ANTAR LEMBAGA aKil mochtar Pertemuan BPK dan uKP4 : “Masinis” BarU MahKaMah Upaya MenindalanjUti KonstitUsi teMUan BpK

MENJAMIN MUTU BPK DENGAN PEER REVIEW

Edisi 5 - Vol. III Mei 2013

1-cover edisi MEI 2013.indd 1 6/5/13 1:06 PM KODE ETIK PEMERIKSA

BAB I a. menunjukkan keberpihakan dan dukungan kepada kegiatan-kegiatan KETENTUAN UMUM politik praktis; b. memaksakan kehendak pribadi kepada orang lain dan/atau masyarakat; Pasal 1 c. melakukan kegiatan baik secara sendiri-sendiri maupun dengan orang lain yang secara Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : langsung atau tidak langsung merugikan keuangan negara; dan 1. Badan Pemeriksa Keuangan, yang selanjutnya disingkat BPK, adalah lembaga negara yang d. melakukan kegiatan yang dapat menguntungkan kelompoknya dengan memanfaatkan bertugas untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara sebagaimana status dan kedudukannya baik langsung maupun tidak langsung. dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Anggota BPK adalah Pejabat Negara pada BPK yang dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Bagian Kedua dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah dan diresmikan oleh Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK Lainnya Presiden. Selaku Warga Negara 3. Pemeriksa adalah orang yang melaksanakan tugas pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara untuk dan atas nama BPK. Pasal 7 4. Pelaksana BPK Lainnya adalah pejabat struktural pada Unit Pelaksana Tugas Pemeriksaan (1) Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK Lainnya wajib: dan BPK Perwakilan Provinsi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya serta Pejabat dan/ a. mempertahankan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 atau pegawai lainnya sesuai surat tugas yang sah untuk melakukan pemeriksaan keuangan serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia; negara. b. mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan 5. Pemeriksaan adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi yang dilakukan secara c. menjaga nama baik, citra, dan kehormatan bangsa dan negara. independen, obyektif, dan profesional berdasarkan standar pemeriksaan, untuk menilai (2) Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK Lainnya dilarang: kebenaran, kecermatan, kredibilitas, dan keandalan informasi mengenai pengelolaan dan a. menjadi anggota organisasi yang dinyatakan dilarang secara sah di wilayah Republik tanggung jawab keuangan negara. Indonesia dan organisasi lain yang menimbulkan keresahan masyarakat; dan 6. Hasil Pemeriksaan adalah hasil akhir dari proses penilaian kebenaran, kepatuhan, kecermatan, b. menjadi perantara dalam pengadaan barang dan/atau jasa di lingkungan pemerintah. kredibilitas, dan keandalan data/informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan berdasarkan standar pemeriksaan yang dituangkan dalam Bagian Ketiga Laporan Hasil Pemeriksaan sebagai Keputusan BPK. Anggota BPK selaku Pejabat Negara 7. Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan dan apabila tidak dilakukan akan dikenakan hukuman. Pasal 8 8. Larangan adalah segala sesuatu yang tidak diperbolehkan untuk dilakukan dan apabila (1) Anggota BPK selaku Pejabat Negara wajib: dilanggar akan dikenakan hukuman. a. melaksanakan sumpah atau janji yang diucapkan ketika mulai memangku jabatannya; 9. Integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh, b. menjaga rahasia negara atau rahasia jabatan; dimilikinya sifat jujur, kerasnya upaya, serta kompetensi yang memadai. c. mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan/atau 10. Independensi adalah suatu sikap dan tindakan dalam melaksanakan pemeriksaan untuk tidak golongan; memihak kepada siapapun dan tidak dipengaruhi oleh siapapun. d. menghindari terjadinya benturan kepentingan; 11. Profesionalisme adalah kemampuan, keahlian, dan komitmen profesi dalam menjalankan e. menunjukkan sikap kemandirian dalam pengambilan keputusan; tugas. f. bertanggung jawab, konsisten, dan bijak; dan 12. Kode Etik BPK, yang selanjutnya disebut Kode Etik, adalah norma-norma yang harus dipatuhi g. menerapkan secara maksimal prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. oleh setiap Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK lainnya selama menjalankan (2) Anggota BPK selaku Pejabat Negara dilarang: tugasnya untuk menjaga martabat, kehormatan, citra, dan kredibilitas BPK. a. memanfaatkan status, kedudukan, dan peranannya selaku pejabat negara untuk kepentingan pribadi, seseorang, dan/atau golongan; BAB II b. memanfaatkan hasil pemeriksaan untuk kepentingan pribadi, seseorang, dan/atau TUJUAN DAN RUANG LINGKUP golongan; c. memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi, seseorang, dan/atau golongan; Pasal 2 d. menjalankan pekerjaan dan profesi lain yang dapat mengganggu independensi, integritas, Kode Etik bertujuan untuk memberikan pedoman yang wajib ditaati oleh Anggota BPK, dan profesionalismenya selaku Anggota BPK; Pemeriksa, dan Pelaksana BPK Lainnya untuk mewujudkan BPK yang berintegritas, independen, e. mengungkapkan temuan pemeriksaan yang masih dalam proses penyelesaian kepada dan profesional demi kepentingan negara. pihak lain di luar BPK; f. mempublikasikan hasil pemeriksaan sebelum diserahkan kepada lembaga perwakilan; Pasal 3 g. memberikan asistensi dan jasa konsultasi terhadap kegiatan entitas yang menjadi obyek Kode Etik ini berlaku bagi Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK Lainnya. pemeriksaan; dan h. memerintahkan dan/atau mempengaruhi dan/atau mengubah temuan pemeriksaan, BAB III opini, kesimpulan, dan rekomendasi hasil pemeriksaan yang tidak sesuai dengan KODE ETIK fakta dan/atau bukti-bukti yang diperoleh pada saat pemeriksaan, sehingga temuan pemeriksaan, opini, kesimpulan, dan rekomendasi hasil pemeriksaan menjadi tidak Pasal 4 obyektif. (1) Nilai Dasar merupakan kristalisasi moral yang Primus Inter Pares dan melekat pada diri manusia serta menjadi patokan dan ideal (cita-cita) dalam kehidupan sehari-hari. Bagian Keempat (2) Nilai Dasar Kode Etik BPK terdiri dari Integritas, Independensi, dan Profesionalisme. Pemeriksa dan Pelaksana BPK Lainnya selaku Aparatur Negara

Pasal 5 Pasal 9 Kode Etik harus diwujudkan dalam sikap, ucapan, dan perbuatan Anggota BPK, Pemeriksa, dan (1) Pemeriksa dan Pelaksana BPK Lainnya selaku Aparatur Negara wajib: Pelaksana BPK Lainnya selaku Aparatur Negara/Pejabat Negara dalam melaksanakan pemeriksaan a. bersikap jujur, tegas, bertanggung jawab, obyektif, dan konsisten dalam mengemukakan dan dalam kehidupan sehari-hari, baik selaku Individu dan Anggota Masyarakat, maupun selaku pendapat berdasarkan fakta pemeriksaan; Warga Negara. b. menjaga kerahasiaan hasil pemeriksaan kepada pihak yang tidak berkepentingan; c. mampu mengendalikan diri dan bertingkah laku sopan, serta saling mempercayai untuk BAB IV mewujudkan kerja sama yang baik dalam pelaksanaan tugas; IMPLEMENTASI KODE ETIK d. menunjukkan sikap kemandirian dalam melaksanakan tugas pemeriksaan, menghindari Bagian Kesatu terjadinya benturan kepentingan; Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK Lainnya e. menyampaikan hasil pemeriksaan yang mengandung unsur pidana sesuai dengan Selaku Individu dan Anggota Masyarakat prosedur kepada Pimpinan BPK; f. melaksanakan tugas pemeriksaan secara cermat, teliti, dan akurat sesuai dengan standar Pasal 6 dan pedoman yang telah ditetapkan; (1) Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK Lainnya wajib: g. memberikan kesempatan kepada pihak yang diperiksa untuk menanggapi temuan dan a. mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia; kesimpulan pemeriksaan serta mencantumkannya dalam laporan hasil pemeriksaan; b. menghormati perbedaan dan menjaga kerukunan hidup bermasyarakat; h. meningkatkan pengetahuan dan keahliannya; dan c. bersikap jujur dan bertingkah laku sopan; dan i. melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan standar dan pedoman pemeriksaan. d. menjunjung tinggi nilai moral yang berlaku dalam masyarakat. (2) Pemeriksa dan Pelaksana BPK Lainnya selaku Aparatur Negara dilarang: (2) Anggota BPK, Pemeriksa, dan Pelaksana BPK Lainnya dilarang: a. meminta dan/atau menerima uang, barang, dan/atau fasilitas lainnya baik langsung

2 Warta BPK MEI 2013

2-3 kode etik.indd 2 5/27/13 8:41 PM maupun tidak langsung dari pihak yang terkait dengan pemeriksaan; larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 9 yang berdampak negatif b. menyalahgunakan dan melampaui wewenangnya baik sengaja atau karena kelalaiannya; pada organisasi BPK, maka dijatuhi hukuman sedang. c. menghambat pelaksanaan tugas pemeriksaan untuk kepentingan pribadi, seseorang, (3) Jika Pemeriksa dan Pelaksana BPK Lainnya melakukan pelanggaran terhadap kewajiban dan dan/atau golongan; larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 9 yang berdampak negatif d. memanfaatkan rahasia negara yang diketahui karena kedudukan atau jabatannya untuk pada pemerintah dan/atau negara, maka dijatuhi hukuman berat. kepentingan pribadi, seseorang, dan/atau golongan; e. memaksakan kehendak pribadi kepada pihak yang diperiksa; Pasal 13 f. menjadi anggota/pengurus partai politik; Hukuman atas pelanggaran Kode Etik bagi Pemeriksa dan Pelaksana BPK Lainnya tidak g. menjadi pengurus yayasan, dan/atau badan-badan usaha yang kegiatan nya dibiayai membebaskan dari tuntutan atas pelanggaran disiplin Pegawai Negeri Sipil. anggaran negara; h. memberikan asistensi atau jasa konsultasi atau menjadi narasumber dalam bidang Pasal 14 pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara; Untuk menegakkan Kode Etik, BPK membentuk Majelis Kehormatan Kode Etik yang pengaturan i. mendiskusikan pekerjaannya dengan pihak yang diperiksa di luar kantor BPK atau di luar dan penetapannya sebagai berikut: kantor atau area kegiatan obyek yang diperiksa; a. Peraturan BPK tentang Majelis Kehormatan Kode Etik yang mengatur mengenai j. melaksanakan pemeriksaan terhadap pejabat pengelola keuangan negara yang memiliki keanggotaan, tugas, wewenang, dan tata cara persidangan/ pemeriksaan sebagaimana hubungan pertalian darah dan semenda sampai derajat ketiga; diamanatkan dalam Pasal 30 ayat (3) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan k. melaksanakan pemeriksaan pada obyek dimana Pemeriksa pernah bekerja selama 2 (dua) Pemeriksa Keuangan; dan tahun terakhir; b. Keputusan BPK tentang Majelis Kehormatan Kode Etik yang merupakan penetapan Anggota l. merubah tujuan dan lingkup pemeriksaan yang telah ditetapkan dalam Majelis Kehormatan Kode Etik. program pemeriksaan tanpa persetujuan Penanggung Jawab Pemeriksaan; m. mengungkapkan laporan hasil pemeriksaan atau substansi hasil pemeriksaan kepada BAB VI media massa dan/atau pihak lain, tanpa ijin atau perintah dari Anggota BPK; KETENTUAN PERALIHAN n. mengubah temuan atau memerintahkan untuk mengubah temuan pemeriksaan, opini, kesimpulan, dan rekomendasi hasil pemeriksaan yang tidak sesuai dengan fakta dan/atau Pasal 15 bukti bukti yang diperoleh pada saat pemeriksaan, opini, kesimpulan, dan rekomendasi (1) Pengaduan indikasi pelanggaran Kode Etik yang diterima sebelum Peraturan ini ditetapkan hasil pemeriksaan menjadi tidak obyektif; dan dan belum diproses, penyelesaiannya berdasarkan peraturan ini. o. mengubah dan/atau menghilangkan bukti hasil pemeriksaan. (2) Pengaduan indikasi pelanggaran Kode Etik yang terjadi sebelum Peraturan ini ditetapkan dan sedang dalam proses oleh Majelis Kehormatan Kode Etik, penyelesaiannya berdasarkan BAB V Peraturan BPK No. 2 Tahun 2007 tentang Kode Etik Badan Pemeriksa Keuangan Republik HUKUMAN KODE ETIK Indonesia. Bagian Kesatu Tingkat dan Jenis Hukuman BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 10 (1) Jenis hukuman bagi Anggota BPK berupa: Pasal 16 a. peringatan tertulis; atau Pada saat peraturan ini mulai berlaku, Peraturan BPK No. 2 Tahun 2007 tentang b. pemberhentian dari keanggotaan BPK. Kode Etik Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia, dicabut dan dinyatakan tidak (2) Hukuman tersebut pada ayat (1) ditetapkan oleh Majelis Kehormatan Kode Etik yang berlaku. disahkan melalui Sidang Pleno BPK. (3) Tingkat dan jenis hukuman bagi Pemeriksa dan Pelaksana BPK Lainnya berupa: Pasal 17 a. hukuman ringan berupa teguran tertulis dan dicatat dalam Daftar Induk Pegawai (DIP); Peraturan BPK ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. b. hukuman sedang yang terdiri dari: 1. penangguhan kenaikan peran Pemeriksa dan tidak melaksanakan pemeriksaan paling Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan mengundangkan Peraturan ini dengan singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun; penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. 2. penurunan peran Pemeriksa dan tidak melaksanakan pemeriksaan paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun; atau 3. diberhentikan sementara sebagai peran Pemeriksa paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun; c. hukuman berat yang terdiri dari: 1. diberhentikan sementara sebagai Pemeriksa paling singkat 1 (satu) tahun, paling lama 5 (lima) tahun; atau 2. diberhentikan sebagai Pemeriksa. (4) Hukuman tambahan berupa pengembalian uang dan/atau barang dan fasilitas lainnya yang telah diperoleh secara tidak sah dan/atau pengurangan penghasilan yang diterima. (5) Data dan informasi yang diperoleh selama penelitian dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan jenis hukuman.

