirman, Jakarta - Wardiman Djojonegoro, mantan pejabat: - Tarling Selatan, mengikuti acara Pawai Peningkatan Sastra dan Budaya Daerah: Kasus - Hudog Budaya. Mereka menampilkan Naskah dan Panji - Kolintang arak-arakan dan kemeriahan yang - Wiranto, pejabat: Kebudayaan sebagai Basis - Wayang kulit merepresentasikan keragaman Konservasi Alam • Forum Inspirasi budaya Indonesia yang begitu unik. - Dedi S. Adhuri, peneliti: Ekosistem Budaya - Transaksi Hasil Bumi tanpa Tengkulak (Lisa Ribuan penari tampil mewakili Maritim Wulandari, limakilo.id) daerah seluruh Indonesia. Filosofi - Yu Sing, arsitektur: Arsitektur yang Tanggap - Jejaring aksara nusantara dan anak muda (Sinta dan konsep dasar dari pawai ini Bencana Ridwan, aksakun.org) adalah keunikan Indonesia sebagai - Pamuji Lestari, pejabat: Kelembagaan Efektif - Pendidikan Anak di pulau2 kecil (Stanley titik temu berbagai kebudayaan bagi Pemajuan Kebudayaan Ferdinandus/Hekal Leka) yang beragam. Meski beragam, - Premana W. Premadi, fisikawan: Mendedah - Sains dan Teknologi terbaru tercermin di dalam pertemuan itu tetap menghasilkan Anthropocen karya budaya bangsa (Hokky Situngkir/Bandung harmonisasi. - Bonny Triyana, sejarawan: Dokumen Ego sebagai FE Insitute) Kongres Kebudayaan Indonesia Sumber Penulisan Sejarah - Realisme sumir (Agan Harahap, perupa) 2018 berakhir Minggu sore, ditandai - Benny Sesetyo, rohaniawan: Pancasila dan - Membangun desa dengan seni (Arief Yudi, dengan penyerahan naskah Pemajuan Kebudayaan Jatiwangi Art Factory) Strategi Kebudayaan Indonesia - Endo Suanda, arsiparis: Konservasi Nilai Budaya - Kekayaan budaya Indonesia di dunia game kepada Presiden di Panggung • Debat publik (Rendy Basuki, pengembang DreadOut) Kubah Bambu. Di tengah acara • Pidato kebudayaan - Pengetahuan tradisional dan musik metal (Doni ini juga diserahkan Penghargaan - Jacky Manuputty: Resolusi Konflik Berbasis Wicaksonojati, aktivis musik metal) Kebudayaan kepada empat tokoh -Istiadat • Pawai budaya budayawan dan sastrawan atas - Budiman Sudjatmiko: Membuka Simpul Budaya • Sidang pleno karya mereka. Baru: Revolusi Industri 4.0 • Penyerahan Strategi Kebudayaan Dok KKI2018

10 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 11 Kongres Kebudayaan Indonesia 2018

erhelatan akbar Kongres mendorong dan memberi semangat Dia yakin, terselenggaranya Kebudayaan Indonesia yang kepada para peserta Kongres KKI akan memberikan dampak berlangsung lima hari sejak untuk bersikap optimis terhadap ke dalam peradaban di Indonesia, PRabu mencapai puncaknya masa depan Indonesia. “Berfikirlah seperti pengaruh celupan warna Minggu sore (09/12/2018). kamu dengan hati yang jernih dan harkat, karena kongres ini Disaksikan ribuan hadirin, dalam maka kemuliaan akan menyelimuti memberikan ajang kreatifitas. suasana langit mendung Jakarta, hatimu,” tuturnya. “Segenap para budawan dan Presiden RI Joko Widodo tampil “Hati yang indah dan bersih akan budawati yang saya cintai. Saya ke Panggung Kubah Bambu di diselimuti dengan gagasan yang bersyukur atas terselenggarannya kompleks Kementerian Pendidikan indah, maka tidak akan punya waktu kongres kebudayaan Indonesia atas dan Kebudayaan. Dia menerima untuk berkelahi dan menjelek- memberikan warna dan harkat yang naskah Strategi Kebudayaan jelekan orang lain,” tambahnya. Dia baru di Indonesia,”tuturnya. Indonesia dari dua budayawan, percaya bahwa dengan hati yang Akhirnya Presiden Jokowi yaitu I Made Bandem dan Nungki bersih budaya dan fikiran akan menyambut kehadiran naskah Kusumastuti. Keduanya adalah sehat secara kolektif, sehingga Strategi Kebudayaan itu dengan wakil dari 15 orang tim perumus terbangunlah kebersamaan untuk senyum lebar sembari menegaskan Strategi Kebudayaan yang telah memerdekakan rakyat dari segala bahwa inti kebudayaan adalah bekerja keras dan kilat merangkum ancaman. kegembiraan. Menggarisbawahi pokok-pokok pikiran para pernyataan KH Zawawi Imron pemangku kepentingan kebudayaan yang mengungkap semangat dari 300 kabupaten/kota dan 31 optimismenya tentang Indonesia provinsi, dan yang berlibat dalam 30 ke depan, Presiden pun mengajak forum pra kongres sektoral. “Di tengah masyarakat bersikap optimis Tiga jam sebelum diterima kompleksitas dalam menghadapi banyak Presiden, naskah itu lebih dahulu persoalan yang terjadi. Sebab, dia dibahas dalam rapat pleno terbuka persentuhan meyakini, Indonesia tentu memiliki yang diikuti seluruh peserta kekhasan budaya tersendiri dalam Kongres. Muhadjir Effendy, Menteri budaya dunia, memecahkannya. Kekhasan yang Pendidikan dan Kebudayaan masyarakat terbukti tahan banting melalui RI selaku ketua tim perumus sejarah panjang, dan turut menjelaskan, Strategi Kebudayaan harus terus membangun peradaban Indonesia Indonesia dibuat sesuai amanat saat ini. Undang-Undang Nomor 5/2017 menghidupkan “Saya yakin peradaban kita tentang Pemajuan Kebudayaan. serta menguatkan lahir dari pengalaman panjang Strategi Kebudayaan Indonesia menghadapi alam, menghadapi hasil rumusan Kongres Kebudayaan kebudayaan perkembangan zaman dalam upaya 100 TAHUN KKI: Indonesia (KKI) 2018 merupakan memecahkan persoalan yang ada,” yang pertama lahir dalam Indonesia. Kita katanya. Karena itu, mengakar kuat sejarah Republik Indonesia. Sejak harus ingat pada peradaban Indonesia adalah merdeka pada tahun 1945, bangsa utama. Namun menjaganya untuk Indonesia belum memiliki satu untuk nguri-uri terus tumbuh di tengah interaksi ‘NGURI-URI’ Strategi Kebudayaan yang disusun belantara budaya dunia adalah dan disepakati bersama antara (menghidupi) tantangannya. pemerintah dan masyarakat. Presiden menyatakan, saat Belasan menit sebelum naskah kebudayaan ini perkembangan dunia yang KEBUDAYAAN Strategi Kebudayaan tiba di tangan Indonesia” semakin kompleks turut membawa Presiden Joko Widodo, KH Zawawi budaya Indonesia bersentuhan Imron sebagai wakil dari tiga orang JOKO WIDODO dengan budaya negara lain. penerima Anugerah Kebudayaan Presiden RI Namun, ungkapnya, di tengah INDONESIA menyampaikan sambutan kompleksitas persentuhan budaya

Dok KKI2018

12 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 13 Dok KKI2018 Dok KKI2018 tersebut, masyarakat harus terus itu berupa interaksi antar kelompok kontestasi ekonomi dapat para budayawan, seraya mengajak karya tak ternilai dalam pemajuan Didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (kanan), menghidupkan serta menguatkan dan antar bangsa, interaksi memperlebar ketimpangan seluruh masyarakat untuk kebudayaan. Presiden (tengah) memberikan kebudayaan Indonesia. “Kita harus antarkearifan, termasuk interaksi kesejahteraan rakyat. Kontestasi memegang dan menjaga teguh Menutup pidatonya, Presiden Penghargaan Kebudayaan ingat untuk nguri-uri (menghidupi) antara yang lama dengan yang politik tanpa toleransi pun bisa kebudayaan Indonesia. Dia yakin membacakan sajak “Diponegoro” kepada empat orang pegiat kebudayaan Indonesia,” lanjutnya. baru. “Kondisi tersebut menuntut menghalalkan segala cara untuk kebudayaan kita tetap mengakar karya penyair Chairil Anwar, budaya. Mereka adalah dua Dia pun menekankan pentingnya budayawan dan masyarakat mencapai kemenangan, itu juga hal kuat dalam keindonesiaan kita, yang terkenal dengan baitnya: budayawan D. Zawawi Imron keteguhan menjaga peradaban dan membangun kesungguhan yang harus dihindari. sekaligus tumbuh subur mewarnai “Sekali berarti, sudah itu dan I Gusti Ngurah Putu budaya bangsa dalam menghadapi bertoleransi dan berbagi,” katanya. Baginya, ruang ekspresi, mimbar belantara budaya dunia. “Ini semua mati.” Semangatnya pun begitu Wijaya, serta dua anggota Tim kompleksitas lalu lintas budaya. Presiden selanjutnya akademik hingga media massa berkat semangat dan kerja keras menggebu-gebu, “Maju // Serbu // Restorasi Candi Borobudur, “Menghadapi kompleksitas lalu berbicara mengenai ketersediaan dan media sosial dapat menjadi bapak dan ibu semuanya, yang Serang // Terjang.” Hubertus Sadirin dan Ismijono. lintas budaya, kita harus teguh panggung ekspresi dan apa yang panggung interaksi bertoleransi. luar biasa. Terima kasih sebesar- Selain Presiden Jokowi, menjaga peradaban kita sendiri, dia sebut sebagai panggung “Ekspresi yang diwarnai besarnya,” ucapnya. acara penyerahan naskah sekaligus keterbukaan juga untuk interaksi. “Kita tidak cukup hanya toleransi yang diekspresikan juga Sebagai wujud simbolis ucapan Strategi Kebudayaan juga dihadiri berinteraksi,” katanya. menjamin ketersediaan panggung membutuhkan ruang dalam hati dan terima kasih itu, mendahului oleh Menteri Komunikasi dan Dia mengatakan, lalu lintas dan ekspresi. Yang kita butuhkan pikiran kita, membutuhkan ruang acara penyerahan naskah Strategi Informatika (Kominfo) Rudiantara, interaksi budaya makin kompleks adalah panggung interaksi yang dalam niat di semua tindakan kita Kebudayaan, Presiden memberikan Menteri Pekerjaan Umum dan di tengah perkembangan teknologi bertoleransi, yang kita butuhkan untuk membuka diri, untuk berbagi, Penghargaan Kebudayaan kepada Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki yang memungkinkan perpindahan adalah panggung toleransi dalam dan untuk mengembangkan diri,” empat orang pegiat budaya. Hadimoeljono, Kepala Badan cepat manusia dari satu tempat ke berinteraksi,” tuturnya. kata Presiden yang menyebut Mereka adalah dua budayawan D. Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dan tempat lain. Kemajuan teknologi Ia mengatakan, tanpa toleransi panggung-panggung ekspresi Zawawi Imron dan I Gusti Ngurah Meutia Hatta, anak wakil presiden komunikasi telah mempercepat kontestasi kata dapat memicu yang bertoleransi bisa membantu Putu Wijaya, serta dua anggota pertama RI Bung Hatta. Seluruh diseminasi informasi berupa teks, perang kata yang berpotensi mempercepat Indonesia menjadi Tim Restorasi Candi Borobudur, jajaran pimpinan Kemendikbud gambar, maupun audio visual memunculkan saling hujat, negara yang maju. Hubertus Sadirin dan Ismijono. tampak hadir di tengah arena. Lalu lintas dan interaksi budaya penebaran ujaran kebencian, Presiden pada akhirnya Keempatnya mewakili ribuan pegiat AT semakin padat dan kompleks, baik hingga fitnah; dan tanpa toleransi mengucapkan terima kasih kepada budaya yang telah melahirkan

14 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 15 Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 STRATEGI KEBUDAYAAN 20 TAHUN KE DEPAN

alam seratus tahun ini, pada strategi kebudayaan. kongres kebudayaan sudah Naskah sementara Strategi diadakan berkali-kali. Kebudayaan Indonesia sendiri DNamun, baru di Kongres terdiri dari 23 halaman. Namun Kebudayaan Indonesia (KKI) kali setelah dilengkapi tiga buah ini, yang berlangsung selama lima lampiran, tebalnya menjadi 235 hari antara 5-9 Desember 2018 halaman. Naskah sementara di Jakarta, berhasil dirumuskan ini berisi lima bab, dimulai naskah Strategi Kebudayaan, dari mukadimah, pembahasan dan pada hari terakhir kongres ia sekilas tentang kebudayaan dan diserah-terimakan kepada Presiden. kebangsaan, tantangan pemajuan Perumusan naskah Strategi kebudayaan saat ini, visi pemajuan Kebudayaan merupakan kerja kebudayaan, serta tujuh agenda kolosal. Sebuah kerja yang dimulai pemajuan kebudayaan. Sementara sejak bulan Maret hingga Desember ketiga lampirannya memuat 2018, yang melibatkan sekitar tabel ringkasan isu dominan dan 5000 orang pemangku kepentingan rekomendasi PPKD kabupaten/kota Dok KKI2018 kebudayaan dari tingkat akar dan provinsi, serta peta pemajuan soal mengelola kemerdekaan Menteri Pendidikan dan rumput, yang melahirkan 800 kebudayaan Indonesia. bagi perbedaan budaya di Kebudayaan Muhadjir Effendy Visi pemajuan diskusi, dan dokumen Pokok Pikiran Pada mukadimah disebutkan, masyarakat. Di sini kehadiran memimpin sidang pleno Kebudayaan Daerah (PPKD) dari 300 kebudayaan nasional Indonesia negara memainkan peran penting Kongres Kebudayaan 2018. kebudayaan: Kabupaten/Kota dan 31 Propinsi. Ini adalah keseluruhan proses dan hasil dengan menempatkan diri sebagai Direktur Jenderal Kebudayaan pun dilengkapi pula dengan hasil- interaksi antar-kebudayaan yang pemberdaya atau fasilitator, yakni Hilmar Farid memberi arahan “Indonesia hasil pertemuan dari 35 forum pra hidup dan berkembang di Indonesia. mendorong partisipasi masyarakat dalam penyusunan naskah kongres sektoral. Setiap warga bebas untuk memiliki Bahagia untuk memajukan kebudayaannya strategi kebudayaan. Melalui kerja besar itu, Menteri pendirian kebudayaannya sendiri sendiri. Alasannya jelas, bukan berlandaskan Pendidikan dan Kebudayaan dan menyatakan pendirian tersebut pemerintah yang menciptakan Muhadjir Effendy menaruh harapan dalam aneka rupa ungkapan nyata. kebudayaan, tetapi masyarakat. keanekaragaman besar majunya kebudayaan di Namun pendirian seseorang bisa UU No 5/2017 tentang Pemajuan budaya yang Indonesia. “Saya berharap Strategi saja bertentangan dengan pendirian Kebudayaan sendiri dimaksud Kebudayaan Indonesia akan dapat orang lain. Publik yang satu bisa bukan mengatur cara masyarakat mencerdaskan, menjalankan fungsinya sebagai bersilang-sengketa dengan publik berkebudayaan, melainkan sebuah dokumen yang akan menjadi yang lain tanpa keduanya duduk mengatur cara pemerintah mendamaikan dan pedoman kemajuan kebudayaan bersama sebagai republik. mengelola kebudayaan. Sehingga menyejahterakan nasional sampai 20 tahun ke depan,” Itu sebabnya, tantangan pokok objek yang diatur oleh undang- katanya. Pasal 8C Undang-Undang kebudayaan nasional Indonesia undang tersebut bukanlah rakyat Indonesia Nomor 5/2017 tentang Pemajuan bukan semata perkara menjamin masyarakat, melainkan pemerintah. Kebudayaan memang menyebutkan, kemerdekaan masyarakat untuk Ini sejalan dengan amanat Pasal seluruhnya.” pemajuan kebudayaan berpedoman berkebudayaan, tetapi juga 32 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Dok KKI2018

16 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 17 1945 yang berbunyi: “Negara berjalan bergandengan dengan di lapangan maupun pada tingkat belum terwujudnya pembangunan berfokus membuat hidup lebih memajukan kebudayaan nasional pengrusakan ekosistem budaya kelembagaan. Untuk membangun berbasis kebudayaan yang dapat mudah dan mendapat lebih Indonesia di tengah peradaban masyarakat. Keseluruhan situasi rumusan strategi kebudayaan yang menghindarkan penghancuran banyak, Indonesia berfokus untuk dunia dengan menjamin kebebasan global ini meninggalkan jejak kokoh, seluruh permasalahan lingkungan hidup dan ekosistem meningkatkan kualitas hidup dan masyarakat dalam memelihara pula pada keadaan di Indonesia. tersebut perlu kita analisis. budaya; belum optimalnya tata kebahagiaan rakyatnya. Segenap dan mengembangkan nilai-nilai Memang tidak semuanya merintangi Berdasarkan analisis atas kelembagaan bidang kebudayaan; visi dan misi yang menjadi arah dan budayanya.” perwujudan cita-cita kebangsaan. kepelikan masalah-masalah dan desain kebijakan budaya belum tujuan adanya bangsa Indonesia Usaha bangsa untuk memajukan Ada juga yang justru menyediakan tersebut, dapat dipetakan tujuh memudahkan masyarakat untuk telah tersarikan dalam sebuah doa kebudayaan teramat penting karena kesempatan melesatkan upaya isu atau permasalahan pokok memajukan kebudayaan. yang tertuang dalam stanza kedua saat ini kita berhadapan dengan perwujudan cita-cita ini. yang menjadi tantangan pemajuan Berdasar kenyataan tersebut, lagu kebangsaan Indonesia Raya: aneka tantangan abad ke-21. Di satu Strategi kebudayaan dirancang kebudayaan hari ini. Ketujuh serta setelah mencermati “Marilah kita mendoa Indonesia sisi, dunia tengah memasuki tahap untuk memetakan segenap aspek masalah tersebut, ringkasnya, arah dan tujuan kebangsaan, bahagia.” Itulah tujuan dari perkembangan ilmu pengetahuan kenyataan hari ini dan memastikan adalah: mengerasnya identitas memeriksa permasalahan yang kemerdekaan: mewujud-nyatakan dan teknologi yang berdampak luas jalan yang baik agar cita-cita primordial dan sentimen sektarian merintangi usaha pemajuan kebahagiaan segenap rakyat pada seluruh tubuh sosial warga kemerdekaan dapat terwujud. Untuk yang menghancurkan sendi kebudayan, serta sesudah Indonesia. dunia, yakni Revolusi 4.0. Namun, itu, diperlukan pembacaan yang budaya masyarakat; meredupnya mempertimbangkan kedudukan Inilah puncak pengejawantahan di sisi lain, dunia juga semakin riuh cermat dan teliti atas segala aspek khazanah tradisi dalam gelombang strategi kebudayaan dalam dari pelindungan segenap bangsa oleh konflik akibat pengerasan permasalahan kebudayaan kita hari modernitas; disrupsi teknologi siklus perencanaan kebudayaan dan tumpah darah, pemajuan identitas primordial dan prasangka ini. Naskah Strategi Kebudayaan informatika yang belum berhasil nasional, maka ditetapkanlah visi kesejahteraan umum, pencerdasan antargolongan. pun memuat tantangan pemajuan dipimpin oleh kepentingan pemajuan kebudayaan 20 tahun ke kehidupan bangsa dan pelaksanaan Selain itu, dunia juga tengah kebudayaan yang kita hadapi hari ini. konsolidasi kebudayaan nasional. depan. Yaitu: “Indonesia Bahagia ketertiban dunia. Semua misi suci digulung dalam laju akumulasi Dewasa ini kita berhadapan Tantangan lainnya adalah, berlandaskan keanekaragaman kebangsaan itu bermuara pada kekayaan yang tak mempedulikan dengan sejumlah permasalahan pertukaran budaya yang timpang budaya yang mencerdaskan, samudranya Indonesia bahagia. kelestarian lingkungan dan yang merintangi upaya bangsa dalam tatanan global yang mendamaikan dan menyejahterakan Untuk mencapai tujuan inilah pula kesetiakawanan sosial. untuk memajukan kebudayaan. menjadikan Indonesia hanya sebagai rakyat Indonesia seluruhnya.” Strategi Kebudayaan ini disusun. Pengrusakan ekosistem alam Berbagai permasalahan itu terjadi konsumen budaya dunia. Juga Apabila negara-negara lain AT

18 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 19 Kongres Kebudayaan Indonesia 2018

ada bulan April 2017, kebudayaan nasional yang berbasis kebudayaan yang disahkan oleh kontribusi mereka sangat penting Undang-Undang no 5 / pada pendataan dan pelibatan Bupati/Walikota. PPKD ini memuat untuk mendapatkan gambaran Dilihat dari 2017 tentang Pemajuan publik seluas-luasnya. UU tentang lima unsur penting pemajuan seutuhnya tentang perkembangan PKebudayaan disahkan. Pemajuan Kebudayaan memang kebudayaan di tingkat kabupaten/ pemajuan kebudayaan di Indonesia prosesnya, KKI Di dalam Undang-undang yang mengamanatkan, pedoman yang kota. Yaitu, identifikasi keadaan sebagai bahan utama dalam rancangannya pernah mangkrak digunakan dalam usaha pemajuan terkini perkembangan objek perumusan Strategi Kebudayaan. 2018 merupakan selama 33 tahun ini, disebutkan kebudayaan adalah serangkaian pemajuan kebudayaan; identifikasi Di daerah, perumusan dokumen kongres perihal letak dan fungsi strategi dokumen yang disebut Pokok sumber daya manusia dan lembaga PPKD telah menggerakan berbagai kebudayaan dalam semesta Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) kebudayaan; identifikasi sarana dan pegiat budaya dan kalangan kebudayaan pengelolaan kebudayaan nasional. kabupaten/kota, PPKD provinsi, prasarana kebudayaan; identifikasi akademisi untuk memikirkan Ia mengatur bagaimana strategi Strategi Kebudayaan, dan Rencana masalah pemajuan kebudayaan; dan pemajuan kebudayaan di wilayah terpanjang dalam kebudayaan dibentuk. Induk Pemajuan Kebudayaan. rekomendasi untuk implementasi masing-masing. Bahkan, sebagian sejarah Republik Menurut UU tersebut, dokumen Proses penyusunan PPKD pemajuan kebudayaan. mereka mengadakan kongres strategi kebudayaan menjadi bagian kabupaten/kota dan provinsi Hingga hari pelaksanaan KKI kebudayaan tingkat lokal. Misalnya, Indonesia. dari rangkaian siklus perencanaan dilakukan dengan melibatkan 2018, proses ini telah diikuti dan Pemprov Bali mengadakan Kongres kalangan akar rumput sampai diselesaikan oleh 300 dari 514 Kebudayaan Bali III yang digelar perguruan tinggi, pemerintah kabupaten/kota seluruh Indonesia. pada 3-4 Desember 2018 bertajuk maupun non-pemerintah. Termasuk Jumlah ini secara umum telah “Nangun Jiwa Pramana Budaya di dalamnya pendidik, akademisi, mencukupi dan mewakili berbagai Bali, Pengarusutamaan Pemajuan budayawan, seniman, dewan unsur kebudayaan di Indonesia. Kebudayaan Bali untuk Pencerdasan kebudayaan atau dewan kesenian Namun, tentu jumlahnya akan dan Kesejahteraan Krama Bali daerah, ormas yang bergerak di terus bertambah, karena semakin secara Sekala Niskala.” bidang kebudayaan, pemangku adat, banyak pihak kabupaten/kota yang Pada saat bersamaan, kepala suku, dan para pihak terkait menyadari pentingnya proses ini. diadakan pula pertemuan para objek pemajuan kebudayaan. PPKD tidak hanya menjadi bahan pemangku kepentingan di tiap Ujungnya berupa dokumen penyusunan Strategi Kebudayaan, sektor kebudayaan. Sebagiannya teknokratis yang disebut sebagai melainkan untuk perencanaan dilaksanakan mandiri oleh lembaga/ Rencana Induk Pemajuan kebudayaan yang lebih baik di komunitas yang aktif di bidang Kebudayaan (RIPK), yang menjadi daerah masing-masing. bersangkutan. Sebagian lain rujukan pemerintah pusat untuk Di tingkat provinsi, forum dikumpulkan oleh pihak Direktorat menyusun Rencana Pembangunan penyusunan PPKD atau Pra- Jenderal Kebudayaan pada tanggal Jangka Menengah Nasional Kongres II dimulai sejak Agustus 6-7 November sebagai prakongres (RPJMN). 2018. Tahapan ini merangkum sektoral. Sebagian komunitas KKI 2018 pun diselenggarakan seluruh masukan yang diterima bahkan sudah lebih dulu memiliki dengan metode yang berbeda dari berdasarkan dokumen PPKD rekomendasi pemajuan, seperti kongres-kongres sebelumnya. Pada kabupaten/kota di wilayah tersebut yang dihasilkan Konferensi Musik KKI sebelumnya, acara biasanya untuk menghasilkan dokumen Indonesia (KAMI) di Ambon. dimulai dengan pemaparan para perencanaan pemajuan kebudayaan Melalui forum prakongres ahli dan budayawan, kemudian yang disahkan oleh Gubernur. Isinya ini, pemetaan permasalahan dan diakhiri dengan menghasilkan juga memuat lima unsur penting rekomendasi pemajuan kebudayaan daftar puluhan rekomendasi, tanpa pemajuan kebudayaan di tingkat menjadi semakin kaya. Jika PPKD perumusan strategi. Sementara provinsi, persis seperti kelima merupakan forum penggalian LANGKAH PANJANG pada KKI 2018, acara dimulai unsur pemajuan kebudayaan tingkat masukan bagi Strategi Kebudayaan dengan kegiatan pra-kongres, kabupaten kota. bersifat teritorial, forum prakongres berupa pengumpulan rekomendasi Hingga hari pelaksanaan lainnya merupakan sarana MENUJU STRATEGI dari bawah, yang direkam dalam KKI 2018, proses ini telah diikuti penggalian masukan bagi Strategi PPKD. dan diselesaikan oleh 31 dari 34 Kebudayaan bersifat sektoral. Di tingkat kabupaten/kota, provinsi seluruh Indonesia. Berbeda Hingga akhir November 2018, telah forum penyusunan PPKD disebut dari Pra-Kongres I, pada tahap berlangsung 33 forum Pra-Kongres KEBUDAYAAN Pra-Kongres I. Keluarannya berupa ini seluruh provinsi diharapkan sektoral, yang menghasilkan dokumen perencanaan pemajuan berkontribusi. Keseluruhan rekomendasi bagi perumusan

Dok KKI2018

20 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 21 Forum Prakongres Sektoral

