VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 75

ETNISITAS, POLITIK, DAN PEMBANGUNAN NEGARA BANGSA DI

Oleh: Mohammad Maiwan

ABSTRACT

Malaysia is a multiethnic country, in which ethnic factors as the basis of political interests. So far, efforts to create national integration have been directed at strengthening relations between ethnic groups and creating a political balance for all peoples. Efforts to build a nation state are conducted through policy: political cooperation, economic affirmation for ethnic , education, and strengthening the position of Malay as the national language. The challenge to the nation-state development in Malaysia emerged during the economic crisis of 1998. The conflict brought political divisions among Malaysians, especially Malays. After 's reign, efforts to promote national unity were carried out by introducing a moderate and tolerant concept of Islam Hadhari. During the leadership of , efforts to build a nation state were undertaken under the idea of One Malaysia. One of the challenges of developing a nation today is: The widening of gaps, racial prejudices, increased group identity, intolerance and corruption.

Key Words: Ethnicity, Politics, Nation Building, Malaysia. Pendahuluan tersebut menghadapi tantangan cukup Malaysia merupakan negara serius untuk mengembangkan diri yang bersifat multietnik. Secara sebagai suatu negara nasional yang kuat sosiologis, corak kehidupan dan stabil. Dalam prakteknya, masyarakat negara tersebut spektrum politik terfragmentasi sesungguhnya terpecah-pecah oleh mengikuti garis-garis etnik, di mana garis etnik. Dengan komposisi unsur etnis menjadi basis serta titik penduduk yang bersifat multietnik, tolak kepentingan politik. Isu-isu yakni Melayu, Cina, Tamil, serta politik yang muncul dalam politik lokal beberapa suku asli minoritas di maupun nasional serta garis kebijakan dalamnya, secara obyektif negara yag ditempuh pemerintah hampir tidak

Dosen pada Program Studi PPKn, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta 76 VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017

dapat dipisahkan sepenuhnya dari dinamis, bahkan menjadi salah satu pertimbangan kepentingan etnik. negara yang berhasil menaikkan taraf Kemajemukan yang demikian, kehidupan rakyatnya pada tingkatan menyebabkan pemerintah yang negara menengah secara ekonomi. berkuasa dituntut secara bijak mampu Akan tetapi, seiring dengan perjalanan mengelola konflik yang berkembang waktu, dan berlakunya transformasi di agar tidak menjadi gangguan terhadap segala bidang, yang begitu pesat dan stabilitas nasional. Dalam batas-batas menyeluruh dewasa ini, serta pengaruh tertentu, pemerintah berusaha keras eksternal yang tidak bisa dihindari, mengakomodasi kepentingan- telah melahirkan tantangan baru yang kepentingan yang lebih luas dengan menyebabkan pemerintah mesti bekerja menyeimbangkan antara tuntutan- lebih keras mengejar cita-citanya untuk tuntutan partikularistik yang bersifat mewujudkan suatu “Bangsa Malaysia”. perkauman di satu pihak, dengan Meskipun sudah lebih dari lima puluh kepentingan nasional di lain pihak. tahun konsep kerjasama politik antar Beberapa insiden dalam sejarah politik etnik dipraktekkan, dan pertumbuhan Malaysia menunjukkan betapa kelas menengah cukup tinggi, namun seriusnya ancaman terhadap integrasi identifikasi etnik masih wujud sebagai nasional mereka, yang berhujung identitas sosial di kalangan masyarakat kepada lahirnya berbagai kebijakan umum Malaysia. Keadaan semacam ini penting yang menjadi landasan bagi menyebabkan keraguan sosiopolitik pembangunan negara bangsa. terhadap kemampuan Malaysia untuk Selama ini, sepanjang membentuk suatu identitas bangsa atau pemerintahan Barisan Nasional nasionalisme yang melampaui batasan- berkuasa, terutama dalam era batasan etnik. kepemimpinan panjang mantan Jika dibandingkan dengan Perdana Menteri Mahathir Mohamad sejumlah negara-negara Asia Tenggara selama kurang lebih 22 tahun, negara yang lain, proses Malaysia untuk tersebut mampu berkembang secara membangun suatu negara bangsa yang VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 77

harmonis danstabil, sesungguhnya Semenanjung Tanah Melayu. Selain cukup unik dan kompleks. Hal ini itu dibawa masuk pula tenaga buruh berakar dari sejarah, struktur dari orang-orang Tamil di Sri Lanka masyarakat, serta corak sosio-kultural yang bekerja di sektor perkebunan karet masyarakatnya yang khas. Dari segi dan juga tanaman sawit. Kebutuhan ini, usaha pembangunan negara bangsa akan tenaga kerja kasar yang begitu yang dilakukan sesungguhnya masih besar menyebabkan pemerintah jauh dari harapan. Berdasarkan kolonial secara bergelombang kenyataan tersebut, artikel ini berusaha membawa ribuan buruh memasuki memaparkan tentang apa saja langkah- negara tersebut. Selain itu, terdapat langkah dan pengalaman yang pula imigran dari gugusan kepulauan di ditempuh pemerintah Malaysia untuk Nusantara, yang berlangsung secara mewujudkan suatu negara bangsa yang alamiah, yang merupakan bagian dari bersatu selama ini? Faktor-faktor sub rumpun Melayu Nusantara. apayang mempengaruhinya dan Mereka seperti, orang Jawa, bagaimana implikasinya terhadap Minangkabau, Bugis, Banjar, kehidupan nasional mereka? Palembang, Jambi, Aceh, dan lain-lain. Kesamaan-kesamaan agama, tradisi, Etnisitas Dalam Politik Malaysia bahasa dan adat istiadat menyebabkan Munculnya dimensi etnik dalam rumpun-rumpun etnik tersebut lebih perpolitikan di Malaysia bukanlah mudah berasimilasi dengan masyarakat merupakan faktor yang baru. Hal setempat (Azmah Abdul Manaf 2001). tersebut telah berkembang jauh Sementara kelompok migran sebelum negara Malaysia moderen orang-orang Cina dan Tamil yang lahir. Bermula dari kebijakan memiliki perbedaan-perbedaan dari pemerintah kolonial Inggris pada abad segi etnik, agama, bahasa, adat istiadat, ke 19 yang membawa masuk orang- dan budaya telah menimbulkan orang Cina daratan untuk dipekerjakan persoalan-persoalan baru. Menjelang sebagai buruh tambang di Malaysia merdeka tahun 1957 jumlah VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 78