Bagian Kedua Jenis Pelanggaran dan Jenis Hukuman Bagi Anggota BPK

Pasal 11 (1) Jika Anggota BPK melakukan pelanggaran terhadap kewajiban dan larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 8 yang berdampak negatif terhadap organisasi BPK, maka dijatuhi hukuman peringatan tertulis. (2) Jika Anggota BPK melakukan pelanggaran terhadap kewajiban dan larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 8 yang berdampak negatif pada pemerintah dan/ atau negara, maka dijatuhi hukuman pemberhentian dari keanggotaan BPK.

Bagian Ketiga Jenis Pelanggaran dan Jenis Hukuman Bagi Pemeriksa dan Pelaksana BPK Lainnya LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 NOMOR 98

Pasal 12 (1) Jika Pemeriksa dan Pelaksana BPK Lainnya melakukan pelanggaran terhadap kewajiban dan larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 9 yang berdampak negatif pada unit kerja, maka dijatuhi hukuman ringan berupa teguran tertulis. (2) Jika Pemeriksa dan Pelaksana BPK Lainnya melakukan pelanggaran terhadap kewajiban dan

MEI 2013 Warta BPK 3

2-3 kode etik.indd 3 5/27/13 8:41 PM dari kami

INDEPENDENSI - INTEGRITAS - PROFESIONALISME

PENGARAH : Peer review Hendar Ristriawan Nizam Burhanuddin

halnya dengan institusi PENANGGUNG JAWAB : di luar BPK. Mengingat Bahtiar Arif Warta BPK juga SUPERVISI PENERBITAN : memiliki ketersebaran Gunarwanto di instansi pemerintah, Juska Meidy Enyke Sjam kementerian, lembaga- lembaga negara, DPR, KETUA DEWAN REDAKSI : MPR, dan DPD, hingga Wahyu Priyono ke pemerintah daerah, REDAKSI : maka topik ini perlu Parwito diangkat untuk lebih Roso Daras mensosialisasikan peer Andy Akbar Krisnandy review ke “luar”. Bambang Dwi Pada edisi Mei Bambang Widodo 2013 ini pula, Warta Dian Rustri BPK juga menyajikan Teguh Siswanto (Desain Grafis) Laporan Khusus yang KEPALA SEKRETARIAT : menyorot pertemuan Sri Haryati BPK dengan UKP- Sidang pembaca yang budiman, PPP. Ini jelas moment STAF SEKRETARIAT : sampailah kita pada penerbitan penting. Sebab, sejumlah persoalan Sumunar Mahanani Warta BPK edisi Mei 2013. Itu penting dibahas dalam pertemuan Sutriono artinya, sampai juga kita pada antara BPK dengan Unit Kerja Indah Lestari Enda Nurhenti satu edisi yang mengupas tuntas Presiden Bidang Pengawasan Werdiningsih tentang peer review. Menjadi dan Pengendalian Pembangunan hangat seiring dengan suasana (UKP-PPP). Beberapa item yang jadi ALAMAT REDAKSI: BPK akhir-akhir ini yang tengah topik bahasan antara lain perlunya Gedung BPK-RI disibukkan melakukan persiapan dilibatkan Badan Pengawas Jalan Gatot Subroto No. 31 menyongsong peer review untuk Keuangan Pemerintah (BPKP) Telepon : ketiga kalinya. Tahun 2014 nanti, dalam melakukan pembenahan 021-25549000 rencananya BPK akan di-peer review aset dan opini laporan keuangan, Pesawat 1188/1187 oleh Najwyższa Izba Kontroli (NIK) dll. Ini semua dalam upaya Faksimili : Polandia. menindaklanjuti Ikhtisar Hasil 021-57854096 Sekalipun Warta BPK adalah Pemeriksaan Semester (IHPS) E-mail : [email protected] media internal, yang tentu saja Semester II 2012. pembacanya cukup familiar dengan [email protected] peer review, tetapi tidak demikian DITERBITKAN oLEH: SEKRETARIAT JENDERAL BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Redaksi menerima kiriman artikel, naskah, foto dan materi lain dalam bentuk softcopy atau via email sesuai dengan misi Warta BPK. Naskah diketik satu majalah Warta BPk tidak setengah spasi, huruf times new roman, 11 font maksimal 3 halaman kuarto. pernah meminta sumbangan/ Redaksi berhak mengedit naskah sepanjang tidak mengubah isi naskah. sponsor dalam bentuk apapun ISI MAJALAH INI TIDAK BERARTI SAMA DENGAN PENDIRIAN ATAU PANDANGAN yang mengatasnamakan Warta BPk BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

4 Warta BPK MEI 2013

4 - dari kamii.indd 4 6/10/13 3:46 PM daFTar ISI

6 - 17 LAPORAN UTAMA 18 - 21 LAPORAN KHUSUS MENJAMIN MUTU BPK PerTemuan BPK dan uKP4 : UPAyA MENINDAKlANJUTI DENGAN Peer review TEMUAN BPK

22 - 27 AGENDA 44 - 48 INTERVIEW BPK SelenggaraKan KTF ISSaI Auditor General OAG of Namibia, Mr. Junias Etuna Kandjeke 28 - 31 ROAD TO WTP SeKIlaS oag dan haraPan KePada WgFacMl Irjen Anang Iskandar. SIaP PerTahanKan WTP 49 - 51 E-AUDIT dengan Day to Day Control Kepala Biro Teknologi Informasi (TI), Rochmadi Saptogiri 32 - 37 ANTAR LEMBAGA e-audIT, KeBuTuhan PeMerIKSa aKIl MochTar “MaSInIS” Baru MahKaMah KonSTITuSI 52 - 59 PANTAU KPK TeruS KeMBangKan KaSuS Pon rIau 38 - 39 AKSENTUASI Jurnal PeMerIKSaan Keuangan negara 60 - 63 HUKUM PelaJaran darI eKSeKuSI SuSno duadJI 40 - 41 REFORMASI BIROKRASI Tahun 2014, PeMerInTah TeraPKan 64 - 66 UMUM PenIlaIan PreSTaSI KInerJa PnS audIT Penyelenggaraan uJIan naSIonal 42 - 43 INTERNASIONAL KunJungan KerJa BPK rI dI auSTralIa

Warta BPK MEI 2013 5

5 -daftar isi.indd 5 6/10/13 12:52 PM LAPORAN UTAMA

Suasana pelatihan Peer Review, pada Oktober 2012.

MENJAMIN MUTU BPK DENGAN PEER REVIEW BPK AKhiR-AKhiR iNi TeNgAh disiBUKKAN Negeri. Tujuan dari pelatihan ini adalah MeLAKUKAN PeRsiAPAN MeNyONgsONg peer untuk membantu pengembangan review UNTUK KeTigA KALiNyA. TAhUN 2014 kapasitas BPK dalam melakukan peer review dan persiapan untuk di-peer NANTi, ReNcANANyA BPK AKAN di-peer review review. Selain itu, meningkatkan OLeh Najwyższa izba KoNtroli (NiK) POLANdiA. kapasitas BPK dalam melakukan review secara internal sehingga kinerja institusi BPK dapat meningkat. Sementara, MSI sendiri merupakan erSIAPANNyA sudah (Itama) BPK; Direktorat Penelitian konsultan dari USAID yang membantu dimulai sejak tahun 2012. dan Pengembangan (Dit. Litbang) BPK untuk pengembangan Pada tahun 2012, BPK Direktorat Utama Perencanaan, kapasitasnya. Khususnya, sebagai bekerja sama dengan evaluasi, Pengembangan, Pendidikan implementing partner USAID ManagementP Systems International (MSI) dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan dalam Strengthening Integrity and mengadakan pelatihan peer review. Negara (Ditama revbang dan Pusdiklat); Accountability Program 1 (SIAP-1). Pada Peserta dari pelatihan peer review ini Pusdiklat BPK; beberapa kepala BPK dasarnya MSI ini akan bersinergi dengan di antaranya dari Inspektorat Utama Perwakilan; dan Biro Humas dan Luar BPK dalam rangka menyusun dan