Prakongres 6-7 November Prakongres Komunitas 1. Sektor Infrastruktur dan Kelembagaan Seni 11. Kongres Komunitas Sejarah 2. Sektor Seni Pertunjukan 12. Arsitektur dan Tata Ruang (ICAD) 3. Sektor Seni Musik 13. Produk dan Kerajinan (ICAD) 3. Sektor Manuskrip, Sastra dan Tradisi Lisan 14. Seni Visual (ICAD) 4. Sektor Masyarakat Adat dan Kepercayaan 15. Tari Kontemporer (IDF) 5. Sektor Data Kebudayaan 16. Senawangi 6. Sektor Kajian Dan Pendidikan Tinggi 17. Pertemuan AMI 7. Sektor Diaspora Budaya 18. Pertemuan Tenaga Ahli Cagar Budaya 8. Sektor Musyawarah Guru Mata Pelajaran 19. Teater (Pekan Teater Nasional) 9. Sektor Keberpihakan Khusus 20. Filantropi Indonesia 10. Sektor Budaya Dan Lingkungan Hidup 21. Forum Kokain (Komunitas Karawitan Indonesia) 22. Pertemuan IAAI Strategi Kebudayaan. Demi memastikan rancangan dikatakan KKI 2018 merupakan Untuk merumuskan hasil Strategi Kebudayaan sejalan dengan kongres kebudayaan terpanjang pembicaraan dari tingkat akar keadaan faktual dan arah pemajuan dalam sejarah Republik Indonesia. rumput pada PPKD kabupaten/ kebudayaan tingkat kabupaten/kota KKI ini dimulai sejak Maret@ kota dan provinsi serta forum- dan provinsi, diselenggarakanlah hotmail.com 2018, dan memuncak forum Pra-Kongres sektoral ini, Pra-Kongres Kebudayaan III pada pada Desember 2018. Strategi dibentuklah Tim Perumus yang 27 November 2018. Di sini, Tim Kebudayaan yang dihasilkannya merupakan perwakilan ahli dan Perumus memaparkan rancangan merupakan hasil konsolidasi pelaku budaya yang kompeten Strategi Kebudayaan ke perwakilan pikiran masyarakat dari tingkat di bidang 10 objek pemajuan tim penyusun PPKD kabupaten/ bawah ke atas. Hasil KKI 2018 kebudayaan. Tim Perumus telah kota dan provinsi. Dengan demikian, pun tak berhenti hanya sebagai bekerja merumuskan rancangan rumusan Strategi Kebudayaan yang daftar inventaris masalah, tapi juga Strategi Kebudayaan berdasarkan nantinya dihasilkan diharap lebih mempunyai daya untuk mewujudkan pembacaan yang teliti atas PPKD selaras dengan semangat pemajuan himpunan angan-angan para kabupaten/kota dan provinsi serta kebudayaan yang tertuang dalam pemangku kepentingan kebudayaan hasil forum-forum Pra-Kongres PPKD kabupaten/kota dan provinsi. selama ini. sektoral. Dilihat dari proses tadi, dapat AT

Dok KKI2018 Foto-foto Dokumentasi Kemendikbud

22 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 23 Kongres Kebudayaan Indonesia 2018

I. Menyediakan Ruang bagi III. Mengembangkan dan Keragaman Ekspresi Budaya memanfaatkan kekayaan dan Mendorong Interaksi budaya untuk memperkuat Kerja menuju Budaya untuk Memperkuat kedudukan Indonesia di dunia Kebudayaan yang Inklusif internasional visi “Indonesia 1. Melindungi kebebasan 1. Memfasilitasi pemanfaatan Bahagia” alangkah masyarakat dalam objek pemajuan kebudayaan memelihara dan untuk memperkuat besarnya, maka mengembangkan nilai-nilai promosi Indonesia di dunia budayanya; internasional; perlu dikerahkan 2. Meningkatkan upaya 2. Meningkatkan dan segala tenaga perlindungan dan menguatkan diplomasi pengembangan cagar budaya budaya Indonesia. bangsa untuk sebagai bukti ekspresi IV. Memanfaatkan objek keragaman budaya; pemajuan kebudayaan untuk melaksanakan 3. Mendorong interaksi budaya meningkatkan kesejahteraan lintas kelompok dan daerah masyarakat tujuh resolusi dengan semangat persatuan 1. Menempatkan kebudayaan strategis pemajuan dan kebersamaan. sebagai investasi II. Melindungi dan jangka panjang dengan kebudayaan. mengembangkan nilai, ekspresi mengoptimalkan dan praktik kebudayaan penggunaan teknologi 2. Mengangkat ekspresi dan tradisional untuk memperkaya informasi dan komunikasi pengetahuan tradisional TUJUH AGENDA kebudayaan nasional untuk perlindungan, tentang geografi dalam 1. Melindungi dan pengembangan, dan rangka antisipasi mengembangkan nilai-nilai pemanfaatan objek pemajuan kebencanaan. STRATEGIS budaya bahari yang menjadi kebudayaan; VI. Reformasi kelembagaan dan watak kebudayaan bangsa 2. Memperkuat mekanisme penganggaran kebudayaan Dok KKI2018 Rapat tim perumus resolusi Indonesia; perlindungan kekayaan untuk mendukung agenda KKI 2018. irektur Jenderal “Strategi kebudayaan itu bersifat 2. Melindungi dan intelektual khususnya yang pemajuan kebudayaan Kebudayaan abstrak, sebagai arah umum mengembangkan nilai- berkaitan dengan kesenian, 1. Menyelaraskan kebijakan Kementerian Pendidikan kebudayaan sampai 20 tahun nilai dan pengetahuan pengetahuan dan teknologi pusat maupun daerah untuk D dan Kebudayaan mendatang, sementara resolusi yang terkandung dalam tradisional; pemajuan kebudayaan; (Kemendikbud) Hilmar Farid lebih konkret dan bisa langsung cagar budaya agar dapat 3. Meningkatkan pariwisata 2. Mengoptimalkan anggaran di mengatakan, selain merumuskan diterapkan,” jelasnya. dimanfaatkan untuk berbasis pemanfatan bidang kebudayaan; strategi kebudayaan, Kongres Dia meyakini, “Indonesia penguatan jatidiri bangsa museum, cagar budaya, dan 3. Mereformasi kelembagaan di Kebudayan Indonesia (KKI) 2018 Bahagia” sebagai visi strategi di masa kini maupun objek pemajuan kebudayaan bidang kebudayaan. berhasil merumuskan resolusi atau kebudayaan tidak akan tercapai mendatang; yang mengindahkan kaedah VII. Meningkatkan peran agenda aksi. “Hal itu penting karena tanpa kerja kebudayaan bersama 3. Meningkatkan pelindungan pelestarian. pemerintah sebagai fasilitator menyangkut hal-hal praktis yang seluruh bangsa Indonesia. Kerja terhadap nilai, ekspresi V. Memajukan kebudayaan yang pemajuan kebudayaan akan diimplementasikan nanti,” kata menuju ke sana alangkah besarnya, dan praktik kebudayaan melindungi keanekaragaman 1. Membangun Sistem Data Hilmar. melibatkan seluruh pengambil tradisional. hayati dan memperkuat Kebudayaan Terpadu yang Dia menyampaikan, KKI kebijakan serta segenap pemangku 4. Memperkuat kedudukan dan ekosistem bersifat terbuka dan kredibel; merupakan medium untuk kepentingan di bidang kebudayaan. memberdayakan lembaga, 1. Mengembangkan tata 2. Menjamin perluasan dan menghasilkan keputusan Maka, perlu dikerahkan segala komunitas dan masyarakat ruang yang memperhatikan pemerataan akses publik serta tempat untuk belajar tenaga bangsa untuk melaksanakan tradisional; ketersambungan antara pada sarana dan prasarana dan bertukar pikiran di bidang tujuh agenda strategis pemajuan 5. Mempromosikan nilai, agenda pelestarian alam, kebudayaan; kebudayaan. Karena itu, capaian kebudayaan berikut ini yang ekspresi dan praktik pelestarian cagar budaya, 3. Meningkatan kapasitas yang dicanangkan pun bukan merupakan , “agenda” prioritas kebudayaan tradisional yang wilayah kebencanaan sumberdaya manusia bidang hanya terumuskannya strategi pemajuan kebudayaan nasional, berkontribusi bagi pengayaan dan agenda pemajuan kebudayaan. kebudayaan, tetapi juga resolusi. selama 20 tahun ke depan. kebudayaan nasional. kebudayaan; AT

24 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 25 Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 BIANGLALA SEABAD KONGRES KEBUDAYAAN

aktu tiga jam terasa Pendidikan dan Kebudayaan. sempit bagi Nunus Berbicara pada peluncuran buku Supardi untuk mengurai itu, Nunus menjelaskan bahwa Wsejarah panjang proses penulisannya melibatkan perjalanan berlangsungnya Kongres pengumpulan dokumen dari Kebudayaan sejak 1918 hingga berbagai sumber kepustakaan 2013. Sabtu sore (8/12/2018) itu, dia di sejumlah tempat. Museum bersama Nirwan Ahmad Arsuka dan Sonobudoyo di Yogyakarta, Pusat Sudarmoko menjadi pembicara pada Dokumentasi Sastra HB Jassin, Sidang Pleno membahas acara peluncuran buku “Bianglala Perpustakaan Nasional, Arsip rumusan akhir Strategi TUJUH RESOLUSI Budaya” yang tebalnya lima jilid, Nasional Indonesia, dan Institut Nunus Supardi , penyusun Kebudayaan, termasuk di arena Kongres Kebudayaan Kajian Belanda tentang Asia dan buku ‘Bianglala Budaya’ didalamnya tujuh agenda Indonesia (KKI) 2018, Jakarta. Tak Karibia (KITLV) di Jakarta, adalah resolusi KKI 2018 KKI 2018 terasa waktu shalat maghrib sudah tempat Nunus “memulung”. lewat, sementara acara tanya-jawab Mengenai pilihan judul “Bianglala Dok KKI2018 masing berlangsung. Budaya,” Nunus mengambilnya dari Memperkenalkan diri sebagai pengalamannya suatu hari melihat Oleh: pengembangan karya kreatif 5. Membangun mekanisme MARTIN SURYAJAYA untuk kesejahteraan para pelaku pelibatan seniman dan pelaku “pemulung,” Nunus mengaku pelangi, yang memberikan spektrum budaya, serta pelibatan maestro budaya dalam kebijakan sebetulnya dia tak sengaja menulis warna-warni. “Dalam buku ini, dapat dalam proses pendidikan dan kepariwisataan berkelanjutan buku “Bianglala Budaya.” Itu dilihat bahwa setiap kongres adalah Berdasarkan keseluruhan diskusi pembelajaran formal. dan ekonomi kreatif yang bermula saat dia menemukan spektrum pemikiran yang penuh yang terjadi selama KKI 2018 3. Meningkatkan diplomasi berbasis komunitas, kearifan naskah terkait Kongres Kebudayaan warna tentang konsep, kebijakan, Kongres dalam semua forum termasuk kebudayaan dengan memperkuat lokal, ekosistem budaya, pertama tahun 1918. Dia berpikir, tuntutan budaya,” kata Nunus, Kebudayaan aspirasi para peserta yang perwakilan luar negeri sebagai pelestarian alam, dan naskah itu penting, sehingga dia menjelaskan inspirasi di balik judul ditempelkan pada Tujuh Dinding pusat budaya Indonesia, pemanfaatan teknologi sebagai melaporkannya ke Fuad Hassan. buku itu. sudah Aksi, Tim Perumus berhasil meningkatkan jumlah dan jalan keluar dari pendekatan Menteri pendidikan RI 1985-1988 Dia mencatat, kongres menyarikan Tujuh Rencana Aksi mutu program pertukaran industri ekstraktif. ini menyambutnya dengan antusias. pertama diadakan di tahun 1918, dilaksanakan Pemajuan Kebudayaan sebagai dan residensi untuk seniman, 6. Membentuk Dana Perwalian Bahkan ketika sakit pun, Fuad pada momen penting sebelum berkali-kali Resolusi KKI 2018. Ketujuh peneliti dan pelaku budaya, dan Kebudayaan guna memperluas terus mendorong Nunus untuk kemerdekaan Indonesia. Disebut Rencana Aksi yang diharapkan menjadikan diaspora Indonesia akses pada sumber pendanaan menerbitkan semua dukumen penting, karena itu terjadi sejak 1918. dapat diwujudkan dalam tempo sebagai ujung tombak pemajuan dan partisipasi masyarakat Kongres Kebudayaan yang antara dua peristiwa bersejarah dua tahun itu adalah sebagai kebudayaan Indonesia di luar dalam pemajuan kebudayaan. ditemukannya. yang berperan penting bagi Setiap kongres berikut: Melalui berbagai usaha tak kebangkitan nasional Indonesia, negeri. 7. Memfungsikan aset publik mudah, Nunus memang akhirnya yaitu pembentukan organisasi Budi adalah spektrum 1. Melembagakan Pekan 4. Membangun pusat inovasi yang (seperti gedung terbengkalai, dapat menerbitkan dukumen- Utomo pada 1908 dan Sumpah Kebudayaan Nasional sebagai mempertemukan kemajuan balai desa, gedung kesenian) dan pemikiran yang dokumen Kongres Kebudayaan yang Pemuda pada 1928. platform aksi bersama yang teknologi dengan warisan fasilitas yang telah ada (taman datanya semakin lengkap, dalam Penggerak literasi Nirwan memastikan peningkatan budaya di tiap daerah melalui budaya dan museum) sebagai penuh warna beberapa versi, termasuk versi Ahmad Arsuka sepakat dengan interaksi kreatif antar budaya. sinergi antara pelaku budaya dan pusat kegiatan dan ruang-ruang berjudul Bianglala Budaya: 100 Tahun Nunus. Buku “Bianglala Budaya” tentang konsep, 2. Memastikan terjadinya alih penggerak ekonomi kreatif guna ekspresi kebudayaan, guna (1918-2018) Kongres Kebudayaan yang secara komprehensif mencatat pengetahuan dan regenerasi memanfaatkan kekayaan budaya memperluas dan menjamin kebijakan, dan Menuju Kemajuan Kebudayaan sejarah pemikiran kebudayaan melalui pelindungan dan dalam rangka meningkatkan pemerataan akses masyarakat Bangsa yang diterbitkan Kementerian di Indonesia ini membuktikan kesejahteraan masyarakat. pada kebudayaan. tuntutan budaya.

26 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 27 Kongres Kebudayaan Indonesia 2018

MURAL SEPULUH OBJEK KEBUDAYAAN

etapa kaya dan beragamnya membuat mural menggunakan Indonesia. Negeri yang media papan tripleks serta alat terdiri dari untaian 17.503 menggambar dan mewarnai berupa Undang-Undang Bpulau, yang tersebar di 34 cat air, kuas, serta cat semprot atau provinsi dan 514 kabupaten/kota, botol aerosol. tentang Pemajuan ini dihuni oleh 265 juta penduduk. Annisa Rizkiana, seniman asal Mereka terdiri dari 1.340 suku Semarang, tertarik mengambil tema Kebudayaan Dok KKI2018 bangsa dan 300 kelompok etnik, dan anak-anak dan sebuah permainan berbicara dalam 742 bahasa yang rakyat, kelereng. Karya mural mengelompokkan bagaimana masyarakat Indonesia merdeka, telah berlangsung September 1926, di Kepatihan Pura berbeda-beda. Hingga 2018 tercatat berjudul “Setinan” menceritakan berusaha memandang budaya tujuh kali kongres kebudayaan. Mangkunegaran Solo pada 28-29 karya budaya sebanyak 819 karya budaya telah tiga anak yang bermain kelereng. mereka di masa depan. Sementara sesudah kemerdekaan, Desember 1929, dan di Magelang ditetapkan sebagai warisan budaya Baginya, permainan tradisional “Buku ini mengumpulkan kongres kebudayaan diadakan pada 20-25 Agustus 1937. anak bangsa ke tak benda di Indonesia. mengisyaratkan sebuah perdebatan sejumlah orang, dan sepuluh kali, termasuk KKI 2018. Sebagai lembaga yang dibentuk Undang-Undang (UU) Nomor kebersamaan dan bagaimana dalam sepuluh mereka melakukan perdebatan Diakui, terdapat perdebatan sebagai penyelenggara berbagai 5/2017 tentang Pemajuan anak-anak bisa mengasihi satu ini karena mereka ingin berbagi tentang penyebutan Kongres kongres berikutnya, Java Institut objek pemajuan Kebudayaan mengelompokkan sama lain dengan bersama-sama cita-cita; mereka memiliki visi Kebudayaan Indonesia untuk memiliki tujuan mengumpulkan karya budaya anak bangsa ke memainkan permainan tradisional. masa depan Indonesia,” kata kongres-kongres di masa data selengkapnya tentang bentuk kebudayaan. dalam sepuluh objek pemajuan Di era teknologi saat ini, anak-anak Nirwan. Ketika orang terus prakemerdekaan. Kongres dan karya kebudayaan Jawa, baik kebudayaan. UU ini pun lebih suka bermain gawai ketimbang UU ini pun berbagi pemikiran mereka Kebudayaan I, yang berlangsung yang ada sekarang maupun yang mengamanatkan inventarisasi, berinteraksi secara langsung. tentang pembangunan, kebutuhan di Bangsal Kepatihan Keraton akan berkembang. Juga, lembaga mengamanatkan pengamanan, pemeliharaan, dan Bambang Eras, seniman asal diadakannya KKI juga terus Solo pada 5-7 Juli 2018, memang untuk memajukan pengetahuan dan penyelamatan atas kesepuluh objek Yogyakarta, mengangkat kesenian berlanjut, tambahnya. menekankan kebudayaan Jawa. Tapi, pengertian kebudayaan Jawa dengan inventarisasi, pemajuan kebudayaan itu, yang tradisional debus yang juga sering Puncaknya, menurut Nirwan, menurut Nunus, di kongres ini sudah mengadakan kongres-kongres, terdiri dari: tradisi lisan, manuskrip, disebut jathilan. Kesenian debus pengamanan, KKI dilakukan tahun ini dengan muncul kesadaran mengaitkan pameran, ceramah, diskusi, kursus, adat istiadat, permainan rakyat, yang sangat merakyat merupakan pendekatan yang berbeda, termasuk kebudayaan dengan kebangsaan. pertanyaan berhadiah atau kuis, dan olahraga tradisional, pengetahuan perpaduan antara seni tari dengan pemeliharaan, dengan melibatkan partisipasi Lebih jauh, di Konggres karang-mengarang. tradisional, teknologi tradisional, magis, dimainkan dengan kuda- publik, bukan hanya pemikir elit, Kebudayaan I itulah dibentuk Pada masa pra kemerdekaan, dan penyelamatan seni, bahasa, dan ritus. kudaan kepang yang terbuat dari serta melalui pengumpulan data Java Institut, yang kelak menjadi Kongres Kebudayaan III juga Di Kongres Kebudayaan anyaman bambu. Permainan debu lapangan pada periode menjelang penyelenggara berbagai konggres berlangsung di atas Kapal Op ten atas kesepuluh Indonesia (KKI) 2018, kesepuluh membutuhkan keberanian, keahlian, kongres itu sendiri. Dengan kebudayaan di masa kolonial. Noort dan Pulau Bali, di tahun objek kebudayaan tersebut dan ilmu khusus, yang tak semua objek pemajuan demikian, diharapkan hasil KKI akan Konggres Kebudayaan II diadakan 1937. Sementara pada masa digambarkan oleh tiga puluh orang bisa melakukannya. “Tapi para berguna bagi pembentukan dan Java Institut di Solo, pada 25-26 kemerdekaan Kongres diadakan kebudayaan. seniman dalam bentuk mural yang pemainnya tak ada yang membina. pengembangan budaya di Indonesia. Desember 1919. Berikutnya, Java pada tahun 1948 dengan tujuan bisa dinikmati pegawai maupun Mereka jalan sendiri,” tuturnya. Lebih lanjut Nunus mengurai Institut mengadakan kongres di yang terkait dengan upaya seniman, masyarakat umum di dalam Berikut penjelasan singkat tentang tonggak-tonggak penting 100 tahun Bandung pada 17-19 Juni 1921, di cendekiawan, dan budayawan untuk Kompleks Kantor Kementerian kesepuluh objek pemajuan pelaksanaan kongres kebudayaan. Yogyakarta pada 24-27 Desember meletakkan dasar pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan. Mereka kebudayaan tersebut. Dia mencatat, sebelum Indonesia 1924, di Surabaya pada 23-27 bangsa yang berwawasan budaya. AT

28 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 29 1. Tradisi Lisan 6. Pengetahuan Tradisional Ini adalah tuturan yang diwariskan Seluruh ide dan gagasan dalam secara turun-temurun oleh masyarakat yang mengandung masyarakat, seperti sejarah lisan, nilai-nilai setempat sebagai dongeng, rapalan, pantun, cerita hasil pengalaman nyata dalam rakyat, atau ekspresi lisan lainnya. berinteraksi dengan lingkungan, dikembangkan secara terus 2. Manuskrip menerus dan diwariskan lintas Manuskrip adalah naskah beserta generasi. segala informasi yang terkandung di dalamnya, yang memiliki nilai 7. Teknologi Tradisional budaya dan sejarah. Seluruh sarana untuk menyediakan barang-barang 3. Adat Istiadat atau cara yang diperlukan bagi Kebiasaan yang didasarkan pada kelangsungan atau kenyamanan nilai tertentu dan dilakukan oleh hidup manusia dalam bentuk kelompok masyarakat secara produk, kemahiran, dan terus-menerus dan diwariskan keterampilan masyarakat sebagai pada generasi berikutnya. hasil pengalaman nyata dalam 4. Permainan Rakyat berinteraksi dengan lingkungan, Berbagai permainan yang dan dikembangkan secara terus didasarkan pada nilai tertentu dan menerus serta diwariskan lintas dilakukan kelompok masyarakat generasi. yang bertujuan untuk menghibur 8. Seni diri. Ekspresi artistik individu, kolektif, 5. Olahraga Tradisional atau komunal, yang berbasis Berbagai aktivitas fisik dan/ warisan budaya maupun berbasis atau mental yang bertujuan kreativitas penciptaan baru yang untuk menyehatkan diri dan terwujud dalam berbagai bentuk meningkatkan daya tahan tubuh, kegiatan dan/atau medium. Seni didasarkan pada nilai tertentu terdiri atas seni pertunjukan, seni dan dilakukan oleh kelompok rupa, seni sastra, film, dan seni masyarakat secara terus media. menerus, dan diwariskan lintas 9. Bahasa generasi. Sarana komunikasi antar manusia, baik berbentuk lisan, tulisan, maupun isyarat, misalnya Jenis Objek Pemajuan Jumlah Jumlah Jumlah Sarana dan Prasarana bahasa Indonesia dan bahasa Kebudayaan (OPK) OPK Lembaga Masyarakat Pemerintah daerah. Di Indonesia terdapat sekitar 700 bahasa daerah yang 1 Bahasa 2.886 688 425 358 tersebar di berbagai pulau, dari 2 Manuskrip 2.395 1.244 725 503 ujung Sumatra hingga Papua. 3 Adat Istiadat 4.407 2.182 1.713 660 4 Ritus 3.886 1.394 1.254 526 10. Ritus 5 Tradisi Lisan 4.521 2.101 1.068 949 Tata cara pelaksanaan upacara 6 Pengetahun Tradisional 7.444 2.307 1.620 568 atau kegiatan yang didasarkan 7 Teknologi Tradisional 4.652 1.527 1.123 430 pada nilai tertentu dan dilakukan 8 Seni 8.224 9.796 4.674 2.220 oleh kelompok masyarakat secara 9 Permainan Tradisional 3.8 854 987 440 terusmenerus dan diwariskan 10 Olahraga Tradisional 1.378 553 464 256 pada generasi berikutnya. 11 Cagar Budaya 10.5333 4.469 1.685 2.217 AT Total 14.8926 27.115 15.738 9.127

Foto-foto Dokumentasi KKI2018

30 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 31 D. ZAWAWI IMRON konkret, yaitu tindak tanduk dan perbuatan. Kasih sayang Allah MERDEKA SEJATI yang selalu dikumandangkan perlu PESAN DARI TARIAN MENGHORMATI dilanjutkan dengan terjemahannya dalam bahasa nyata, yaitu bahasa BUDAYA perbuatan. ISKANDAR DAN RONAL Zawawi mengutip adagium Tanah Sementara itu, pada hari ketiga Bugis yang berbunyi, akininnawa Kongres Kebudayaan, penyair patujukko mamadecceng kalawing ongres Kebudayaan JACKY MANUPUTTY kekuatan untuk membantu Madura D. Zawawi Imron tampil ate. Maksudnya: berpikirlah kamu Indonesia 2018 menampilkan RESOLUSI KONFLIK perdamaian dan merawat bina dengan pidato kebudayaannya dengan hati jernih, kemuliaan agenda serial Pidato damai?” berjudul Mencari Titik temu akan menyelimuti hatimu. “Hati KKebudayaan. Empat ahli yang MELALUI ADAT Jacky, asisten khusus Kebebasan Kreatif dengan yang diselimuti oleh kemuliaan dipilih di bidangnya memaparkan ISTIADAT Presiden RI untuk Dialog dan Puritanisme Agama. Dia menyebut, dan kebaikan tidak ada ruang sejumlah topik visioner, gagasan Kerjasama Antariman dan penjajahan, feodalisme, birokrasi di dalamnya niat buruk untuk segar, dan berbasis keadaan Antarperadaban berpendapat, yang tidak ramah, dan aturan- membenci dan mencelakakan orang, Dubur ayam yang riil. Mereka ditantang menjawab Di hari pertama, Rabu (5/12/2018), berdasar pengalamannya mengatasi aturan yang merugikan rakyat tak ada waktu untuk mengajarkan sejumlah permasalahan mendesak Jacky Manuputty menampilkan konflik, dia mengakui seni dan jelata, adalah penjajahan dalam kebencian dan permusuhan serta mengeluarkan telur di bidang kebudayaan saat ini, yang pidato kebudayaan yang mengangkat budaya berperan penting dalam bentuk seolah-olah sopan. adu domba,” ucapnya. riil dihadapi oleh para pemangku pembahasan menarik, yakni resolusi menyatukan kembali kedua unsur Menurut Zawawi, hal-hal seperti “Sudah saatnya kita lebih mulia dari kebudayaan. konflik melalui pendekatan adat masyarakat yang pada saat itu itu seharusnya tak terjadi di alam mengembangkan kasih sayang mulut intelektual Selama KKI 2018, agenda istiadat. Dia menceritakan kembali menyimpan rasa benci dan dendam kemerdekaan. Merdeka yang sejati kepada seluruh umat,” turutnya. pidato kebudayaan tersedia dalam kisahnya merekonsilisasi kelompok mendalam terhadap satu sama lain. itu hakikatnya harus dimulai dari Kita perlu sadar bahwa kita semua yang hanya empat hari, masing-masing dengan Kristen dan Islam pasca konflik Elemen kebudayaan berupa jiwa tiap-tiap individu. Baginya, adalah putra Ibu Pertiwi. Sampai di menghadirkan seorang pembicara berdarah yang pecah pada 1999 di kesenian musik Hadrat dapat jiwa merdeka adalah jiwa yang sini, Zawawi lantas melantunkan menjanjikan telur. ahli terpilih. Mereka adalah Jacky Ambon, Maluku. memunculkan memori kolektif terbebas dari aneka ketakutan, puisi: D. ZAMAWI IMRON Manuputty, Budiman Sudjatmiko, D. Sebelum masuk ke dalam tentang kebersamaan dan kekhawatiran, intimidasi, bahkan “Ibu, kalau aku merantau lalu Zawawi Imron, dan M. Chatib Basri. pidato, dia menampilkan Iskandar perdamaian. Jika ini digunakan dari kesombongan, belenggu datang musim kemarau. Sumur- Mereka berupaya menjawab isu-isu Slameth dan Ronal Regang, dua dalam proses rekonsiliasi, ia akan tradisi, dan warisan budaya yang sumur kering, daunan pun gugur yang ditemukan dalam dokumen eks kombatan anak-anak yang memicu pihak-pihak terkait merasa tidak menghormati kehidupan dan bersama reranting. Hanya mata Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah di pernah terlibat kekerasan pada sisi satu akar. “Ketika kita memakai kebudayaan. airmu ibu, yang tetap lancar seluruh Indonesia. yang saling berlawanan di barisan elemen-elemen kebudayaan dan Kemerdekaan sejati adalah mengalir. Bila aku merantau, depan konflik. Sore itu, keduanya membawa itu ke ruang publik, itu kemauan menempatkan seluruh sedap kopyor susumu dan ronta menampilkan tari harmonis diiringi seakan call to be united, memanggil manusia pada harkatnya yang mulia. kenakalanku. Di hati ada mayang pembacaan puisi tentang persatuan. untuk menjadi satu, karena orang, Dengan demikian, istilah merdeka siwalan memutikkan sari-sari Iskandar yang muslim apa pun kemudian perbedaannya, tidak semata-mata dimaknai kehidupan, lantaran hutangku membacakan dua puisi. Puisi lalu merasa bahwa ini mental layer sebagai terbebas dari penjajahan. padamu tak kuasa kubayar.” pertama tentang kampung yang sama,” ungkap Jacky. Sebab, di alam kemerdekaan masih Di ujung pidato, Zawawi kembali halamannya, Maluku, dan puisi Meski demikian, seiring waktu, ada banyak orang yang belum membacakan puisi sangat pendek kedua tentang konflik yang mereka terutama di kota-kota besar bisa menikmati kemerdekaan berjudul Telur: “Dubur ayam yang hadapi dulu dan bagaimana dengan identitas budaya yang sejati, dihantui oknum-oknum mengeluarkan telur lebih mulia mereka bangkit dari keterpurukan. semakin pudar, kebudayaan baru yang mengancam kesejahteraan dari mulut intelektual yang hanya Sementara Ronal yang Kristen perlu diciptakan untuk membuat rakyat dengan melakukan korupsi, menjanjikan telur.” Dengan ini dia menari mengiringi puisi Iskandar. lapisan mental dengan memori pembalakan liar, ketidakadilan, hendak mengajak siapa pun untuk Usai pertunjukan, Jacky pun kolektif pada warganya. Ini bisa kerusuhan, dan adu domba. meninggalkan budaya “seolah-olah,” memulai pidatonya dengan sebuah terjadi terutama pada masyarakat Dia juga mengajak publik untuk dan berkomitmen menyelaraskan pertanyaan, “Apakah kebudayaan yang memiliki keberagaman latar menghidupi bahasa agama yang antara kata dan perbuatan. menyeimbangkan sesuatu bagi belakang. AT adanya konflik atau ia mempunyai AT Jacky Manuputty Tarian Iskandar Dan Ronal