golongan imigran, khususnya akomodasi. Sebagaimana kaumCinanyaris menyamai masyarakat dikemukakan oleh Milne dan Mauzy pribumi. Orang Melayu baru sadar (1978) politik etnik memiliki akar yang bahwa mereka menjadi minoritas di dalam, yang menjadi isu krusial bagi negaranya sendiri. Dalam bidang lahirnya satu model konstruksi politik masyarakat keturunan pemerintahan konsosiasional Malaysia imigrantersebut mulai berani yang berusaha menjembatani menyuarakan tuntutan persamaan kepentingan semua golongan. politik, khususnya hak mendapatkan Meskipun awal kebangkitan kewarganegaraan dalam negara nasionalisme Malaysia dipelopori Malaysia merdeka. Keadaan inilah golongan Melayu (Roff 1994), namun yang membangkitkan kesadaran orang pada kenyataannya mereka tidak bisa Melayu untuk melindungi kepentingan- menafikan kewujudan kelompok- kepentingan politik, ekonomi, dan kelompok non Melayu yang sudah sosial serta budaya mereka agar tidak bertapak kukuh di negara tersebut. Hal terpinggirkan. Sejak saat itu, isu-isu ini membawa implikasi pada lahirnya nasional tidak bisa dipisahkan dari suatu konsensus politik yang kepentingan etnik yang saling bersaing mengakomodasi konsep negara bangsa dalam panggung kehidupan nasional. majemuk. Aspek ini berkelindan Dengan kata lain, dimensi etnik secara dengan aspek agama sehingga inheren telah menjadi bagian dari mempengaruhi lahirnya kebijakan- kerangka dan formasi politik Malaysia kebijakan pemerintahan Malaysia yang sejak awal. berdimensi etnik (Mutalib 1990). Kajian-kajian para pakar Abdul Rahman Embong (2000) dalam menunjukkan bagaimana sentimen kajiannyamenggariskan wujudnya etnik tersebut memberikan pengaruh politik etnik memberikan warning bagi mendasar terhadap wujudnya gagasan setiap pemerintahan yang berkuasa di konstitusi politik yang berlandaskan Malaysia untuk selalu sadar dan konsosiasionalisme sebagai bentuk bersikap hati-hati dalam mengambil VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 79

setiap kebijakan. Menurut beliau, masyarakat, sehingga tidak integrasi nasional Malaysia bertumpu menimbulkan benturan keras. Secara pada sejauh mana masyarakat mampu khusus konflik rasial itu melahirkan mentransformasikan loyalitas kesadaran di kalangan pemerintahan primordialnya melampaui batasan- dan rakyat Malaysia bahwa integrasi batasan sempit perkauman menuju nasional mereka sangat rapuh. Karena negara bangsa yang kuat. Walaupun itu perlu diwujudkan suatu platform selama ini wujud kerjasama politik di politik baru yang mampu menjadi dasar antara etnik di Malaysia, namun hal pengikat semua kaum dalam kehidupan tersebut lebih bersifat elitis dan fisikal negara. Pada level institusional tanpa melibatkan pembentukan nilai, pemerintah kemudian mendirikan norma, dan juga kesadaran yang lembaga Majelis Gerakan Negara bersifat non etnik. Apa yang nampak (Mageran) yang dipimpin oleh dalam kehidupan sehari-hari lebih Timbalan Perdana Menteri ketika itu, bersifat kosmetik, di mana yakni, Tun Abdul Razak Hussein. nasionalisme yang muncul Majelis ini memiliki kewenangan bercirikelompok, yang lebih dalam melakukan rekonstruksi nasional menonjolkan etnik masing-masing. di masa darurat pasca kerusuhan. Melalui Mageran kemudian didirikan Proses Pembangunan Negara Majelis Perpaduan Negara Bangsa (MPN)untuk menangani isu-isu Salah satu titik penting dalam pembinaan integrasi masyarakat. sejarah Malaysia yang menjadi Selain itu, MPN dirancang pencetus lahirnya kebijakan yang untuk menjadi think thank pemerintah bersifat socio and political engineering dalam merumuskan kebijakan- adalah insiden kerusuhan rasial bulan kebijakan untuk mewujudkan Mei 1969. Insiden itu membuka mata kehidupan masyarakat harmonis. banyak kalangan akan pentingnya Secara khusus Lembaga Perpaduan mengelola perbedaan-perbedaan dalam Negara memiliki tugas strategis dalam VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 80

menyusun program-program yang Kedua aspek di atas kemudian mampu mengarahkan seluruh lapisan diikuti dengan penciptaan kebijakan masyarakat menjadi bagian dari bangsa Dasar Ekonomi Baru, yang berisi Malaysia secara keseluruhan. serangkaian program-proram Meskipun demikian, tidak jarang pembangunan ekonomi negara yang lembaga ini juga menjadi alat memberikan keutamaan kepada propaganda pemerintah untuk golongan pribumi (Melayu) yang mempromosikan kebijakan-kebijakan secara ekonomi jauh tertinggal rejim dalam konteks politik nasional. dibandingkan dengan golongan Cina. Pada tahun 2004 lembaga tersebut Dalam kebijakan tersebut pemerintah berubah menjadi Lembaga Perpaduan mensasarkan dan memastikan bahwa Negara dan Integrasi Nasional. equity kue nasional akan dibagi secara Sementara pada level ideologis proporsional untuk menghindari pemerintah kemudian merumuskan ketimpangan yang terlalu jauh. satu doktrin Rukun Negara yang Kebijakan ini memberikan alasan menjadi prinsip dasar kehidupan secara politis maupun ekonomi kepada kebangsaan mereka. Doktrin tersebut pemerintah untuk mendiskriminasi merupakan filsafat nasional bangsa kelompok di luar etnik Melayu. yang bertujuan untuk menciptakan Pemerintah menganggap bahwa persatuan dan keserasian di antara dominasi ekonomi golongan Cina yang etnik-etnik yang berbeda. Rukun terlalu besar dapat menjadi hambatan Negara berisi lima prinsip yakni: besar bagi persatuan nasional. Karena Kepercayaan Kepada Tuhan; Kesetiaan itu, melalui suatu langkah “afirmasi kepada Raja dan Negara; Keluhuran positif” diharapkan kalangan pribumi Perlembagaan; Kedaulatan Undang- mampu mengejar ketertinggalan Undang; Kesopanan dan Kesusilaan. mereka dalam pembangunan. Prinsip ini mirip dengan Pancasilanya Pada tingkat tertentu, Konsep Indonesia. Dasar Ekonomi Baru secara bertahap berhasil mewujudkan satu lapisan kelas VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 81