6 Warta BPK MEI 2013

6 - 17 laporan UTAMA.indd 6 6/5/13 1:28 PM LAPORAN UTAMA

mengembangkan beberapa pelatihan review di BPK. dasar peer review yang dilakukan oleh dan kegiatan yang dapat memberikan Pada 4-5 Maret 2013, Itama BPK BPK negara lain. Kepatuhan terhadap manfaat terhadap pengembangan dan menyelenggarakan Focus Group ISSAI akan meningkatkan kredibilitas penguatan BPK ke depan. Tak terkecuali Discussion dalam rangka persiapan hasil peer review. pengembangan kapasitas terkait peer peer review tahun 2014. Termasuk di Pada 17 April 2013 lalu, BPK bekerja review. dalamnya dibahas pengalaman peer sama dengan MSI menyelenggarakan Wakil Ketua BPK Hasan Bisri review tahun 2009. Seminar Sehari bertajuk: ”Sharing menyambut baik pelatihan ini. Terkait dengan persiapan peer Experiences on International Peer Review Menurutnya, pelatihan tersebut sangat review juga, pada 11-12 April 2013, BPK Standards”. Peserta dari Seminar sehari penting dalam rangka pelaksanaan ini, di antaranya para pejabat eselon Peer review pada tahun 2014. “Undang- I dan II BPK, baik di lingkungan kerja undang mewajibkan BPK untuk UU No. 15 Tahun 2006 tentang kantor pusat dan BPK Perwakilan. Selain dilakukan peer review oleh Supreme Audit Badan Pemeriksa Keuangan itu, juga tim persiapan peer review tahun Institution atau badan pemeriksa negara Pasal 33: 2014. lain,” ucapnya. Acara seminar sehari ini diisi dengan Lebih lanjut dikatakannya bahwa (1) Untuk menjamin mutu pemaparan Advisor to the President of adanya peer review ini merupakan pemeriksaan pengelolaan dan NIK Polandia, Pawel Banas dan Director kesempatan yang baik bagi BPK untuk tanggung jawab keuangan General Comptroller and Auditor General mengevaluasi ke dalam, walaupun negara oleh BPK sesuai dengan (CAG) India Meenakshi Gupta. Para sehari-hari sudah diawasi secara internal standar, sistem pengendalian pembicara berbagi pengetahuan dan oleh Itama BPK. Melalui peer review mutu BPK ditelaah oleh badan pengalaman peer review baik dari sisi ini diharapkan dapat bermanfaat, pemeriksa keuangan negara lain persiapan, pelaksanaan dan pelaporan khususnya dalam memberikan nilai yang menjadi anggota organisasi serta tindak lanjut dari peer review. pemeriksa keuangan sedunia. tambah peningkatan kualitas internal Wakil Ketua BPK Hasan Bisri yang (2) Badan pemeriksa keuangan control, terlebih pada kualitas laporan membuka kegiatan ini berharap agar negara lain sebagaimana pemeriksaan BPK. peer review yang akan dilaksanakan dimaksud pada ayat (1) ditunjuk Peningkatan kualitas tersebut juga pada 2014 bisa dijadikan sebagai sebuah oleh BPK setelah mendapat sebagai upaya BPK dalam memenuhi kebutuhan bagi BPK sendiri. “Peer review pertimbangan DPr. harapan masyarakat terhadap BPK. bukan semata-mata kewajiban, tetapi “Publik sangat mengharapkan BPK kebutuhan bagi kita semua. Sehingga dapat mampu melakukan audit untuk tercipta suatu budaya tertib, budaya mencegah dan memberantas korupsi,” menyelenggarakan forum Knowledge kerja profesional dan budaya kerja yang pungkas Hasan Bisri. Transfer Forum International Standards of terdokumentasi dengan baik,” ucapnya. Sementara itu, Direktur Institute Supreme Audit Institutions (KTF ISSAI). Hasan Bisri juga meminta kepada of Public Accountability MSI yang juga Pesertanya terdiri dari pejabat seluruh unit kerja di pusat maupun BPK sebagai mantan Direktur International struktural dan fungsional dari satuan Perwakilan untuk mempersiapkan diri Affairsdi United States of Government kerja (Satker) teknis Auditorat Keuangan dalam menghadapi peer review. Seluruh Accountability Office (GAO) Joseph Negara I sampai VII. Juga pejabat unit kerja harus memastikan seluruh Christoff menyatakan bahwa MSI dan struktural dan staf di satker Penunjang standar yang dimiliki telah dilaksanakan BPK akan bekerja sama mengenai maupun Pendukung di lingkungan kerja dan terdokumentasi dengan baik. rencana dukungan USAID dalam BPK. Selain itu, diingatkannya, agar seluruh menyelenggarakan pelatihan peer review Walau forum tersebut tidak rekomendasi yang diberikan oleh peer untuk Itama BPK mengenai standar melulu bicara soal peer review, tetapi review sebelumnya sudah dilaksanakan internasional terkait petunjuk peer pembahasan terkait dengan peer review dan dokumentasi atas tindak lanjut review atau The International Standards of juga dilakukan. Salah satunya, untuk dapat disusun dengan baik. Supreme Audit Institutions (ISSAI) 5600. melakukan persiapan peer review BPK Setelah seminar sehari, BPK Selain itu, juga termasuk panel dengan melihat kesiapan dan kesesuaian juga menyelenggarakan workshop diskusi dengan ahli dari Supreme kondisi BPK rI dengan persyaratan ISSAI. terkait persiapan peer review yang Audit Institution negara lain. Hal ini, Pelaksanaan standar-standar sesuai diselenggarakan pada 21-24 April 2013 menurut Joseph Christoff, diperlukan prinsip ISSAI akan meningkatkan kualitas lalu. Acara ini juga bertujuan untuk dalam mempersiapkan peer review, profesional bagi pemeriksa dan hasil memantapkan persiapan BPK dalam pembelajaran, dan metode-metode pemeriksaan BPK melalui sistem kerja menghadapi peer review yang akan untuk menerapkan rekomendasi peer yang terukur. ISSAI juga merupakan dilakukan tahun depan. and

MEI 2013 Warta BPK 7

6 - 17 laporan UTAMA.indd 7 6/5/13 1:28 PM LAPORAN UTAMA

Peer Review Bersifat Wajib

PEER REvIEw pada dasarnya bersifat sukarela. Artinya, SAI negara lain. Bahkan, di kawasan regional ASeAN, BPK lembaga pemeriksa yang akan di-peer review bersedia secara menjadi satu-satunya SAI yang di-peer review SAI negara lain. sukarela. Pun hal yang sama dengan lembaga pemeriksa BPK sendiri, di-peer review setiap lima tahun sekali. yang me-review (peer reviewer). Namun, bagi BPK sendiri, peer Adapun SAI yang dipilih untuk me-review BPK biasanya SAI review bersifat wajib. Hal ini merupakan amanat UU No. 15 yang pernah melakukan peer review dan pernah juga di- Tahun 2006 tentang BPK. peer review. Selain itu, SAI yang dipilih secara kinerja lebih Sejak dirilisnya UU No. 15 Tahun 2006, BPK sendiri telah matang, karena eksistensinya yang sudah sangat lama dalam sekali di-peer review oleh lembaga pemeriksa negara lain memeriksa keuangan sektor publik dibandingkan BPK sendiri. yang merupakan anggota-anggota organisasi lembaga Biasanya juga, SAI yang dipilih untuk me-review telah memiliki pemeriksa internasional atau The International Organisation metodologi yang sudah mengaplikasikan INTOSAI Standard of Supreme Audit Institutions (INTOSAI). Lembaga pemeriksa dan mereka yang ikut serta dalam penyusunan INTOSAI yang pernah melakukan peer review atas BPK adalah the standard atau ISSAI. Netherlands Court of Audit (Belanda) pada tahun 2009. Peer Hasil dari peer review ini berupa rekomendasi dari SAI review dilakukan pada Januari-Juli 2009. Sebelum UU NO. 15 yang melakukan peer review atas BPK. rekomendasi dari peer Tahun 2006 dirilis, pada tahun 2004, BPK juga sudah di-peer reviewer tersebut ditindaklanjuti BPK untuk perbaikan. Pada review oleh SAI Selandia Baru atau Office of Auditor General peer review tahun 2009 yang dilakukan oleh the Netherlands New Zealand. Court of Audit (Belanda), terdapat 42 rekomendasi. Dari Menurut Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri, Biro 42 rekomendasi tersebut, BPK telah menindaklanjuti 30 Humas dan Luar Negeri BPK Ikhtaria Syaziah, BPK merupakan rekomendasi, 11 rekomendasi dalam proses, dan satu sedikit Supreme Audit Institution (SAI) yang di-peer review oleh rekomendasi belum ditindaklanjuti. and Sekilas Peer Review

PEER REvIEw merupakan review yang dilakukan terhadap pelaksanaan dan pelaporan peer review; penentuan staf yang lembaga pemeriksa atau SAI oleh satu atau beberapa SAI terlibat dalam peer review; lingkup dan tingkat peer review; lain. Review yang dilakukan ini berupa evaluasi apakah sistem akses terhadap arsip dan dokumen lainnya; prosedur peer kendali mutu internal SAI yang di-peer review sudah dirancang review; waktu komunikasi dan pembahasan; dokumentasi peer sudah sesuai atau tidak, dan sudah beroperasi secara efisien review; laporan final hasilpeer review; biaya selama pelaksanaan atau tidak. dan pelaporan hasil peer review; dan dukungan terhadap Sementara, SAI dari kedua belah pihak yang terlibat, baik pelaksanaan sampai pelaporan hasil peer review. SAI yang di-peer review maupun yang me-review, memiliki Peer review dapat dilaksanakan pada fungsi audit maupun kebebasan untuk menentukan lingkup dan pelaksanaan peer organisasi SAI, atau keduanya. Peer review pada fungsi audit review dan pemanfaatan temuan review yang diperoleh. dapat dibatasi pada jenis pemeriksaan tertentu, apakah audit Karena sifatnya volunteer atau sukarela, maka SAI yang ingin keuangan, audit kepatuhan, audit kinerja, atau lainnya. di-peer review ‘mengundang’ SAI yang dipilih untuk me-review- Peer review pada fungsi organisasi juga dapat dibatasi nya. Jika SAI yang dipilih setuju untuk melakukan peer review, pada aspek manajemen keuangan, perencanaan strategis, maka dilakukan nota kesepahaman terlebih dahulu antara pengendalian internal, sistem informasi, manajemen SDM, kedua pimpinan SAI yang telah bersepakat tersebut. pelatihan, dan sebagainya. Kombinasi atas fungsi-fungsi audit Nota kesepahaman ini sendiri bertujuan untuk dan manajemen juga dimungkinkan menentukan Lingkup, tujuan, waktu, dan kriteria, serta kondisi Manfaat utama peer review adalah untuk membantu SAI yang diinginkan dapat dicapai dalam peer review. Kedua, memastikan bahwa SAI yang di-peer review mematuhi standar menetapkan aspek-aspek fundamental yang disepakati dan profesi dan peraturan yang berlaku, serta telah mengatur tata mengindari kesalahpahaman dalam pelaksanaannya, termasuk kelola pekerjaan auditnya. kesepakatan lingkup agar menghindari pembatasan dalam Tujuan peer review untuk menjaga kesesuaian tujuan dan pelaksanaannya. maksud SAI, yaitu memastikan akuntabilitas sektor publik Umumnya, hal-hal yang tertuang dalam nota kesepahaman dengan menyediakan laporan audit dan hasil kegiatan lainnya, tersebut, yaitu: Definisi peer review yang akan dilakukan; yang relevan dan berkualitas tinggi, dalam rangka membantu tujuan peer review; jadwal (timetable) dari pelaksanaan sampai memastikan pelayanan publik yang lebih baik dan lebih efisien pelaporan hasil peer review; bahasa yang digunakan dalam dari segi biaya. and

8 Warta BPK MEI 2013

6 - 17 laporan UTAMA.indd 8 6/5/13 1:28 PM LAPORAN UTAMA

Director General Comptroller and Auditor General (CAG) India Meenakshi Gupta tengah menyampaikan paparannya pada acara seminar sehari “Sharing Experiences on International Peer Review Standards” di kantor pusat BPK, pada 16 april 2013. BARU-BARU iNi, BPK MeNgUNdANg Pengalaman sAi dARi iNdiA, Comptroller aNd Cag IndIa ketIka auditor GeNeral of iNdia (cAg iNdiA), dI-PeeR RevIeW UNTUK BeRBAgi PeNgALAMAN

TeRKAiT peer AGI Director General Comptroller and Auditor General (CAG) review. UNdANgAN India Meenakshi Gupta, peer review dilakukan karena empat hal. Pertama, merupakan praktik terbaik internasional yang BPK TeRseBUT dipersyaratkan oleh INTOSAI dan dimasukkan ke dalam rencana diKAReNAKAN cAg strategisB INTOSAI. Kedua, dengan peer review, maka akan terjawab isu siapa yang iNdiA BARU sAjA mengaudit auditor. Artinya, yang mengaudit SAI adalah SAI negara lain seLesAi di-peer melalui peer review. Ketiga, peer review bisa dianggap sebagai perangkat untuk memperbaiki diri bagi SAI yang di-peer review. Sebab, nantinya ada review OLeh sAi rekomendasi-rekomendasi yang disampaikan SAI yang melakukan peer NegARA LAiN. review dimana rekomendasi itu adalah masukan untuk perbaikan.

MEI 2013 Warta BPK 9

6 - 17 laporan UTAMA.indd 9 6/5/13 1:28 PM LAPORAN UTAMA

“Jika BPK di- peer review oleh satu SAI negara, maka CAG India di- peer review oleh beberapa SAI”

Meenakshi Gupta menerima cinderamata dari Inspektur Utama BPK Mahendro Sumardjo.