32 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 33 Kongres Kebudayaan Indonesia 2018

berharap dana perwalian (trust Skema dana perwalian di Dia menganalogikan bagaimana fund) tersebut bisa menjadi Oregon, Amerika Serikat, agak ada peruntukan khusus untuk pendanaan yang berkelanjutan bagi berbeda. Mereka mengumpulkan sektor kebudayaan dari SILPA MENGGAGAS sektor kebudayaan di Indonesia. dana dari kalangan publik dan (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Dia memaparkan, masalah swasta, yang kemudian disalurkan Tahun Berkenaan). Yang harus yang muncul mengenai seni budaya kepada mitra kolaborator. Sebagai diperhatikan, dana perwalian harus DANA adalah bagaimana membuat timbal balik, para donor seni budaya dikelola para profesional yang aktivitas seni budaya dapat diberi insentif pajak yang cukup mampu membangun investasi aset berlangsung secara berkelanjutan. besar. yang memperhitungkan risiko, Salah satu faktornya memang Pemerintah Indonesia tentu jangka waktu, likuiditas, dan PERWALIAN pendanaan. dapat melakukan hal yang sama momentum pasar. Chatib bercerita tentang seperti dilakukan pemerintah Chatib mengusulkan, hendaknya Dewan Kesenian Australia Australia atau negara bagian Oregon penerima dana perwalian BUDAYA (Australiaan Council Arts). Amerika. Dan jika pemerintah kebudayaan tidak perlu dipersulit Lembaga ini membiayai produksi mau membentuk dana perwalian dalam hal pertanggung-jawaban. kesenian-kesenian baru, serta untuk kebudayaan, menurut Chatib, Sama halnya seperti kasus emerintah menyadari, dana (BOS) untuk pendidikan. “Jadi ada mengakomodasi gagasan, bentuk, tentu mereka harus membentuk beasiswa LPDP yang memangkas mutlak diperlukan dalam dana operasional untuk museum dan kolaborasi yang dianggap “wali amanat” sebagai lembaga permasalahan administrasi bagi pemajuan kebudayaan. dan kegiatan kebudayaan lainnya,” mutakhir. Mereka juga mendukung pengelolanya. para penerimanya. Karena, jika Menteri Pendidikan dan tandasnya. tur seniman, serta membangun Sementara itu, jika dana tidak, seniman akan habis waktunya P pasar dan industri budayanya. perwalian kebudayaan didanai APBN, untuk mengurus masalah birokrasi. Kebudayaan Muhadjir Effendy Selain itu, tak cuma dari APBN, pun memastikan, pemerintah dana kebudayaan mesti diupayakan Dia memberi contoh bagaimana konsekuensinya akan lebih rumit, Menurut Chatib, nilai investasi menyediakan anggaran bidang dari sumber lain. Hilmar menyebut, dukungan serius Dewan Kesenian karena mekanisme dananya harus dana perwalian kebudayaan kebudayaan tersendiri, yang dana perwalian dapat menjadi Australia diberikan kepada pelaku mengikuti birokrasi anggaran negara. sebetulnya tidak perlu besar dan

Dok Pribadi terpisah dari anggaran pendidikan. sumber dana sangat penting seni budaya. Untuk itu, mereka Tapi, jika dana itu diusahakan dari bersifat nasional. Yang penting, M. Chatib Basri Masalah dana termasuk salah satu bagi perkembangan kebudayaan pun membantu menghitung dan kalangan publik dan swasta, ia akan terjadi pembagian proporsi yang isu yang banyak disebut dalam di daerah. Pihaknya pun telah membuat perencanaan bagaimana bersifat lebih fleksibel. Namun, agar seimbang antara nilai investasi, dokumen Pokok Pikiran Kebudayaan membicarakan hal itu cukup para pelaku seni budaya bisa ini berhasil, syaratnya harus ada seniman, dan potensi pasar serta Daerah (PPKD). panjang dan serius dengan Menteri berhasil mengumpulkan 22 juta dukungan insentif pajak bagi pihak diplomasi budaya. Dana perwalian Mendikbud menjelaskan, Keuangan serta pihak terkait. penonton seni budaya dalam donor seni budaya. AT anggaran itu berbentuk Dana Apalagi, selama ini dana setahun. budaya itu ibarat Alokasi Khusus (DAK) untuk tiap perwalian secara teknis sudah beasiswa LPDP, provinsi dan kabupaten/kota. Pada berjalan di Kemendikbud, berupa 2019, DAK yang disediakan memang beasiswa Lembaga Pengelola tapi ini di bidang tidak besar. “Namun setidaknya Dana Pendidikan (LPDP). “Kita dapat membantu pengembangan berharap ini akan segera jalan. kebudayaan. kemajuan kebudayaan di daerah,” Dana perwalian budaya itu ibarat Diharapkan dana katanya sesaat sebelum membuka beasiswa LPDP, tapi ini di bidang pementasan wayang purna dengan kebudayaan,” kata Hilmar. perwalian ini bisa lakon Dewa Ruci-Bima Suci Melihat betapa pentingnya yang didalangi Ki Anom Suroto, dana perwalian itu bagi pemajuan menjadi sumber di Panggung Kubah Bambu, kebudayaan, pihaknya pun pendanaan yang Kemendikbud, Sabtu (8/12/2018). mengundang M. Chatib Basri, mantan Hilmar Farid, Direktur Jenderal menteri keuangan RI dan guru besar berkelanjutan Kebudayaan Kemendikbud RI, lebih di Universitas Negeri Australia, untuk jauh menjelaskan bahwa nantinya berbicara dengan topik, “Menuju bagi sektor akan tersedia dana bantuan Dana Perwalian Kebudayaan.” operasional untuk kebudayaan, Dalam pidato kebudayaannya kebudayaan di persis seperti tersedianya dana pada sesi Jumat sore, di hadapan Indonesia. Bantuan Operasional Sekolah para pelaku budaya, Chatib Basri

Dok KKI2018

34 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 35 Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 MIMBAR INSPIRASI AGAN HARAHAP MEME PENEBAR ANAK MUDA MILENIAL REALISME SUMIR Kini banyak gambar meme beredar PENGUSUNG BUDAYA BARU di media sosial. Fenomena baru dalam budaya populer ini dibahas anak muda kreatif, Agan Harahap, LISA WULANDARI yang terkenal dengan produksi memenya yang mengundang decak BUDAYA tawa. Berkemeja biru, dia tampil TRANSAKSI pada Kamis (6/12/18) di arena KKI 2018 menghadirkan inspirasi lewat MENGUNTUNGKAN sajiannya bertajuk “Realisme Sumir.” PETANI Di acara itu, Agan Harahap dengan santai bercerita tentang Di hari pertama KKI 2018, Lisa SINTA RIDWAN karya-karya memenya yang Wulandari tampil mata acara AKSARA KUNA membuat netizen terbahak-bahak. Inspirasi dengan tajuk “Transaksi Dialah dalang di balik gambar- Hasil Bumi Tanpa Tengkulak” JANGAN TERGERUS gambar meme yang beredar dan yang berlangsung di Plaza Insan mengocok perut seperti foto Justin ujan yang mengguyur ZAMAN Berprestasi Kemendikbud. Dia Bieber, ikon pop dunia idola anak arena Kongres Kebudayaan berbagi kisah bersama kawan- muda, yang dipolesnya menjadi Indonesia (KKI) 2018 Tokoh lain yang tampil di mata acara KKI 2018 memberi kawannya membangun aplikasi tampak sedang dibekam. Juga pada hari pertama Inspirasi adalah Sinta Ridwan. Meski H Limakilo yang berfungsi memangkas mengaku sebagai filolog amatir, Kanye West yang digambarnya ruang bagi pelaksanaannya di Jakarta tak peran tengkulak yang tidak menggunakan kaus partai. menyurutkan masyarakat untuk dia memulai kisahnya melestarikan menguntungkan petani, sekaligus Tujuan Agan cuma satu, bahan masyarakat untuk berkunjung ke sana. Banyak dari aksara kuna dengan mengurai membangun budaya transaksi baru bercanda. Namun, ini membuatnya mereka betah duduk sampai malam, sejarah penggunaan aksara dalam berbagi inspirasi. pada petani. harus berhadapan dengan berbagai untuk mendengarkan dan menimba penyampaian informasi. Sebelum Lisa memulai acara dengan reaksi masyarakat, yang pro Sejumlah anak inspirasi dari para tokoh yang mengenal dua puluh enam alfabet pemutaran video profil limakilo.id maupun kontra. Sebagian mereka berhasil membangun usaha dan yang digunakan saat ini, katanya, sepanjang lima menit. Aplikasi ini mengkritiknya di berbagai media daring muda berprestasi upaya mereka, dalam mata acara masyarakat Indonesia lebih dulu disebutkan “membantu petani jualan bahwa dia sengaja menggunakan karya Inspirasi yang termasuk salah satu Tampil pula Hokky Situngkir menggunakan aksara kuna untuk di bidangnya langsung ke konsumen.” Limakilo.id mereka sebagai alat kampanye politik. rangkaian acara KKI 2018. dari FE Institut Teknologi Bandung menyampaikan informasi. hadir sebagai platform penghubung Padahal, menurut Agan, karya yang Para tokoh yang tampil mata yang mengembangkan sains dan Banyak naskah klasik Nusantara diundang untuk antara konsumen dengan petani, dibuatnya sebetulnya dimaksud untuk acara Inspirasi merupakan anak- teknologi terbaru dalam karya kini tersimpan di berbagai museum secara langsung tanpa melalui bersuka ria. berbagi kisah, anak muda yang sudah dikenal budaya bangsa, perupa Agan memuat aksara-aksara kuna yang tengkulak yang selama ini merugikan Di akhir obrolannya, Agan dalam kiprahnya di tengah Harahap yang terkenal dengan jumlahnya banyak dan beragam. Di suka-duka dan petani. berpesan mengenai beberapa cara masyarakat. Mereka adalah Lisa produksi olah fotografinya, Arief antaranya, aksara Jawa, aksara Bali, Gagasan pembuatan aplikasi yang dapat dilakukan masyarakat Wulandari yang terkenal dengan Yudi dari Jatiwangi Art Factory aksara Kawi, aksara Sumba, aksara jatuh-bangun itu muncul saat Lisa menemukan agar terhindar dari keikutsertaan usahanya mendidik petani agar yang berusaha membangun Lampung, aksara Lontara, aksara selisih cukup besar antara harga menyebarkan hoax, terutama di di setiap usaha sadar teknologi melalui limakilo.id, desa dengan seni, Rendy Basuki Pallawa, dan masih banyak lainnya. bawang merah dari petani dengan media sosial. Pertama, mengambil Sinta Ridwan yang dikenal karena yang mengembangkan game Dia mengakui, tak mudah harga bawang di kota. Harga bawang sikap hati-hati dengan tidak terburu- mereka. upayanya melestarikan aksara DreadOut, dan aktivis musik Doni mengkaji aksara kuna di Indonesia. merah di kota sering mengalami buru menyebarkan sesuatu yang kuna melalui aksakun.org, serta Wicaksonojati yang memasukkan Pasalnya, cabang ilmu untuk itu naik-turun, sedangkan harga dari belum tentu benar. Kedua, tentu saja Stanley Ferdinandus dari yayasan narasi sejarah dalam musik masih terbatas. Hal ini jelas menjadi tangan petani tetap dihargai dengan meningkatkan kemampuan melek Hekal Leka yang mengupayakan metalnya. kendala tersendiri dalam upaya jumlah rendah dan tidak mengalami huruf dan tidak sok tahu dengan isu pendidikan untuk anak-anak di pelestarian aksara kuna yang perubahan. Dari situ, timbul gagasan yang beredar. pulau-pulau kecil. menjadi warisan suatu budaya. membuat aplikasi Limakilo.id. AT

36 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 37 Kongres Kebudayaan Indonesia 2018 KULIAH UMUM ALAM MANUSIA DAN ARSITEKTUR Dokumen Pribadi Dok KKI2018

DR. PREMANA bermula ketika aktivitas manusia BANGUNANNYA W. PREMADI mulai memiliki pengaruh global terhadap ekosistem bumi. Istilah ini MENGGUGAT tidak lain nama yang diusulkan untuk anyak alternatif mata acara permasalahan kebudayaan yang EKSPLOITASI menyebut lapisan geologis bumi dalam yang bisa diikuti peserta relevan saat ini. keadaannya terkini. Kongres Kebudayaan Tercatat, sebanyak sepuluh MANUSIA ATAS Diketahui, saat ini permukaan BIndonesia (KKI) 2018. pembicara menyuguhkan sepuluh BUMI bumi sudah mengalami banyak Salah satunya, kuliah umum yang tema kuliah mereka. Mereka selama perubahan akibat eksploitasi oleh menampilkan ceramah semi ini telah melakukan eksplorasi, Pada hari pertama KKI 2018, Rabu manusia. Padahal segala proses akademik tentang tema-tema yang kajian, dan penelitian pada tiap (4/12/18) setelah lewat tengah alam yang memungkinkan kehidupan membutuhkan eksplorasi dan tema yang mereka bawakan. Atau, hari, kuliah umum menampilkan manusia, mulai dari siklus air hingga kajian mendalam. Para pembicara mereka memiliki pengalaman unik Dr. Premana W. Premadi. Pakar sistem gravitasi, terbentuk lewat berusaha menjawab berbagai di tema yang mereka bawakan. astronomi dari Institut Teknologi proses jutaan tahun lamanya. Jika Dari hasil Bandung ini mengusung topik bumi memiliki kemampuan untuk berjudul “Anthropocene: Menilai berteriak memprotes, diyakini ia penelusuran DNA Jejak Manusia di Bumi.” Sebelum sudah melakukannya berulang kali. membahas lebih dalam tentang Pada akhir kuliah umumnya, disimpulkan, nenek antroposen (anthropocene), dia lebih dosen astronomi yang juga Direktur moyang orang dahulu mengajak peserta untuk Observatorium Bosscha ini menjelajah ke luar angkasa. mengatakan bahwa umat manusia Indonesia berasal Dia pun mengajukan sejumlah perlu bertanya kepada diri sendiri: pertanyaan menggelitik: Apa Kira-kira, sampai mana kita hendak dari Afrika. Mereka sesungguhnya hukum yang mengeksploitasi alam? Benarkah bermigrasi ke mengatur semesta ini? Apakah benar untuk memenuhi kebutuhan saja alam semesta yang kita tempati saat atau menuruti ego dan keserakahan? Asia Tenggara, ini hanya satu-satunya? Mungkinkah menempati bumi ada alam semesta lain? Bagaimana DR. HERAWATI cara mengetahuinya? Lebih-kurang, Indonesia yang penelusuran atas pertanyaan- SUDOYO pertanyaan itu membuka pandangan MENCARI ASAL- kini semakin rusak peserta kuliah umum tentang posisi bumi di alam semesta. USUL MANUSIA akibat eksploitasi Setelah melanglang semesta, INDONESIA mereka. Kira- Premana mengajak para peserta kembali ke bumi. Dosen yang Di hari ketiga KKI 2018, Kamis sore kira, sampai menempuh pendidikan doktor di (6/12/18), Herawati Sudoyo memulai University of Texas, Austin, Amerika kuliah umumnya dengan sebuah mana kita hendak Serikat, ini kemudian memberikan pertanyaan yang bisa dikemukakan mengeksploitasi paparan tentang antroposen. Apakah orang setiap kali berkenalan antroposen? Ia adalah kala yang dengan orang lain, “Aslinya mana?” alam?

Dok KKI2018

38 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 39 Kongres Kebudayaan Indonesia 2018

Maksudnya, Anda berasal dari karena terlalu mengadopsi daerah mana atau suku apa? Tapi, bangunan ala Barat. Sebaliknya, PEMUTARAN DAN DISKUSI FILM dalam kuliahnya sekitar satu jam, negara-negara Barat justru dia kemudian berusaha lebih jauh tengah berlomba-lomba membuat memantik imajinasi audiens dengan bangunan dengan bahan material BUDAYA SEKITAR memaparkan perjalanan genetika yang berasal dari alam. manusia Indonesia. Yu Sing mengajak masyarakat Menyadari topik terkait sains Indonesia untuk meningkatkan MENGINSPIRASI FILM yang dibawakannya termasuk hal Dokumen Pribadi kesadaran dan kembali menelaah baru bagi masyarakat umum, Ketua penggunaan material alam asal Lembaga Eijkman itu mencoba YU SING LIEM Indonesia seperti kayu, pelepah menempatkan dirinya sebagai objek ARSITEKTUR daun sagu, dan daun nipah dalam agar materi kuliahnya lebih mudah YANG TANGGAP membangun rumah. Hal ini berguna diterima oleh awam. untuk membangun hubungan saling Berbagai temuan arkeologi, BENCANA tergantung antara alam, budaya, mulai dari rangka manusia hingga ekonomi, dan arsitektur. lukisan batu yang ditemukan, Hari ketiga KKI 2018, Jumat Selain itu, Yu Sing juga memberikan bukti bahwa Asia (7/12/18) menjelang siang, sesi mengingatkan kita untuk kembali Tenggara khususnya Indonesia Kuliah Umum diisi oleh Yu Sing menengok konsep-konsep rumah dihuni manusia modern sekitar 50 Liem, seorang arsitek muda adat Indonesia masa lampau dalam hingga 70 ribu tahun lalu. Dengan bertalenta dan punya visi sosial. membangun properti. Menurutnya, menggunakan marka genetika, Tema yang diusungnya kali ini bukan tanpa sebab jika rumah- Herawati dapat memberikan berusaha menjawab kebutuhan rumah adat para pendahulu gambaran tahapan migrasi yang masyarakat yang wilayahnya kita dibangun demikian adanya. membentuk latar belakang genetika berpotensi terkena gempa, yaitu Prinsipnya adalah asas guna, yang manusia Indonesia. “Arsitektur yang Tanggap Bencana.” terlihat dalam konsep arsitektural Dari hasil penelitian DNA, dia Dalam pemaparannya, Yu Sing rumah panggung asal Betawi. berkesimpulan nenek moyang mengangkat fakta ironis yang terjadi Rumah panggung yang dibangun orang Indonesia berasal dari di masyarakat. Dewasa ini banyak melayang di atas tanah itu bertujuan Afrika yang mengikuti gelombang bangunan, terutama tempat tinggal, sebagai pengamanan dari air migrasi tersebut. Sementara dari tak memenuhi standar kelayakan pasang. segi bahasa, Indonesia memakai AT dua bahasa yaitu Austronesia non- Austronesia. endahului bidang Kongres Kebudayaan Indonesia kebudayaan, dunia (KKI) 2018 memberikan perhatian perfilman Indonesia besar pada perfilman Indonesia. Mtelah memiliki undang- Apalagi, KKI dilaksanakan undang yang mengaturnya. bertepatan dengan digelarnya Sebelum Indonesia merdeka, Festival Film Indonesia 2018. pemerintahan kolonial Belanda Pada hari pertama KKI 2018, Rabu di Indonesia sudah menerbitkan (5/12/2018) sore hari, ratusan peraturan Filmordonnantie 1940 pecinta film terlihat memenuhi (Staatsblad 1940 No. 507). Di seluruh kursi yang tersedia di ruang masa kemerdekaan, pemerintah sinema perpustakaan Kementerian menerbitkan Undang-undang Pendidikan dan Kebudayaan. Nomor 1 Pnps Tahun 1964 tentang Mereka bersemangat menikmati Pembinaan Perfilman. Lalu, ini pemutaran film-film pendek terbaik diperbaiki melalui UU perfilman nominasi Festival Film Indonesia tahun 2009 dan 1992. 2018, kemudian dilanjutkan dengan

Dok KKI2018

40 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 41 cacing yang berasal dari dalam keong. Tampak di film, meskipun sudah dinyatakan positif terjangkit schistosomiasis, para petani dengan santai menelan obat yang sudah disiapkan petugas. Hal demikian terjadi berulang kali tanpa ada solusi yang dapat menghentikannya. Sarah Adila berharap, dengan menonton film karyanya akan semakin banyak orang yang peduli dan ikut berkontribusi membasmi Dokumen Pribadi schistosomiasis. mengikuti sesi diskusinya. Sementara film pendek Elegi Pemutaran film tersebut diawali Melodi yang dibintangi Dayu Wijanto dengan karya dokumenter berjudul dan Melissa Karim berkisah tentang Neraka di Telapak Kaki, yang di FFI Melodi (Dayu Wijanto), perempuan 2018 meraih penghargaan sebagai tua yang periang dan bersemangat. film dokumenter pendek terbaik. Setelah mendapat vonis kanker, Berikutnya menyusul pemutaran dia ingin mewujudkan cita-citanya dua film pendek Elegi Melodi dan sejak muda, yaitu menjadi penyanyi HAR, yang di FFI 2018 meraih dan membuat video musik. Dia penghargaan sebagai film pendek berharap videonya bisa diputar pada terbaik. Berasal dari tiga genre malam pemakamannya. Dia pun yang berbeda, film-film pendek ini mulai menggarap videonya bekerja mengangkat berbagai tema yang sama dengan Rio (Alfian Phang), membuka wawasan. puteranya pekerja gamer yang Budaya di Dok KKI2018 Diskusi film yang menyertai kikuk, dan Akmal (Yoga Mohamad), kehidupan sekitar pemutaran dihadiri oleh salah kamerawan televisi yang memiliki hidup di wilayah perbatasan antara Pada akhir diskusi, Lulu Ratna seorang sutradara film pendek visi aneh. Malaysia dan Indonesia, mencakup selaku moderator berkesimpulan, yang kerap tersebut. Sarah Adila, melalui Pemutaran dan diskusi film Serikin dan Seluas. budaya di kehidupan sekitar yang tidak disadari karyanya Neraka di Telapak Kaki, berlanjut Kamis (6/12), hari kedua Sementara itu, Pagi yang kerap tidak disadari keberadaannya, mengangkat fenomena penyakit KKI, dengan menampilkan empat Sungsang mengangkat isu ternyata telah menjadi inspirasi keberadaannya schistosomiasis, infeksi cacing yang film pendek berjudul Topo Pendem, persinggungan modernisme dan bagi para pembuat film pendek lebih dikenal sebagai demam keong. Ojek Lusi, O-Sepig, dan Pagi yang tradisionalisme yang terjadi dalam nominasi FFI 2018. “Tutur budaya ternyata telah Film ini berawal dari kegelisahan Sungsang. Keempat film diputar masyarakat Indonesia. Ini dilakukan yang menarik dan nyata bisa Sarah atas penyakit schistosomiasis secara bergiliran. para sineas dengan menangkap dikembangkan melalui media film, Dok KKI2018 menjadi inspirasi yang menjangkiti wilayah Lindu Topo Pendem, yang di ajang FFI secuplik gambaran kehidupan para katanya. bagi para pembuat dan Napu di Sulawesi Tengah. 2018 diganjar penghargaan film pedagang di pasar tradisional Pasar Terakhir dia menanyakan apa Empat sineas muda produser Berpotensi membahayakan nyawa pendek terbaik, merupakan film Minggu, Jakarta Selatan. saja harapan para sineas terhadap film hadir dalam sesi diskusi. film pendek petani di sawah, penyakit ini tak fiksi yang mengangkat adat bertapa Dalam sesi diskusi, hadir empat film pendek Indonesia. Pingkan Mereka: Imam Syafii (Topo pernah tuntas dibasmi sampai ke dalam budaya Jawa. Sedangkan sineas muda yang memproduksi Persitya pun menjawab dengan Pendem), Winner Wijaya (Ojek nominasi FFI 2018. sumbernya. tiga film lainnya merupakan keempat film yang diputar hari itu. sebuah pesan, “Tontonlah film Lusi), Pingkan Persitya Pola Tutur budaya yang Dalam diskusi, terungkap bahwa dokumenter. Keempatnya adalah Imam Syafii Indonesia.” Sebab, dari beberapa dan Asri (Pagi yang Sungsang), kebanyakan petani di wilayah Ojek Lusi mengangkat isu (Topo Pendem), Winner Wijaya (Ojek film pendek dominasi FFI yang telah dengan moderator Lulu Ratna (kedua dari kiri). menarik dan nyata tersebut sudah tidak terlalu peduli sosial-ekonomi warga masyarakat Lusi), Pingkan Persitya Pola dan diputar ini saja, kita bisa memiliki dengan kesehatan. Mereka sudah Sidoarjo, Jawa Timur, yang terkena Asri (Pagi yang Sungsang). Mereka peta pemikiran tentang isu-isu yang bisa dikembangkan biasa bertelanjang kaki turun ke dampak bencana lumpur Lapindo membagikan kisah mengenai sedang berkembang di Indonesia, melalui media film sawah. Padahal, tanpa mengenakan pada 2006. O-Sepig mengangkat isu proses pembuatan film pendek yang tapi tidak hadir di media. sepatu bot, mereka rentan terinfeksi sosial-ekonomi masyarakat yang mereka produksi. AT