menengah Melayu yang tumbuh secara patronase ekonomi yang diberikan pesat. Mereka berhasil memperoleh pemerintah menjadikan golongan kesuksesan ekonomi melalui kontrak- pribumi terlalu tergantung pada kontrak yang diberikan pemerintah, pemerintah dan ujung-ujungnya ataupun membuka bidang usaha baru menumbuhkan etos ekonomi yang yang difasilitasi pemerintah dengan lemah. Harapan bagi lahirnya etos mudah. Lahirnya program-program kewiraswastaan yang kuat dijungkirkan ekonomi yang bersifat afirmatif ini oleh kenyataan banyaknya praktek- secara pesat juga dibarengi dengan praktek penyalahgunaan yang perluasan akses pendidikan khususnya dilakukan. Banyak di antara golongan pendidikan tinggi terhadap golongan pribumi yang malas berusaha, dan lebih pribumi, sehingga lahirlah golongan menggantungkan subsidi dan proteksi, professional baru dalam bidang-bidang serta menjual lisensi-lisensi yang moderen yang begitu banyak yang tidak diperoleh kepada golongan Cina terbayangkan sebelumnya. Mereka (Jamaie Hj. Hamil 2004: 43-44). mengisi pekerjaan-pekerjaan di Praktek dagang Ali-Baba ini berbagai perusahaan milik negara serta bukanlah rahasia umum, dan bahkan swasta yang berkembang secara pada taraf tertentu dipelihara oleh dinamik. sebagian besar para pimpinan politik Penerapan Dasar Ekonomi Baru dalam pemerintahan Barisan Nasional. tersebut berkembang dengan pesat dan Alih-alih pembangunan ekonomi yang kelihatan hasilnya semenjak tahun seharusnya menjadi instrumen dalam 1980-an di bawah Perdana Menteri memperkuat integrasi nasional tidak Mahathir Mohamad, ketika Malaysia sepenuhnya terwujud. Sampai dengan melancarkan industrialisasi secara pertengahan tahun 1990-an ketika besar-besaran. Transformasi ekonomi kebijakan Dasar Ekonomi Baru negara berubah dengan drastik dan diakhiri, pembagian ekonomi nasional golongan pribumi memperoleh manfaat belumlah sepenuhnya dapat dikatakan besar. Namun demikian, pada sisi lain, adil. Dominasi ekonomi golongan Cina VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 82

tetaplah besar, sementara kekayaan bagi tumbuhnya keyakinan baru akan ekonomi masyarakat Melayu di luar identitas Malaysia sebagai bangsa yang korporasi-korporasi negara masih di sedang membangun. Secara praktis, bawah 30%. Bahkan Mahathir interaksi ekonomi-politik yang terjalin Mohamad sendiri kecewa dengan antara berbagai kelompok etnik di perilaku sebagian golongan menengah Malaysia dalam kerangka DEB di atas, Melayu yang telah dibesarkan dengan dengan kapitalisme sebagai nilai kebijakan tersebut, yang telah menjadi dasarnya, telah membentuk suatu kaya, namun justru lupa dengan asal kelompok masyarakat Malaysia yang usulnya dan menjadi pendukung nilai- melampaui batasan etnik (Means nilai konservatisme, yang membiarkan 1990). Selain ditumpukan pada bidang golongan pribumi Melayu lain di lapis ekonomi, dimensi pembangunan bawah yang masih tertinggal. Mereka negara bangsa diletakkan pada bidang ini sering disebut sebagai Melayu Baru. pendidikan serta penggunaan Bahasa Jamaie Haji Hamil (2004) dalam Melayu sebagai bahasa resmi di kajiannya menegaskan bahwa campur lembaga-lembaga pemerintah. aduk antara kepentingan politik dan Semenjak tahun 1970-an setelah bisnis inilah yang menjadikan program adanya perluasan kesempatan afirmasi tersebut tidak berhasil secara pendidikan, pemerintah mendorong memuaskan. Para tokoh politik berdirinya sekolah-sekolah kebangsaan berlomba memburu rente untuk (nasional) mulai dari sekolah tingkat meneguhkan jalinan patronase mereka dasar sampai dengan menengah. sekaligus membiakkan nilai-nilai Kurikulum pendidikan didesain kemapanan. sedemikian rupa dengan Namun demikian, memperkenalkan subjek-subjek wajib bagaimanapun juga munculnya seperti: Sejarah Malaysia, Bahasa Malaysia sebagai negara semi Malaysia, Pendidikan Moral, serta industrial dengan kekuatan yang cukup Kenegaraan Malaysia. Materi-materi maju, telah ikut membentuk lanskap tersebut diharapkan dapat memperkuat VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 83

nilai-nilai murni masyarakat serta menampung semua kelompok dalam menanamkan keyakinan peserta didik satu wadah pendidikan tanpa melihat sebagai warganegara yang patriotik. latarbelakang agama, etnik, bahasa, dan Selain itu, institusi pendidikan dapat suku. Tumpuan utama Sekolah menjadi sarana efektif di dalam Wawasan adalah tersemainya nilai- menyuntikkan dan menanamkan nilai karakter individu-individu peserta kesadaran terhadap individu tentang didik yang unggul, bersatu dan pentingnya nilai-nilai dan sistem politik patriotik. Pada tahun 1990-an gagasan yang diterapkan. pendirian sekolah tersebut sejalan Meskipun pada kenyataannya dengan visi Wawasan 2020 dari sekolah-sekolah kebangsaan lebih Mahathir Mohamad untuk banyak di isi oleh kaum Melayu, dan mempersiapkan Malaysia sebagai kurang dapat menarik golongan Cina negara maju. maupun Tamil, namun pemerintah Sementara penggunaan Bahasa tetap menghargai adanya sekolah- Malaysia sebagai bahasa resmi negara sekolah beraliran Cina maupun diperkenalkan mengingat bahasa ini Tamilsebagai wujud pengakuan merupakan salah akar pembentuk terhadap kemajemukan masyarakat. negara Malaysia serta digunakan secara Pada tahap tertentu, kekhawatiran- dominan oleh etnik pribumi. Dalam kekhawatiran akan munculnya tahun-tahun 1990-an dan 2000-an perpecahan yang bersumber dari dunia terjadi perdebatan meluas menyusul pendidikan selalu ada. Namun keputusan Mahathir untuk pemerintah tetap berusaha untuk menggunakan Bahasa Inggris dalam mencegahnya. Salah satu langkah pengajaran subyek-subyek sains di penting yang dilakukan oleh sekolah. Sebagian kalangan yang pemerintah dalam hal ini adalah khawatir dengan tergerusnya posisi memperkenalkan konsep Sekolah Bahasa Melayu menyerang kebijakan Wawasan. Sekolah Wawasan adalah tersebut sebagai berbahaya dan salah sekolah yang dirancang untuk kaprah. Menurut mereka, penguasaan VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 84