Keempat, dengan SAI di-peer review jaminan terkait pelayanan praktik, sampai Oktober 2012. maka akan dapat memberikan jaminan laporan dan kepatuhan para pegawai CAG India sendiri, menurut soal kualitas tugas pemeriksaaannya. SAI yang di-peer review. Meenakshi Gupta, punya tujuan Hal ini juga menjadi jaminan bagi Jika BPK di-peer review oleh satu SAI tersendiri kenapa institusi yang pemangku kepentingan dalam melihat negara, maka CAG India di-peer review dipimpinnnya secara sukarela untuk di- hasil kerja SAI yang telah di-peer oleh beberapa SAI. Beberapa SAI yang peer review. Secara umum lebih kepada review. Dengan kata lain, pemangku melakukan peer review atas CAG India proses bisnis atas audit kinerjanya. kepentingan akan lebih mempercayai ini terdiri dari SAI Inggris, Australia, Peer review atas metodologi audit hasil kerja dari SAI karena SAI tersebut Kanada, Amerika Serikat, dan Jerman. kinerja sendiri berdasarkan pada profil telah melakukan prinsip akuntabilitas Sebelum di-peer review melakukan CAG India, harapan para pemangku dan perbaikan dalam menjalankan beberapa langkah persiapan. Di kepentingan CAG India, hasil dari tugas pemeriksaannya melalui antaranya menyiapkan dokumen review jaminan kualitas dari pengawas dilakukannya peer review. latar belakang mengenai CAG India internal CAG India, dan pengalaman Menurut Meenakshi Gupta, dan hal-hal lain terkait dengan peer dari SAI-SAI negara lain. ada empat hal juga yang menjadi review. Kemudian, menghubungi SAI Secara umum, ada dua tujuan tujuan SAI di-peer review. Pertama, yang akan melakukan peer review atas utama yang ingin dicapai CAG India membantu SAI mengidentifikasi area CAG India. Lalu, mempersiapkan nota dengan di-peer review-nya mereka. dan fungsi yang perlu peningkatan kesepahaman terkait ruang lingkup Pertama, memberikan jaminan kapasitas. Kedua, membantu SAI peer review yang akan dilakukan pada kepada CAG India bahwa fungsi audit membuat keputusan berdasarkan CAG India. Setelah itu, mempersiapkan kinerjanya telah mematuhi standar- informasi terkait cara meningkatkan estimasi anggaran yang dibutuhkan standar praktik profesional yang dapat kinerjanya dan menyelaraskan atau dalam rangka operasionalisasi peer diterima secara internasional. Kedua, mempertimbangkan praktik terbaik review. mengidentifikasi kesempatan untuk internasional. Jangka waktu dilakukannya peer peningkatan fungsi audit kinerja CAG Ketiga, memberikan pendapat review di CAG India sendiri sekitar India sendiri. Adapun pemantauan yang bersifat independen terkait setahun. Jangka waktunya ini diawali tindak lanjut hasil dari rekomendasi rancangan dan opersional kerangka dengan perencanaan sampai ke peer review dilakukan oleh manajemen kerja manajemen kualitas SAI yang di- pelaporan hasil peer review. Peer review senior di CAG India secara teratur. peer review. Dan, keempat, memberikan mulai dilakukan sejak Oktober 2011 and

10 Warta BPK MEI 2013

6 - 17 laporan UTAMA.indd 10 6/5/13 1:28 PM LAPORAN UTAMA

UPAYA ITAMA DALAM PENINGKATAN KUALITAS KINERJA PEMERIKSAAN DI BPK Oleh: erwin Miftah, se MhRM ciA Ak

eTIDAKNyA ada 6 (enam) inisiatif strategis (IS) di yang menjadikan alasan satu2nya BPK untuk peduli dengan rencana Implementasi renstra tahun 2011-2015 yang kualitas dalam pekerjaannya. Kepeduliann atas kualitas harus mengandung kata “mutu” dan “kualitas” yakni IS built in yang setidaknya tampak dalam: 2.1 – Peningkatan Mutu Perencanaan Pemeriksaan, ISS 2.10 – Peningkatan Mutu Pelaporan Hasil Pemeriksaan, IS 1. Budaya 2.11 – Peningkatan Kualitas Pemberian Keterangan Ahli, IS Faktor budaya menjadi penting terutama “tone of the 2.12 – Peningkatan Kualitas Pemberian Bantuan Hukum untuk top” dari pimpinan. Kualitas dianggap hal yang penting oleh Pemeriksa, IS 2.13 – Peningkatan Kualitas Manajemen Kertas pimpinan. Pekerjaan bukan hanya sampai selesai dikerjakan Kerja Pemeriksaan (KKP) dan IS 7.1 – Perwujudan Organisasi tapi harus memenuhi standar tertentu. Standarnya juga dan Tata Laksana BPK yang Berkualitas . Hal tersebut harus selalu mutakhir. Bahkan Ian McPhee (Auditor General menunjukann bahwa mutu/kualitas pelaksanaan mandat for Australia) selalu mengadakan techinal update meeting oleh BPK menjadi perhatian dari pemangku kepentingan dan dengan para staffnya untuk memastikan bahwa auditor selalu dianggap strategis untuk dicapai dalam lima tahun (2011- paham atas standar pemeriksaan dan aplikasinya termasuk 2015). dampak audit terhadap program pemerintah. Pimpinan juga Kemudian untuk memastikan bahwa mutu telah sangat memperhatikan pemenuhan jumlah jam pelajaran diperhatikan dengan benar, maka sejak tahun 2010 BPK atau continuous professional development yang minimal harus telah mempunyai SPKM (sistem pemerolehan keyakinan dipenuhi oleh setiap auditor. mutu) sebagai standar dalam menilai mutu kelembagaan dan kinerja pemeriksaan BPK. SPKM mengadopsi standar 2. Kompetensi auditor mutu yang diterbitkan oleh ASOSAI (kumpulan SAI tingkat Kompetensi auditor sangat mendukung terbentuknya Asia). Itama menggunakan SPKM untuk menilai SPM kualitas proses dan produk yang memadai. Standar (system pengendalian mutu) di lingkungan BPK. SPM pemeriksaan dan manual/juklak yang mengikutinya memuat BPK memiliki Sembilan pilar yakni ” independensi dan kompetensi yang disyaratkan. Sebagai contoh Auditor mandat”, pilar “hubungan dengan pemangku kepentingan”, harus memiliki skill untuk menyusun KKP sesuai standar. “kepemimpinan dan tata kelola intern”, “dukungan Bagaimana analisa dilakukan atas bukti-bukti audit yang kelembagaan”, “manajemen sumber daya manusia”, “standar telah dikumpulkan. Bagaimana teknik-teknis penulisan dan metodologi”, “pengembangan berkelanjutan”, “hasil” laporan yang singkat, padat, memadai dan berguna. Hingga dan “kinerja Pemeriksaan”. Itama mereview kesembilan pilar kemampuan mempresentasikan laporan tersebut. Tentunya tersebut dan dilaporkan hasilnya kepada pimpinan BPK dan proses perekrutan auditor juga menjadi perhatian untuk satker terkait. memudahkan pemenuhan competency gap sesuai dengan Setiap lima tahun sekali BPK dengan mandat yang persyaratan. Kemampuan auditor dalam memahami entitas digariskan dalam UU no 15/2006, maka SPM BPK direviu oleh yang diperiksa juga amatlah penting untuk menghasilkan “BPK Negara lain” dengan tujuan dan ruang lingkup sesuai rekomendasi yang fit dengan keunikan dari entitas tersebut. kesepakatan. review itama dan review oleh “BPK Negara lain” tersebut saling melengkapi sehingga dapat menjawab 3. efektivitas proses audit pertanyaan yang selalu menggelitik para pihak tentang “siapa Proses audit juga menentukan kualitas laporan audit. yang mengaudit auditor?” Proses perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan haruslah didesain sedemikian rupa sehingga kualitas menjadi suatu drivers untuk kualitas keniscayaan. Apakah suatu laporan dilaksanakan oleh suatu Tentunya ITAMA dan Sai Negara lain bukanlah pihak tim berjumlah 4 orang atau lebih dengan kualifikasi tertentu

MEI 2013 Warta BPK 11

6 - 17 laporan UTAMA.indd 11 6/5/13 1:28 PM LAPORAN UTAMA

serta dengan durasi yang cukup, amatlah menentukan sedangkan jangka panjangnya dapat berupa perekrutan kualitas yang dihasilkan. Bagaimana seorang anggota tenaga baru atau penggunaan teknologi informasi yang tim melaksanakan pekerjaannya, bagaimana pekerjaan massif dan fit. anggota tim disupervisi oleh ketua tim, dan bagaimana peran penanggungjawab atas pemastian kualitas pekerjaan 2. Kompetensi staf tim juga menetukan hasil pemeriksaan. Pemanfaatan Staf di Itama haruslah memiliki kualifikasi minimal sama teknologi informasi secara tepat dalam proses audit dapat dengan kualifikasi auditor yang diperiksanya. Pengalaman meningkatkan kualitas secara signifikan. Untuk menjawab dan dikombinasi pengetahuan yang memadai menjadi issue seputar prioritas audit, pendekatan risk-based audit syarat mutlak untuk menilai secara professional dan objektif dan pemberian sebagian pekerjaan audit kepada pihak KAP kinerja pemeriksaan. Keikutsertaan staf dalam penugasan (outsourcing) dan bantuan tenaga dari penunjang/pendukung pemeriksaan di AKN/perwakilan dapat mengisi gap yang (co-sourcing) menjadi solusi yang cukup jitu untuk menjamin bersifat sementara sambil menunggu berlakunya system kualitas audit pada level tertentu. jabatan fungsional pemeriksa (JFP) bagi pegawai di itama.

4. Keandalan dan kegunaan laporan audit. 3. Pelaporan yang clear, concise dan focus Isue yang terus berkembang adalah bagaimana kita dapat laporan Itama seharusnya focus pada hal-hal yang memenuhi ekspektasi para pemangku kepentingan yang bersifat penting, jelas dan berorientasi pada perbaikan. beragam dan terus berkembang. Identifikasi kepentingan Pemakaian rating system yang mengacu pada praktik di ANAO yang utama dari para pemangku kepentingan yang utama, (tentunya dengan modifikasi) dapat meningkatkan perhatian tentulah menjadi prioritas dalam menghasilkan laporan audit. pengambilan keputusan atas permasalahan yang perlu Feedback dari pemangku kepentingan atas kualitas laporan segera ditindaklanjuti. Prinsip 3x3 (hanya mencantumkan 3 tentulah menjadi masukan yang sangat berharga. temuan yang signifikan beserta 3 rekomendasinya) seperti yang diterapkan di New South wales Audit Office yang akan Upaya itama diterapkan pada pelaporan review kinerja pemeriksaan tahun Itama dalam 5 tahun terakhir ini telah bekerja keras untuk ini (2013) dapat menjadikan laporan itama lebih fokus. melakukan review atas semua pilar yang ada menurut SPKM. Pilar “manajemen sumber daya manusia” dan “standar dan 4. Komunikasi hasil metodologi” dilaksanakan pada tahun 2010. Pilar “dukungan Hasil yang baik belum tentu dapat dimanfaatkan dengan kelembagaan” dan “pengembangan berkelanjutan” (2011). baik jika tidak diiringi dengan komunikasi kepada para pihak Sisanya pilar” independensi dan mandat”, “hubungan dengan dan pada waktu yang tepat. Laporan itama seharusnya pemangku kepentingan”, “kepemimpinan dan tata kelola mendapat perhatian yang cukup dari pimpinan di lingkungan intern” serta “hasil” dilaksanakan pada tahun 2012. Sedangkan BPK. Forum sidang Badan dapat menjadi wadah penting khusus pilar “kinerja Pemeriksaan” dilaksanakan setiap tahun. untuk menyampaikan hal-hal yang penting dan strategis yang Itama telah mengidentifikasi permasalahan-permasalahan perlu diselesaikan melalui keputusan Badan. Forum eselon 1 kesembilan pilar tersebut serta memberikan rekomendasi menjadi sarana penting untuk meningkatkan budaya kualitas/ kepada para pihak yang terkait. tone of the top atas hasil-hasil pelaksanaan review oleh itama. Dari oleh2 kunjungan tim Itama ke ANAO, peer review training dan one day seminar tentang peer review serta saran kunjungan delegasi ANAO ke BPK pada tahun 2013 ini, Demikian sekelumit upaya itama untuk meningkatkan maka ada 4 (empat) hal pokok yang menjadi catatan untuk kualitas kinerja pemeriksaan BPK. Ada dua hal yang mungkin perbaikan agar kualitas kinerja pemeriksaan dapat meningkat: perlu difikirkan agar pekerjaan besar ini dapat efektif. Pertama perlu adanya manajemen pengubahan (change management) 1. systematic versus individual untuk IS 5.1 Peningkatan efektivitas Pelaksanaan reviu atas Laporan review Itama harus memberi dampak yang Pilar-Pilar SPKM yang merupakan tanggungjawab itama. IS 5.1 sistematis, bukan lagi berfokus pada kinerja individual sebaiknya tidak hanya fokus pada pencapaian pelaksanaan tim. Root of causes atas suatu finding diidentifikasi hingga pillar SPKM namun bagaimana membentuk budaya peduli permasalahan tidak berulang lagi. rekomendasi bisa pada kualitas di semua khalayak BPK. Kedua, kompetensi bersifat jangka pendek dan jangka panjang. Sebagai contoh “berorientasi pada kualitas” (quality oriented) perlu dijadikan kekurangan pegawai yang berakibat pada beban kerja auditor salah satu standar kompetensi bagi seluruh pegawai BPK yang begitu tinggi tidak bisa menjadi alasan yang dimaklumi terutama pemeriksa. Sehingga dapat dimasukan dalam atas kesalahan aritmatika, ketidakkonsistensian unsur2 program pengembangan kompetensi dan tentunya penilaian temuan hingga KKP yang masih belum memadai. Jangka kompetensi (assessment center) sehingga diperoleh pegawai/ pendeknya rekomendasi dapat berupa risk based audit, pemeriksa yang peduli pada kualitas.