42 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 43 Oleh: sekerja, atau sebagai tetangga, Demikian pula dimensi hari raya AHMADIE THAHA dengan sukarela mengambil bagian tahun baru yang kita rayakan secara dalam suka cita tersebut. semesta. Peristiwa tahunan ini idup kita, sejak lahir hingga Momen perayaan kehidupan sudah pasti bermakna dan identik wafat, tak pernah lepas dari semesta tadi bisa kita lihat dari dengan rasa syukur, berterima dinamika. Berkali-kali kita dua sisi, yaitu peristiwa keagamaan kasih atas segala nikmat yang kita Hmengalami momen dan dan sosial. Kedua peristiwa ini bisa peroleh. Di situlah letak hakiki suasana kesuksesan, namun tak berdiri sendiri, bisa juga saling dan sejatinya perayaan tahun baru jarang kita mengalami kegagalan mempengaruhi. Kadang sudah tidak dengan maknawi bertambahnya dan kesedihan. Setiap kali momen bisa dibedakan apakah kegiatan rasa syukur kita dengan segala kesuksesan dan keberhasilan tiba, perayaan tersebut termasuk rezeki fisik dan nonfisik yang sudah kita bergembira dan bersuka ria. ritual individu, sosial, keagamaan kita nikmati dalam setahun penuh Kita pun merasa hidup ini pantas atau bukan, karena semua orang sampai kita bertemu hari raya tahun dirayakan, betapa pun kita tahu bergembira, semua orang merasa baru berikutnya. hidup memang tak selalu sempurna bahagia merayakannya. Syukur tentu akan membuat dan membahagiakan. Dari sisi ritual keagamaan, kita senang. Suasana senang dan Kita lantas mengajak keluarga, setiap momen penting dalam bahagia itulah yang harus kita teman, para sahabat dan handai kehidupan ini dirayakan agar bawa dalam menjalani segala taulan serta semua kenalan, kita menjadi manusia yang lebih aktifitas setahun berikutnya. untuk bersama-sama berpesta bersyukur pada Allah Jalla jalaluhu Senang beribadah, senang bekerja, dan merayakan berbagai hari Tuhan Yang Maha Esa, agar menjadi senang berinteraksi dengan sekitar besar, sepanjang kehidupan kita. manusia yang semakin lebih yang bermuara pada terwujudnya Kita berpaling sekilas dari hiruk baik dari sebelumnya. Misalnya, pembangunan keadaban pikuk kehidupan harian kita yang perayaan hari raya Idul Fitri, kemanusiaan semesta. Jadikan lumayan bising dan tak pernah diadakan sebagai rasa syukur atas diri kita menyenangkan sehingga selesai. Kita berhenti sejenak, untuk kemenangan yang diraih melalui membawa berkah di mana pun kita bergembira merayakan kehidupan ibadah puasa ritual selama bulan berada. Bukannya membuat senang kita bersama-sama. Ramadhan kita, dengan menahan orang lain juga merupakan amal Tua-muda pun bergembira diri dari segala nafsu keinginan kebaikan? Dan siapa tahu banyak dalam berbagai momen perayaan duniawi kita. hal besar yang bisa kita hasilkan yang berlangsung di mana-mana. Begitu pula, dilihat dari kacamata dari menciptakan suasana senang Tarikan magis kebatinan kita sosial kemasyarakatan, hari raya Idul dan bahagia di sekitar kita. terhadap perayaan ini begitu luar Fitri tadi, sangat banyak dimensinya. Kita pun bisa mengambil hikmah biasa. Bahkan dalam satu perayaan Idul Fitri berarti sungkem ke orang di balik semua hari-hari akbar yang saja, seperti hari raya Idul Fitri, tua atau mertua serta tetua dalam dirayakan. Perayaan keagamaan, puluhan juta orang merayakannya keluarga besar kita. Bayangkan misalnya, yang menggenapi dengan rela berpindah sementara, jutaan orang mudik dan bertemu berbagai perayaan lainnya yang pulang kampung atau mudik handai taulan. Banyak interaksi kita jalani dalam kehidupan untuk bertemu dengan orang tua, terjadi, peristiwa besar ini berarti kita, semakin menguatkan saudara, teman dan handai taulan, pesta dan festival kemanusiaan keyakinan kita bahwa sejatinya meskipun mereka harus menempuh semesta, peristiwa tahunan ini semua agama mengajarkan kemacetan jalan berjam-jam. berarti reuni dan silaturrahim akbar, nilai kebaikan dan dimensi MERAYAKAN Kita menyaksikan, di hari itu, peristiwa ini juga berarti silaturrahim universalitas kesemestaannya. banyak orang turut bersuka cita keluarga besar dan keluarga Semua agama menuntun kita yang terpancar dari wajah mereka. kemanusiaan semesta dan tentu untuk selalu merayakan kehidupan Semua orang merayakannya dengan saja hanya sebagai libur panjang dan ini, bukan mengutukinya dengan KEHIDUPAN semarak, meriah, penuh syukur. rehat sejenak dari kegiatan rutin mengumbar kebencian, amarah dan Banyak orang yang, karena saling kegiatan kemanusiaan semesta. permusuhan. memiliki ikatan afektif di antara Begitu luas dan hebatnya cakupan mereka sebagai keluarga, rekan dimensi sosial perayaan ini.

Foto: ANTARA SEMESTA

44 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 45 aman yang berkembang Tradisi & Perayaan Masa Bayi modern tak melunturkan masyarakat Indonesia Zmemegang tradisi dan budaya warisan nenek moyang mereka. Termasuk di dalamnya tradisi dan perayaan menyambut kehamilan hingga kelahiran seorang anak, yang kehadirannya menjadi dambaan setiap pasangan suami- istri. Momen bahagia menyambut bayi yang baru lahir itu pun diekspresikan dengan mengadakan perayaan dan upacara dalam Foto: TribunNews Foto: INILAHCOM berbagai bentuknya. Suku Pamona, Jatakarma Samskara. Pada bagian untuk masa setelah melahirkan. Yaitu Sulawesi Tengah, misalnya, tutup kendil atau tempurung kelapa Baayun Mulud yang dilaksanakan memiliki tradisi Moana. Ini diawali bagian atas ditulisi dengan aksara setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam dengan pemotongan tumbuni Om Kara (Om) dan pada dasar perayaan Maulid Nabi Muhammad (plasenta) bayi. Begitu plasenta kendil atau bagian bawah kelapa SAW. Setiap anak yang lahir dalam berhasil dipotong, keluarga dan ditulisi aksara Ah Kara (Ah), doa satu kampung pada tahun itu akan tetangga yang hadir membunyikan yang diucapkan oleh umat Hindu. dikumpulkan di masjid dan bersama- semua benda di sekitar tempat Upacara juga diadakan sebelum sama diayunkan oleh ibunya dengan acara, seperti tiang rumah, bayi lahir. Antara lain, upacara memakai ayunan (baayun) yang bambu dan perkakas dapur untuk Ngapati untuk menyambut masa dibuat dari kain tapih bahalai atau mengungkapkan kegembiraan kehamilan usia empat bulan, yang sarung wanita, yang pada ujungnya mereka. Lalu plasenta dicuci, dilakukan dengan mengundang diikat dengan pengait. Kain ayunan dimasukkan ke dalam tempurung saudara dan tetangga di rumah. ini terdiri dari tiga lapis dan lapisan kelapa, dan dikubur di pekarangan Tokoh adat setempat memimpin paling atas adalah kain Sarigading rumah serta diberi penerangan upacara dengan membaca ayat- atau Sasirangan (kain tenun khas lampu selama 40 hari. Perayaan ayat suci, dzikir dan doa-doa untuk Banjar), dengan dihiasi berbagai dilanjutkan dengan menikmati jabang bayi. Mereka mempercayai macam janur, kue dan buah-buahan hidangan yang disediakan tuan bahwa pada usia empat bulan, khas Banjar. Ayunan-ayunan ini rumah, dan pada hari ketiga atau Tuhan meniupkan roh sang bayi ke berjejer rapi di dalam masjid dan para ketujuh, perayaan dilanjutkan dalam janin di perut ibunya. ibu menyanyikan syair maulid Nabi dengan upacara buaian bayi di atas Beberapa artis terkenal di sambil mengayunkan bayi mereka. umbu (ayunan). Indonesia juga melakukan upacara Berbagai tradisi dan upacara Tradisi menguburkan plasenta Mitoni atau Tingkeban, yaitu upacara perayaan kelahiran di Indonesia ini bayi juga terdapat di beberapa pada usia tujuh bulan kehamilan. adalah suatu ungkapan syukur dan MOMEN suku lain. Di Jawa, tradisi itu Dalam upacara ini, sang ibu yang permohonan kepada Tuhan untuk disebut Mendhem Ari-Ari. Plasenta sedang hamil dimandikan dengan air keselamatan dan ketentraman bayi dimasukkan ke dalam kendil kembang setaman oleh tujuh orang yang baru lahir, namun diungkapkan yang terbuat dari tanah liat dan sesepuh termasuk ayah, ibu dan dalam bentuk perlambangan BAHAGIA dikubur. Bunga-bunga setaman suami disertai pembacaan doa yang dan ritual yang masing-masing ditebarkan di atasnya, lalu ditutup bertujuan untuk memohon kepada mempunyai makna tersendiri YANG DIRAYAKAN SEKAMPUNG dengan anyaman bambu agar tidak Tuhan agar selalu diberikan rahmat sesuai daerah dan suku-suku yang diganggu binatang, dan diberi dan berkah sehingga bayi yang akan melaksanakannya, dan menjadi penerangan selama 35 hari. dilahirkan menjadi selamat dan sehat. kekayaan budaya Indonesia yang Oleh: Sedangkan di Bali, upacara Suku Banjar di Kalimantan terjaga kelestariannya dari ratusan AHMAD GABRIEL mengubur plasenta ini disebut Selatan mempunyai perayaan unik tahun lalu hingga sekarang.

Foto: wajibbaca

46 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 47 Tradisi & Perayaan Masa Bayi

Foto: Yuk-pintar Foto: instagram faradilafuad

melahirkan diberikan kelancaran para pinisepuh yang terdiri dari diberikan kelancaran. dan bayi yang dilahirkan selamat, tujuh orang ibu-ibu dan semuanya Setelah acara brojolan, calon sehat dan tak kurang apa pun. sudah mempunyai cucu, untuk ibu kemudian melakukan prosesi Terdapat beberapa ritual mendapatkan pertolongan dari Angreman dimana calon ibu inti yang harus dilakukan dalam Tuhan agar mensucikan calon ibu menduduki tumpukan kain yang upacara ini. Upacara dimulai dan bayinya secara lahir dan batin. sebelumnya digunakan untuk dengan pembukaan berlanggam Selanjutnya, calon ibu prosesi ganti busana di atas kursi Jawa yang kental oleh tokoh adat mengenakan kain berlapis tujuh seperti layaknya ayam betina yang atau pemandu acara. Lalu para qari warna yaitu putih, merah, hijau, sedang mengerami telur. Hal ini dan calon ayah-ibu melanjutkan kuning, biru, ungu dan hitam. melambangkan harapan supaya dengan membaca ayat-ayat suci Kemudian calon ayah datang calon jabang bayi lahir cukup bulan al-Quran, dzikir dan shalawat serta membawakan teropong atau alat atau sesuai pada waktunya. doa-doa pembuka dari tokoh agama tenun dan diserahkan ke Ibu mertua Acara diakhiri dengan upacara untuk mengharap kelancaran dan yang kemudian memasukkan potong tumpeng. Tumpeng adalah keberkahan upacara dari Allah Swt. teropong itu ke dalam kain lapis tujuh nasi kuning yang dibentuk seperti Selanjutnya ritual pertama yang warna yang dikenakan calon ibu tadi. kerucut dan dilengkapi berbagai harus dilakukan oleh pasangan Berikutnya adalah ritual macam lauk-pauk seperti ikan, MERAYAKAN KEHAMILAN suami-istri adalah sungkeman, ganti busana tujuh kali. Setelah ayam, perkedel, tahu dan tempe proses meminta restu dan doa dari mengeringkan diri, calon ibu serta sayur gudangan (urap) yang orangtua. Orangtua dari kedua dipakaikan kain dan kebaya tujuh bermakna agar calon bayi selalu ‘PITULUNGAN’ DALAM belah pihak duduk di empat kursi macam untuk mendapatkan dalam keadaan segar. yang telah dijejer rapi di panggung, kepantasan. Prosesi dilajutkan Banyak harapan-harapan yang dan pasangan ini bersimpuh di dengan diikatnya perut calon termuat dalam upacara adat ini. lantai dengan mengatupkan kedua ibu dengan janur kuning. Janur Selain jabang bayi diharapkan UPACARA MITONI tangan mereka di depan kening, ke kuning itu kemudian dipotong oleh menjadi anak baik, beruntung, dalam pangkuan orangtua. Sang calon ayah dengan menggunakan sholeh dan sholehah, tradisi ini Foto: jovanzka.weebly anak kemudian akan memohon keris yang pucuknya dilapisi dilakukan agar memperoleh eorang calon ibu yang upacara mitoni, istilah Jawa dari doa restu agar proses kelahiran kunyit sebagai tolak bala. Setelah kelancaran baik ketika mengandung sedang mengandung kata pitu (tujuh) yang bermakna dapat berjalan dengan baik dan bayi memotong ikatan janur calon ayah maupun saat melahirkan. Tradisi anak pertama biasanya pitulungan atau pertolongan. yang dilahirkan akan mendapatkan kemudian mundur dan berlari ini dipercaya telah ada sejak masa Smengalami kecemasan Dengan menggelar upacara berkah dan rahmat Tuhan. kencang menuju keluar. Prosesi Maharaja Jayabaya 880 tahun pada kandungannya. Untuk mitoni saat kehamilan tujuh Ritual selanjutnya adalah ini melambangkan supaya tidak silam, diwariskan turun temurun menghilangkan rasa cemas itu, bulan, berarti keluarga memohon siraman, yaitu proses penyiraman ada yang menjadi penghalang saat dan dilakukan oleh sebagian besar nenek moyang suku Jawa memiliki keselamatan kepada Tuhan air atau pemandian sebanyak lahirnya jabang bayi kelak dan masyarakat Jawa hingga sekarang. cara tersendiri dengan menggelar Yang Maha Esa supaya ibu yang tujuh kali yang dilakukan oleh semoga di dalam proses persalinan AG

48 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 49 bunga dan kain dekor berwarna Ketujuh jadah diberi warna berbeda dimasukkan dalam kurungan ayam judulTradisi rubrik & Perayaan Masa Bayi cerah. Tidak lupa disiapkan yaitu hitam, ungu, biru, merah, yang telah dihiasi janur, bunga dan makanan adat yang terdiri dari nasi hijau, kuning dan putih, sebagai pita berwarna. Di dalam kurungan tumpeng lengkap. Jenang (bubur) simbol dari warna kehidupan dan tersebut telah disediakan berbagai yang berwarna merah dan putih, posisinya diatur mulai dari yang benda seperti al-Quran, uang, mobil MERAMAL MASA DEPAN ANAK jenang baro-baro, jajanan pasar berwarna gelap (hitam) hingga mainan, buku, makanan, tasbih, lengkap. Jadah tujuh warna, ayam berwarna terang (putih). perhiasan, padi, handphone, dan panggang yang diikatkan menjadi Setelah berjalan di atas jadah berbagai benda lainnya. Ketika ‘TEDHAK SITEN’ satu dengan tebu wulung dan satu yang terakhir, Sang anak akan anak diletakkan sendirian di dalam lirang pisang raja yang diikatkan dipandu untuk menaiki tangga di kurungan tersebut, ia akan memilih dengan lawe wenang. depannya yang terbuat dari tebu benda-benda yang disukainya dan Setelah semua siap, keluarga Arjuna. Ayahnya mengangkat sang memberikan gambaran bahkan ntuk mengungkapkan masa kecilnya. dan tamu undangan berkumpul di anak sementara ibunya memegangi ramalan tentang masa depan anak rasa syukur orangtua Upacara tradisional ini dilakukan tempat upacara. Sang anak akan kaki anaknya untuk berada di setiap kepada orangtua. Jika anak itu terhadap anak yang ketika seorang anak perempuan diturunkan ke tanah dan dituntun anak tangga. Ada tujuh anak tangga bermain dengan buku, mungkin Umulai belajar berjalan atau laki-laki berusia 7 selapan oleh ayah dan ibunya untuk berjalan pada tangga tersebut. Setiap anak dia akan menjadi ilmuwan atau sekaligus memperkenalkan anak atau 245 hari. Biasanya, acara di atas 7 jadah, kue yang terbuat tangga mewakili nama-nama hari. profesor. Jika anak itu memilih ke alam yang luas, leluhur suku diselenggarakan di pagi hari, dari beras ketan yang dicetak bulat Ritual yang paling ditunggu- perhiasan, mungkin kelak dia akan Jawa membuat upacara Tedhak di halaman rumah atau ruang dan disiapkan di atas tampah. tunggu adalah ketika anak menjadi orang kaya dan sebagainya. Siten, ritual turun tanah menginjak tamu yang cukup menampung Upacara ditutup dengan anak bumi. Tedhak Siten, yang berarti keluarga, tokoh masyarakat dan dimandikan dengan air yang menginjak atau melangkah di atas tamu undangan yang hadir untuk dicampur dengan kembang setaman tanah, merupakan upacara adat memberikan doa dan berkah bagi seperti bunga mawar, melati, yang menggambarkan harapan anak. Ibu memakai kebaya lengkap kantil, dan kenanga sebagai simbol orangtua ke anaknya untuk dengan selendang, ayah dan anak harapan agar sang anak akan selalu menghadapi kehidupan sukses di memakai beskap khas Jawa dengan sehat, membawa nama harum bagi masa depan dan diberkahi Tuhan, blangkon di kepala. keluarga, hidup layak, makmur dengan bimbingan orang tua sejak Tempat upacara dihias berbagai dan berguna bagi lingkungannya. Kemudian ia dipakaikan baju yang bagus, bersih dan baru dengan harapan agar anak menjalani kehidupan yang baik, sejahtera dan dapat membuat bahagia seluruh keluarga. Seluruh tahapan upacara beserta semua ritual yang ada di dalamnya memiliki makna filosofis yang menjadikan Tedhak Siten menarik untuk dilihat dan menjadi salah satu bukti kekayaan budaya Indonesia yang dilestarikan hingga sekarang. Seluruh undangan kemudian menyantap hidangan yang telah disediakan oleh keluarga dan ikut berdoa semoga Tuhan Yang Maha Pengasih memberikan berkahnya supaya sang anak di masa depan berhasil turun dari pelukan orangtuanya dan melangkah di atas bumi dengan kemakmuran. AG

50 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 51 Tradisi & Perayaan Masa Bayi ‘BAAYUN MAULUD’ DIALEKTIKA ANTARA TRADISI DAN AGAMA

Foto: baayunmaulid-banuahalat Foto: Bubuhanbanjar

tradisi mengayun anak (bayi/balita) sebagaimana yang dilakukan dulu di perlengkapan dan peralatan seperti pada bulan Maulud. balai adat. Dalam upacara Baayun hiasan janur piduduk dan sesaji. Tradisi Baayun Maulud bermula Maulud ini dibacakan beberapa syair Kesan sakral religius dalam dari upacara suku Dayak Meratus seperti syair Barzanji, syair Syarafal upacara ini memang masih penganut kepercayaan Kaharingan Anam dan syair Diba’i. tampak terutama saat pembacaan yang bermukim di Kampung Banua Setiap orang tua yang ma-ayun kitab Maulid sampai pada bagian Halat. Tradisi ini semula dikenal anaknya pada upacara ini harus asyrakal. Dalam pemahaman dengan nama baayun anak. Dalam menyiapkan piduduk, yaitu sebuah sebagian masyarakat Banjar, kepercayaan mereka waktu itu, sasanggan yang diisi beras kurang pada saat itu Nabi datang tradisi baayun anak dimaksudkan lebih 3,5 liter, sebiji gula merah, memberikan berkah dan syafaat. sebagai media untuk memohon sebiji kelapa, sebiji telur ayam, Pemahaman seperti ini rupanya kepada para Dewa dan leluhur, benang, jarum dan sebongkah memiliki titik persamaan dengan serta nenek moyang mereka agar garam serta uang perak. paham terdahulu yang meyakini mendapatkan perlindungan dan Anak-anak yang akan diayun kedatangan Datu Ujung dalam kasih sayang serta hidup selalu dalam upacara tersebut, baru upacara ini. sejahtera. dibawa ke masjid menjelang tibanya Inilah dialetika agama dan Tata cara baayun anak yang pembacaan Asyrakal dan si anak budaya, budaya berjalan seiring berlangsung di Banua Halat langsung dimasukkan ke dalam dengan agama dan agama datang sebenarnya berasal dari tradisi ayunan yang telah disediakan. Tepat menuntun budaya. Sehingga Foto: travelingyuk lama, yakni upacara bapalas pada pembacaan asyrakal, anak dengan model relasi yang seperti Oleh pacara Baayun Maulud yang menyebar hampir di seluruh bidan sebagai sebuah tradisi yang yang ada dalam ayunan diayun itu mereka tetap menjaga dan merupakan tradisi yang Kalimantan Selatan. berlandaskan kepada kepercayaan secara perlahan, yakni dengan melestarikan sebuah tradisi dengan HENDRASWATI dilaksanakan secara Baayun Maulud berasal kata Kaharingan. Setelah Islam masuk menarik selendang yang diikat pada prinsip “setiap budaya yang tidak Peneliti Balai Pelestarian turun temurun oleh baayun dan maulud. Baayun dan berkembang di daerah ini, acara ayunan tersebut. merusak akidah dapat dibiarkan Nilai Budaya Kalimantan U tradisi upacara bapalas bidan dan Corak atau pengaruh budaya hidup”, sekaligus mewariskan dan sebagian masyarakat suku asal katanya ”ayun” yang berarti Barat Banjar, Kalimantan Selatan. Pada ”melakukan proses ayunan”. baayun anak tidak dilarang, namun Islam tampak pada tempat upacara menjaga nilai-nilai dasar kecintaan [email protected] awalnya, tradisi ini dilakukan oleh Upacara ini disebut Baayun sedikit demi sedikit diubah sesuai serta kegiatan atau mata acara umat kepada Nabi Muhammad masyarakat di Desa Banua Halat Maulud, karena dilaksanakan pada dengan ajaran agama baru sehingga yang terdiri dari pembacaan ayat Saw, untuk dijadikan panutan Kecamatan Tapin Utara Kabupaten peringatan Maulud Nabi Muhammad ia berubah dan menjadi tradisi baru suci Al Quran dan pembacaan Kitab dan teladan dalam kehidupan Tapin. Pada saat sekarang, tradisi SAW, yakni bulan Rabiul Awal. Jadi yang bernafaskan Islam. Maulid. Sedangkan unsur budaya berkeluarga, bermasyarakat, dan ini berkembang dan dilakukan yang dimaksudkan dengan upacara Upacara pun dilaksanakan lokal tampak pada kegiatan maayun berpemerintahan. oleh masyarakat suku Banjar Baayun Maulud adalah upacara di masjid, yang sudah dihias anak (mengayun anak) serta pada

52 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 53 Tradisi Khitan Anak Lelaki KHITANAN DALAM TRADISI SUNDA

Oleh hitanan, sunatan, atau Sisingaan umumnya baju Gatotkaca tetabuhan. sepitan pada anak lelaki (tokoh wayang yang gagah perkasa) TOTO SUCIPTO Bengkong menjepit alat kelamin, sudah menjadi tradisi atau busana adat Sunda. kemudian memotong kokocop Balai Pelestarian Nilai masyarakat Sunda. Mereka Malam harinya, diadakan dengan sangat cepat. Saat itulah Budaya Kepulauan Riau K biasa memotong kokocop (kulup/ syukuran, berdoa bersama ayahnya berteriak, “Salamet. [email protected] kulit pada ujung kemaluan laki-laki) mendoakan agar proses khitan Belaaaaa! Belaaaaa!”. Bersamaan yang memiliki makna pensucian diri berjalan lancar dan tidak terjadi dengan teriakan itu, ayam jantan dan dianggap telah beranjak remaja. hal-hal yang dikhawatirkan. Pada disembelih (kelak dijadikan bakakak Khitanan umumnya dilakukan syukuran ini, diundang tetangga, yang khusus untuk dinikmati anak ketika anak lelaki berusia lima kerabat terdekat, serta teman main yang disunat), petasan dibakar, dan sampai sepuluh tahun melalui jasa anak yang bersangkutan. Setelah tetabuhan dibunyikan. tukang sunat (bengkong). Dahulu, berdoa dengan dipimpin sesepuh Anak yang telah dikhitan bengkong melakukan khitan dengan atau kerabat yang paling dituakan, kemudian dibawa ke dalam rumah, alat sejenis pisau yang terbuat dari kemudian makan bersama. diobati oleh bengkong, memakai hinis (sembilu bambu). Namun Pagi-pagi sekali, anak yang akan baju yang terbaik dan sarung dengan kini, masyarakat lebih banyak dikhitan berendam di air dingin penghalang di bagian depan alat menggunakan jasa dokter dengan dengan maksud supaya baal (kebal, vital agar tidak terkena langsung ke peralatan modern. tidak terasa apa pun ketika disentuh bekas khitan. Seluruh yang hadir Sehari sebelum pelaksanaan, kulitnya). Kemudian dia dipangku kemudian nyecep (memberi uang) anak lelaki yang akan dikhitan (biasa ayahnya, duduk di kursi dengan kepada anak yang disunat dengan disebut juga penganten sunat), diarak kedua paha diangkat. Di sekeliling harapan melupakan rasa sakitnya keliling kampung dengan menaiki ayah-anak itu berdiri banyak orang, dan bergembira. Kegembiraan tumpangan Sisingaan. Sisingaan ada yang memegang ayam jantan bertambah dengan dipergelarkannya yang digunakan berjumlah dua atau untuk disembelih sebagai bela hiburan seperti aneka tarian, lebih; satu dinaiki penganten sunat, (pengganti rasa sakit ketika dikhitan), Sisingaan, dan wayang golek dengan yang lainnya dinaiki oleh saudara ada pula yang memegang petasan lakon Gatotkaca ditempa di Kawah (kakak/adik) atau kerabat dekat. siap dibakar, dan ada juga yang Candradimuka. Pakaian yang digunakan penunggang memegang bermacam alat musik/