sains oleh sebuah bangsa tidaklah Mahathir bertindak sewenang-wenang semata-mata ditentukan oleh bahasa dan memfitnah Anwar. Dalam waktu yang digunakan, tetapi yang lebih yang singkat spektrum politik berubah penting adalah memahami subyek drastik. Partai UMNO yang merupakan materi yang diajarkan. Kalangan ini tulang punggung Barisan Nasional berargumen bahwa, bangsa-bangsa mengalami perpecahan hebat, di mana penutur non Bahasa Inggris juga bisa sebagian tokoh-tokohnya membelot ke maju menyamai bangsa-bangsa penutur kubu Anwar. Penangkapan dan Bahasa Inggris, seperti: Perancis, pemenjaraan terhadapnya semakin Jerman, Spanyol, Jepang, Korea mempertebal keyakinan golongan Selatan, Taiwan, Cina. oposisi bahwa Mahathir sengaja merancang usaha sistematis untuk Pembangunan Negara Bangsa dan menamatkan karier politik Anwar Tantangannya sekaligus mengenyahkan seluruh Gugatan terhadap lawan-lawan politiknya. pembangunan negara bangsa di Usaha-usaha perlawanan secara Malaysia mengalami ujian ketika tahun politik dilakukan melalui partai oposisi 1998 negara tersebut dilanda krisis yakni Partai PKR (Partai Keadilan ekonomi yang berujung pada konflik Rakyat) yang didirikan Anwar Ibrahim politik antara Mahathir dan deputinya sejurus sebelum beliau dipenjara. yakni Anwar Ibrahim yang dicopot dari Dalam pemilihan umum yang jabatannya. Usaha-usaha Anwar dilakukan bulan November tahun Ibrahim dan golongan oposisi untuk 1999Barisan Nasional mengalami melakukan perlawanan terhadap kemerosotan suara, di mana kelompok pemerintahan Mahathir membawa tersebut memperoleh 148 kursi dalam situasi ketidakpastian politik dan parlemen. Padahal dalam pemilihan perpecahan di kalangan bangsa umum tahun 1995 mampu merebut 162 Malaysia, khususnya kaum Melayu. kursi parlemen. Sementara partai- Golongan oposisi memandang partai oposisi yang tergabung dalam VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 85

Barisan Altrnatif memperoleh 42 kursi, Harakah yang dibatasi terbitnya dari yang berarti mengalami lonjakan dua kali seminggu menjadi dua kali kenaikan. dalam sebulan. Pergeseran suara ini Kehadiran PKR dalam pentas menunjukkan adanya sokongan kuat politik nasional Malaysia untuk terhadap bangkitnya kelompok oposisi selanjutnya memberikan warna sekaligus simpati terhadap Anwar tersendiri bagi kelangsungan kelompok Ibrahim. Suara golongan Melayu yang oposisi serta ujian baru untuk secara tradisional biasanya diberikan mewujudkan sistem kepartaian yang kepada UMNO ataupun partai bersifat terbuka dan multietnik. PKR berhaluan Islam yakni Partai Islam se- sendiri merupakan partai multietnik Malaysia (PAS) pada saat itu terpecah, yang merangkumi semua golongan dan sebagian beralih kepada PKR. berlandaskan platform ideologi yang Perolehan suara oposisi yang naik sekuler. Akan tetapi konsolidasi tersebut merupakan sinyal kuat kekuasaan yang dilakukan oleh ketidaksukaan rakyat terhadap sikap Mahathir dalam UMNO dan juga represif rejim sekaligus bukti bahwa Barisan Nasional terus dilakukan orang Melayu tidaklah selalu satu seiring dengan keberhasilannya suara. Namun yang lebih penting lagi, mengatasi krisis dan melewatinya di kalangan golongan muda politisi dengan selamat. Hegemoni UMNO Melayu, bisa bekerjasama dan dalam kekuasaan menjadi penanda beraliansi dengan politisi etnik non kuatnya infrastruktur dan pengaruh Melayu. Pemihakan golongan Melayu partai ini dalam politik Malysia. John terhadap partai-partai oposisi tersebut Hilley (2001) menjelaskan bahwa memicu kemarahan pemerintah stabilitas hegemonik yang diciptakan sehingga menyerang beberapa media UMNO yang begitu panjang tidak massa cetak berbahasa Melayu yang terlepas dari kecerdikan figur Mahathir kritis dan bebas, seperti: Eksklusif, dan yang dengan segala cara menciptakan Detik, yang langsung ditutup, serta blok legitimasi dalam segenap aspek VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 86

dalam negara. Perpaduan antara koersi kunci pembangunan bangsa (Chamil dengan manipulasi yang dibarengi Wariya 2004). dengan keberhasilan dalam Sebagai salah satu negara yang pengelolaan ekonomi negara. berhasil secara ekonomi dan meletakkan nilai-nilai toleransi dalam Pembangunan Negara Bangsa prioritas kehidupan, Badawi ingin Dalam Politik Pasca Mahathir menjadikan Malaysia sebagai contoh Seiring mundurnya Mahathir bagi negara-negara lain dalam dari kekuasaan tahun 2003, politik pembangunan, khususnya negara- Malaysia mengalami transformasi baru. negara Muslim. Dalam konteks Meskipun politik negara secara pembangunan negara bangsa, beliau fundamental tidak berubah, tetapi memperkenalkan konsep Islam Hadhari mengalami beberapa pergeseran. Di atau Islam moderat yang bertumpu bawah Perdana Menteri Abdullah pada pengetahuan dan kemajuan Ahmad Badawi usaha-usaha untuk peradaban Islam. Konsep Islam memupuk persatuan nasional Hadhari berintikan sepuluh prinsip khususnya di kalangan golongan utama yang pada intinya adalah Melayu, serta hubungan di antara kaum penerapan nilai-nilai Islam yang toleran tetaplah dilakukan secara intensif. dan menghargai perbedaan dengan Badawi yang merupakan figur moderat kelompok lain berdasarkan semangat dan bukan kontroversial sangat saling menghormati. Rujukan doktrin menaruh perhatian pada dimensi ini adalah kemajuan Islam di masa masyarakat pedesaan dan juga kelas lampau yang menghargai adanya bawah. Ia menekankan pentingnya perbedaan dan hidup berdampingan menjaga pertumbuhan dan pemerataan dengan kelompok lain. Peradaban ekonomi yang stabil dan berjangka Islam pada puncak-puncak panjang, seraya meningkatkan kualitas kejayaannya, baik pada masa dinasti pendidikan di seluruh negara sebagai Abbasiyah di Bagdad maupun Umayyah II di Andalusia pada abad VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 87