12 Warta BPK MEI 2013

6 - 17 laporan UTAMA.indd 12 6/5/13 1:28 PM LAPORAN UTAMA

Wakil ketua BPk hasan Bisri: disampaikan Hasan Bisri terkait peer review ini. Berikut cuplikan wawancara dengan Warta BPK pada Kamis 2 Mei 2013 lalu, di ruang KEPERcAYAAN BAGI BPK kerjanya. sesuai dengan issAi atau ADALAh MAhKoTA standar internasional, peer review sebenarnya sukarela, baik lembaga pemeriksa yang akan Kepercayaan bagi bpK adalah mahKota. begitu Kira-Kira di-peer review, maupun lembaga apa yang diungKapKan WaKil Ketua bpK hasan bisri KetiKa pemeriksa yang melakukan peer review, Namun bagi BPK peer berbicara mengenai peer revieW yang rencananya aKan review sepertinya kewajiban, apa dilaKuKan pada tahun 2014. latar belakang kewajiban tersebut dalam Undang-Undang BPK? Bagaimana menurut Bapak? Jadi, memang di beberapa negara anggota INTOSAI itu beda-beda. Peer review itu ada yang bersifat voluntary atau sukarela. Ada juga yang bersifat wajib, yang pastinya dimandatkan oleh undang-undang. Nah, BPK dalam Undang-Undang No. 15 Tahun 2006, itu dimandatkan. Artinya ditetapkan sesuatu yang bersifat wajib. Tapi, sebelum lahirnya Undang-Undang No. 15 Tahun 2006, BPK sudah pernah secara sukarela mengundang lembaga pemeriksa negara lain untuk me-review sistem kendali internal yang ada di BPK, yaitu oleh lembaga pemeriksa Selandia Baru. Nah, melihat, peer review ini bermanfaat bagi BPK, maka kemudian foto: rianto prawoto kami mengusulkan perubahan hasan bisri undang-undang BPK yang kemudian menjadi Undang-Undang No. 15 ePerCAyAAN masyarakat menaruh kepercayaan dan respek Tahun 2006, kami mencantumkan akan tercipta dan terjaga tinggi terhadap kinerja BPK. sebagai suatu kewajiban. Itu pertama, ketika BPK menjalankan Untuk menjaga kepercayaan itu, latar belakangnya. Artinya, BPK tugasnya sesuai peraturan tentu BPK harus menjadi contoh yang melihat sendiri manfaatnya ketika danK standar yang berlaku. Ini baik bagi lembaga-lembaga negara BPK secara sukarela di-review oleh berdampak pada tugas utama BPK: lainnya di Indonesia, khususnya. Guna lembaga pemeriksa Selandia Baru itu. pemeriksaan pengelolaan dan memupuk kepercayaan itu, BPK pun Kedua adalah banyaknya tanggung jawab keuangan negara. harus terus memperbaiki diri. Salah pertanyaan yang muncul dari Hasil pemeriksaan BPK pun menjadi satunya, dengan peer review. kalangan DPr pada waktu itu, harapan tinggi masyarakat guna Wakil Ketua Hasan Bisri, siapa yang harus memeriksa BPK? membangun good governance mengharapkan peer review bukan Apakah BPK sebuah lembaga yang dan clean government di negara menjadi sebuah beban. Tapi sebuah untouchable yang tidak bisa diperiksa ini. Mendorong terciptanya kultur kebutuhan bagi BPK untuk menjaga oleh siapa pun. transparansi dan akuntabilitas di transparansi dan akuntabilitasnya. Untuk menunjukkan bahwa BPK negara ini. Pun hal yang sama dengan Dan, hal yang terpenting, terus juga concern terhadap akuntabilitas para pemangku kepentingan yang memperbaiki diri. Banyak hal yang setiap lembaga, termasuk BPK sendiri,

MEI 2013 Warta BPK 13

6 - 17 laporan UTAMA.indd 13 6/5/13 1:28 PM LAPORAN UTAMA

maka BPK kemudian mengusulkan dua juga di-review oleh pihak lain yang kelembagaan, maupun pemeriksa hal. Pertama, sistem kendali internalnya bersifat independen. yang ada di bawahnya, sejauh mana atau kinerjanya untuk melaksanakan Ketiga, review itu merupakan suatu tingkat kepatuhan BPK itu terhadap tugas pokok itu di-review oleh kebutuhan. Kami menganggap bahwa standard operational procedure atau lembaga pemeriksa negara lain, review itu kebutuhan. Ketika seseorang SOP-SOP yang sudah kita buat. Peer yang merupakan anggota INTOSAI. merasa bahwa ketika dirinya tidak reviewer akan melihat apakah tugas Kedua, laporan pertanggungjawaban perlu dicermati oleh orang lain, maka BPK yang begitu berat dan luasnya keuangannya, setiap tahun diperiksa di situlah pangkal kerusakan. Karena itu dibuat aturan main yang jelas atau oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang kita itu manusia, pasti ada unsur tidak. Sebab, kalau tidak, aturan main ditunjuk oleh DPr. kekhilafan, kelalaian, dan kelemahan. itu di-drive secara judgment individu. Kalau Anda lihat di negara-negara Oleh karena itu bagi BPK, peer review Ini nggak bagus. lain, hanya di Indonesia, parlemen itu sudah menjadi kebutuhan. Pekerjaan profesional itu harus yang mestinya adalah ranah politik, Kami butuh. Ini (peer review) betul-betul dikendalikan oleh suatu ini melakukan decision teknis, yaitu kebutuhan kami. Bukan semata-mata sistem atau SOP yang jelas. Nah, meskipun tidak dihindari faktor judgment itu sekecil apa pun pasti ada, tetapi bisa diminimalisir. Nah, untuk memastikan pekerjaan kita dilakukan sesuai standar atau SOP itu, maka dibutuhkan peer review itu. Jadi, peer review itu manfaatnya besar sekali, selain juga untuk meyakinkan publik, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, pekerjaan kami, hasil audit kami, itu bisa dipercaya. Sebab, kepercayaan bagi BPK adalah mahkota. Suatu penghargaan tertinggi bagi BPK adalah ketika orang lain mempercayai laporan kita. Anda bisa bayangkan kalau DPr tidak lagi mempercayai laporan kita. KPK tidak mempercayai laporan kita. Kan, menjadi tidak ada gunanya. Buat apa kami bekerja. Nah, review dari pihak lain (peer review) salah satunya untuk memberikan kepercayaan menunjuk KAP untuk memeriksa suatu karena kewajiban yang diamanatkan kepada kita. Dengan peer review, kita objek pemeriksaan. Ini kan sebetulnya undang-undang. Karena kami butuh, bisa menjaga kualitas dan kepercayaan sudah ranah teknis. Bukan keputusan maka peer review ini diatur dalam dari pemangku kepentingan. politik, tetapi sudah keputusan teknis. peraturan perundang-undangan. dalam UU No. 15 Tahun 2006 Padahal, Anda tahu tugas pokok secara spesifik, bagi BPK sendiri, tidak diatur berapa tahun sekali DPr adalah legislasi, budgeting apa manfaat peer review ini? BPK harus di-peer review. Namun, (penganggaran), dan pengawasan. Di dunia profesional, seperti di selama ini BPK di-peer review Nah, penunjukan KAP maupun Kantor Akuntan Publik, saling me- selama lima tahun sekali. Menurut lembaga pemeriksa negara lain yang review itu sudah menjadi kultur. Bapak sebaiknya BPK di-peer review akan me-review sistem kendali internal Bagi kita, untuk memastikan bahwa berapa tahun sekali? atau kinerja BPK ini masuk dalam ranah kita sudah melaksanakan mandat Idealnya setiap setahun sekali. pengawasan. konstitusinya itu dengan benar. Karena, kalau terjadi hal-hal yang tidak Kami tidak mempersoalkan itu. Profesional, itu yang penting. Hampir sesuai dengan standar, akibatnya Kami hanya ingin menyampaikan di semua pekerjaan profesional seperti tidak terlalu panjang. Dampaknya bahwa BPK ini secara legal, sudah itu. Manfaatnya, pertama, memberikan tidak terlalu luas. Bisa dieliminasi dijamin bahwa akuntabilitasnya itu suatu warning kepada kita secara secepat mungkin. Tapi, sampai saat

14 Warta BPK MEI 2013

6 - 17 laporan UTAMA.indd 14 6/5/13 1:28 PM LAPORAN UTAMA

Wakil Ketua BPK Hasan Bisri saat pengarahan pada Kick off Meeting Persiapan Peer Review 2014 di kantor pusat BPK, pada 12 April 2013.

ini, kami mengambil kebijakan selama kita mempromosikan ini, bahwa ada kemungkinan ada mid-term, peer lima tahun sekali. Ke depan, Badan baiknya inspektorat provinsi antar- review 2,5 tahunan. Itu bisa saja. (Pimpinan BPK) bisa saja mengambil provinsi itu saling me-review. Mungkin juga pertimbangan kebijakan tiga tahun sekali. Atau, Mudah-mudahan peer review kita tindak lanjutnya yang mungkin setahun sekali. Nggak ini juga menginspirasi mereka. Karena membutuhkan waktu juga? masalah. BPK tingkatnya negara, maka yang me- Sebenarnya kalau peer review Walaupun kami di-peer review lima review, sejawatnya negara lain. Tapi, dilakukan secara rutin, makin lama tahun sekali, tetapi kami juga di-review kalau inspektorat daerah, sejawatnya makin ringan tindak lanjutnya. setiap saat oleh Inspektorat Utama ya, inspektorat daerah yang lain. Memang jika pertama kali, banyak BPK. Mereka selalu menguji apakah hal menarik dari pelaksanaan persoalan mendasar yang harus teman-teman -demikian juga di peer review yang dilakukan lima diperbaiki dan untuk perbaikannya itu pemeriksa- dalam menjalankan tugas tahun sekali itu, apakah juga butuh waktu. Misalnya, katakanlah, pemeriksaannya sudah mengikuti menyangkut periode kepemimpinan jumlah auditor yang tidak mencukupi, standar atau SOP yang ada atau belum. BPK yang juga lima tahun? atau kompetensi auditor yang Nah, kalau peer review dari negara ya, bisa juga dikaitkan ke sana. dianggap belum memadai, kan tidak lain, cakupannya termasuk me-review Karena, hal itu sekaligus menilai selama bisa ditindaklanjuti dalam waktu Inspektorat Utama kita juga. Nah, periode satu kepemimpinan BPK ini setahun. Itu butuh waktu lama, dan oleh karena itu, saya mengimbau, bagaimana. Tapi, lima tahun itu bukan harus ada proses pengukuran lagi seharusnya inspektorat jenderal atau suatu keharusan. Undang-undang melalui survei atau metode-metode inspektorat daerah, alangkah baiknya sendiri tidak menyebut. Sebenarnya lain. saling me-review kinerja di antara itu hanya kebijakan kami saja. Apa kriteria lembaga pemeriksa mereka sendiri. Peer review itu kan Dianggap tidak terlalu cepat juga tidak yang dapat melakukan peer review di-review oleh sejawat. Ada baiknya terlalu lama. Tetapi tidak menutup atas BPK?