54 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 55 tiruan yang dalam kesenian ini, Tradisi Khitan Anak Lelaki terbuat dari kayu. Banyak penamaan lain yang diberikan pada kesenian ini, seperti gotong singa, kuda ungkleuk atau singa ungkleuk, odong-odong, singa depok, dan pergosi. Beberapa nama tersebut menunjuk pada unsur-unsur yang menonjol dari pertunjukan kesenian Sisingaan. Hal yang paling menonjol dari kesenian ini adalah sepasang sisingaan yang digotong/ diusung sebagai tandu dan dinaiki Foto: JENGGALA MANIK oleh anak yang dikhitan. Maka dari itu, munculah nama “gotong singa”. kesenian ini didapati unsur heroik seru untuk ditonton dan dinikmati Kemudian “singa depok” diambil dan keperkasaan, baik dalam penampilannya. dari sikap petandak (penari) yang bentuk tarian atau musik pengiring Pada masa awal kelahirannya, sesekali “depok” (sikap duduk di (karawitan). Sisingaan dipergelarkan hanya lantai). Adapun penamaan “kuda Belum ada kesepakatan kapan untuk mengiringi arak-arakan anak ungkleuk” berkaitan dengan imajinasi pastinya kesenian Sisingaan ini yang akan dikhitan. Tetapi dalam penonton dan keadaan awal dari lahir. Tetapi, dari argumen yang perkembangannya, kesenian ini kesenian ini sendiri. Pada mulanya, diajukan oleh beberapa pakar, bukan hanya dipergelarkan untuk alat utama kesenian ini dibuat secara ada kecenderungan anggapan mengiringi arak-arakan anak yang sederhana yaitu dari sebuah bangku bahwa kesenian ini mulai ada sejak akan dikhitan saja, melainkan juga yang terbuat dari kayu panjang dan tahun 1857, yaitu ketika tanah pada pawai khusus untuk merayakan kemudian diberi kepala. Mungkin, Subang dikuasai oleh Pemerintah hari-hari besar nasional. Saat ini, penonton mengimajinasikan benda Hindia Belanda dan penguasa kesenian ini juga bisa ditampilkan ini sebagai tiruan dari seekor swasta Inggris. Sementara, para untuk menyambut tamu negara. kuda (kukudaan) karena diatasnya ahli sepakat bahwa daerah asal Dari esensi Sisingaan, dapat ditunggangi oleh anak yang dikhitan. Sisingaan adalah Desa Ciherang diungkapkan berbagai pesan-pesan ‘SISINGAAN’ Sementara kata “ungkleuk” adalah Kecamatan Sagalaherang budaya yang mengandung nilai- sebuah kata dalam bahasa Sunda Kabupaten Subang. nilai luhur. Nilai kepahlawanan dan yang artinya mengangguk-angguk. Dilihat dari wujud fisik/ kejuangan adalah pesan utama KESENIAN TRADISIONAL SUBANG Disebut demikian karena kepala yang penampilannya, Sisingaan adalah yang sekaligus juga merupakan terpasang di alat tersebut (kukudaan/ perpaduan dari seni rupa, seni tari nafas dari kesenian ini. Nilai Foto: Jakarta Creative Lab. sisingaan) memiliki per sehingga dan seni karawitan. Unsur seni kepahlawanan ini hanya akan Lahirnya Sisingaan terkait erat akan terlihat seperti mengangguk- rupa terlihat dari wujud bentuk dipahami melalui telaah terhadap dengan sejarah masyarakat isingaan adalah suatu kata jadian dalam bahasa Sunda angguk ketika digotong. Sisingaan (suatu benda yang sejarah masyarakat Subang Subang. Sisingaan lahir sebagai bentuk karya seni luhur yang kata dasarnya adalah singa. Lahirnya Sisingaan terkait erat dibentuk sedemikian rupa sehingga sebagai kelompok masyarakat salah satu bentuk perjuangan yang telah dilahirkan Kemudian, kata ini diberi imbuhan dengan sejarah masyarakat Subang. menyerupai seekor singa). Unsur yang melahirkan kesenian ini. masyarakat Subang dalam oleh masyarakat Subang, berupa awalan “si” dan akhiran melawan penjajah. Mereka S Sisingaan lahir sebagai salah satu seni tari terlihat dari tarian yang Tanpa adanya pemahaman aspek Jawa Barat. Bukan hanya sekedar “an”. Dalam bahasa Sunda, membuat kesenian dengan alat bentuk perjuangan masyarakat dilakukan oleh para pengusung kesejarahan, maka Kesenian seni, dalam kesenian ini juga kata jadian yang dibentuk oleh sisingaan yang melambangkan Subang dalam melawan penjajah. sisingaan maupun para penari latar. Sisingaan hanya akan nampak disisipkan pesan-pesan budaya yang pengulangan suku kata awal penguasa/penjajah. Mereka membuat kesenian dengan Unsur terakhir, yaitu seni karawitan, sebagai kesenian hiburan belaka. mengandung nilai-nilai luhur. dari suatu kata dasar dan diberi alat sisingaan yang melambangkan terlihat dari adanya musik pengiring Selain nilai kepahlawanan, masih Penamaan “sisingaan” diambil akhiran “an” mempunyai arti penguasa/penjajah. Alat ini kesenian yang berupa seperangkat terdapat nilai-nilai budaya lain yang dari alat utama kesenian ini, menyerupai; yang artinya tiruan ditunggangi oleh anak kecil yang alat gamelan yang dimainkan oleh dapat diungkap dari penampilan yaitu suatu benda yang dibentuk dari kata dasarnya atau bukan melambangkan semangat untuk para pemusik membawakan lagu Sisingaan, seperti nilai pendidikan, sedemikian rupa sehingga yang sebenarnya. Jadi, sisingaan melawan ketidakadilan, semangat serta irama pengiring tarian. Ketiga nilai etis, nilai estetis, nilai menyerupai wujud seekor singa. memiliki arti bukan singa yang untuk merdeka. Maka dari itu, unsur ini terpadu secara harmonis kegotongroyongan dan lain-lain. Kata sisingaan itu sendiri adalah sesungguhnya melainkan singa tidak mengherankan bahwa dalam sehingga membuat Sisingaan TS

56 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 57 Tradisi Beranjak Dewasa JALAN MENUJU KEDEWASAAN

enuju kedewasaan tidak lah semudah dibayangkan dan Mdiucapkan. Ada banyak konsekuensi dan tanggung jawab ketika sampai di sana. Secara intuisi masyarakat primitif ternyata sudah TRADISI menyadarinya. Adanya ritus-ritus yang diciptakan untuk menyongsong fase tersebut menjadi bukti bahwa kesadaran itu sudah lama ada. Suku Anak Dalam, misalnya, BERANJAK pada masa kanak-kanak diharuskan membiarkan rambut mereka Oleh gondrong. Ketika fase ini dianggap selesai, dukun yang dihormati NORA EKAWANI DEWASA dibantu orang tua akan memangkas rambut mereka. Cawat putih pun ditanggalkan, anak-anak bebas asa remaja adalah fase masa peralihan ini. Ritual ini memakai pakaian sekehendak sebelum dewasa yang pada umumnya untuk menandai Foto: Etnisandakara mereka. Fase kanak-kanak resmi Di upacara adat Katoba, anak- penuh gejolak. Bisa sang anak yang sudah mulai siap anak diberi sejumlah nasihat dilalui, dan mereka pun mulai dibilang, di masa itulah memasuki masa dewasa. Secara oleh seorang imam M memasuki fase remaja. para remaja mulai berkemas- umum ritual yang dilaksanakan Saat Orang Rimba mulai kemas. Sepanjang usia belasan banyak suku di sini dimaksud untuk menanam karet di tanah-tanah orang dewasa. Rumah ini dibangun milik suku Tobati. Fungsi rumah ini tahun itu, ia meneliti nilai-nilai yang mendidik dan menyiapkan para mereka, proses belajar di masa untuk menampung anak-anak lelaki mirip Rumsram, digunakan khusus sudah ditanamkan kepadanya, dan remaja menyongsong kehidupan remaja juga bertambah. Lelaki yang sudah saatnya tidak boleh tidur untuk laki-laki yang sudah berusia menimbang-nimbang mana yang dewasa, dimana tanggung jawab usia remaja sudah diharuskan bersama orang tuanya di dalam 12 tahun. Di tempat ini mereka akan ia boyong menuju kedewasaan. akan diri sendiri dan keluarga yang bisa membuka ladang, menanam bilik keluarga di Rum Som (rumah dikumpulkan dan dididik untuk Dalam masyarakat tradisional kelak akan menjadi bagian dari karet, merawat kebun dan harus keluarga). Perempuan dilarang mengenal dan belajar mencari Pemuda yang akan melakukan Indonesia bisa kita temui berbagai kehidupan mereka. lompat batu menggenakan mampu menyadap getah karet. masuk atau mendekati rumah penghidupan. macam ritual dalam memasuki pakaian prajurit. Mengambil Pada fase ini pendampingan dari ini. Pemuda yang tinggal dalam Suku Muna di Sulawesi Tenggara, ancang-ancang sekitar 5 orangtua dan kakak mereka sudah Rumsram memperoleh pendidikan mempunyai acara lain bagi anak- meter-an, berlari kencang, semakin berkurang. Lelaki yang mencari ikan, membuat jaring, anak yang berusia menjelang akil menumpu pada batu pijakan, sudah memasuki usia remaja sudah peralatan perang, menempa parang balig. Pada upacara adat Katoba dan melambung ke udara harus mampu melakukan itu semua dan menjalani semua ritus orang ini, anak-anak diberi sejumlah melewati batu besar dengan secara mandiri. dewasa. Ketika masih tinggal dalam nasihat oleh seorang imam untuk tinggi lebih dari 2 meter. Sementara di Papua Barat Rumsram dia tak boleh bergabung menghadapi masa remaja. Biasanya ada yang dinamakan Rumsram dengan orang tua. setelah upacara adat Katoba ini Anak-anak sedang berlatih melompat. Pada saatnya nanti atau rumah bujang dan tempat Sedangkan di Papua, di tepian dilakukan ritual khitan, yang menjadi mereka akan menjalani ritual pendidikan bagi anak-anak muda Danau Sentani di Kabupaten ritual adat akil balig. sesungguhnya. sebelum masuk ke dalam dunia Jayapura, ada Rumah Adat Kariwari NE

58 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 59 tato maupun keluarganya. menggosokan batu ke gigi, pada Tradisi Beranjak Dewasa Di Pulau Jawa, dalam zaman dulu bahkan menggunakan masyarakat Osing, upacara haid uang logam yang terbuat dari bahan Anak perempuan pada berbagai pertama itu disebut Munggah tembaga atau dikenal sebagai suku di Indonesia sudah Perawan atau Sukeran. Peristiwa uang benggol. Pada awal pertama diajarkan menenun semenjak itu ditandai dengan upacara atau kali muncul istilah gusaran hanya kecil. Tidak hanya sebagai selametan jenang abang dan dipakai untuk anak perempuan RITUAL INISIASI ketrampilan untuk membuat pakaian atau mencari nafkah, jenang putih. Dan masih harus karena sebagai ganti dari khitan yang tetapi juga sebagai syarat untuk pula menjalani upacara Ngasab dilakukan anak laki-laki. SANG REMAJA dapat menikah pada masa atau Pangur atau Pasah Untu Lain pula dengan Suku di Biak dewasanya bagi keturunan masyarakat Jawa Numfor, mereka akan melakukan Munar Kabor-Insos (wor kapakpok) yaitu upacara inisiasi untuk pemuda/pemudi, yang dirayakan dengan beberapa cara antara lain: wor apen beyeren, yaitu upacara yang dilakukan dengan memasak memakai batu yang dibakar, sanak keluarga lelaki dari pihak ibu (me) berjalan dengan kaki telanjang di atas batu yang sedang dibakar tersebut. Sebelumnya telapak kaki dioles dengan ludah pinang atau air putih yang sudah diberi mantra/magis; wor kapakpok yaitu upacara yang diadakan oleh saudara lelaki dari ibu dengan memikul keponakannya (fno) sambil menari mengikuti irama tari dan nyanyian wor, rambut dan badan si anak dihiasi dengan uang atau harta yang Upacara potong gigi di Bali. etika akhirnya tiba di fase mendapat status kedewasaan Mentawai, sebagai seorang gadis Mataraman, yaitu meratakan gigi bernilai harganya. simbol menghilangkan sifat remaja, ada banyak ritual mereka. Mentawai yang beranjak dewasa bagian ujungnya. Masih dari Tanah Papua ada buruk dari diri manusia. inisisasi bagi remaja dari Begitu pula bagi anak lelaki dipercaya akan lebih terlihat cantik Upacara potong gigi juga ada yang menarik dari Suku Kamoro di Kmasing-masing suku. Ritual suku Mentawai yang memasuki akil jika memiliki bentuk gigi yang dalam upacara keagamaan Hindu- pesisir selatan Papua, di Kabupaten inisiasi umumnya bertujuan untuk balig, mereka mempunyai ritual runcing. Selain perihal kecantikan, Bali, dilaksanakan bila seorang anak Mimika, yakni alat ukir yang hanya memberi tanda bahwa para remaja adat sendiri, yaitu tato. Orangtua tradisi Kerik Gigi ini pun diyakini sudah beranjak dewasa, dan diartikan bisa didapatkan secara turun- segera menapaki masa dewasanya. akan memanggil sikerei (dukun) sebagai pengantar jiwa para gadis juga sebagai pembayaran hutang temurun. Akan ada saatnya seorang Anak lelaki di Pulau Nias, dan rimata (kepala suku) ketika Suku Mentawai menuju kedamaian. oleh orang tua kapada anak karena anak mulai boleh belajar untuk bisa sejak usia sepuluh tahun sudah anak laki-laki mereka akil balig. Sedangkan bagi Suku Dayak sudah bisa menghilangkan keenam mewarisi keahlian dari orang tuanya harus bersiap-siap melakukan Akan ada perundingan menentukan Kenyah di Kalimantan, pembuatan sifat buruk dari diri manusia. Ritual untuk mengukir. Yakni ketika mereka giliran “fahombo,” sebuah tradisi hari dan bulan pelaksanaan tato pada perempuan dimulai pada yang dilakukan pada saat potong telah melewati upacara Karapao melompati batu setinggi lebih dua penatoan. Setelah itu, dipilihlah umur 16 tahun atau setelah haid gigi adalah mengikis enam gigi sebagai pendewasaan atau inisiasi meter. Jika berhasil melompatinya, sipatiti, seniman tato. Sebelum tato pertama. Pembuatan tato dilakukan bagian atas yang berbentuk taring. seorang anak laki-laki. Inisiasi mereka akan menjadi lelaki dewasa dilakukan upacara inisiasi yang dengan upacara adat di sebuah Masyarakat Bima menyebut upacara Karapao berarti memasukkan dan dapat bergabung sebagai disebut punen enegat dipimpin oleh rumah khusus. Selama pembuatan ini ndoso. Orang Bali di Lombok Barat seseorang atau beberapa orang prajurit untuk berperang dan sikerei. Setiap orang di masyarakat tato, semua pria tidak boleh keluar menyebutnya mepandes dan orang dari anggota masyarakat atau suku menikah. Ritual fahombo dianggap Mentawai, baik laki-laki maupun rumah. Selain itu seluruh keluarga Sasak menyebutnya merosoh. ke dalam kelompoknya sehingga sangat serius dalam adat Nias, perempuan bisa memakai belasan juga diwajibkan menjalani berbagai Masyarakat Ciamis di Jawa Barat mereka diterima secara sah sebagai karena anak-anak lelaki akan tato di sekujur tubuhnya. pantangan untuk menghindari punya juga upacara semacam, bakal calon Karapao. melompati batu tersebut untuk Masih di sekitaran budaya Suku bencana bagi wanita yang sedang di yaitu Gusaran atau peperan dengan NE

60 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 61 Tradisi Beranjak Dewasa MERANTAU ‘JALAN SURAU’ KETIKA MENJADI DEWASA

urau bagi Suku terlebih dahulu kemudian 7. Mengaji nan kuriek kundi nan enjadi dewasa seutuhnya lebih merupakan kebutuhan akan disebabkan karateristik dari diisi batinnya dengan ilmu merah sago, nan baiek budi nan lalu diberi tanggung kebebasan. Kebebasan dalam sistem kekerabatan yang dianut. mengandung tempat pengetahuan. indah baso (mengaji yang kurik jawab sepenuhnya atas bekerja (berdagang, bertani atau Karena pada dasarnya sistem itu Stinggal dan belajar bagi 3. Batutue (bertutur) atau bercerita. kundi nan merah sago, yang baik Mhidup mereka sendiri jadi nelayan), kebebasan dari membentuk suku menurut garis anak laki-laki saat remaja. Pada Anak didik mendapatkan budi nan indah baso), pengajaran tentunya menjadi keharusan setiap gangguan keamanan, kebebasan ibu, yang berarti seorang laki-laki masa remaja ada pula acara- pengetahuan dengan cara gurunya yang berkaitan dengan adat manusia. Setelah melewati masa diri dari situasi yang mencekam Minangkabau tidak bisa mewariskan acara yang dilakukan berkaitan bercerita. Di dalam cerita terdapat istiadat dan moral. kanak-kanak yang tanpa beban, dan sebagainya. Singkatnya, adalah sukunya kepada anaknya; laki-laki dengan ilmu pengetahuan, adat pengajaran adat dan agama. 8. Tamat Kaji (khatam al-Qur’an). lalu menerobos masa remaja yang untuk mencari ketenangan hidup dan tidak berhak atas harta pusaka dan agama. Upacara-upacara penuh ‘kebingungan’, kemudian mencapai kehidupan yang sejahtera. karena hak tersebut dimiliki kaum 4. Mengaji adat istiadat. Didalam 9. Melepas pergi merantau: semasa remaja tersebut adalah: tentunya dewasa adalah masa yang Kita sama-sama tahu bahwa perempuan walaupun kekuasaan pelajaran ini anak didik mendapat Masyarakat Minang menganggap ditunggu oleh para pemuda. Karena kebudayaan merantau mengakar tetap di tangan laki-laki; dan 1. Manjalang guru (menemui pengetahuan yang berkaitan laki-laki remaja hingga pemuda dengan status kedewasaan yang kuat dalam budaya Minangkabau. perkawinan bersifat matrilokal, guru) untuk belajar. Orang tua dengan Tambo Alam Minangkabau yang belum menikah dan tidak disandang maka posisi mereka Hal ini ternyata disebabkan oleh yaitu suami mengunjungi rumah atau mamak menemui guru dan Tambo Adat. pergi merantau sebagai orang- dalam masyarakat telah diakui. sistem kekeluargaan matrilineal istrinya. Sehingga bisa dimengerti tempat anak kemenakannya orang penakut dan tidak bisa 5. Baraja tari sewa dan pancak silek Bagi masyarakat Bugis, Sulawesi pada budaya Minang, di mana laki- kenapa merantau kemudian menjadi menuntut ilmu. Anak atau hidup mandiri. Dengan merantau (belajar tari sewa dan pencak Selatan, merantau adalah hal laki pada dasarnya tidak memiliki semacam keharusan bagi laki-laki keponakannya diserahkan tidak hanya harta kekayaan ). Untuk keterampilan dan yang biasa dilakukan pemuda- harta dan diharuskan menikah Minangkabau. Walaupun alasan untuk dididik sampai dan ilmu pengetahuan yang ilmu beladiri maka anak didik pemudanya setelah mereka dengan perempuan tidak sesuku. ekonomi ini kemudian menjadi memperoleh ilmu pengetahuan didapati, namun juga prestise dan berguru yang sudah kenamaan. dewasa. Latar belakang merantau Sehingga laki-laki harus pergi alasan utama dari merantau yang diingini. kehormatan individu di tengah- 6. Mangaji halal jo haram (sompe’) dan bermigrasi (malleke’ merantau untuk bekerja, bahkan dibanding alasan semula yaitu 2. Balimau. Biasanya murid tengah persekitaran adat. (mengaji halal dengan haram). dapureng) bukanlah karena faktor sekarang berkembang dengan merantau lalu kembali ke kampung yang dididik mandi berlimau Pengetahuan ini berkaitan dengan NE kelaparan, dapur tidak lagi berasap, membawa istri dan anak-anaknya. demi mengembangkan di bawah bimbingan pengajaran agama. tidak ada pekerjaan, atau daerah Menjadi jelas bahwa kebudayaan (kampung). guru. Upacara ini sebagai asalnya tandus kering, tetapi merantau pada suku Minangkabau NE perlambang bahwa anak didiknya dibersihkan lahirnya Foto: Fokus

Meninggalkan kampung halaman - pada beberapa suku di Indonesia hal ini merupakan bentuk ujian kedewasaan bagi remaja lelaki.

62 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 63 Tradisi Masa Dewasa RAGAM UPACARA DI MASA DEWASA TRADISI MENCARI PASANGAN Oleh ndonesia kaya dengan budaya Salah satunya, upacara untuk yang dipenuhi upacara dan ritual masa dewasa yang dimulai dari Foto: iseebali NORA EKAWANI yang sangat banyak jumlahnya. perjodohan, upacara lamaran, alah satu upacara mirip seperti pagelaran festival seni tradisi omed-omedan hanya dilaksanakan di Banjar Kaja, Ritual yang dilakukan oleh kemudian upacara perkawinan perjodohan yang dilakukan budaya. Selesai bersembahyang, Desa Sesetan Denpasar. Acara I oleh masyarakat Bali adalah para peserta kemudian membaur masyarakatnya melingkupi segala hingga ngunduh mantu. Karena permainan tarik menarik aspek kehidupan. Sejak masih wilayahnya yang luas dan kondisi Omed-omedan. Upacara ke arena dengan dibagi menjadi S menggunakan tangan kosong didalam kandungan pun sudah alam yang beragam, tradisi yang yang diadakan oleh pemuda-pemudi dua kelompok sesuai dengan dibawah guyuran air ini diikuti diiringi dengan beragam upacara muncul pun beragam. Setiap daerah di Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar, jenis kelamin dan dalam posisi oleh pemuda pemudi yang belum hingga saatnya kematian, masih dan etnis mempunyai upacara dan ini dilakukan setiap tahun, pada berlawanan. Selanjutnya salah satu menikah. juga diiringi dengan segala rupa ritual khas masing-masing berikut hari pertama setelah Hari Raya dari kedua kelompok pemuda dan upacara. Siklus kehidupan manusia nilai-nilai budaya di dalamnya yang Nyepi, yakni pada hari ngembak pemudi diarak bergiliran untuk di Indonesia terbukti diiringi oleh perlu dilestarikan dan diwariskan ke geni sebagai bagian dari kegiatan saling berpelukan dan berciuman. beragam tradisi upacara dan ritual. generasi selanjutnya. penyambutan tahun baru Saka. Dalam tradisi yang disaksikan oleh istilah “sekala” dan “niskala”. Omed-omedan berasal ribuan orang ini kedua kelompok Meski menuai banyak dari bahasa Bali yang artinya peserta tidak diperkenankan memilih kontroversi terutama karena tidak tarik-tarikan. Upacara ini telah pasangan yang akan dicium. Aksi sesuai dengan adat ketimuran, berlangsung lama sejak masa pelukan dan ciuman akan dipisahkan tradisi unik Med-medan ini Roti Buaya khas budaya Betawi, nenek moyang, dan dilestarikan setelah para peserta mendapat menjadi daya tarik tersendiri bagi Jakarta. Roti berbentuk buaya ini secara turun-temurun. Diperkirakan guyuran air dari panitia. para wisatawan. Warga setempat lazim disajikan dalam kenduri dan ia telah ada sejak abad ke-17 dan Meski dilakukan oleh pemuda menyikapi tradisi ini sebagai luapan perayaan. Dalam acara resepsi terus berlangsung hingga saat ini. dan pemudi setempat yang tampak kebahagiaan muda-mudi setelah perkawinan masyarakat Betawi Omed-omedan melibatkan sekaa berpelukan di tengah siraman air, melakukan Brata Penyepian sehari roti ini diletakkan disisi mempelai teruna teruni atau pemuda-pemudi tradisi ini tidak semerta-merta sebelumnya. Di samping itu warga perempuan. yang berumur 17 hingga 30 tahun dijadikan ajang ciuman massal. merefleksikannya sebagai sebuah Percaya bahwa buaya hanya kawin dan belum menikah. Bahkan teknisnya, omed-omedan tradisi yang mengandung nilai sekali dengan pasangannya; Roti Tradisi Omed-omedan biasanya diawali sebuah upacara dan pakem- religius, persatuan dan kesatuan ini melambangkan kesetiaan dimulai pada pukul tiga sore hari pakem dalam pelaksanaannya. sehingga tokoh dan warga setempat mempelai laki-laki dalam dengan sambutan kata prajuru Upacara ini terus dilaksanakan akan terus menggelar Ritual Omed- perkawinan. Selain itu merupakan banjar, kemudian dilanjutkan dengan berdasarkan kebutuhan sosial dan omedan sebagai warisan leluhur juga lambang dan harapan sifat acara persembahyangan bersama, spiritual, atau dalam masyarakat yang harus dilestarikan. sabar dan kemapanan. serta pentas tarian Bali sehingga Hindu Bali sering disebut dengan NE