pertengahan digambarkan sebagai Namun demikian, doktrin ini puncak-puncak kemajuan dan diserang oleh kelompok oposisi islamis kemenangan rasionalitas yang sejajar di negara itu sebagai jungkir balik dan dengan nilai-nilai keimanan penuh kerancuan. Juru bicara utama sepertimana ditekankan dalam Islam golongan oposisi yakni, Abdul Hadi (Abdullah Ahmad Badawi 2007). Awang, yang juga Presiden PAS ketika Usaha untuk mengenalkan itu menyebut konsepsi Islam Hadhari doktrin Islam Hadhari ditempuh sebagai salah kaprah dan menyesatkan. sebagai jalan pemecahan untuk Lebih bersifat politis ketimbang mengintegrasikan kepentingan- substantif dalam memajukan kepentingan yang berseberangan, yakni kepentingan Islam. Hal tersebut antara golongan Islam dalam bertentangan dengan tindakan-tindakan pemerintahan di satu sisi serta pemerintah sendiri terhadap golongan kelompok-kelompok Islam konservatif Islam, di mana pemerintah tidak pernah yang tergabung dalam partai-partai ragu untuk menumpas aspirasi-aspirasi oposisi Islam yang terus menerus politik golongan Muslim. Menurut menyudutkan pemerintahan sekuler beliau, Islam adalah satu, tidak Barisan Nasional. Selain itu konsep mengenal embel-embel, sementara tersebut diyakini untuk meredam Islam Hadhari merupakan varian lain kekhawatiran golongan bukan Muslim yang secara implisit menyangkal terhadap kebijakan-kebijakan otentisitas Islam itu sendiri (2005). pemerintah yang dianggap Dalam pandangan Hadi Awang, diskriminatif. Doktrin Islam Hadhari justru yang perlu dikembangkan oleh dipandang sebagai jalan tengah, di Malaysia adalah mendorong mana negara meskipun bersifat Islam terwujudnya nilai-nilai Islamis dalam tetapi mengakui kebebasan kelompok- praktek kehidupan masyarakat di kelompok lain yang adayang tetap segala bidang di tengah serbuan nilai harus dilindungi. sekuler Barat. Islam dan masyarakat Melayu merupakan dua entitas yang VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 88

tidak dapat dipisahkan, yang Melalui institusi pendidikan, yang maju membentuk jati diri negara Malaysia pesat dalam beberapa dekade ini modern. Pijakan yang tepat untuk hal pemerintah berhasil menstimulasi dan ini adalah ajaran Islam yang murni mengarahkan agar rakyat menjadi lebih yang memberikan inspirasi bagi loyal dan patriotik. kemajuan peradaban pada masa lalu. Salah satu gagasan penting Dalam pandangan beliau, yang perlu yang sering digembar gemborkan dikembangkan adalah Hadharoh Perdana Menteri Najib Tun Razak Islamiyah, yakni suatu peradaban Islam untuk mewujudkan kesadaran yang unggul, dan bukan Islam Hadhari. kebangsaan adalah konsepsinya tentang Sementara pada masa One Malaysia, yakni suatu slogan yang kepemimpinan Najib Razak, sejak secara substantif berisi pernyataan tahun 2009 sampai sekarang ini usaha- bahwa semua kaum di Malaysia usaha untuk mewujudkan masyarakat meskipun berbeda-beda etnik, Malaysia yang padu dilakukan secara golongan, kelas, agama, dan budaya, lebih progresif lagi. Langkah-langkah tetapi hakikatnya adalah satu. Mereka membina kehidupan kebangsaan semua adalah bangsa Malaysia (Suhana dilakukan di tengah pesatnya Saad 2012: 24-39). Konsepsi ini pembangunan yang diwarnai kritisisme dikeluarkan pemerintah sebagai respon rakyat, merebaknya praktek-praktek terhadap meningkatnya kekhawatiran- korupsi, serta usaha-usaha UMNO kekhawatiran akan perpecahan dalam untuk meneguhkan kembali masyarakat menyusul adanya kritik- cengkeramannya terhadap kekuasaan. kritik dan ketidakpuasan terhadap Dalam banyak aspek pemerintah pemerintah. Pembangunan ekonomi memperoleh manfaat yang besar yang pesat di Malaysia, dalam banyak melalui insitusi-institusi pendidikan hal telah melahirkan ketimpangan- maupun media yang memiliki fungsi ketimpangan baru, yang secara strategis dalam menyebarkan dan automatik mencetuskan ketegangan menanamkan ide-ide kebangsaan. antar etnik. Tidak semua golongan VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 89

memperoleh manfaat langsung dari kesetaraan politik. Meskipun pembangunan. Golongan-golongan pemerintahan Najib Razak sendiri tertentu, seperti orang-orang Tamil dan melakukan beberapa kemajuan dalam juga penduduk Melayu di pedesaan, aspek politik, terutama kebebasan serta kelas menengah ke bawah di dalam menyuarakan aspirasi, tetapi perkotaan tetaplah kesulitan menaikkan masih belum cukup memadai untuk taraf ekonominya. Sebagian besar mendorong terwujudnya suatu kontrol golongan Melayu tetaplah terbelakang kekuasaan yang efektif (Lee 2017). secara ekonomi dan bergantung Dewasa ini golongan non- sepenuhnya pada pemerintah. Juga Melayu yang terdidik semakin sadar minoritas etnik Tamil yang tetap akan hak-hak politiknya, sehingga merasa sebagai warganegara kelas dua. semakin berani melakukan agresi Sementara golongan Cina yang terhadap kebijakan-kebijakan merupakan minoritas besar dalam pemerintah yang dirasa diskriminatif. masyarakat pribumi Melayu semakin Akomodasi politik, dalam arti toleransi melaju pesat dalam menguasai sumber- ataupun kerjasama politik antar kaum sumber ekonomi negara. dalam koalisi Barisan Nasional Kemajuan-kemajuan teknologi dipandang lebih mencerminkan dan informasi, serta liberalisasi kepentingan elite yang ekonomi yang dilancarkan pemerintah, mengatasnamakan kaum masing- dalam banyak aspek justru membuka masing. Semenjak tahun 1990-an ruang yang lebih luas bagi golongan golongan Cina dan juga India secara Cina untuk berusaha. Namun pada segi terus menerus mendesakkan tuntutan lain, aspirasi-aspirasi politik mereka yang lebih besar akan hak-hak mereka tetap dibatasi. Kenyataan ini dalam politik nasional maupun bertentangan dengan fakta bahwa pembagian kue ekonomi ataupun seharusnya kemajuan-kemajuan pengekalan identitas mereka. Kaum ekonomi diimbangi dengan langkah India misalnya, pada bulan Juli 2009 keterbukaan yang lebih besar serta mendirikan organisasi Hindraf (Hindu VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 90

Rights Action Force) atau Barisan freemalaysiatoday. com diunduh pada Bertindak Hak Hindu, yang merupakan tanggal 16 Juni 2017 pukul 10. 46). gabungan 30 NGO India yang Pada tataran lain, golongan bertujuan mengekalkan hak dan muda Melayu yang berpendidikan warisan masyarakat Hindu dalam tinggi dan terbuka dengan teknologi masyarakat multirasial Malaysia yang informasi terkini cenderung memiliki sekuler. haluan politik yang lebih liberal dan Mereka mengumandangkan kritis, berani mengambil posisi politik slogan People’s Power (Makkal Sakthi) yang berbeda dengan arus utama. Pada dalam menuntut persamaan hak kepada bulan November 2007 berbagai etnik pemerintah. Munculnya kelompok- yang tergabung dalam organisasi kelompok seperti ini memberikan Bersih melakukan demonstrasi impak cukup besar dalam lanskap menuntut adanya pemilihan umum politik Malaysia, sehingga yang jujur. Insiden itu mencetuskan menyadarkan golongan minoritas lain nama-nama tokoh oposisi utama dalam ataupun kelompok-kelompok satu barisan penentangan seperti: kepentingan tertentu bangkit Anwar Ibrahim, Abdul Hadi Awang, menggugat hak-haknya. Sikap agresif Lim Kit Siang, Lim Guan Eng, Hindraf memperoleh perhatian serius Kamaruddin Jaafar, Khalid Ibrahim. pemerintah, di mana sebagian kalangan Fenomena ini tentu saja dapat menjadi bahkan menyebutnya sebagai ekstremis ancaman terhadap kedudukan Barisan yang mengancam keserasian hubungan Nasional. Munculnya partai-partai antar etnik. Pada bulan April 2017 politik dengan platform yang bersifat suatu koalisi yang terdiri dari 22 NGO mutltietnik dan juga asosiasi-asosiasi Muslim Melayu yang tergabung dalam masyarakat sipil dari beragam Barisan Bertindak Melayu Islam golongan menjadi indikator kuat akan (Bertindak) mendesak pemerintah adanya tuntutan yang lebih besar untuk untuk membubarkan Hindraf (www. mewujudkan masyarakat Malaysia yang demokratis. VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 91