MEI 2013 Warta BPK 15

6 - 17 laporan UTAMA.indd 15 6/5/13 1:28 PM LAPORAN UTAMA

Sebetulnya tidak ada kriteria khusus yang diatur dalam undang- undang. Pada dasarnya, semua lembaga pemeriksa anggota INTOSAI bisa saja kita pilih. Misalnya lembaga pemeriksa negara-negara ASeAN, eropa, atau Amerika. Kita sudah mencoba membuat kriteria-kriterianya. Pertama adalah lembaga pemeriksa itu pernah me- review lembaga pemeriksa negara lain dan pernah juga di-review oleh lembaga pemeriksa negara lain. Kedua, bentuk kelembagaannya mirip-mirip dengan BPK. Memang bentuk kelembagaan BPK ini agak unik. Sulit dicari yang sama. Contohnya, board sampai sembilan orang di BPK itu, semua orang pada heran. Kok, banyak amat. Karena kebanyakan di lembaga pemeriksa negara lain yang kepemimpinannya model board itu soal sistem kendali internal, itu kan hasil laporan pemeriksaan BPK. Kita hanya tiga: satu Auditor General dua menyangkut organisasi. Kejelasan hanya sampaikan saja kepada DPr, Deputi. Di Belanda, Polandia, Inggris struktur dan pembagian tugas. bagaimana follow up-nya, itu terserah seperti itu. Ketiga, lembaga pemeriksa Kemudian kompetensi sumber daya mereka. Kami siap dipanggil oleh DPr yang sudah punya kerja sama dengan manusia. Kelengkapan infrastruktur untuk menjelaskannya. Dan, peer BPK. Sudah membangun kerja sama dalam bentuk software-software atau reviewer pun sudah kami beri tahu bilateral dengan kita. perangkat lunak yang digunakan. kemungkinan mereka akan diminta Perlu diketahui bahwa penetapan Ternyata memang lembaga audit presentasi di DPr. Bisa saja nanti, BAKN lembaga pemeriksa dari negara seperti BPK itu, keberadaan segala itu, mengagendakan acara khusus mana yang akan me-review BPK, macam SOP itu menjadi mutlak. Ini untuk membahas hasil peer review keputusannya bukan sepenuhnya ada kami lihat pada ISSAI (International dengan mengundang peer reviewer- pada kita. Karena atas pertimbangan Standard Supreme Audit Institution). nya itu. Ini sudah kita antisipasi di DPr juga. Jadi, sampai saat ini, kami Ternyata begitu banyak sekali SOP. dalam Term of reference (TOr) nanti, belum bisa memastikan lembaga Kenapa? Karena pekerjaan ini, bahwa lembaga pemeriksa dari negara pemeriksa dari negara mana yang akan pekerjaan yang secara potensial bisa lain yang review BPK itu harus bersedia me-review kita. Memang sudah ada sangat subjektif kalau tidak diatur manakala DPr dalam hal ini BAKN kandidat, tetapi penunjukkannya harus dalam SOP. menghendaki agar mereka melakukan menunggu keputusan DPr. Ketika saya Apakah hasil peer review juga presentasi menyampaikan hasil ke Polandia, kebetulan menghadiri harus diserahkan kepada dPR? review-nya kepada DPr atau BAKN. Ini konferensi yang diselenggarakan Bagaimana mekanismenya? selama sudah kita antisipasi dan harus masuk INTOSAI, saya sudah sampaikan kepada ini seperti apa? di dalam TOr agar peer reviewer siap Ketua lembaga pemeriksa Polandia, Peer reviewer akan menyerahkan juga. bahwa penunjukkannya masih hasilnya kepada BPK. Hasil review dalam UU. No. 15 Tahun 2006 menunggu persetujuan parlemen. mereka diserahkan dalam forum Pasal 33 ayat 2 mengamanatkan Dan, mereka mengerti itu. sidang lengkap. Kemudian BPK akan bahwa Badan Pemeriksa Keuangan Menurut Bapak, sebaiknya menyampaikannya juga ke DPr. negara lain untuk melakukan peer lingkup peer review atas BPK itu Memang dalam Undang-Undang MPr, review atas BPK ditunjuk oleh BPK hanya untuk me-review fungsi audit DPr, DPD, DPrD sampai saat ini tidak setelah mendapat pertimbangan saja, atau fungsi organisasi saja, mengatur akan diapakan hasil peer dPR. Artinya, penunjukkan lembaga atau kedua-duanya? review BPK ini. Di sana hanya mengatur pemeriksa negara lain yang akan Kami menghendaki agar kita Badan Akuntabilitas Keuangan Negara melakukan peer review atas BPK di-review dari segala aspek. Bicara (BAKN) DPr bertugas menelaah harus mendapatkan pertimbangan

16 Warta BPK MEI 2013

6 - 17 laporan UTAMA.indd 16 6/5/13 1:28 PM LAPORAN UTAMA

dPR terlebih dahulu sebelum pemerintah. pemeriksa sendiri untuk melakukan kemudian BPK yang menunjuk Di Indonesia sendiri, saya patut perbaikan? lembaga pemeriksa. selama ini berbangga bahwa pendiri negara Kita sebatas memperkenalkan mekanismenya seperti apa? republik ini luar biasa. Kalau Anda bahwa sebaiknya lembaga pemeriksa Kami mengusulkan lembaga renungkan, BPK itu jauh lebih di-review oleh teman sejawat. Tapi, pemeriksa dari negara lain yang independen daripada GAO-nya kita tidak bisa mengimbau atau apa akan me-review BPK, setidak- Amerika Serikat. GAO (lembaga karena itu sudah menjadi kewenangan tidaknya lembaga pemeriksa dari tiga pemeriksa Amerika Serikat) itu di masing-masing. Dan, saya yakin belum negara. Dan, kemudian kami harus bawah parlemen. Australia (ANAO) semuanya siap kok. menjelaskan masing-masing, kenapa di bawah parlemen. Dari sisi Apa harapan Bapak dari dari sekian banyak INTOSAI, kita hanya independensi dan dari sisi kekuasaan, hasil peer review atas BPK yang mengusulkan tiga saja. Kita harus BPK itu luar biasa. rencananya akan dilakukan pada menjelaskan alasannya. Saat ini saya berani mengatakan tahun 2014 nanti? Kita ambil contoh kenapa tidak BPK siap di-review dan siap me- Saya belum memastikan bahwa Australia (ANAO). Letaknya relatif review jika ada yang minta. Kita lembaga pemeriksa Polandia yang dekat dan sudah mengenal Indonesia. sekarang sudah punya tenaga-tenaga akan me-review kita. Tapi, siapa Australia kebetulan ada kerja sama yang handal. Bahkan, pelatihan- pun yang me-review BPK, saya dimana dia membantu BPK dalam pelatihan di luar negeri sudah harap dia bekerja secara objektif pengembangan kapasitas BPK. banyak yang meminta. Dan, kita dan diberikan kebebasan seluas- Jika kita memilih Australia, nanti akan coba mempromosikan dan luasnya untuk melakukan kajian dan akan menimbulkan praduga atau memperkenalkan tentang pentingnya pengujian. Harapan saya tentunya, ketidakyakinan karena dia sudah peer review, paling tidak di kawasan semua pelaksana BPK menyadari terlalu dekat dengan BPK. Nah, itu ASeAN. arti pentingnya peer review. Bukan kami hindari. Kemungkinan sekecil Di kawasan Asia Tenggara, sebagai beban, tetapi sebagai itu sudah kami perhitungkan. Nanti mungkin BPK satu-satunya lembaga kebutuhan. Harapan saya itu, terlepas anggapannya, terang saja, Australia pemeriksa yang di-peer review oleh apa pun hasilnya nanti. Hal yang (ANAO) dekat dengan BPK. Padahal, lembaga pemeriksa negara lain. penting adalah para pelaksana BPK saya yakin mereka itu objektif dan Saat ini, BPK sendiri menjadi Ketua itu menyadari bahwa peer review itu profesional. ASeANSAI, apakah BPK juga melakukan suatu kebutuhan, dan karenanya tidak jika BPK di-peer review oleh upaya untuk mendorong lembaga- ada alasan untuk menghindar atau lembaga pemeriksa negara lembaga pemeriksa anggota ASeANSAI mencoba-coba untuk tidak kooperatif lain, apakah BPK sendiri telah untuk dilakukan peer review karena dan sebagainya. Saya yakin, mereka mempersiapkan diri jika suatu saat manfaatnya sangat besar bagi lembaga (pelaksana BPK) tidak seperti itu. and nanti diminta untuk me-review lembaga pemeriksa negara lain? Saya perlu sampaikan sedikit, bahwa sidang ISSAI di Kamboja, beberapa waktu lalu, yang saya ikuti, BPK sudah ada dalam level yang jauh lebih tinggi dibandingkan lembaga- lembaga pemeriksa di negara-negara Asia lainnya. Banyak yang tidak percaya bahwa BPK sudah banyak memiliki segala macam SOP. Sementara ada lembaga-lembaga pemeriksa yang keberadaannya saja belum tercantum dalam konstitusinya, seperti lembaga pemeriksa Vietnam. Dan, ada juga independensi lembaganya saja masih belum clear, seperti lembaga pemeriksa Malaysia (Jabatan Audit Negara). Bahkan, lembaga pemeriksa Malaysia kedudukannya di bawah Tim Warta BPK saat mewawancarai Wakil Ketua BPK Hasan Bisri.

MEI 2013 Warta BPK 17

6 - 17 laporan UTAMA.indd 17 6/5/13 1:28 PM LAPORAN KHUSUS

foto: rianto prawoto

Pertemuan BPK dan uKP4 : Upaya MenindaKlanjUti teMUan BpK

Sejumlah perSoalan penting dibahaS dalam pertemuan Sebelumnya Presiden RI antara badan pemerikSa keuangan (bpk) dengan unit Susilo Bambang Yudhoyono kerja preSiden bidang pengawaSan dan pengendalian (SBY) juga meminta Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan pembangunan (ukp-ppp ). Seperti perlunya dilibatkan badan Pengendalian Pembangunan (UKP4) pengawaS keuangan pemerintah (bpkp) dalam melakukan menindaklanjuti laporan Ikhtisar Hasil pembenahan aSet dan opini laporan keuangan. upaya Pemeriksaan Semester II (IHPS) dari menindaklanjuti ikhtiSar haSil pemerikSaan SemeSter BPK. Dalam ikhtisar laporan itu ada (ihpS) SemeSter ii 2012. 709 objek pemeriksaan di lingkungan pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD serta lembaga- PK kedatangan tamu Nasional dan Hubungan Kelembagaan lembaga lain yang mengelola istimewa pada 29 April Mohammad Hanief Arie Setianto keuangan negara 2013 lalu. Kepala Unit menyambangi kantor BPK di Jalan Kedatangan Kepala UKP-PPP Kerja Presiden Bidang Gatot Subroto Jakarta. Kedatangan beserta rombongan ini disambut BPengawasan dan Pengendalian Kepala UKP-PPP ini tak lain untuk Ketua BPK Hadi Poernomo dan Wakil Pembangunan (UKP-PPP) Kuntoro membahas tindak lanjut Ikhtisar Hasil Ketua BPK, Hasan Bisri. Pertemuan Mangkusubroto didampingi Deputi Pemeriksaan Semester (IHPS) Semester yang pertama kali diselenggarakan II Bidang Pemantauan Prioritas II TA 2012. ini juga dihadiri para anggota