64 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 65 Prosesi upacara pernikahan Tradisi Masa Dewasa Adat Betawi dimulai dengan membunyikan petasan, memainkan rebana, dan aksi palang pintu. Keluarga mempelai pria datang menuju tempat sang mempelai UPACARA LAMARAN wanita, ketika sampai masing- masing ‘jawara’ dari kedua keluarga mengadu pantun dan etika perjodohan sudah semua berjalan lancar hingga hari gerbang pernikahan, dia harus jurus-jurus silat. Ketika sudah terjadi, selanjutnya pernikahan berlangsung. melewati tahap lamaran yang bisa melewati sang penjaga pintu, dilakukan upacara Di Indonesia ada beragam ditandai dengan pertukaran cincin. keluarga pria diperbolehkan masuk kedalam kediaman UPACARA lamaran. Lamaran cara lamaran yang dilakukan Setelah itu, pihak wanita mulai K mempelai wanita. Ritual ini adalah prosesi yang dilakukan dan seserahan yang diberikan. menentukan belis apa yang akan sebelum berlanjut ke jenjang Misalnya, dalam tradisi pernikahan menjadi tanggung jawab keluarga menyimbolkan tekad dan upaya keras mempelai laki-laki untuk bisa berikutnya, yaitu pernikahan. adat Minang, keluarga mempelai laki-laki. Belis wajib biasanya menikahi sang wanitanya. PERNIKAHAN Secara umum prosesi wanita akan datang ke pihak berupa, gading gajah, kuda, lamaran dimulai dengan mempelai pria untuk meminang. emas, hasil alam, dan sejumlah emudian, tibalah saat yang dilarang untuk beraktivitas keluar bertanggung jawab. datangnya keluarga pihak laki- Bukan layaknya pihak laki-laki yang uang. Setelah itu, keluarga dari ditunggu-tunggu oleh rumah. Di hari ke dua, ada Upacara laki ke rumah pihak wanita, meminang perempuan. Setelah pihak wanita akan membalas semua pihak, yaitu upacara Upacara pernikahannya sendiri Panggih. Dengan diiringi gamelan biasanya dengan membawa lamaran diterima, barulah prosesi belis tersebut dengan kain tenun pernikahan. Indonesia diadakan pada tiga hari yang pertemuan antara pengantin wanita seserahan untuk pelengkap di dilanjutkan dengan bertukar tanda (sarung), babi, beras, dan makanan- K sebagai negara kepulauan dengan berbeda. Hari pertama adalah yang cantik dengan pengantin laki- hari pernikahan. Penyampaian sebagai simbol pengikat. makanan. Dalam budaya Maumere ratusan suku bangsanya memiliki untuk upacara Siraman. Makna laki yang tampan di depan rumah maksud dan tujuan kedatangan Sedangkan dalam adat Batak, seorang wanita dihargai dari belis upacara pernikahan yang khas di dari pesta Siraman adalah untuk yang dihias dengan tanaman Tarub. rombongan keluarga pria jika ingin menikahi seorang wanita yang diberikan dari sang lelaki. tiap-tiap daerah. Pernikahan pada membersihkan jiwa dan raga. Pesta Pengantin laki-laki di antar oleh dilakukan oleh wakil dari dari suku Batak, maka pria tersebut NE suku Jawa dengan adatnya dikenal Siraman ini biasanya diadakan di keluarga dekatnya (tetapi bukan keluarga yang sudah ditunjuk. harus membeli wanita tersebut dari cukup rumit karena memiliki banyak siang hari dan diadakan di rumah orangtuanya karena mereka tidak Sebagai formalitas, pihak orang tuanya dengan harga tertentu. sekali unsur tradisinya. Acara orangtua pengantin masing-masing. boleh berada selama upacara), keluarga pria juga menanyakan Proses pembelian wanita ini disebut ‘Maetong Hari’ - Prosesi adat di Minangkabau. Keluarga calon biasanya dimulai misal dengan Kemudian Upacara Peningsetan. tiba di rumah dari orangtua kesediaan mempelai wanita dengan Sinamot, yaitu harga pengantin wanita mengunjungi prosesi pingitan, malam midodareni, Peningsetan atau Srah-Srahan, pengantin wanita dan berhenti di untuk menerima atau (mahar) yang ditentukan orangtua keluarga pengantin pria untuk hingga temu penganten. berasal dari kata singset (berarti depan pintu gerbang. Kemudian menolak lamaran. Jika calon dari pihak mempelai wanita agar meminang sekaligus berembuk Urut-urutan yang harus ikatan). Ketika kedua keluarga diikuti dengan upacara Ijab. Yang mempelai wanita menerima, pihak mempelai pria bisa memiliki menentukan hari H pernikahan. dilakukan dalam rangkaian upacara menyetujui pernikahan maka merupakan persyaratan terpenting maka pihak keluarga wanita dan mempunyai hak atas anak Perundingan dilakukan dengan pernikahan adat Jawa dimulai mereka akan menjadi besan. Maka untuk melegalkan perkawinan akan memberikan sambutan perempuannya. berbalas pantun dan saling dengan Persiapan Pernikahan. keluarga dari pengantin laki-laki dan mengesahkan pernikahan. penerimaan sebagai tanda bahwa Ketika seorang wanita Flores, bertukar cinderamata yang Dengan hadirnya Pemaes, dukun wajib datang berkunjung pada Pelaksanaan dari Ijab sesuai dengan pihak keluarga menyambut baik khususnya Maumere, memasuki diletakkan dalam sebuah carano. pengantin perempuan yang menjadi keluarga pengantin perempuan. agama dari pasangan pengantin. rencana lamaran dari pihak pria. pemimpin dari acara pernikahan. Dilanjutkan dengan Upacara Biasanya pada ritual pernikahan Acara kemudian dilanjutkan Pemaes lah yang mengurus Midodareni. Pengantin wanita juga digelar seni dan budaya dengan penyerahan secara dandanan dan pakaian pengantin harus tinggal di kamar dari jam tradisional. simbolis hantaran yang dibawa laki-laki dan pengantin perempuan, enam sore sampai tengah malam Di hari terakhir setelah upacara pihak pria kepada pihak wanita. dengan segala syarat menurut di temani dengan beberapa wanita pernikahan adalah pesta resepsi. Proses ini dilakukan dari Ibu tradisi selama pesta pernikahan. yang dituakan. Biasanya mereka Pasangan pengantin baru bersama sang pria kepada Ibu sang Upacara dimulai dengan prosesi akan memberi saran dan nasihat. dengan orangtuanya menerima wanita. Setelah itu, diserahkan pingitan yaitu tradisi yang ditujukan Keluarga dan teman dekat dari ucapan selamat dari para tamu. pula hantaran balasan yang kepada calon mempelai perempuan. pengantin wanita akan datang Bersamaan dengan itu, beberapa bisa berupa seperangkat Dengan tujuan menjaga kedua berkunjung; semuanya harus penari Jawa mempertunjukan tari pakaian pria atau lainnya. mempelai dari marabahaya dengan wanita. Orangtua dari pengantin klasiek Gathot Kaca-Pergiwo atau Memanjatkan doa dilakukan cara ‘dipingit’. Yang berarti kedua wanita akan menyuapkan makanan tari Karonsih yang lebih modern. dan merupakan penutup acara calon pengantin dilarang bertemu untuk yang terakhir kalinya. Karena NE lamaran dengan tujuan agar hingga hari pernikahan, dan mulai esok sang suami yang akan

66 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 67 Tradisi Masa Dewasa UPACARA DI ‘NGUNDUH MANTU’ PENGHUJUNG USIA

etelah upacara pernikahan cara mengundang orang tua ari sekian jenis upacara Pada sore harinya baru ini dilakukan serangkaian adat sukses dilangsungkan, mempelai wanita untuk melakukan adat yang ada di dalam dilakukan upacara congkogan. upacara. Yaitu pangkas tumpeng masih ada upacara-upacara upacara. budaya Jawa, terdapat Penyelenggaraan upacara sang kakek/nenek memotong Slain yang dilakukan oleh Di Jawa para perempuan yang Dsatu upacara adat yang congkogan adalah orangtua yang tumpeng. Kemudian upacara nyebar keluarga. Antara lain upacara telah menikah biasanya akan kini sudah jarang dilakukan oleh dicongkogi. Dengan berdiri di udhik-udhik berupa uang logam, yang dilakukan oleh orang tua diboyong oleh pengantin pria dan masyarakat Jawa, yaitu upacara tengah halaman dikelilingi anak, beras kuning, bunga, serta umbi- mempelai pria di rumahnya, dengan kemudian bertempat tinggal di Tumbuk Ageng. Upacara Tumbuk cucu, cicit. Anak-anaknya nyongkog umbian. Yang disebar di arena mendatangkan kedua pengantin kediaman suami. Seorang suami Ageng diselenggarakan pada saat (menyangga) berdirinya orangtua upacara. Anak cucu kemudian dan keluarga mempelai wanita mempunyai peranan penting seseorang telah memasuki usia dengan menggunakan tebu wulung. berebut mengambilnya. Lalu ada sebagai ungkapan rasa syukur atas sebagai pelindung, pengayom, 8 windu atau 64 tahun. Bila saja Makna dari upacara congkogan ini tradisi sungkeman, Sang kakek/ keberhasilan memperoleh menantu sekaligus memberi nafkah bagi istri pada usia 64 tahun tidak mungkin adalah perumpamaan bahwa orang nenek disungkemi (dihormati) oleh yang sesuai harapan dan idaman. dan anak-anaknya nanti. dilakukan, maka upacara ini dapat yang sudah tua biasanya sudah tidak anak cucu. Terakhir adalah upacara Upacara ini di sebut dengan Pada pesta pernikahan adat dilakukan pada saat seseorang dapat hidup mandiri karena fisiknya dhahar kembul yaitu berpesta Upacara Ngunduh Mantu. Jawa, segenap biayanya ditanggung berumur 10 windu (80 tahun). sudah mulai melemah, ingatan dan atau makan bersama. Sebagai Ngunduh Mantu secara harfiah pihak wanita sepenuhnya. Tapi Kata tumbuk ageng berasal panca indranya juga berkurang. penutup biasanya akan dipentaskan memiliki arti memetik/mengambil pada pesta Ngunduh Mantu ini dari dua kata, yakni kata ‘tumbuk’ Maka kehidupan orangtua wayangan yaitu cerita wayang menantu. Prosesi ini dilakukan sebaliknya, pihak pengantin prialah dan kata ‘ageng’. Tumbuk berarti selanjutnya perlu kasengkuyung kulit yang dipentaskan dengan sebagai bentuk penyerahan dengan yang bertanggung jawab penuh. bertepatan atau berbarengan, dan (dibantu) anak cucunya. mengambil tema kebijaksanaan. NE ‘ageng’ berarti besar, agung. Jadi Lalu ada upacara andrawinan Bila pementasan wayang kulit upacara tumbuk ageng merupakan yang merupakan upacara terakhir ditiadakan, maka acara penutup bisa suatu upacara yang dilakukan tepat dalam rangkaian upacara Tumbuk diisi dengan bercerita mengenai pada saat seseorang berusia 8 x 8 Ageng. Dalam upacara andrawinan riwayat hidup sang kakek/nenek. tahun (64 tahun). Pada saat usia 64 NE tahun ini, hari wetonnya tepat sama dengan hari (weton) pada saat ia dilahirkan. Tradisi yang ada dalam peringatan upacara tumbuk ageng adalah Angon putu, Congkogan, dan Andrawina. Upacara angon putu biasanya diselenggarakan pada pagi hari. Para keturunan (anak, cucu, cicit) Tradisi ngunduh mantu dilakukan diajak berjalan-jalan ke pasar oleh orang tua pengantin pria. lalu boleh jajan sepuas-puasnya. Berasal dari kebiasaan leluhur: Saat ini, pasar yang dimaksud setelah menikah, istri akan bisa diganti dengan pasar buatan, diboyong suami ke tempat tinggalnya. Dalam acara ngunduh dengan menggunakan halaman di mantu terdapat prosesi Imbal rumah dan menyediakan berbagai Wicara, yaitu dialog penyerahan macam makanan yang seolah-olah pengantin dari keluarga mempelai dijual. Berbagai jenis makanan wanita kepada keluarga besar tersebut lalu diambil oleh anak mempelai pria. keturunannya seolah-olah dibeli.

68 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 69 Tradisi Upacara Kematian RAGAM UPACARA PELEPASAN JENAZAH

enyelenggaraan upacara jenazah dengan cara lain, yakni Oleh: kematian merupakan salah dikremasi atau disemayamkan BUDIANA SETIAWAN dari upacara-upacara yang di suatu tempat. Ada pula yang DIKUBUR: MASYARAKAT menghadap ke atas, kemudian DISEMAYAMKAN: Pusat Penelitian Kebijakan Pbanyak dilakukan oleh Orang dikuburkan terlebih dahulu selama JAWA jenazah lengkap dengan petinya MASYARAKAT TORAJA DAN Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Kematian merupakan beberapa tahun, kemudian digali Pada masyarakat Jawa, jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat. MASYARAKAT TRUNYAN [email protected] akhir dari siklus kehidupan kembali dan tulang-tulangnya biasanya dikuburkan di lokasi Setelah upacara penguburan Masyarakat Toraja, Sulawesi manusia, dan ditandai dengan dikremasi, kemudian abunya pemakaman. Tanah untuk jenazah, ada serangkaian upacara Selatan, mempunyai kepercayaan penyelenggaraan upacara untuk disemayamkan di suatu wadah. menguburkan jenazah berukuran slametan, yang dimulai dari hari asli yang disebut Aluk Todolo, yang “melepaskan jenazah.” Umumnya Berdasarkan media 2 x 1 m, dengan kedalaman sekitar ketiga hingga hari ke-1.000. Urutan berarti agama leluhur. Menurut penyelenggaraan pelepasan jenazah pelepasannya, jenazah seseorang 1,5 m. Liang kubur dibuat membujur upacara slametan tersebut adalah: ajaran Aluk Todolo, manusia yang adalah berupa upacara penguburan. yang meninggal secara garis arah utara-selatan. Jenazah telung dinan (tiga hari), pitung dinan sudah meninggal hendaknya Beberapa etnis di Indonesia besar dapat dibedakan menjadi dikuburkan dengan posisi kepala di (tujuh hari), matangpuluh dinan disemayamkan di suatu tempat yang mempunyai upacara melepaskan tiga, yakni: dikubur, dikremasi, sisi utara. (40 hari), nyatus dinan (100 hari), disebut dengan liang, dengan tujuan dan disemayamkan. Dimaksud Untuk orang yang beragama pendak pisan (tahun pertama), rohnya akan berkumpul kembali di dengan dikubur adalah jenazah Islam, jenazah dimandikan lalu pendak pindo (tahun kedua), dan alam baka. Liang sebagai tempat dimasukkan ke dalam lubang dibungkus dengan kain kafan, nyewu (1.000 hari). Setelah nyewu, untuk menyemayamkan jenazah tanah yang digali, kemudian diuruk kemudian dikubur tanpa peti rangkaian upacara kematian terdiri dari tiga jenis, yakni: liang kembali; dikremasi adalah jenazah jenazah. Posisi jenazah dimiringkan dianggap telah selesai. Meskipun gua erong, liang pa’paa, dan liang dibakar hingga menjadi abu; dan ke arah barat, sebagai simbol demikian, sanak keluarga yang patane. Liang gua erong adalah disemayamkan adalah jenazah menghadap ke arah Kiblat. Untuk ditinggalkan tetap dapat mendatangi gua-gua alam yang banyak terdapat dibaringkan di suatu tempat yang beragama selain Islam, setelah makamnya untuk berziarah ataupun pada perbukitan kapur, liang pa’paa tertentu. dimandikan jenazah tidak dikafani, melakukan upacara ngirim donga adalah lubang-lubang yang sengaja tetapi dikenakan pakaian yang indah (mengirim doa). dipahatkan pada dinding-dinding dan dimasukkan ke dalam peti mati tebing untuk memasukkan jenazah, dengan posisi jenazah terlentang sedangkan liang patane adalah bangunan tertutup yang di dalamnya

70 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 71 digunakan untuk menyemayamkan dan biaya yang besar. Untuk taru menyan dan ditutup dengan kain mengembalikan tubuh manusia membawa jenazah) kemudian maka rohnya untuk sementara jenazah. Liang gua erong digunakan mengatasi hal tersebut, masyarakat dan bambu yang disusun membentuk kepada Panca Maha Bhuta (lima diusung ke tempat pembakaran menetap di Bukit Pasahan untuk menyemayamkan jenazah membangun liang patane, yakni prisma, yang disebut ancak saji. unsur pembentuk alam), yakni: jenazah. Ngaben adalah prosesi Rarung. Kemudian setelah sanak pada masa lalu, sampai sekitar abad bangunan yang membentuk satu Tempat untuk menyemayamkan pertiwi (tanah), apah (air), bayu kremasi atau pembakaran jenazah. keluarganya melaksanakan upacara ke-17. Ketika itu seseorang yang ruang tertutup. Di dalam bangunan jenazah hanya mampu memuat (udara), teja (api atau panas), dan Nganyud adalah menghanyutkan abu Tiwah, maka roh tersebut baru dapat meninggal dunia dimasukkan ke inilah jenazah disemayamkan. sebelas jenazah. Bila ada jenazah akasa (ether atau ruang kosong). jenazah setelah selesai dikremasi masuk ke alam yang lebih tinggi, dalam peti mayat yang disebut erong, Seperti halnya pada liang pa’paa, yang baru, maka jenazah yang paling Rangkaian upacara Ngaben ke sungai atau laut, sebagai simbol yaitu Lewu Liaw atau Lewu Tatau. kemudian dimasukkan ke dalam gua di liang patane jenazah juga lama akan dipindahkan ke tempat cukup panjang, terdiri dari: menghanyutkan segala kekotoran Berkenaan dengan kepercayaan di perbukitan batu yang tinggi. tidak dimasukkan ke dalam peti, lain di luar tempat menyemayamkan Ngulapin, nyiramin/ngemandusin, yang masih tertinggal pada roh tersebut, ada dua tahap dalam Liang pa’paa mulai dikenal melainkan cukup dibungkus dengan jenazah tersebut. Hal yang unik, ngaskara, pamegatan, pakiriman mendiang. Makelud dilaksanakan upacara kematian. Tahap pertama pada permulaan abad ke-17. Pada kain kafan yang berlapis-lapis. meskipun disemayamkan di ngutang, ngaben, nganyud, dan 12 hari setelah dikremasi, sebagai adalah penguburan seperti waktu itu masyarakat Toraja mulai Masyarakat Trunyan di tepi tempat terbuka, jenazah-jenazah makelud. Ngulapin adalah upacara simbol membersihkan kembali pada umumnya, yaitu jenazah membuat lubang pada dinding- Danau Batur, Bali, mempunyai tersebut tidak berbau busuk. Hal ini untuk memanggil roh orang yang lingkungan keluarga setelah dimasukkan ke dalam liang kubur dinding tebing batu yang terjal untuk tradisi pelepasan jenazah yang dikarenakan bau busuk jenazah telah meninggal. Upacara nyiramin adalah ditinggalkan oleh mendiang. dari tanah yang digali. Tahap menyemayamkan jenazah. Jenazah berbeda dengan masyarakat Bali diserap dan dinetralisir oleh pohon memandikan atau membersihkan kedua adalah upacara Tiwah. yang akan disemayamkan tidak pada umumnya. Pada masyarakat taru menyan tersebut. jenazah. Ngaskara adalah untuk DIKUBUR, DIKREMASI, Dalam upacara ini kuburan digali dimasukkan ke dalam peti mayat, Trunyan, jenazah tidak dikubur atau menyucikan roh mendiang agar DAN DISEMAYAMKAN: kembali dan tulang-belulangnya tetapi hanya dibungkus dengan dikremasi, melainkan disemayamkan DIKREMASI: MASYARAKAT dapat bersatu dengan Tuhan dan bisa MASYARAKAT DAYAK NGAJU dikumpulkan lalu dikremasi. Sisa- kain kafan berlapis-lapis kemudian di sebuat tempat yang disebut sema BALI menjadi pembimbing bagi kerabatnya Pada masyarakat Dayak Ngaju, sisa tulang yang tidak terbakar dimasukkan ke dalam liang pa’paa wayah. Upacara penyemayaman Upacara pelepasan jenazah dengan yang masih hidup. Pamegatan adalah Kalimantan Tengah, kematian kemudian dimasukkan ke dalam tersebut. jenazah itu sendiri disebut Mepasah. cara dikremasi pada masyarakat untuk memutuskan hubungan adalah perpindahan dari dunia fana sandong/sandung. Liang patane digunakan pada Di sema wayah terdapat sebuah Bali disebut dengan ngaben. duniawi antara kerabat dengan ke dunia arwah. Dunia roh tersebut Sandong adalah rumah-rumahan masyarakat Toraja yang bertempat pohon besar yang dinamakan taru Tujuan dari upacara ngaben mendiang agar tidak menghalangi mempunyai dua tingkatan. Tingkatan dari kayu untuk menyimpan tulang- tinggal jauh dari perbukitan kapur. menyan, di mana jenazah-jenazah adalah untuk melepaskan roh dari perjalanan roh kepada Tuhan. pertama disebut Bukit Pasahan tulang jenazah. Satu sandong dapat Upaya untuk membawa jenazah disemayamkan di bawah pohon belenggu keduniawian, sehingga Pakiriman ngutang adalah upacara Rarung, sedangkan tingkatan kedua digunakan untuk beberapa jenazah ke tempat persemayaman di ini. Dalam upacara ini, jenazah dapat menyatu dengan Tuhan atau memasukkan jenazah ke dalam disebut Lewu Liaw atau Lewu Tatau. yang masih berhubungan keluarga. perbukitan kapur tersebut akan dibungkus dengan kain kafan, Mokshatam Atmanam. Upacara bade (semacam wadah untuk Bila seseorang baru saja meninggal, membutuhkan waktu, tenaga, kemudian diletakkan di bawah pohon ngaben juga bertujuan untuk

Sandung: tempat menyimpan tulang orang yang sudah meninggal. Peletakan tulang di sandung dilakukan setelah Upacara Tiwah.

72 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 73 yang kurang mampu bisa juga melaksanakan ritual Tiwah itu, baik dengan Talatah/ aturan upacara Tradisi Upacara Kematian mengadakannya secara bersama- laki-laki dan perempuan kemudian yang sudah ada dan tertulis. sama atau secara massal (handep). menari tarian magis manganjan Upacara Tiwah ini dipimpin Beberapa keluarga mengumpulkan dengan cara mengelilingi hewan oleh seseorang yang memiliki uang bersama untuk mengadakan kurban tadi. Masyarakat Dayak kemampuan dalam memimpin upacara Tiwah. Kalimantan Tengah (khususnya upacara-upacara keagamaan. ‘TIWAH’ Hewan kurban dalam ritual ini Dayak Ngaju, juga Dayak Klemantan, Disebut Basir di daerah Kahayan. berupa sapi atau kerbau, babi, dan Dayak Katingan dan Dayak Kahayan) Disebut Pisur di daerah Katingan, RITUS MENYEMPURNAKAN KEMATIAN ayam. Sapi atau kerbau itu dibunuh yang beragama Kaharingan masih Kalimantan Tengah. dengan cara ditusuk lunju (alat menggunakan tarian magis ini Kerangka yang telah dikubur SUKU DAYAK NGAJU perang suku Dayak) oleh keluarga dalam setiap ritual. digali kembali untuk disucikan. dari arwah yang ditiwahkan secara Dalam kepercayaan mereka Tulang belulangnya dibakar dan Oleh: bergantian. Sapi atau kerbau itu roh manusia yang meninggal tidak abunya ditaruh pada bangunan kayu NENI PUJI NUR ditambatkan pada sapundu (patung akan kembali dan bersatu dengan yang disebut sandung. Sandung RAHMAWATI, S.Si sebagai manifestasi dari arwah yang penciptanya tanpa melalui Upacara umumnya dibangun di pekarangan Peneliti Balai Pelestarian Nilai diiwahkan). Tiwah. Pelaksanaan dilakukan rumah dan selalu dihiasi ukiran Budaya Kalimantan Barat Para keluarga yang dalam aturan yang ketat sesuai indah. Sandung inilah yang dianggap sebagai makam yang tetap. [email protected] Ritual Tiwah sangat sakral dan penting dalam mengantar jiwa seseorangFoto: iseebali ke tingkat kehidupan selanjutnya. Masyarakat Dayak Ngaju percaya apabila mereka belum melakukan prosesi Tiwah bagi keluarganya, arwah orang yang meninggal akan tetap berada di dunia dan tidak dapat menuju ke lewu tatau (surga). Bagi sanak keluarga yang masih hidup, penyelenggaraan upacara Foto: Dinas Kominfo Kab. Kotawaringin Timur Tiwah merupakan perwujudan iwah merupakan Rangkang Penyang. Ini adalah jenazah ditempatkan dalam peti penghormatan terakhir bagi rangkaian akhir dari tempat penantian sementara yang kayu berbentuk lesung (raung), yang meninggal dunia. Sebelum tradisi kematian bagi konon terletak pada tahapan ketiga dianggap pula sebagai pemakaman almarhum diupacarakan, keluarga pemeluk agama Hindu dari surga. sementara. Satu atau beberapa T Foto: Sportourism merasa masih memiliki hutang Kaharingan Suku Dayak Ngajudi Upacara yang terakhir adalah tahun kemudian (lamanya berupa beban moral kepada Kalimantan Tengah. Tiwah. Tiwah adalah upacara tergantung kemampuan finansial almarhum. Apabila seseorang Dayak Ngaju tertinggi bagi masyarakat suku keluarga yang ditinggalkan), barulah Biasanya, upacara Tiwah meninggal, ritual pertama yang Dayak Ngaju penganut agama diadakanlah upacara Tiwah. dilaksanakan setelah masa panen dilakukan adalah Mangubur, Hindu Kaharingan. Ritual Tiwah ini Pelaksanaan ritual Tiwah padi. Hal ini sesuai dengan irama yaitu menghantar mayat ke bertujuan untuk mengantar arwah berlangsung selama tujuh hari kehidupan masyarakat Dayak tempat pekuburan yang dalam menuju tempat asal (lewu tatau) tujuh malam. Ritual Tiwah Ngaju. Setelah panen, umumnya Dayak Ngaju dibahasakan bersama Ranying Hatalla Langit membutuhkan biaya besar. kegiatan pertanian berhenti untuk sebagai Bukit Pasahan Raung (dewa tertinggi dalam kepercayaan Biaya tersebut digunakan untuk menunggu musim membuka hutan (bukit tempat meletakan peti Kaharingan). memenuhi persyaratan upacara, berikutnya sehingga masyarakat mati). Kemudian Tantulak Tiwah merupakan upacara diantaranya untuk menyediakan mempunyai waktu lebih untuk Ambun Rutas Matei yang pemakaman kedua dan menjadi makanan, hewan kurban, sesaji, menyelenggarakan upacara. bertujuan untuk menghantar akhir atau puncak rangkaian dan juga membuat sandung. Biaya Liaubalawang panjang ganan upacara kematian dalam untuk membuat sandung saja bisa bereng (arwah) ke tempat kepercayaan Hindu Kaharingan. memakan biaya puluhan juta rupiah. yang bernama Lewu Balo Indu Pemakaman tahap pertama, Untuk menghemat biaya, keluarga Foto: ARCHIPELAGOS