Pendemokrasian melalui dianggap kurang menunjukkan institusi-institusi sipil ini bahkan kepemimpinan politik yang responsif. semakin meningkat pasca krisis Alih-alih mendukung partai UMNO, ekonomi tahun 1998. Dalam dua puluh mereka justru memilih partai-partai tahun terakhir partai-partai politik yang oposisi di luar Barisan Nasional. bersifat multietnik yang dimotori PKR Sejumlah politisi kawakan yang selama menjadi kekuatan alternatif yang tidak ini menjadi tokoh penting dalam bisa dipandang enteng. Insiden terakhir pemerintahan bahkan ditumbangkan dalam pemilu 2009 dan 2014 oleh para pemimpin oposisi di daerah menunjukkan bagaimana masyarakat pemilihan mereka masing-masing. Malaysia dikejutkan oleh besarnya Kasus yang menimpa tokoh UMNO dukungan terhadap partai oposisi. Sahrizat Abdul Jalil yang dikalahkan Kelompok-kelompok oposisi yang oleh Nurul Izzah Anwar yang tergabung dalam Koalisi Rakyat merupakan politisi baru, di daerah berhasil menjungkirkan reputasi pemilihan Lembah Pantai Kuala Barisan Nasional sebagai kekuatan Lumpur, menjadi tamparan hebat bagi mayoritas mutlak dalam parlemen. pihak Barisan Nasional. Begitu juga Dalam pemilihan umum tahun 2013 dengan beberapa tokoh lain. misalnya, Barisan Nasional berhasil Kalangan kritis di luar meraih 133 kursi parlemen, sementara pemerintahan merasa cemas dengan Koalisi Rakyat mengalami lonjakan beberapa kebijakan Najib yang dengan meraih 89 kursi. Pesan yang mengarah pada otoriterisme baru. disampaikan para pemilih secara jelas Sikap itu, seperti tindakan menunjukkan keinginan kuat untuk memenjarakan kembali Anwar Ibrahim berubah. Para pemilih muda di tahun 2015 dengan tuduhan-tuduhan kalangan masyarakat sebagian besar yang oleh banyak orang dianggap sudah muak dengan kepemimpinan meragukan. Di samping itu, para politisi tua Barisan Nasional, pemerintah tetap mengekang kekuatan- khususnya UMNO yang sejak dulu kekuatan oposisi melalui berbagai VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 92

taktik dan caradalam setiap pemilihan dipicu oleh kebijakan pemerintahan lokal, maupun nasional dengan cara- yang mencabut subsidi bahan bakar cara yang tidak elegan. Sejumlah kasus minyak serta makin tingginya biaya yang mengiringi pemerintahan Najib hidup. Para pemrotes menganggap menjadi isu penting yang menjadi pemerintah mengambil kebijakan yang amunisi bagi lawan-lawan politiknya, keliru dan membiarkan rakyat seperti kasus pembelian kapal selam menanggung beban hidup yang berat. dari Perancis yang bermasalah, Kebangkitan kelompok oposisi ini pembunuhanmodel Altantuya sejajar dengan merosotnya pengaruh Shaaribuu, sampai dengan gaya hidup Barisan Nasional. Meskipun koalisi glamour istri beliau, serta kepemilikan Barisan Nasional memenangi asset sejumlah tokoh-tokoh UMNO di Pemilihan Umum pada Mei 2013 tetapi luar negeri dan perusahaan-perusahan perolehan suara mereka merupakan besar yang dimiliki kroni-kroni mereka. yang terburuk sepanjang 50 tahun lebih Hal tersebut menyebabkan kepercayaan Malaysia merdeka. rakyat pada pemerintah merosot. Sebelumnya pada akhir bulan Menjelang tahun baru 2014, April tahun 2012 tekanan terhadap yakni pada tanggal 31 Desember 2013 pemerintah dilakukan oleh aliansi ribuan orang dari berbagai kalangan masyarakat sipil lintas golonganyang melakukan demonstrasi di Lapangan tergabung dalam kelompok Bersih. Merdeka Kuala Lumpur. Mereka Demontrasi Bersih 3. 0. bertujuan memprotes kenaikan bahan bakar menuntut reformasi sistem dan minyak dan kebutuhan hidup sehari- pelaksanaan pemilihan umum. Para hari yang terus meningkat. Para pemrotes yang berjumlah lebih dari 60. demonstran membentangkan poster- 000 orang memenuhi jalanan menuju poster berisi tulisan: “Turunkan Lapangan Merdeka di Kuala Lumpur. Harga”, “Membela Hak-Hak Kami” Mereka menuduh Komisi Pemilihan dan juga berteriak, “Hidup Rakyat” Umum berpihak dan mengklaim daftar (Kompas, 2 Januari 2014). Aksi itu pemilih telah dicurangi. Demonstrasi VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 93