18 Warta BPK MEI 2013

18 - 21 laporan KHUSUS.indd 18 5/29/13 2:03 PM LAPORAN KHUSUS

BPK seperti Taufiequrachman Ruki, hasil analisis UKP-PPP menemukan rekonsiliasi data secara langsung Agung Firman Sampurna, Sapto Amal bahwa pelaksanaan demokrasi dengan mengambil data langsung Damandari, dan Bahrullah Akbar. Selain dan desentralisasi yang bersamaan dari KPPN. Dengan demikian dapat itu pertemuan yang digelar di Gedung menimbulkan ketidakjelasan mendeteksi adanya risiko sejak dini Umar Wirahadikusumah Badan otoritas. Ketidakjelasan otoritas ini dan mencegah terjadinya perbedaan Pemeriksa Keuangan Pusat ini juga menyebabkan ketidaksinkronan nilai SAI dan SAU. Menanggapi adanya diikuti Sekretaris Jenderal BPK Hendar peraturan-peraturan antara pusat ketidaksinkronan peraturan, menurut Ristriawan dan sejumlah pejabat di dan daerah. Bahkan permintaan Hadi Poernomo disebabkan karena lingkungan BPK. pemerintah daerah untuk membuat ada peraturan pemerintah yang sudah Mengawali sambutannya, laporan ke pemerintah pusat seperti diamanatkan oleh undang-undang, Hadi Poernomo menyambut baik Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi tetapi belum dibuat. pertemuan tersebut. Bahkan ia Pemerintah (LAKIP) dianggap tidak Sementara Wakil Ketua BPK, Hasan mengharapkan dengan adanya memberikan manfaat bagi Pemerintah Bisri, menjelaskan untuk menetapkan pertemuan tersebut, UKP-PPP dapat Daerah. Dengan adanya kondisi standar biaya dan rambu-rambu atas memberikan informasi dan masukan tersebut, Kuntoro mengharapkan agar sistem akuntansi bagi Pemerintah kepada BPK. Dalam kesempatan BPK dapat melakukan pengkajian Daerah (Pemda) dibutuhkan peran itu Hadi Poernomo, menjelaskan terhadap peraturan yang menjadi Kementerian Dalam Negeri. Hal mengenai Renstra BPK tahun 2011 penyebab munculnya masalah di ini dilakukan karena Kementerian sampai dengan 2015. Di antaranya tataran bawah tersebut. Keuangan (Kemenkeu) tidak memiliki menilai pencapaian RPJMN pemerintah Dalam pertemuan tersebut dibahas kewenangan pada pelaksanaan periode 2011 s.d. 2014 dengan berfokus kepada masalah pendidikan, penanggulangan kemiskinan, kesehatan, infrastruktur, reformasi birokrasi, lingkungan hidup, dan ketahanan pangan. Hadi Poernomo berharap melalui pertemuan ini perbedaan persepsi bisa diselesaikan melalui diskusi bersama. Selain itu dengan adanya pertemuan ini juga akan menjembatani antara BPK dan Pemerintah. Karena itu Hadi Poernomo berterima kasih atas kesediaan UKP-PPP untuk berdiskusi dengan BPK. Sedangkan Kepala UKP- PPP Kuntoro Mangkusubroto mengungkapkan maksud kedatangannya ke BPK ini tak lain Ketua BPK Hadi Poernomo berbincang-bincang dengan Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan untuk memahami laporan BPK yang Pengendalian Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto. diserahkan ke Presiden. Kuntoro juga menjelaskan mengenai tugas yang diemban UKP-PPP. Dalam menjalankan sejumlah persoalan penting. Salah otonomi daerah. “Di beberapa tugasnya kata Kuntoro, UKP-PPP satunya terkait minimnya penerimaan daerah, sistem akuntansi masih belum bertangggung jawab kepada presiden. negara terhadap APBN. Menurut ditetapkan, dan standar biayanya di Sedangkan tugas yang diemban unit Hadi Poernomo berdasarkan data luar kewajaran,” kata Hasan Bisri. kerja bentukan Presiden ini yakni laporan keuangan pemerintah tahun Selain itu Hasan Bisri juga melakukan pengkajian berbagai topik 2009 sampai dengan 2012, minus menyinggung mengenai fungsi sesuai arahan presiden. Karena itu penerimaan negara sebesar Rp285 kementerian yang seharusnya laporan yang dihasilkan UKP-PPP triliun. Untuk itu Hadi Poernomo pada tataran kebijakan tapi seolah bersifat rahasia, hanya untuk presiden mengharapkan agar rekonsiliasi data menjadi pelaksana. Ia mencontohkan dan wakil presiden. yang selama ini dilakukan secara Kementerian Daerah Tertinggal dan Lebih jauh Kuntoro menjelaskan berjenjang dari bawah, diubah menjadi Kemenpera. Kementerian tersebut

MEI 2013 Warta BPK 19

18 - 21 laporan KHUSUS.indd 19 5/29/13 2:03 PM LAPORAN KHUSUS

justru lebih terfokus menangani tahun anggaran adalah karena DIPA belum siap. Untuk itu Anggota I BPK RI proyek-proyek dan pemberian bantuan yang terlambat diterbitkan. Padahal mengusulkan agar pemerintah tidak sosial. menurut Hasan Bisri, pada dasarnya, membuat APBN Perubahan (APBNP). Terkait upaya pemerintah untuk peraturan terkait pengadaan sudah Hal ini mengindikasikan adanya mengatasi permasalahan yang cukup memadai. Namun masalahnya perencanaan yang tidak memadai disebabkan penanganan aset dan komitmen organisasi untuk bersikap Terkait usulan agar BPK kemampuan serta kinerja DJKN, Hadi tertib masih rendah. Hal ini akan membentuk tim-tim pengkaji Poernomo menjelaskan bahwa untuk mengakibatkan adanya kolusi guna membantu menyelesaikan meningkatkan opini laporan keuangan pada pengadaan barang dan jasa permasalahan-permasalahan pemerintah, BPK menyarankan agar pemerintah. Apalagi fungsi Kemenkeu yang ada, Sapto Amal Damandari Kemenkeu melakukan Inventarisasi saat ini tidak lagi sebagai verifikator mengungkapkan sebaiknya UKP- dan Penilaian (IP) secara bertahap dan mencantumkannya dalam Catatan Atas Laporan Keuangan. Hanya saja pelaksanaan IP aset terhambat lantaran DJKN mempersulit keinginan kementerian dan lembaga untuk melaksanakan IP sendiri. “DJKN belum mengeluarkan izin untuk menjual aset eks BPPN meskipun statusnya sudah clean and clear,” katanya. Hasan Bisri juga mengungkapkan selama ini adanya ketidakjelasan penyerahan aset ke Pemerintah Daerah. Hal ini mengakibatkan banyak aset menjadi terlantar. Hal ini disebabkan karena Pemerintah Daerah tidak berani mengelola aset tersebut karena belum diserahkan oleh pemerintah pusat. Untuk itu Anggota BPK, Sapto Amal Damandari menyarankan agar Badan Pengawas Keuangan Pemerintah (BPKP) dilibatkan dalam melakukan pembenahan aset dan opini laporan keuangan. Sebab sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 peran BPKP adalah sebagai pemeriksa internal pemerintah. Beberapa daerah yang mengalami perbaikan opini dan peningkatan penyelesaian tindak lanjut adalah daerah yang mau Anggota BPK Sapto Amal Damandari menyalami Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian bekerja sama dengan BPKP. Sedangkan Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto. Anggota BPK Agung Firman Sampurna, menjelaskan bahwa penanganan aset tagihan, tapi hanya menyediakan PPP berdiskusi dengan kementerian adalah masalah komitmen. Mahkamah pembayaran atas tagihan yang terkait mengenai cara menindaklanjuti Agung adalah salah satu yang memiliki diajukan. rekomendasi BPK. “Hasil diskusi komitmen terhadap penanganan aset. Menyinggung terlambatnya tersebut, diperbolehkan perundang- Sementara terkait realisasi penerbitan DIPA menurut Hasan Bisri undangan untuk selanjutnya dibahas anggaran yang cenderung besar karena adanya tanda bintang pada bersama BPK,” kata Sapto. pada akhir tahun, Hadi Poernomo beberapa mata anggaran. Kondisi ini Sesuai dengan peraturan menjelaskan bahwa besarnya mengesankan seolah APBN tersebut perundang-undangan, Pemerintah penyaluran dana menjelang akhir dipaksakan untuk keluar meskipun Daerah memang diwajibkan untuk

20 Warta BPK MEI 2013

18 - 21 laporan KHUSUS.indd 20 5/29/13 2:03 PM LAPORAN KHUSUS

membuat Laporan Akuntabilitas melakukan kesalahan dengan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) menganggap dana non APBN bisa kepada Pemerintah Pusat. Namun direalisasikan maksimal 50 hari setelah sayangnya ada ketidakjelasan akhir tahun anggaran. mengenai tindak lanjut atas LAKIP Sementara itu, Mohammad Hanief tersebut. juga mengungkapkan hambatan Untuk itu Taufiequrrahman dalam menyelesaikan permasalahan Ruki menyarankan agar UKP-PPP atas temuan aset eks BRR terkait aset menanyakan perlunya fungsi LAKIP operasional senilai Rp134 miliar dan kepada BPKP. Sebab BPKP yang aset tidak berwujud senilai Rp300 merancang LAKIP dalam menilai miliar. Aset operasional berupa kinerja instansi. Sedangkan Hasan antara lain meubelair dan komputer Bisri menyarankan agar Presiden tidak teridentifikasi pada saat serah memberikan instruksi kepada BPKP terima ke Tim Likuidasi Kementerian untuk berperan serta dalam upaya Keuangan karena jumlahnya yang Sejumlah peningkatan opini laporan keuangan sangat banyak. daerah. Menurut Mohammad Hanief usaha persoalan dan Menyinggung mengenai menelusuri keberadaan aset tersebut kewenangan menghitung akan sangat menghabiskan sumber temuan BPK, kerugian negara, Hadi Poernomo daya dan hal tersebut tidak setimpal. menyampaikan bahwa BPKP tidak Sedangkan, mengenai aset tidak di antaranya memiliki kewenangan menghitung berwujud, kepemilikannya tidak bisa kerugian negara. Kewenangan dialihkan secara hibah karena masih sejumlah tersebut hanya dimiliki oleh BPK. terkendala mekanisme penghapusan Sedangkan BPKP hanya bisa oleh Kementerian Keuangan. Untuk permasalahan menghitung kerugian negara apabila hambatan-hambatan tersebut, ia bekerja atas dan untuk BPK. meminta BPK membantu dengan dalam LKPP TA Adapun masalah rekrutmen memberikan kebijakan khusus agar Pegawai Negeri Sipil, Hasan Bisri masalah tersebut dapat diselesaikan. 2011. Seperti mengungkapkan bahwa selama Dalam pertemuan tersebut Plt. ini pengajuan kebutuhan Sumber Kaditama Revbang juga memaparkan kementerian dan Daya Manusia (SDM) yang dilakukan sejumlah persoalan dan temuan Pemerintah Daerah tidak disertai BPK. Di antaranya yakni sejumlah lembaga yang perencanaan yang jelas. Hal ini permasalahan dalam LKPP TA 2011. mengakibatkan adanya Pemda yang Seperti kementerian dan lembaga memiliki anggaran memiliki jumlah PNS sangat besar. yang memiliki anggaran terbesar Padahal kondisi ini akan memicu tapi belum WTP. Di antaranya terbesar tetapi timbulnya penyalahgunaan kekuasaan. Kemenhan, KemenPU, Kemendikbud, Untuk itu Hasan Bisri menyarankan Kemenhub, Kemenkes, dan Kementan. belum WTP. agar pengelolaan SDM Pemda Permasalahan lain yakni kendala yang dikonsultasikan dengan Menteri menghalangi pencapaian WTP dan Pendayaan Aparatur Negara (Menpan). kelemahan utama Implementasi SPIP. Sedangkan menyangkut Selain itu juga dipaparkan mengenai permasalahan anggaran, Deputi II tindak lanjut dan rekomendasi UKP-PPP Mohammad Hanief Arie BPK dan pentingnya peran BPKP Setianto, mengungkapkan selain untuk meningkatkan efektivitas pada proses APBNP, juga terjadi pada implementasi SPIP dan pembinaan kebijakan yang berbeda antara PMK APIP. Dipaparkan juga mengenai peran yang mengatur realisasi dana APBN Kemenkeu dalam melaksanakan fungsi dan Permendagri yang mengatur penganggaran dan perbendaharaan realisasi transfer dana pusat ke dan apa yang mesti dilakukan daerah di luar dana APBN. Hal ini Kemendagri untuk meningkatkan mengakibatkan Pemda seringkali akuntabilitas LKPD. bw

MEI 2013 Warta BPK 21

18 - 21 laporan KHUSUS.indd 21 5/29/13 2:03 PM AGENDA

Suasana Forum KTF ISSAI

perkembangan IssaI terbaru yang berhubungan dengan pemeriksaan. BPK SelenggaraKan Kedua, melakukan penjajakan untuk mengadopsi konsep- KTF ISSaI konsep IssaI yang relevan untuk pengembangan standar Pemeriksaan Keuangan Negara (sPKN), Panduan PADA tANGGAl 11-12 APril 2013, BPK Manajemen Pemeriksaan (PMP), dan mENyElENGGArAKAN forum Knowledge perangkat pendukung lainnya. Ketiga, untuk melakukan persiapan peer Transfer forum InTernaTIonal sTandards of review BPK dengan melihat kesiapan supreme audIT InsTITuTIons (Ktf iSSAi). AcArA dan kesesuaian kondisi BPK rI dengan itu BErlANGSuNG Di ruANG PolA, GEDuNG persyaratan IssaI. Dengan adanya Knowledge Transfer ArSiP, KANtor PuSAt BPK, JAKArtA. Forum ini para peserta dikenalkan pemahaman mengenai prinsip-prinsip fundamental dalam pelaksanaan eserta terdiri atas pejabat maupun Pendukung di lingkungan pemeriksaan di sektor publik, baik struktural dan fungsional kerja BPK. secara kelembagaan maupun secara dari satuan kerja (satker) ada tiga tujuan forum ini. Pertama, bisnis proses pemeriksaan yang diatur teknis auditorat Keuangan melakukan pembahasan materi yang dalam IssaI. NegaraP I sampai VII. Juga pejabat dilakukan dengan cara diseminasi dan sementara itu, Wakil Ketua Hasan struktural dan staf di satker Penunjang diskusi mengenai konsep-konsep dan Bisri yang membuka secara resmi