74 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 75 dibuat dengan kualitas yang Perbedaan-perbedaan ini Sangat masuk akal jika Tradisi Upacara Kematian baik. Bekal-bekal kubur tersebut dipercaya menunjukkan status dikatakan bahwa masyarakat diletakan di kepala, kaki, perut, sosial jenazah ketika ia hidup pendukung budaya bekal kubur mata, bibir, pinggang dan ada yang bermasyarakat. Tidak banyak jenazah prasejarah ini adalah suatu hanya diletakan di dekat jenazahnya. yang dikubur memakai penutup kelompok masyarakat yang sudah Bentuk bekal kubur sepertinya mata, penutup mulut, atau penutup memiliki tatanan dan organisasi BEKAL KUBUR: adalah benda yang dapat dikenakan wajah, serta hiasan kepala dari bahan sosial yang cukup maju. sepeti perhiasan, gelang tangan emas. Kemungkinan besar ini untuk KONSEPSI RELIGI, SOSIAL DAN EKONOMI bentuk spiral dari bahan logam dan menunjukkan status yang tinggi BEKAL UNTUK KEHIDUPAN ikan pinggang dari bahan yang sama. dalam masyarakat ketika hidup. KEDUA MASYARAKAT PRASEJARAH INDONESIA Nampaknya setiap penguburan Temuan-temuan dan hubungan- Menyertakan bekal kubur dalam adalah sesuatu yang unik dan hubungan ini menunjukan bahwa pemakaman adalah bagian dari terkait dengan aturan-aturan sosial ada hierarki yang berlaku dan konsepsi kehidupan religi yang mengikuti keyakinan ini dilakukan liat bakar, tempayan kubur, wadah Oleh: masyarakat pendukungnya. berkelanjutan dari masa hidup dianut: bahwa ada kehidupan lagi berkesinambungan dengan segala yang terbuat dari batu: sarkofagus, Rr. TRIWURJANI Bekal kubur dapat dihubungkan dan ketika sudah meninggal dan sesudah kematian. Kematian hanya tata cara dan perlengkapan yang kalamba, kubur batu, dan wadah dengan dua fungsi berdasarkan dikuburkan. Bekal kubur yang merupakan peralihan dari alam Peneliti Pusat Penelitian diperlukan. logam: nekara. jenisnya. Pertama adalah sebagai banyak dan berkualitas baik dunia ke alam akhirat. Untuk itu Arkeologi Nasional Para peneliti berusaha Di Pasemah, Sumatra Selatan, artefak. Benda benda yang boleh jadi menunjukkan bahwa ritus-ritus upacara peralihan perlu [email protected] memahami aturan-aturan sosial ditemukan chamber stone, suatu dipakai sehari-hari atau yang yang dikubur adalah bukan orang dilakukan agar perjalanan arwah masyarakat dan makna-makna ruang atau bilik segi empat yang menjadi kesukaan mendiang. biasa, kemungkian besar ia adalah berlangsung lancar. pada upacara kematian dalam dibentuk dengan menyusun Untuk menyenangkannya dalam seorang pemimpin atau kepala Arwah yang sudah sampai ekal kubur (burial gift) budaya masyarakat megalitik lempengan-lempengan batu. Bilik perjalanan menuju dunia ruh, maka suku, atau keluarga bangsawan. ke tujuan sewaktu-waktu dapat adalah benda-benda yang dengan mengandalkan data temuan batu ini berukuran cukup besar, rata- benda-benda terebut dijadikan Pembuatan kubur, bekal kubur, dipanggil untuk dimintai pertolongan disertakan pada jenazah penggalian arkeologi dan hasil rata 2 x 2 x 2 meter. Dari penelitian dalam kubur. Dapat berupa senjata, dan upacaranya memerlukan bagi masyarakat keturunannya ataupun kerangka studi etnoarkeologi pada suku-suku yang sudah dilakukan di sana, belum B perhiasan, dan lain-lain. banyak biaya dan tenaga. yang masih hidup, terutama ketika jenazah pada saat penguburan. bangsa di Indonesia yang masih ada temuan sisa manusia, mungkin Kedua disebut ideofak. Benda- Memangkas, mengangkat dan mengalami bencana, seperti Penyertaan benda-benda melakukan tradisi megalitik seperti sudah hancur bercampur tanah benda yang bersifat religi, antara menyusun batu bukanlah hal misalnya serangan hama sehingga tersebut dilakukan oleh keluarga di Nias, Toraja, dan Sumba. di dalamnya. Bagian yang tersisa lain penutup mata, penutup mulut, yang sederhana. Bekal kubur hasil panen berkurang. Upacara atau masyarakatnya pada masa hanya bekal kubur berupa manik- penutup wajah, hiasan kepala, dan dengan berbagai variasi juga tentu pemujaaan ini akan membuat semua akhir prasejarah, khususnya pada BENTUK-BENTUK manik, perhiasan kalung dan benda biasanya terbuat dari lempengan memerlukan kebutuhan yang tidak anggota masyarakat tanpa kecuali masa megalitik (± mulai 2000BP). PENGUBURAN logam. Barang-barang tersebut emas. sedikit. Dari bentuk dan bahannya ikut terlibat. Tujuannya adalah sebagai Penelitian arkeologi tentang kubur menunjukkan bahwa bangunan itu Jenis, jumlah, dan mutu dapat diketahui pula ada bekal Yang menjadi khas dalam bekal bekal bagi orang yang sedang memperlihatkan ada dua tipe adalah makam. bekal kubur dalam setiap makam kubur yang merupakan benda yang kubur pada masa prasejarah adalah menempuh perjalanan ke alam penguburan, yaitu penguburan Secara umum ada dua posisi berbeda-beda. Adapula selain bekal berasal dari luar daerah masyarakat disertakannya benda keseharian arwah. pertama (primer) dan penguburan meletakan jenazah dalam kubur. kubur, jenazah juga didandani. yang bersangkutan. kesayangan dari orang yang kedua (sekunder). Penguburan Terlentang dan terlipat. Berlaku meninggal. Benda-benda sakral UPACARA KEMATIAN pertama dilakukan saat orang yang untuk penguburan primer maupun itu dimaksud untuk memudahkan Kematian dalam masyarakat meninggal langsung dikuburkan di sekunder, dan dengan wadah perjalan arwah sampai tempat tradisional adalah proses dalam tanah. Penguburan kedua maupun tidak. persemayaman di tempat suci: peralihan dari hidup di alam dilakukan dengan meletakkan jasad Mengubur jenazah dalam posisi tempat-tempat tinggi, puncak- dunia ke alam magis atau orang yang meninggal di dalam terlipat mungkin untuk disesuaikan puncak bukit, gunung, laut, alam ruh. Dipercaya ada hutan atau lokasi lain sampai tinggal dengan ukuran wadah yang tidak matahari dan lainnya yang diyakini. tiga tahap dalam proses tulang/rangka, untuk kemudian besar. Ada juga yang berpendapat Dalam konteks kekinian, peralihan ini. Pertama, tahap rangka/tulang tersebut dikuburkan. posisi ini mengarah pada makna menyiapkan bekal kubur atau pelepasan: mengantar jiwa Penguburan primer maupun kelahiran kembali. Seperti posisi bekal untuk berpulang adalah dari alam dunia ke alam ruh. sekunder bisa dilakukan dengan bayi didalam kandungan. keniscayaan, dalam kepercayaan Kedua, mempersiapkan ruh di wadah atau tanpa wadah. Yang apa pun. Bekal amal kebaikan kedudukannya yang baru. Dan dimaksud dengan wadah adalah MAKNA BEKAL KUBUR senantiasa dianggap dapat ketiga, proses pengukuhan tempat jasad atau kerangka Dari hasil studi pada bidang ini dapat menyelamatkan seseorang dari ruh dalam kedudukan baru. dimasukan ke dalamnya. Wadah diketahui bahwa jenis bekal kubur dosa-dosa yang pernah dilakukan Upacara kematian yang tersebut dapat berupa: wadah tanah bentuknya beragam dan kebanyakan selama hidup di dunia.

76 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 77 Oleh: merayakan hari raya Idul Fitri dan Tradisi & Religi AHMADIE THAHA Idul Adha secara berbarengan, hingga tercipta semangat persaudaraan, kebersamaan dan i Indonesia, hari-hari besar kerukunan. keagamaan terbukti menjadi Hal sama terjadi pada umat KEBERSAMAAN perekat persatuan dan Hindu. Bahkan, pada tahun 2018, kebersamaan di antara mereka merayakan hari raya D istimewa. Pasalnya, mereka warga. Hal itu sungguh diperlukan. DALAM KEMERIAHAN Apalagi, negeri ini begitu majemuk, melangsungkan pesta hari raya dihuni hampir 270 juta penduduk Nyepi dan hari raya Saraswati dari seribu suku yang menganut secara bersamaan pada 17 Maret 2018. Perayaan langka ini hanya enam agama dan ratusan aliran Foto: ANTARA kepercayaan, serta berbicara terjadi tiap seratus tahun sekali. dengan hampir seribu bahasa. Dan berdasarkan perhitungan Maka, ia perlu terus menjaga kalender wuku dan pesasihan, persatuan yang dibingkai dalam pada 2079 juga akan terjadi Nyepi semangat persaudaraan, kerukunan, berbarengan dengan Pagerwesi. kemajemukan, dan kebersamaan. Umat Hindu di Bali, yang Persatuan itu terus dijaga dan jumlahnya mayoritas, hidup dipertahankan. Caranya, antara berdampingan dengan umat lain, dengan saling membantu Muslim, Kristiani, dan Budha. dalam acara-acara besar hari raya Pada sejumlah titik di Bali, bisa keagamaan. Misalnya, setiap tahun, ditemukan rumah ibadah beda sejumlah gereja di Jakarta dan agama didirikan dalam satu area. daerah-daerah lain yang hendak Di kompleks Puja Mandala, Nusa dijadikan tempat perayaan Natal Foto: Serenity Yoga Lembongan Dua, misalnya, Masjid Agung Ibnu selalu dijaga oleh para pemuda menyambut malam pergantian Batutah berdiri gagah di samping muslim secara sukarela bersama tahun baru Imlek. Gereja Katolik Paroki Maria Bunda aparat keamanan. Perayaan keagamaan di Segala Bangsa, Vihara Buddha Di sekitar Katedral Jakarta, Indonesia memang begitu banyak. Guna, Gereja Protestan Jemaat tak kurang lima puluh pemuda Perayaan-perayaan itu datang Bukit Dua, dan Pura Jagatnatha. muslim ikut menjaga keamanan silih-berganti di antara keenam Di jalan lintas Bandara pelaksanaan misa dalam perayaan agama resmi yang diakui, masing- Ngurah Rai, tampak Masjid Nurul Natal. Mereka sudah biasa menjaga masing menggunakan perhitungan Huda berdiri bersebelahan dan gereja saat hari raya Natal dan kalender yang berbeda-beda. berhadapan dengan gereja dan tahun baru yang berlangsung setiap Terkadang, dua agama melakukan pura. Tak ada saling usik di antara tahun. Hal itu dilakukan agar di perayaan masing-masing di waktu umat beragama yang berbeda antara umat beragama bisa saling bersamaan atau berhimpitan. Atau, keyakinan. Di Banjar Padang menjaga kebersamaan. dua perayaan suatu agama terjadi di Udayana, tiga rumah ibadah berdiri Hal serupa dilakukan para satu waktu secara bersamaan. tak berjauhan. Ketiganya adalah pemuda muslim selama perayaan Di kalangan umat Islam, sudah Pura Dharma Kerti, Vihara Buddha tahun baru Imlek. Bersama pihak biasa terjadi perbedaan pelaksanaan Sakyamuni, dan Musala Nurul Iman. kepolisian, mereka ikut menjaga satu hari raya. Misalnya, hari raya Tiga kali setiap hari keamanan sekitar klenteng yang Idul Fitri atau hari raya Idul Adha terdengar Puja Trisandya di pura menjadi pusat pelaksanaan bisa dilaksanakan pada dua atau berkumandang susul-menyusul perayaan Imlek. Dengan demikian, tiga hari berbeda oleh beberapa dengan adzan Subuh, Dzuhur, dan warga etnis Tionghoa merasa komunitas muslim, dikarenakan Maghrib di masjid atau musala. Puja tenang dan aman melaksanakan perbedaan cara penghitungan Trisandya adalah mantram dalam sembahyang dan memanjatkan doa kalender. Untunglah, pada 2018, ibadah Hindu yang dilaksanakan di dalam klengteng mereka untuk seluruh komunitas muslim dapat untuk tiga kali persembahyangan,

Foto: ANTARA

78 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 79 yaitu pagi, siang dan petang. berasal dari bahasa Sanskerta menyikapi kegiatan saudaranya maka umat lainnya dengan Selama bulan puasa hingga yang berarti “Aku adalah Engkau, yang berbeda agama. Misalnya, senang hati turut bergembira menjelang hari raya Idul Fitri, dan Engkau adalah Aku.” Ini di kalangan muslim terjadi menyampaikan ucapan selamat. di Pasar Badung tampak para mengajarkan mereka bagaimana diskusi tentang boleh-tidaknya Demikian pula sebaliknya, pedagang takjil yang menjual cara berempati kepada orang lain. memberi ucapan selamat kepada jika umat agama lain sedang aneka jajanan untuk berbuka puasa Ajaran ini menjadi dasar dalam saudaranya nonmuslim yang merayakan hari besarnya, maka duduk bersebelahan dengan para umat Hindu bersikap dan bertingkah sedang mengadakan perayaan sungguh lumrah seorang muslim pedagang yang menjual bunga, laku, sehingga toleransi di Bali Natal. Akhirnya, para ulama pun menyampaikan ucapan selamat dupa, dan buah untuk perlengkapan begitu tinggi. memutuskan bahwa ucapan kepada tetangganya, bahkan sembahyang di pura. Sungguh suatu Ajaran serupa terdapat demikian dibolehkan karena tidak turut memeriahkannya dengan keindahan dalam perbedaan. dalam Islam, yang berbunyi mengganggu akidah. memberikan hadiah yang layak. Para pecalang, petugas bagimu agamamu dan bagiku Interaksi antara masyarakat Di Indonesia, hubungan pengaman desa adat, selalu agamaku. Kalimat yang berasal muslim dan umat Kristiani relatif persaudaraan dengan semua menjaga kaum muslimin dari ayat suci al-Quran ini tidak kuat di Indonesia, karena mereka agama terjalin baik. Maka, menunaikan shalat Jumat, shalat mempermasalahkan apa pun agama hidup saling membutuhkan baik sungguh aneh jika seseorang Tarawih, shalat Idul Fitri, Idul Adha, yang dianut seseorang, asalkan sebagai tetangga, keluarga, atau tak sudi menyampaikan ucapan Foto: Kompas Cyber Media serta kegiatan besar keagamaan masing-masing tetap menjalankan bagian penting dari masyarakat selamat atau saling membantu lainnya. Mereka tak hanya berjaga di ajaran agama yang diyakininya dan lingkungannya. Dalam komunitas saat memperingati hari-hari raya pintu gerbang masjid atau mushala, tidak saling mengganggu misalnya seperti ini penyampaian ucapan masing-masing. Apalagi, dalam melainkan juga ikut mengatur dengan memberi pemahaman selamat kepada satu penganut kehidupan sehari-hari, manusia lalu lintas menuju rumah ibadah, tersendiri kepada ajaran agama agama dengan agama lain bukanlah memang memiliki ketergantungan membantu merapikan susunan orang lain. hal yang sangat aneh, bahkan sudah satu sama lain, sehingga sudah kendaraan di kantong parkir, tak Masalahnya, tak jarang lumrah dan biasa. seharunya mereka terus berusaha ketinggalan bertutur salam dan timbul perbedaan paham di Jika umat Islam sedang menjaga hubungan baik dan selalu sapa kepada Muslim yang lewat. kalangan umat beragama dalam merayakan hari raya Idul Adha, memupuk kebersamaan. Setiap hari raya Galungan tiba, warga Hindu selalu mengantarkan makanan dalam tradisi ngejot, yang dibuat dan dipastikan berbahan dasar halal, ke rumah-rumah tetangganya yang muslim. Ngejot adalah tradisi Bali ketika seseorang menyampaikan hantaran makanan,

Foto: ANTARA bisa berupa nasi, lauk pauk, buah-buahan, atau kue, ke rumah saudara, sahabat, tetangga, atau umat lain yang berbeda keyakinan. Tradisi ngejot lama-kelamaan juga familiar di kalangan Muslim Bali. Mereka pun membalas hantaran makanan untuk saudara, sahabat, atau tetangga mereka yang beragama Hindu pada saat hari raya Idul Fitri tiba. Isi hantarannya bisa berupa opor ayam, lontong sayur, atau aneka kue lebaran. Itulah bentuk toleransi yang dijunjung tinggi oleh orang-orang Bali dan para pendatang yang tinggal di sana. Masyarakat Hindu mengenal ajaran tat twam asi. Filosofi ini Foto: Kementerian Agama RI Foto: islami

80 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 81 MOZAIK MOZAIK MASYARAKAT BADUY HARI KARTINI: DAN PADI PERAYAAN KEBERAGAMAN

ebagai masyarakat dan alami. Mereka tak boleh mulai menanam padi). Bahkan soal anya ada sedikit pahlawan Hari Kartini yang ditetapkan menarik, terutama jika dilakukan peladang, suku Baduy membajak tanah dengan hewan kapan waktu tanam, mereka masih perempuan dibanding sebagai hari besar nasional oleh oleh anak-anak dari sekolah taman sangat akrab dengan tradisi apalagi traktor. Alasannya, itu dipandu oleh letak bintang di langit. pahlawan laki-laki di negeri Presiden Soekarno dirayakan setiap kanak-kanak maupun sekolah Smenanam padi. Masa tanam akan merusak kesuburan tanah. Untuk meneruskan tradisi Hini. Di antaranya, Raden tahun oleh para perempuan Indonesia dasar dengan memakai berbagai padi di kampung Baduy Dalam Pola cocok tanam mereka tetap berladang, setiap anak Baduy akan Ajeng Kartini, seorang pahlawan dengan mengenakan kebaya khas pakaian adat dari berbagai daerah dimulai ketika puun (pemimpin tradisional sesuai adat leluhur. diajak ke ladang dan diperkenalkan emansipasi wanita Indonesia Kartini. Kebaya ini memanjang hingga di Indonesia dan berbagai profesi. suku) sudah menanam padi. Biasanya, mereka melakukan cara berladang sejak dini. Suku yang lahir di Jepara pada 21 April ke pinggul, berkerah dari leher Semua dilakukan dalam sebuah Berikutnya giliran warga yang mulai sejumlah upacara ritual khusus ini juga mengharuskan setiap 1879. Hari kelahirannya ini selalu hingga sepanjang panjang baju, dan pawai atau peragaan busana. menanamnya. jika hendak memulai masa anak yang telah menikah dan dirayakan para siswa-siswi sekolah bermotif polos maupun kembang- Sehingga tiap-tiap tanggal 21 April Mereka tak mengenal pengairan tanam. Di antaranya, upacara membentuk keluarga baru untuk di Indonesia sebagai Hari Kartini. kembang. Tanpa ‘kutu baru’ atau bef kita akan menjumpai pawai panjang irigasi, tapi mengandalkan hujan. nyacar (membersihkan lahan mengerjakan ladangnya sendiri. Di masa hidupnya, R.A. Kartini pada bagian dadanya. Tanpa renda di jalan-jalan di berbagai wilayah Mereka juga tidak menggunakan sebelum ditanami), ngaduruk (saat Sebelum menikah, calon menantu menulis sejumlah surat yang maupun bordir. Indonesia, dengan anak-anak obat-obatan kimia. Peralatan yang membakar lahan supaya subur), laki-laki harus membantu keluarga kumpulannya kemudian diterbitkan Dengan berkembangnya yang berbaris dengan berbagai digunakan pun sangat sederhana dan ngaseuk (upacara proses perempuan di ladang, sekaligus dalam buku berjudul Habis Gelap zaman, perayaan Hari Kartini terus pakaian daerah dari berbagai etnis sebagai ujian kemampuan. Terbitlah Terang (Door Duisternis dirayakan oleh para perempuan dan pakaian profesi seperti polisi, Hasil panen padi dimanfaatkan tot Lich). Surat-suratnya di buku Indonesia, tetap dengan berkebaya, perawat, dokter dan lain sebagainya. untuk mencukupi kebutuhan itu, yang dikirimkannya kepada tetapi dengan variasi kebaya yang Pada akhirnya, sebuah perayaan pangan warga. Bila ada warga para sahabatnya di Belanda, makin menarik. Bahkan berkebaya peringatan seorang pahlawan yang gagal panen atau kekurangan membuktikan betapa besar dengan hijab. emansipasi wanita menjadi sebuah beras, warga lain akan membantu keinginannya melepaskan kaumnya Sudah bertahun belakangan perayaan keragaman pakaian daerah kebutuhan beras mereka. Secara dari diskriminasi yang sudah perayaan Hari Kartini bahkan makin dan profesi. garis besar suku Baduy, terutama membudaya pada masa itu. NE suku Baduy Dalam, tidak mengenal perdagangan. Adat melarang mereka menjual hasil kebun. Namun, perdagangan boleh dilakukan asalkan langsung di tempat bila ada pembeli yang berminat. Bagi warga Baduy Dalam, di setiap tanggal 15 dan 30 kalender mereka ada larangan bekerja di ladang. Sedangkan warga Baduy Foto: Polres Batang Luar biasa libur di setiap hari Minggu, ada juga yang libur di hari Jumat. Lewat sistem kepercayaan, adat serta niat untuk menjaga kesimbangan alam, suku Baduy mampu menghidupi diri mereka sekaligus melestarikan alam. Leuit - bangunan lumbung padi NE khas Masyarakat Baduy.

Foto: historic-terlingua Foto: Jurnalasia

82 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 83 MOZAIK MOZAIK ‘SEREN TAUN’ ‘RUWAT’ RITUAL MASYARAKAT PETANI SUNDA ukses dan gagal dalam oleh dalang khusus yang memiliki hidup itu wajar, sebab kemampuan ruwat. Kemudian hidup memang seperti roda orang-orang yang diruwat dipotong i Jawa Barat, masyarakat penyerahan padi hasil panen dari hadir berebut mengambil kue di yang selalu berputar. Ada sedikit rambutnya oleh sang dalang Sunda menjalani tradisi masyarakat kepada ketua adat. Padi dongdang (pikulan) atau tampah, S saatnya orang bernasib baik, ada dan dimandikan dengan air yang Ritual Seren Taun yang ini kemudian akan dimasukkan ke dan dipercaya bahwa kue ini juga saatnya bernasib sial. Namun berasal dari tujuh sumber air Dsudah menjadi agenda rutin dalam leuit (lumbung) utama dan memberi berkah yang berlimpah menjadi tidak lazim jika kesialan dengan dicampur tujuh kembang tahunan setiap bulan Muharam. lumbung-lumbung pendamping. bagi yang mendapatkannya. tersebut sering menimpa diri. setaman. Mereka memakai Seren Taun berasal dari kata Pemimpin adat kemudian Kemudian ritual berikutnya adalah Seperti selalu gagal dalam mencari busana ruwatan yang berwarna dalam Bahasa Sunda, seren yang memberikan indung pare (induk penyembelihan kerbau, dagingnya jodoh, selalu sakit-sakitan, atau putih dengan dibebet (dililit) kain artinya serah, seserahan, atau padi/bibit padi) yang sudah diberkati kemudian dibagikan kepada warga selalu rugi dalam bisnis. mori putih. Berbagai ubo rampe menyerahkan, dan taun yang berarti dan dianggap bertuah kepada para yang tidak mampu dan makan Kondisi selalu sial ini disebut (perlengkapan upacara) beserta tahun. Jadi Seren taun bermakna pemimpin desa untuk ditanam pada tumpeng bersama. Malam harinya sengkala, nasib buruk yang selalu makanan seperti nasi tumpeng, serah terima tahun yang lalu ke musim tanam berikutnya. diisi dengan pertunjukan wayang menghalangi. Itulah sebabnya nenek buah-buahan dan jajanan pasar tahun yang akan datang sebagai Di beberapa desa adat, upacara golek. moyang masyarakat Jawa membuat tidak lupa disiapkan untuk peserta penggantinya. Dalam konteks biasanya diawali dengan mengambil Puncak acara Seren Taun tradisi yang bertujuan membuang dan hadirin yang datang. kehidupan tradisi masyarakat air suci dari beberapa sumber air biasanya diawali prosesi ngajayak nasib buruk atau energi negatif Di beberapa daerah yang lebih peladang Sunda, seren taun yang dikeramatkan. Kemudian (menyambut atau menjemput yang menyelimuti diri hingga nasib kental dengan nuansa Islam, ruwat merupakan sarana untuk bersyukur disatukan dalam satu wadah, padi), lalu diteruskan dengan pulih kembali pada keadaan semula. dilakukan dengan melakukan kepada Tuhan Yang Maha Esa didoakan dan dianggap bertuah tiga pergelaran kolosal, yakni Ritual batin ini disebut dengan ruwat. sedekah kepada orang miskin, atas segala hasil pertanian yang serta membawa berkah. Air ini akan tari buyung, angklung baduy, dan Ruwat dapat dibedakan untuk kemudian dilanjutkan dengan dilaksanakan pada tahun ini, seraya dicipratkan kepada setiap orang angklung buncis yang dimainkan tiga golongan, yaitu ruwat untuk pembacaan ayat-ayat al-Quran, berharap hasil pertanian mereka yang hadir dalam upacara agar berbagai pemeluk agama dan diri sendiri, ruwat untuk lingkungan pembacaan doa ruwat dan tolak bala akan meningkat pada tahun yang membawa berkah. Ritual berikutnya kepercayaan. seperti rumah atau kantor, dan (bisa sendiri atau dipimpin oleh Kiyai), NE akan datang. adalah sedekah kue, warga yang ruwat untuk wilayah seperti desa dilanjutkan dengan mandi ruwat, Inti dari rangkaian ritual atau kota. Pada umumnya, ruwat membuang bunga sisa mandi ke upacara Seren Taun adalah prosesi dilakukan secara massal dengan sungai, selamatan kepada tetangga pagelaran wayang yang membawa dengan makanan dan ditutup dengan cerita Murwokolo dan dilakukan puasa selama satu hari. Foto: TINULAR MEDIA SOLO AG

Foto: BPNB Yogyakarta Foto: rappler

84 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 85 MOZAIK MOZAIK ‘RABO-RABO’ PERAYAAN NATAL DI INDONESIA: TAHUN BARUAN WARGA KAMPUNG TUGU ANTARA RELIGI & TRADISI