ini mencerminkan kekhawatiran menyatakan bahwa aliran dana dalam terhadap pelaksanaan pemilihan umum rekening pribadinya bukanlah uang yang bakal digelar, di mana koalisi BUMN tersebut melainkan donasi dari Barisan Nasional telah berkuasa lebih Raja Arab Saudi yang memang dari lima puluh tahun. Demonstrasi itu dikhususkan untuk dirinya. berakhir dengan kerusuhan dan dibubarkan secara paksa oleh Pembangunan Negara Bangsa kepolisian (www. bbc. Dalam Cakrawala Politik Baru com/indonesia/dunia tanggal 28 April Skandal 1MDB di atasmemicu 2012). reaksi keras masyarakat, mencetuskan Namun kasus terbesar yang demonstrasi massa besar, yang meruntuhkan kepercayaan politik pada menganggap perdana menteri Najib Razak dan juga UMNO adalah berbohong seraya menuntut mundur. terkuaknya skandal korupsi 1MDB (1 Dalam beberapa waktu, bursa saham Malaysia Development Berhad), yakni Malaysia dan nilai tukar mata uang skandal milyaran US dollar. Kasus ini ringgit terhadap dollar Amerika Serikat bermula dari pendirian perusahaan jatuh. Perekonomian negara investasi 1MDB oleh Najib Razak dihadapkan pada tekanan pasar dan tahun 2009 yang bertujuan situasi politik yang tidak menentu, di meningkatkan pertumbuhan ekonomi mana terjadi perpecahan dalam Malaysia. Namun kenyataannya pemerintahan. Sebagian kalangan yang perusahaan tersebut bangkrut setelah tidak puas dalam pemerintahan uang negara yang ditanam di BUMN berusaha menjadikan isu ini sebagai itu lenyap tanpa penjelasan. Uang senjata politik untuk melawan tersebut sebagian besar, yakni US$ 700 PerdanaMenteri. Timbul kemelut jutajustru masuk ke kantong Perdana politik dalam pemerintahan yang Menteri dan juga anggota keluarganya, mendorong Najib Razak bertindak serta beberapa kroninya. Najib keras. Salah satu tokoh paling senior menyangkal tuduhan itu, dengan dalam pemerintahan, yakni, Timbalan VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 94

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin sebagai pengecut, yang tidak kalah yang mempertanyakan kejujuran Najib otoriternya pada masa lalu dibanding didepak dari pemerintahan. Desas Najib. Dalam sejumlah kesempatan desus yang beredar, Muhyiddin kalangan oposisi dan kekuatan- berusaha memanfaatkan isu tersebut kekuatan kritis di luar pemerintahan untuk kepentingan pribadinya, beberapa kali melakukan demonstrasi menggapai jabatan Perdana Menteri besar dengan tujuan untuk menekan yang sudah lama diincarnya. Akan Najib mundur dari kekuasaan. tetapi langkah yang lebih berani Pada bulan Agustus 2015 aksi ditunjukkan oleh mantan Perdana demonstrasi yang dilakukan kelompok Menteri Mahathir Mohamad yang prodemokrasi, Bersih, mampu menarik menyerukan pada rakyat Malaysia ratusan ribu orang untuk menunut PM untuk beramai-ramai memprotes dan Najib mundur. Aksi damai yang menurunkan Perdana Menteri. Dalam berlangsung dua hari tersebut berbagai kesempatan, Mahathir merupakan simbol solidaritas menyebut pemerintahan Najib kelompok-kelompok di luar berbahaya dan korup. Ia menyatakan pemerintahan, sekaligus kecewa dengan pemerintah yang tidak ketidakpercayaan mereka pada tanggap dengan suara-suara arus pemerintah yang berkuasa. Pada bulan bawah. Bahkan Mahathir kemudian berikutnya, September 2016, menyatakan keluar dari UMNO. demonstrasi ini ditandingi oleh Menghadapi kenyataan ini kelompok “kaos merah” yang suara oposisi sepakat bahwa kekuasaan merupakan pendukung pemerintah. Najib perlu diakhiri, tetapi sebagian di Mereka digerakkan oleh organisasi pro antara mereka menolak beraliansi pemerintah, yakni Perkasa dan juga dengan Mahathir mengingat praktek- UMNO. Ribuan pendukung kaos praktek pemerintahan beliau yang merah turun ke jalan-jalan di Kuala otoriter di masa lalu. Kalangan oposisi Lumpur melakukan long march, untuk Islamis misalnya, mengecam Mahathir menunjukkan aksi dukungan terhadap VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 95

pemerintah Malaysia sekaligus sebagai akan hak-hak politiknya yang berasal tanggapan atas unjuk rasa Bersih yang dari berbagai etnik. Namun demikian, anti-pemerintah. Pada sisi lain aksi ini menyatunya kelompok-kelompok juga untuk menunjukkan dominasi oposisi dalam jumlah besar, khususnya etnik Melayu dalam politik Malaysia, orang Cina dan India, pada derajat karena sebagian besar demonstran yang tertentu menimbulkan kekhawatiran ikut adalah warga etnis Melayu. pada orang Melayu, dan Insiden demonstrasi besar menempatkannya pada posisi berulang lagi pada akhir bulan dilematis. Pada kalangan ini,runtuhnya November 2016, di mana ribuan orang koalisi pemerintahan Barisan Nasional berkaos kuning, kelompok pro dengan dominasi UMNO bisa jadi akan demokrasi, Bersih, menggelar aksi di mengikis pengaruh orang Melayu Kuala Lumpur untuk menuntut dalam pemerintahan dan politik. pengunduran diri PM Najib Razak. Indikasi agresifitas beberapa kelompok Demonstrasi ini diikuti oleh mantan Cina dan India terhadap pemerintah Perdana Menteri Mahathir Mohamad dianggap sebagai suatu serangan yang menganggap pemerintahan Najib eksplisit terhadap dominasi Melayu. sudah kehilangan legitimasi dan layak Karena itu, sebagian besar golongan diturunkan. Ini merupakan demo Melayu, bersikap lebih berhati-hati dan kedua yang diaorganisir kelompok tetap mendukung pemerintah. Dalam Bersih dalam kurun 15 bulan. Namun sepuluh tahun terakhir, kekhawatiran gerakan mereka, sekali lagi, ditandingi ini ditanggapi sebagian golongan oleh kelompok kaos merah yang pro Melayu dengan mendirikan organisasi, pemerintah, sehingga nyaris terjadi Pertubuhan Pribumi Perkasa Malaysia bentrokan kedua belah pihak. (Perkasa). Salah satu tulang punggung Perkasa merupakan organisasi utama dalam gerakan-gerakan protes NGO berhaluan ultranasionalis yang itu adalah golongan muda terpelajar, disponsori sebagian politisi UMNO. generasi muda Malaysia yang sadar Organisasi ini bertujuan VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 96

memperjuangkan dan mempertahankan serta agresifitas golongan minoritas, hak-hak orang Melayu dan pribumi di Perkasa dan 22 NGO membentuk Malaysia. Perkasa berdiri tahun 2008 aliansi dengan mendirikan organisasi dan memiliki cabang-cabang di Badan Bertindak Melayu Islam sebagian besar negara bagian. (Bertindak) (www. freemalaysiatoday. Kalangan etnik non Melayu menyebut com tanggal 16 Juni 2017). organisasi tersebut sebagai rasis dan Dalam konteks pembangunan sengaja disiapkan pemerintah untuk nasional di Malaysia, kemajuan- menghadang gerakan-gerakan oposisi. kemajuan pembangunan dan dinamika Dalam berbagai kesempatan Perkasa politik telah mereproduksi kelompok- tampil sebagai kelompok penekan, kelompok baru, bukan hanya yang bertindak mengerahkan massa berorientasi pada kemajuan tetapi juga pengikutnya dalam melawan pada preservasi kelompok yang merasa kelompok-kelompok yang belum siap bertransformasi dalam arus berseberangan dengan pemerintah. besar perubahan yang menempatkan Para eksponen Perkasa meyakini agenda rakyat sebagai tujuan bersama. bahwa tindakan mereka merupakan Meskipun wujud kerjasama lintas etnik bagian dari usaha untuk membela di antara kekuatan-kekuatan politik kepentingan orang-orang Melayu, serta masyarakat sipil di Malaysia, khususnya pemerintah yang didominasi namun sejauh ini hanyalah bersifat UMNO. Mereka mencurigai agenda taktis dan tidak memiliki dimensi yang politik terselubung kelompok- berjangkauan jauh ke depan. Hal kelompok non Melayu yang berlindung tersebut disebabkan oleh adanya di bawah partai-partai ataupun hambatan doktrinal ideologis, adanya kelompok-kelompok yang berlabel prasangka, serta kurangnya rasa multi etnis. Belakangan, sebagai kepercayaan di antara masing-masing kelanjutan respon terhadap kelompok. Tidak dapat disangkal lagi kecenderungan-kecenderungan politik, bahwa meskipun keadaan ekonomi dan terutama yang berunsurkan perkauman politik negara tersebut cukup baik, VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 97

tetapi di masa-masa mendatang tetap harus berjuang menghadapi situasi KESIMPULAN sosio-ekonomi yang rapuh. Malaysia merupakan negara Usaha-usaha Anwar Ibrahim yang bersifat multietnik, di mana faktor untuk mengkonsolidasikan kekuatan etnik menjadi landasan kepentingan Barisan Alternatif yang berunsurkan politik. Selama ini, usaha-usaha untuk partai-partai lintas etnik sepuluh tahun menciptakan integrasi nasional lalu yang diimpikan akan menjadi diarahkan pada upaya untuk saingan bagi Barisan Nasional masih memperkuat relasi antara kelompok belum cukup kuat menghadapi etnik serta menciptakan keseimbangan dominasi Barisan Nasional. Tantangan politik bagi semua kaum. Keberhasilan besar ke depan dalam dimensi politik pembanguan Malaysia tidak terlepas Malaysia adalah bagaimana dari komitmen pemerintah yang menciptakan suasana politik yang lebih berkuasa untuk melakukan terbuka dan akomodatif terhadap transformasi dengan merekonstruksi kepentingan etnik yang beragam. pembangunan ekonomi secara radikal Dengan kata lain, keberhasilan melalui kebijakan afirmasi terhadap pembangunan dan pembinaan negara golongan pribumi Melayu, merancang bangsa di masa depan lebih banyak sistem pendidikan yang menanamkan ditentukan pada bagaimana cara kesadaran nasional, serta memperkuat menciptakan keseimbangan politik kedudukan bahasa Melayu sebagai berdasarkan kepentingan ras secara bahasa nasional. proporsional. Tindakan-tindakan Gugatan terhadap politik yang melangkahi konsensus pembangunan negara bangsa di nasional yang selama ini dijalankan Malaysia mengalami ujian berat ketika justru akan mengakibatkan keruntuhan tahun 1998 negara tersebut didera krisis sistem itu sendiri serta membuyarkan ekonomi yang berujung pada konflik harapan bagi terwujudnya suatu bangsa politik antara Mahathir dan deputinya yang kuat. yakni Anwar Ibrahim. Konflik tersebut VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 98

membawa perpecahan politik di dalam satu visi negara bangsa yang kalangan bangsa Malaysia, khususnya bersatu di bawah dominasi Barisan kaum Melayu, di mana banyak di antara Nasional. Keberhasilan pembangunan mereka memberikan sokongan kuat dan pembinaan negara bangsa di masa pada partai-partai oposisi dalam depan lebih banyak ditentukan pada pemilihan umum 1999. Pasca bagaimnana cara menciptakan pemerintahan Mahathir Mohamad keseimbangan politik berdasarkan politik Malaysia mengalami kepentingan ras secara proporsional transformasi baru. Di bawah Perdana berdasarkan konsensus nasional. Menteri Abdullah Ahmad Badawi yang pragmatik usaha-usaha untuk memupuk persatuan nasional DAFTAR PUSTAKA khususnya di kalangan golongan Abdullah Ahmad Badawi, Islam Melayu, serta hubungan di antara kaum Hadhari Approach: Towards A Progressive Islamic dilakukan dengan memperkenalkan Civilisation, Kuala Lumpur: konsep Islam Hadhari atau Islam Department of Islamic Development Malaysia Prime moderat yang bertumpu pada Minister’s Department, 2007. pengetahuan dan kemajuan peradaban Abdul Hadi Awang, Hadharah Islam. Islamiyyah Bukan Islam Sementara pada masa Hadhari, Kuala Lumpur: Nufair Street, 2005. kepemimpinan Najib Razak, sejak tahun 2009 sampai sekarang, usaha- Abdul Rahman Embong, Negara Bangsa: Proses dan usaha untuk mewujudkan masyarakat Perbahasan, Bangi: Penerbit Malaysia yang padu dilakukan secara Universiti Kebangsaan Malaysia, 2000. lebih progresif lagi dengan mengenalkan konsep One Malaysia, “Demonstrasi di Malaysia Dibubarkan Aparat”, www. bbc. yakni suatu slogan yang secara com/indonesia/dunia tanggal 28 substantif bertujuan meleburkan April 2012, diunduh pada perbedaan-perbedaan antar golongan VOLUME 16, NOMOR 2, APRIL 2017 99

tanggal 8 Juni 2017 pukul 13. Milne, R. S. & Mauzy, Diane K. 59. Politics and Government in Malaysia, : Federal Chamil Wariya, Kesinambungan dan Publications, 1978. Perubahan: Malaysia di Bawah Pentadbiran Abdullah Ahmad Roff, William R. , The Origins of Malay Badawi, Kuala Lumpur: Utusan Nationalism, Oxford: Oxford Publications & Distributors, University Press, 1994. 2004. Suhana Saad, “Re-Building the “Coalition of 22 Malay Muslim NGOs Concept of Nation Building in Wants Hindraf Banned”. www. Malaysia”, Asian Social freemalaysiatoday. com 6 April Science, Volume 8, No. 4 p. 2017, diunduh pada tanggal 16 24-39, 2012. Juni 2017 pukul 10. 46).

Hilley, John, Malaysia: Mahathirism, Hegemony and the New Opposition, London: Zed Books, 2001.

Hussin Mutalib, Islam and Ethnicity in Malay Politics, Oxford: Oxford University Press, 1990.

Jamaie Hj. Hamil, UMNO Dalam Politik dan Perniagaan Melayu, Bangi: Penerbit Universiti Kebangsaan Malaysia, 2004.

“Kenaikan Harga Memicu Unjuk Rasa”,Kompas, 2 Januari 2014.

Lee, H. P. , Constitutional Conflicts in Contemporary Malaysia, Oxford: Oxford University Press, 2017.

Means, Gordon P. , Malaysian Politics: The Second Generation, Singapore: Oxford University Press, 1990.