Perayaan Rabo Rabo di Kampung Tugu yang masyarakatnya mayoritas beragama Kristen ini jauh lebih meriah dibanding perayaan Natal sendiri. Lantas puncak perayaan tahun baruan di Kampung Suasana perayaan Natal di Pulau Bali. Tugu akan diakhiri dengan Perayaan Mandi yang satu minggu setelah Foto: ANTARA erayaan Natal dan Tahun tahun baru. etika lonceng gereja kostum unik dan menarik. masing. Setelah itu, warga beramai- Baru selalu menjadi momen Kampung Tugu sendiri mulai berdentang di bulan Sedangkan di Bali, umat ramai berkumpul ke rumah adat penting bagi umat kristiani. berkembang dengan kedatangan Desember, yang lantas kristiani memiliki tradisi Ngejot, atau Baileo sambil menyanyikan PBegitu juga bagi sekelompok orang-orang Mardijkers untuk Kteringat adalah perayaan yaitu membagikan bingkisan ke lagu dalam bahasa setempat warga keturunan Portugis yang bertani. Mereka adalah para Natal. Di Indonesia yang mayoritas tetangga. Isinya makanan khas Bali, sembari menari diiringi alat musik tinggal ratusan tahun di Kampung budak belian dan rakyat biasa penduduknya beragama Islam pun yakni Lawar dan Sate Babi. Ketika tifa. Kaum perempuan membawa Tugu, di kawasan Semper, Jakarta asal anak-benua India: Bengali, perayaan Natal tetap berlangsung tanggal 25 Desember tiba, setiap seserahan berupa sirih, pinang, Utara. Mereka berakulturasi dengan Tamil, Malabar, Gujarat, Srilangka, dengan meriah. umat kristiani melakukan kebaktian dan sopi, minuman tradisional penduduk setempat dan beranak- yang dibawa ke Batavia (sekarang Ketika di mana-mana Natal dengan menggunakan busana Ambon. Pada malam Natal, warga pinak. Jakarta) sebagai tawanan perang dirayakan pada 25 Desember, di tradisional Bali lengkap, mulai dari membunyikan lonceng gereja dan Mereka menjalankan tradisi oleh VOC atas kemenangan mereka Manado perayaan Natal sudah kebaya, selendang, hingga kain sirine kapal secara serentak. Rabo-rabo hingga sekarang. Rabo di Melaka dan India selatan, yang dimulai sejak 1 Desember. kamen. Setiap gereja dipercantik Di ujung timur Indonesia, warga dalam bahasa Portugis berarti masa itu dijajah oleh Portugis. Setiap harinya hingga tanggal 25 dengan batang bambu yang dihiasi Papua memiliki tradisi Bakar Batu ekor. Sementara rabo-babo berarti Orang-orang ‘Portugis hitam’ Desember, umat Kristen melakukan janur, ornamen khas Bali yang atau Barapen. Ini dimaksudkan ekor-mengekor. Sebelum memulai hingga ‘ekor’ pun menjadi panjang tersebut dipekerjakan. Mereka ibadah pra-Natal. Mereka juga biasa disebut Penjor. sebagai ungkapan rasa syukur, Rabo-Rabo biasanya warga akan sampai di rumah terakhir. dimerdekakan dari perbudakan, mengunjungi makam keluarga dan Dalam menyambut Natal dan kebersamaan dan saling berbagi melaksanakan kebaktian ibadah Di tiap rumah yang dikunjungi, sehingga dijuluki mardijker, dengan kerabat. Bahkan, mereka menghias Tahun Baru, umat Kristiani di setelah melakukan Misa atau ibadah bersama di gereja. para tamu dan grup keroncong syarat harus menganut agama makam dengan lampu-lampu Ambon khususnya di Negeri Naku Natal di gereja. Sebelum berangkat Dalam tradisi itu, warga biasanya bernyanyi dua lagu sambil Protestan. Pada 1661 Pemerintah hingga terasa suasana Natalnya. memiliki tradisi unik Cuci Negeri, ibadah, mereka telah berkumpul bernyanyi keroncong keliling berjoget, lalu tuan rumah yang Kota Batavia memberikan sebagian Biasanya rangkaian perayaan sebagai simbol pembersihan dan untuk memasak daging babi, ubi, kampung, berkunjung dari rumah ke dikunjungi akan menawarkan lahan di Kampung Tugu kepada Natal diakhiri dengan tradisi Kunci penyucian diri warga dari dosa-dosa kangkung, pepaya dan pelengkap rumah, kemudian salah satu anggota beragam makanan dan minuman. 23 keluarga mardijker untuk Taon yang diadakan pada minggu sepanjang tahun. Upacara Cuci lainnya di dalam lubang yang berisi keluarga dari tiap rumah yang Baru di rumah terakhir yang dikembangkan sebagai lahan pertama bulan Januari. Pada tradisi Negeri dimulai dengan berkumpul di batu panas membara. didatangi harus ikutan ‘mengekor”, dikunjungi biasanya mereka akan pertanian. itu, masyarakat melakukan pawai rumah komunitas marga (soa) untuk NE ikut mengunjungi rumah berikutnya, makan besar dan berpesta. NE keliling kota atau kampung dengan melakukan ritual adat masing-

86 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 87 MOZAIK MOZAIK BAJAMBA ARTI BAGI MASYARAKAT MULTIKULTURAL ‘BESEK’

SAWAHLUNTO Besek dibuat secara tradisional di rumah-rumah warga atau di sentra kerajinan bambu yang asyarakat Minangkabau, Jenis makanan yang dibawa terdapat di beberapa daerah di Sumatera Barat, mengenal ke dalam acara pun berdasarkan pulau Jawa. Batang bambu yang tradisi makan bajamba etnis masing-masing. Misal suku berwarna hijau dan tidak terlalu Mdilakukan dengan cara Minangkabau membawa gulai tua dibersihkan dahulu dari daun- duduk bersama-sama. Tradisi ini dan rendang. Sementara etnis daun dan bulunya, lalu dipotong umumnya dilangsungkan pada Jawa menyiapkan tumpeng, jajan pada penghubung antar-ruas hari-hari besar agama Islam, serta pasar, ingkung (ayam yang diolah sepanjang 40-50 cm. Kulit bambu dalam berbagai upacara adat, dengan santan dan bumbu khas). disilet dan dibersihkan lalu bambu pesta adat, dan pertemuan penting Etnis Sunda menghidangkan nasi dibelah menjadi beberapa bagian lainnya. Secara harafiah bajamba timbel, sambel terasi, lalapan, dan asyarakat Indonesia biasa dan ditipiskan. Bambu kemudian mengandung makna mendalam, yaitu sebagainya. menggunakan besek, dijemur agar kandungan airnya rasa kebersamaan tanpa melihat Kebersamaan itulah yang terus suatu keranjang yang hilang dan setelah kering, bambu perbedaan status sosial, yang muncul dipertahankan dalam semua aspek terbuat dari anyaman dapat mulai dianyam dengan tangan dari tradisi makan bersama. kehidupan masyarakat Sawahlunto, M bambu berbentuk segi empat, sehingga berbentuk menjadi besek. Bajamba umumnya termasuk dalam acara makan sebagai tempat makanan dan oleh- Besek menjadi bagian tradisi dilangsungkan dalam suatu ruangan bajamba yang sejatinya adalah oleh. Semenjak dahulu kala, warga Indonesia yang tetap terjaga hingga atau tempat tertentu, dan diikuti tradisi masyarakat Minangkabau. yang sedang mengadakan hajatan saat ini dan dijadikan berbagai oleh puluhan hingga ribuan orang Terlihat dengan jelas, semua warga atau selamatan menggunakan macam wadah kerajinan, hadiah yang terbagi ke beberapa kelompok. yang hadir dalam acara makan besek sebagai wadah nasi kenduri. dan souvenir pernikahan. Dengan Makan bajamba biasanya dibuka bajamba di Sawahlunto sangat Kini, orang tetap menyebut “besek” dihias tali pita yang indah serta dengan berbagai kesenian Minang, menikmati kebersamaan yang telah pada wadah makanan kenduri dicat dengan berbagai macam diawali dengan pembacaan ayat-ayat terbangun sejak ratusan tahun yang itu meskipun ia terbuat dari boks warna, besek menjadi wadah suci Al-Quran, kemudian dilanjutkan lalu. Bajamba di Sawahlunto telah kertas atau plastik, bukan anyaman bernuansa vintage yang cocok dengan acara berbalas pantun. menjadi tradisi yang menyatukan bambu. Besek cukup higienis dan untuk membungkus gelas enamel Khusus di Sawahlunto, makan keberagaman. tidak mengandung bahan kimia, yang biasa dijadikan souvenir bajamba menjadi menarik. Karena NE serta memiliki sedikit celah udara pernikahan dan lebih memiliki nilai Foto: KAMPUNG PEDULI sebagai bekas kota tambang sehingga membuat makanan tidak ekonomis, sehingga permintaan yang mempunyai sejarah panjang cepat basi. pembuatan besek lebih banyak dari mengenai migran, penduduk Para perajin oleh-oleh telur asin sebelumnya. Sawahlunto terbangun berdasarkan Brebes, Jawa Tengah, memakai AG multi etnis yang berdampak pada besek sebagai wadah penyimpanan budaya yang beragam. Ketika telur. Ini membuat telur asin bakar merayakan hari besar ulang tahun dan asap khas Brebes menjadi tidak kota, maka makan bajamba yang mudah pecah walau ditumpuk karena digelar melibatkan lintas etnis. kekuatan dan kelenturan bambunya. Tampak warga etnis Tionghoa, Sedangkan para pembuat oleh- Batak, Jawa, Minang, Bugis dan oleh tape Bondowoso, Jawa Timur, Sunda duduk berdampingan memakai besek sebagai wadahnya menikmati makanan yang beragam. agar makanan yang terbuat dari Foto: malangtoday singkong yang difermentasikan dengan ragi ini menjadi lebih awet dan tidak mudah basi. Foto: pengrajinbesek Foto-foto: ANTARA

88 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 89 MOZAIK MOZAIK ‘MUNGGAH MOLO’ ARISAN

yang diberi ember berisi air pada SEBUAH SENI BERKUMPUL ujungnya. Sebuah payung menaungi asyarakat Indonesia mengumpulkan uang dengan jumlah tiang blandar di bagian atasnya. gemar berkumpul. Jika yang disepakati. Lalu di setiap waktu Setelah semua ubo rampe dahulu nongkrong atau tertentu, biasanya satu bulan satu (perlengkapan upacara) tadi dipasang, kongkow biasa dilakukan kali, ditarik satu nama dari anggota. sesepuh atau pemuka agama berdoa M di warung kopi oleh para lelaki Nama yang beruntung tersebut meminta keberkahan dari Sang Maha dewasa, kini anak-anak muda remaja akan menerima uang sebanyak yang Kuasa. Selanjutnya, para tukang dan sudah biasa nongkrong di kafe atau disepakati dan dikalikan dengan tetangga yang hadir melingkari nasi restoran. Namun intinya masih tetap jumlah anggota. Demikian bergilir tumpeng yang dilengkapi dengan sama dari zaman ke zaman, yaitu satu persatu, hingga semua anggota urap, lauk pauk beserta lalapan untuk bersosialisasi sebagai faktor mendapatkan haknya. Arisan model dan sambalnya. Mereka menikmati penentu utama. Dari sini kemudian seperti ini sangat digemari oleh hidangan komplit yang disajikan mereka berkembang menjadi para ibu sebagai sarana silaturahmi, pemilik rumah, lengkap dengan kelompok-kelompok yang terbentuk sarana menabung hingga sarana berbagai buah-buahan dan jadah (kue Foto: twgram berdasarkan latar belakang yang pamer kebendaaan. jajanan) pasar. sama atau minat yag sama. Lainnya adalah Arisan Keluarga. Usai prosesi munggah molo, alam proses membangun obat-obatan pemberian para Berangkat dari minat dan Ini biasanya dibentuk untuk para tukang sudah mulai berani rumah, nenek moyang tetangga. Sebuah paku emas kecil kebutuhan yang sama kemudian mempererat hubungan silaturahmi memasang atap rumah. Mereka masyarakat Jawa dipakukan ke kantung itu. Setandan timbul suatu kelompok kumpul- antar anggota keluarga. Umumnya percaya, setelah ini nasib buruk mewariskan tradisi pisang, segenggam padi yang sudah kumpul, yang disebut arisan. arisan ini melibatkan keluarga D atau rintangan dalam pembangunan Munggah Molo, yaitu selamatan menguning, empat buah kelapa, Kegiatan ini tidak semata-mata besar yang mencakup para sepupu, rumah akan dibersihkan, dan yang mengiringi dinaikkannya seikat tebu dan sebuah baju juga berkumpul tetapi menjadikan sarana keponakan, kakek buyut dan keselamatan mereka serta pemilik tiang tertinggi rumah yang sedang diikatkan dan digantungkan pada menabung sebagai salah satu tujuan keluarga jauh yang jarang bertemu. rumah akan dijaga oleh Yang Maha dibangun. Munggah berasal dari blandar. Sehelai stagen (kain panjang) kegiatan. Tiap-tiap anggota akan Tujuannya, agar anggota keluarga Kuasa dari kejahatan makhluk halus. Foto: jaibaru bahasa Jawa yang berarti naik, putih diikat menjulur ke bawah lantai tersebut tetap saling mengenal satu AG sedangkan Molo merupakan sama lain. turunan dari kata polo yang berarti Ada pula arisan untuk otak atau kepala. Munggah molo kelompok etnis tertentu yang ada di berarti menaikkan tiang tertinggi perantauan. Mereka cukup terhibur (penyangga atap) sebagai otak atau ketika dapat berkumpul dengan pusat dari suatu rumah. Mereka keluarga satu kampung melalui hanya mau menempati suatu rumah kegiatan berkumpul dan menabung setelah inti rumah tersebut resmi yang disebut arisan. dinaikkan yang ditandai dengan Karena silaturahmi penting bagi upacara munggah molo. masyarakat Indonesia maka arisan Biasanya, selamatan diadakan terus berkembang. Bahkan kini pada pagi atau siang hari dengan arisan dilakukan secara online, yang mengundang tetangga sekitar dan sudah menjauh dari tujuan semula tokoh agama untuk menyampaikan yaitu berkumpul. Pada umumnya, wejangan dan memimpin doa. Para arisan online semata ditujukan tukang memasang kantung yang untuk sarana menabung ketimbang terbuat dari bendera merah putih kongkow dan bersilaturahmi. pada bagian atas kayu blandar NE yang merupakan tiang tertinggi penyangga atap di rumah tersebut. Kantung itu diisi uang receh dan

Foto: jaibaru

90 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 91 Oleh: Sojiwan, Kedaton, dan Kidal. Di II mengajukan gambar rancangan Indonesia Candi Prambanan juga terdapat “Burung Garuda,” dan M. Yamin NORA EKAWANI arca Garuda. Kisah tentang Garuda mengirimkan “Banteng Matahari.” dikenal dalam naskah kuno dan Panitia akhirnya memilih “Burung agu Garuda Pancasila yang cerita wayang. Bahkan di Indonesia Garuda” dengan catatan perlu beritme rancak penuh dikenal juga adanya Garuda-mantra sedikit perbaikan padanya. semangat mengingatkan yang kono bisa menangkal bisa ular. Pada 1950, Sultan Hamid Alkadri Lkita pada lambang negara Para ahli burung sudah lama II berhasil menyelesaikan perbaikan Indonesia: Burung Garuda. Lagu mencari sosok burung garuda yang diminta panitia, dengan hasil Garuda Pancasila diciptakan yang sebenarnya. Di antara banyak akhir “Burung Garuda” seperti yang Sudharnoto, komponis kelahiran burung yang terdapat di Indonesia, dikenal sekarang. Lambang negara Kendal, Jawa Tengah 24 Oktober satu yang dianggap paling memiliki itu diresmikan di sidang kabinet RIS 1925. Pencipta lagu dan musik yang ciri garuda adalah Elang Jawa pada 11 Februari 1950. Dan lima sering digunakan untuk iringan (Spizaetus bartelsi), burung asli hari kemudian Presiden Soekarno film ini pernah kuliah di Fakultas endemik Pulau Jawa yang sekarang memperkenalkannya kepada Kedokteran Universitas Indonesia. sangat langka dan sulit ditemukan. masyarakat umum di Hotel Des Setelah keluar dari bekerja di Banyak orang menyebut M. Indes, Jakarta. Radio Republik Indonesia (RRI), Yamin sebagai pencipta lambang Lukisan otentik lambang itu Sudharnoto kemudian menjalani “Burung Garuda.” Pendapat lain disimpan oleh H. Masagung, pendiri aktivitas sebagai penyalur es Petojo menyebut Sultan Hamid Alkadri Yayasan Idayu Jakarta, pada 18 dan sempat menjadi sopir taksi. Pada II sebagai penciptanya. Ini tak Juli 1974. Sedangkan Lambang tahun 1969, dia kembali menjalani salah. Sebab, keduanya mengikuti Negara berdisposisi Soekarno dan karirnya di bidang musik dengan sayembara lambang negara gambarnya disimpan di Kraton bekerja sebagai pianis di restoran yang diadakan pada 1949, dan Kadriyah, Pontianak. Adapun LCC dan Sangrilla. Belakangan, dia masing-masing menyerahkan bentuk burung Garuda rancangan bekerja sebagai pengurus makam rancangannya kepada Perdana awal Sultan Hamid II kini disimpan Chairil Anwar dan Ismail Marzuki di Menteri Republik Indonesia Serikat di Museum Dara Juanti, Sintang, TPU Karet. Pada saat Sudharnoto (RIS) Prijono. Sultan Hamid Alkadri Kalimantan Barat. meninggal pada tahun 2000, ia juga dimakamkan di tempat itu. Burung Garuda, lambang negara Indonesia itu, tubuhnya dipenuhi warna emas. Ia memiliki 17 helai bulu pada sayap kanan dan kirinya, lalu delapan helai pada ekornya, dan 45 helai pada lehernya. Jumlah ini melambangkan hari kemerdekaan Indonesia 17-8-45 atau 17 Agustus tahun 1945. Burung garuda dijadikan lambang negara dengan berbagai alasan, antara lain, karena dianggap sebagai binatang gagah dan memiliki rasa persahabatan dengan manusia. Sosoknya juga dianggap sebagai kendaraan para dewa di SANG GARUDA masa lampau. Dalam sejarah, terdapat tokoh Garudeya atau Garuda yang dipahatkan pada panel-panel relief PANCASILA candi-candi Borobudur, Mendut, Foto: Rozaalfita

Foto: jaibaru

92 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 93 SINAMOT - Mahar yang SEREN TAUN - Jawa Barat, BAAYUN MAULUD - Tradisi TRADISI MOANA - Suku ditentukan orangtua dari pihak berasal dari kata seren yang yang sudah dilaksanakan secara Pamona, Sulawesi Tengah. Peta Budaya calon mempelai wanita Batak artinya serah, seserahan, turun temurun oleh sebagian Upacara pemotongan tumbuni agar pihak calon mempelai pria atau menyerahkan, dan taun masyarakat suku Banjar, (plasenta) bayi. Diikuti dengan bisa diterima lamarannya. yang berarti tahun. Seren Kalimantan Selatan. Mengayun keluarga dan tetangga yang hadir taun merupakan sarana untuk anak yang dilaksanakan pada FAHOMBO - Anak lelaki di membunyikan semua benda di bersyukur kepada Tuhan Yang hari peringatan Maulud Nabi Pulau Nias, sejak usia sepuluh sekitar tempat acara, seperti RUMSRAM - atau rumah bujang: Maha Esa atas segala hasil Muhammad SAW. tahun sudah harus bersiap-siap RABO-RABO- Rabo dalam bahasa tiang rumah, bambu dan perkakas tempat pendidikan bagi remaja pertanian yang dilaksanakan melakukan giliran fahombo, Portugis berarti ekor. Rabo-babo dapur sebagai mengungkapkan sebelum masuk ke dunia orang pada tahun ini, seraya berharap sebuah tradisi melompati batu berarti ekor-mengekor. Warga kegembiraan. dewasa. Papua Barat. hasil pertanian mereka akan setinggi lebih dua meter. keturunan Portugis yang tinggal meningkat pada tahun yang akan ratusan tahun di Kampung Tugu, datang. di kawasan Semper, Jakarta, TIWAH - Tiwah merupakan ALUK TODOLO - Masyarakat Orangtua akan memanggil sikerei sesudah melaksanakan kebaktian rangkaian akhir dari tradisi Toraja, Sulawesi Selatan, (dukun) dan rimata (kepala suku) ibadah natal bernyanyi keroncong kematian bagi pemeluk agama mempunyai kepercayaan asli ketika anak laki-laki Mentawai keliling kampung, berkunjung Hindu Kaharingan Suku Dayak yang disebut Aluk Todolo, yang mereka akil balig. Akan ada dari rumah ke rumah, kemudian Ngajudi Kalimantan Tengah. berarti agama leluhur. Menurut perundingan menentukan hari salah satu anggota keluarga ajaran Aluk Todolo, manusia yang dan bulan pelaksanaan penatoan. dari tiap rumah yang didatangi sudah meninggal hendaknya UPACARA ADAT KATOBA - Suku Setelah itu, dipilihlah sipatiti, harus ikutan ‘mengekor”, ikut disemayamkan di suatu tempat Muna di Sulawesi Tenggara. seniman tato. mengunjungi rumah berikutnya. yang disebut dengan liang, Anak-anak yang sudah akil balig dengan tujuan rohnya akan diberi sejumlah nasihat oleh berkumpul kembali di alam baka. seorang imam untuk menghadapi BAJAMBA - Sawahlunto, makan masa remaja. bersama untuk kebersamaan

SISINGAAN - Dipergelarkan untuk mengiringi arak-arakan anak yang akan dikhitan. Kini dilakukan juga dalam acara merayakan hari besar nasional dan ditampilkan OMED-OMEDAN - Upacara perjodohan yang dilakukan oleh untuk penyambutan tamu penting. Flores – Maumere: pertama masyarakat Bali. pihak wanita menentukan belis apa yang akan menjadi tanggung jawab keluarga laki-laki. Bisa TEDHAK SITEN - Upacara ketika berupa, gading gajah, kuda, anak berusia 7 selapan atau emas, hasil alam dan sejumlah 245 hari. Tedhak Siten berarti uang. Setelah itu, keluarga dari menginjak atau melangkah di atas pihak wanita akan membalas tanah. Menggambarkan harapan Upacara pernikahan di Jawa: Hari belis tersebut dengan kain tenun, orangtua ke anaknya untuk beras, dan makanan. pertama adalah upacara Siraman. NGUNDUH MANTU - Adat Jawa; menghadapi kehidupan sukses di Kemudian Upacara Peningsetan secara harfiah memiliki arti masa depan dan diberkahi Tuhan. atau Srah-Srahan. Dilanjutkan memetik/mengambil menantu. dengan Upacara Midodareni. Prosesi ini dilakukan sebagai Pengantin wanita harus tinggal NGABEN - Upacara pelepasan bentuk penyerahan dengan cara TUMBUK AGENG - Upacara METATAH - Ritual mengikis MEPASAH - Masyarakat Trunyan di kamar dari jam enam sore mengundang orang tua mempelai enam gigi bagian atas. Simbol di tepi Danau Batur, Bali. jenazah dengan cara dikremasi UPACARA MITONI - Perayaan usia yang diselenggarakan pada saat sampai tengah malam di temani wanita untuk melakukan upacara. MUNGGAH PERAWAN - Di Pulau mengurangi sifat buruk. Untuk Upacara jenazah tidak dikubur pada masyarakat Bali disebut kehamilan tujuh bulan. Keluarga seseorang telah memasuki usia dengan beberapa wanita yang Jawa, dalam masyarakat Osing, anak yang beranjak dewasa di atau dikremasi, melainkan dengan ngaben. Tujuan dari memohon keselamatan kepada 8 windu atau 64 tahun. Bila saja dituakan. Di hari ke dua, ada upacara haid pertama itu disebut Bali. disemayamkan di sebuat tempat upacara ngaben adalah untuk Tuhan YME supaya ibu yang pada usia 64 tahun tidak mungkin Upacara Panggih, pertemuan Munggah Perawan atau Sukeran. yang disebut sema wayah. melepaskan roh dari belenggu melahirkan diberikan kelancaran dilakukan, maka upacara ini dapat antara pengantin wanita dengan Peristiwa itu ditandai dengan Upacara penyemayaman jenazah keduniawian, sehingga dapat dan bayi yang dilahirkan selamat. dilakukan pada saat seseorang pengantin laki laki. Kemudian upacara atau selametan jenang menyatu dengan Tuhan atau berumur 10 windu (80 tahun). itu sendiri disebut Mepasah. diikuti dengan upacara Ijab. abang dan jenang putih Mokshatam Atmanam.

94 INDONESIANA - vol 4 / 2018 INDONESIANA - vol 4 / 2018 95 Glosari

Kebudayaan adalah segala sesuatu yang Animisme : kepercayaan kepada roh yang berkaitan dengan cipta, rasa, karsa, dan mendiami semua benda (pohon, batu, hasil karya masyarakat. sungai, gunung, dan sebagainya) Pemajuan Kebudayaan adalah upaya Dinamisme : kepercayaan bahwa segala meningkatkan ketahanan budaya dan sesuatu mempunyai tenaga atau kekuatan kontribusi budaya Indonesia di tengah yang dapat mempengaruhi keberhasilan peradaban dunia melalui pelindungan, atau kegagalan usaha manusia dalam pengembangan, pemanfaatan, dan mempertahankan hidup pembinaan kebudayaan. Nongkrong : tongkrong/tong•krong/ v, Objek Pemajuan Kebudayaan adalah unsur menongkrong/me•nong•krong/ v 1 kebudayaan yang menjadi sasaran utama berjongkok; 2 duduk-duduk saja karena pemajuan kebudayaan. Objek Pemajuan tidak bekerja; 3 berada di suatu tempat Kebudayaan meliputi: tradisi lisan, Kongkow : duduk-duduk di suatu tempat atau manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan lokasi. tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, dan olahraga Keroncong : adalah jenis musik khas Indonesia tradisional. yang menggunakan instrumen musik dawai, flute, dan vokal. Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) adalah dokumen yang memuat kondisi Ritual : berkenaan dengan ritus; hal ihwal ritus faktual dan permasalahan yang dihadapi daerah dalam upaya Pemajuan Kebudayaan Bancak : bancak, bancakan/ban•cak, beserta usulan penyelesaiannya. ban•cak•an/ n 1. selamatan; kenduri; 2. hidangan yang disediakan dalam Strategi Kebudayaan adalah dokumen selamatan; 3 selamatan bagi anak-anak tentang arah pemajuan kebudayaan yang dalam merayakan ulang tahun atau berlandaskan pada potensi, situasi, dan memperingati hari kelahiran disertai kondisi kebudayaan Indonesia untuk pembagian makanan atau kue. mewujudkan tujuan nasional. Ruwat : 1. pulih kembali sebagai keadaan Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan adalah semula (tentang jadi-jadian, orang kena pedoman bagi Pemerintah Pusat dalam tulah); 2.terlepas (bebas) dari nasib buruk melaksanakan pemajuan kebudayaan. yang akan menimpa (tentang orang yang menurut kepercayaan akan tertimpa nasib Nasi Tumpeng merupakan Trisakti adalah ajaran Presiden pertama buruk). Republik Indonesia Soekarno yang cara penyajian nasi beserta menyatakan Indonesia harus berdaulat di Tumpeng : nasi yang dihidangkan dalam bentuk lauk-pauknya dalam bentuk bidang politik, mandiri di bidang ekonomi, seperti kerucut (untuk selamatan dan seperti kerucut. Tumpeng dan berkepribadian di bidang kebudayaan. sebagainya). sudah merupakan bagian penting dalam acara kenduri Visi pemajuan kebudayaan adalah Indonesia Tato : gambar (lukisan) pada kulit tubuh tradisional. acara dan perayaan Bahagia berlandaskan keanekaragaman budaya yang mencerdaskan, mendamaikan, Osing : Suku Osing adalah penduduk asli yang biasanya berupa upacara dan menyejahterakan rakyat Indonesia Banyuwangi atau “wong Blambangan” rasa syukur dan terima kasih seluruhnya. Benggol : mata uang tembaga bernilai 2,5 sen kepada Yang Maha Kuasa atas (dipakai pada zaman penjajahan Belanda); melimpahnya hasil panen dan Kongres kebudayaan adalah ajang ekspresi berkah lainnya. Kini banyak para pegiat budaya, sekaligus cermin gobang keriaan - peresmian sesuatu dari partisipasi mereka. Semua bentuk Tifa : merupakan alat musik khas Indonesia kepentingan yang berkait dengan bagian Timur, khususnya Maluku sampai hari ulang tahun - yang kebudayaan ditampilkan dalam berbagai dan Papua. Alat musik ini bentuknya dalam penyelenggaraannya macam rupa pertunjukkan seni dan forum menyerupai kendang dan terbuat dari kayu menyajikan tumpeng. pendidikan. Kongres kebudayaan pertama yang di lubangi tengahnya. diadakan serratus tahun lalu pada 1918. Foto sampul belakang Salah satu mural yang terpampang di dalam Kompleks Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selama KKI 2018 berlangsung, sepuluh objek kebudayaan digambar oleh tiga puluh 96 INDONESIANA - vol 4 / 2018 seniman dalam bentuk mural. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT WARISAN DAN DIPLOMASI BUDAYA Gedung E Lantai 10, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 4–5, Senayan, Jakarta Tel. (021) 5725047, (021) 5725035 Fax. (021) 5725564, (021) 5725578 e-Mail: [email protected] Website: http://kebudayaan.kemdikbud.go.id