22 Warta BPK MEI 2013

22 - 27 AGENDA.indd 22 5/27/13 5:13 PM AGENDA

forum, mengatakan bahwa secara Pelaksanaan standar-standar sesuai dan profesionalisme dari lembaga umum kepatuhan BPK terhadap prinsip IssaI akan meningkatkan pemeriksa dan prinsip-prinsip yang persyaratan IssaI menunjukkan kualitas profesional bagi pemeriksa fundamental dalam melakukan bahwa persyaratan IssaI level 2 dan hasil pemeriksaan BPK melalui pemeriksaan entitas. sudah terpenuhi. Hal ini ditunjukkan sistem kerja yang terukur. IssaI Pada IssaI ini akan ditemukan dengan adanya seperangkat ketentuan juga merupakan dasar peer review kumpulan standar profesional dan eksternal dan internal yang mengatur yang dilakukan oleh BPK negara petunjuk praktik terbaik untuk institusi dan organisasi BPK. Hal ini lain. Kepatuhan terhadap IssaI akan pemeriksa sektor publik yang up to juga diperkuat dengan adanya sPKN, meningkatkan kredibilitas hasil peer date. IssaI ini secara resmi disahkan sistem Pemerolehan Keyakinan Mutu review. dan didukung oleh organisasi lembaga (sPKM), dan kode etik serta pengaturan Lebih lanjut dikatakan Hasan pemeriksa internasional atau INtOsaI. tentang hubungannya dengan Bisri, bahwa BPK saat ini telah masuk tujuan dasar dari IssaI ini sendiri pemangku kepentingan. pada level internasional. Dasarnya, agar lembaga pemeriksa dapat selain itu, dengan melaksanakan ada beberapa negara yang meminta meningkatkan kredibilitas, kualitas IssaI frame work, BPK dapat BPK untuk melakukan pemeriksaan dan profesionalismenya. Dengan melaksanakan pemeriksaan sesuai investigatif. Bahkan BPK diminta kata lain, keuntungan dan nilai dari dengan standar yang diterima secara untuk menjadi fasilitator untuk penggunaan IssaI ini banyak dan internasional. Hal ini yang akan pemeriksaan kinerja di Jepang. Ini beragam. termasuk meningkatkan dan memastikan BPK rI memiliki kualitas menunjukan bahwa BPK sudah mulai menyeragamkan kualitas pemeriksaan. dan konsistensi dalam pelaksanaan go international. Dengan meningkatkan kualitas pemeriksaan sektor publik, serta IssaI sendiri merupakan sebuah pemeriksaan berarti meningkatkan penguatan kredibilitas bagi BPK rI standar yang memuat prasyarat juga kredibilitas dan profesionalisme. secara organisasi. dasar dalam pendekatan fungsi and

aDaN Pemeriksa Keuangan PemerInTah SamPaIKan memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) lKPP UnaUdited Tahun atas Laporan Keuangan PemerintahB Pusat (LKPP) 2011. Hal ini sama dengan opini 2010 setelah 2012 Pada BPK mengalami peningkatan, di mana selama lima tahun berturut-turut BPK memberikan opini tidak Memberikan Pendapat atau disclaimer. Demikian disampaikan Ketua BPK Hadi Poernomo dalam sambutannya pada acara Penyerahan LKPP Unaudited tahun 2012 dari Pemerintah kepada BPK rI, di Gedung BPK rI, Jakarta, baru-baru ini. Juga hadir dalam acara ini adalah Wakil Ketua BPK rI, Hasan Bisri, anggota II BPK, taufiequrachman ruki, sekjen BPK Hendar ristriawan, Kaditama Binbangkum, Nizam Burhanuddin, tortama KN II (plt) Gede Kastawa dan para pejabat struktural dan pemeriksa di lingkungan aKN II. sedang dari pihak pemerintah, selain Menteri Keuangan, agus Martowardojo, juga hadir, Wakil Menteri Keuangan Ketua BPK Hadi Poernomo menerima LKPP Unaudited tahun 2012 dari Menteri Keuangan Agus Martowardojo. any ratnawati dan Mahendra siregar,

MEI 2013 Warta BPK 23

22 - 27 AGENDA.indd 23 5/27/13 5:13 PM AGENDA

Inspektur Jenderal, sony Loho, Dirjen kewajaran penyajian laporan keuangan. penerapan akses data tersebut, Perbendaharaan agus supriyanto, Dalam pemeriksaan atas laporan diharapkan dapat memudahkan akses Dirjen Pajak Fuad rahmany, dan keuangan, kriteria yang digunakan data antar entitas dan proses pengujian Hadiyanto, Dirjen Kekayaan Negara. adalah kesesuaian laporan keuangan serta meningkatkan validitas hasil Dikatakan Hadi Poernomo, opini dengan standar akuntansi yang berlaku. pemeriksaan BPK,” katanya. yang diberikan BPK untuk LKKL juga BPK, kata Hadi lagi, menghargai mengalami peningkatan dari tahun komitmen dan kerja keras pemerintah Gambaran umum lKPP sebelumnya. Kenaikan opini tersebut dalam meningkatkan kualitas laporan sebelumnya, Menteri Keuangan menunjukkan adanya perbaikan dalam keuangan. Dalam pemeriksaan atas agus Martowardojo dalam sambutannya LKKP. Perbaikan tersebut perlu didorong LKPP tahun 2004 s/d 2011, BPK telah menjelaskan, LKPP disusun berdasarkan gabungan Laporan Keuangan Bendahara Umum Negara (LK- BUN) yang merupakan pertanggung jawaban Menteri Keuangan selaku BUN dan seluruh LKKL. secara ringkas ia menjelaskan gambaran umum LKPP tahun 2012. Menurutnya, realisasi pendapatan negara dan hibah berjumlah rp1.338,33 triliun, 98,54% dari aPBN-P. sedangkan realisasi belanja berjumlah rp1.489,72 triliun, 96,22% dari aPBN-P. Penerimaan perpajakan sebesar rp980,20 triliun atau 96,45% dari target aPBN-P. realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Wakil Ketua BPK Hasan Bisri dan Anggota BPK Taufiequrachman Ruki bersama pejabat eselon I BPK menerima (PNBP) sebesar rp352,38 kunjungan jajaran pejabat Kementerian Keuangan. triliun atau 103,29% dari target aPBN-P, dan realisasi pendapatan hibah guna mewujudkan sistem pengelolaan mengungkapkan 193 temuan dan sebesar rp5,75 triliun atau 696,89 % dari keuangan negara yang transparan dan menyampaikan 256 rekomendasi target aPBN-P. akuntabel. yang perlu ditindaklanjuti pemerintah. sementara belanja barang dan “sejalan dengan peningkatan opini Berdasarkan hasil pemantauan BPK, belanja modal, kata Menkeu, tidak tersebut, berkembang suatu harapan pemerintah telah menindaklanjuti 231 mencapai target aPBN, masing-masing dari masyarakat bahwa jika suatu entitas rekomendasi. sedangkan rekomendasi sebesar 88,05% dan 78,67%. sedang sudah mendapat opini Wajar tanpa yang belum atau masih dalam proses realisasi belanja pembayaran bunga Pengecualian (WtP), seharusnya tidak tindak-lanjut, BPK mengharapkan agar sebesar 85,33%, realisasi belanja subsidi ada korupsi dalam entitas tersebut. pemerintah segera menyelesaikannya. sebesar 141,35%, realisasi belanja hibah Harapan tersebut perlu dicermati Ditambahkannya, pemeriksaan LKPP sebesar 4,24% dan realisasi belanja lain- bersama karena opini WtP yang melibatkan banyak entitas. Karenanya, lain sebesar 4,24% dari target aPBN-P. diberikan BPK bukan merupakan suatu pihaknya berharap terlaksananya realisasi transfer ke daerah terdiri dari jaminan bahwa entitas tersebut bebas akses data dalam pemeriksaan atas Dana Perimbangan sebesar 100,72% dan dari korupsi,” ujar Ketua BPK. pengelolaan dan tanggung jawab Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian Pemeriksaan atas laporan keuangan, keuangan negara untuk mendukung sebesar 98,48% dari target aPBN-P. lanjut Hadi, bertujuan untuk menilai pemeriksaan LKPP tahun 2012. “Dengan Neraca per 31 Desember 2012,

24 Warta BPK MEI 2013

22 - 27 AGENDA.indd 24 5/27/13 5:13 PM AGENDA

Foto bersama pimpinan BPK dan pejabat BPK dan Menteri Keuangan beserta jajarannya

lanjut agus, terdiri dari asset sebesar antara lain; 1) menyempurnakan melakukan hal-hal sebagai berikut; 1) rp3.470,30 triliun, kewajiban sebesar peraturan terkait pelaksanaan anggaran, terkait dengan temuan aset tetap, telah rp2.133,53 triliun, dan ekuitas dana pengelolaan PNBP dan hibah; 2) dilaksanakan seluruh Inventarisasi dan neto sebesar rp1.336,77 triliun. “Dalam menyempurnakan sistem pengelolaan Penilaian (IP) terhadap 884 satker pada laporan arus kas, saldo awal kas sesudah keuangan negara, antara lain; sistem 8 K/L; 2) terkait temuan atas aset eks koreksi per 1 Januari 2012 sebesar pengelolaan pendapatan, pembayaran BPPN, telah disempurnakan metode rp107,83 triliun. Penurunan kas negara belanja, pengelolaan aset serta IP atas aset tersebut, telah dilakukan selama 2012 sebesar rp36,66 triliun, akuntansi dan pelaporan keuangan; 3) penelusuran dan telah ditemukan kas dan setara kas sebesar rp17,46 menyelenggarakan program percepatan dokumen peralihan piutang dari bank triliun, sehingga saldo kas negara per 31 akuntabilitas keuangan pemerintah asal kepada BPPN dan telah dilakukan Desember 2012 adalah rp88,63 triliun,” untuk meningkatkan kualitas sDM penilaian atas aset properti eks BPPN. papar Menkeu. pengelola keuangan negara; 4) setelah berpidato, Menteri Keuangan melaksanakan rapat kerja nasional menyampaikan LKPP tahun 2012 tindaklanjuti temuan akuntansi dan pelaporan keuangan (Unaudited) yang diterima langsung Di bagian lain, agus Martowardojo untuk meningkatkan komitmen juga menjelaskan hal terkait temuan menteri/pimpinan lembaga terhadap oleh Ketua BPK. LKPP tahun 2012 yang LKPP tahun 2011. Menurutnya, peningkatan kualitas laporan keuangan; disampaikan Menteri Keuangan terdiri pemerintah telah menindaklanjuti 5) melaksanakan rapat evaluasi atas Laporan realisasi aPBN, Neraca, temuan tersebut dengan melakukan penyelesaian tindak lanjut temuan BPK; Laporan arus Kas, dan Catatan atas koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan, 6) melakukan monitoring tindak Laporan Keuangan yang dilampiri dan menjadi bagian integral dalam lanjut temuan pemeriksaan BPK secara dengan Ikhtisar Laporan Keuangan memperbaiki kualitas pengelolaan dan periodik. Perusahaan Negara, Badan Layanan laporan keuangan pemerintah. terhadap temuan signifikan yang Umum (BLU), dan Badan Lainnya, serta ada beberapa langkah yang telah menyebabkan LKPP tahun 2011 beropini Informasi Pendapatan dan Belanja dilakukan pemerintah, jelas agus, WDP, lanjut Menkeu, pemerintah telah secara akrual. dr

MEI 2013 Warta BPK 25

22 - 27 AGENDA.indd 25 5/27/13 5:13 PM AGENDA

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah Punya Kantor Baru new Place, new HoPe, new SPirit BPK RI PeRwaKIlan PRovInsI Jawa Tengah KInI Punya KanToR saya berharap kepada pegawai BPK, BaRu. KeTua BPK hadI PoeRnomo meResmIKannya Pada 5 khususnya di Jawa tengah, agar selalu menjaga independensi, integritas, dan aPRIl 2013 lalu. profesionalisme di dalam mengemban tugas sebagai pemeriksa,” pesan Hadi Poernomo. selain itu, Hadi menjelaskan mengenai kedudukan BPK Perwakilan. Dimana, seiring dengan tugas yang luas dan berat, UUD 1945 pasal 23 G mengamanatkan BPK rI berkedudukan di ibukota negara dan memiliki perwakilan di setiap provinsi. “amanat ini dipenuhi secara bertahap sehingga saat ini BPK telah memiliki 33 Perwakilan di 33 Provinsi di seluruh Indonesia,” ucapnya. sementara itu, dalam laporannya, Kepala BPK rI Perwakilan Provinsi Jawa tengah Bambang adi Putranto menginformasikan bahwa gedung kantor baru BPK rI Perwakilan Jawa tengah ini terdiri atas enam lantai. Dibangun Ketua BPK Hadi Poernomo menandatangani prasasti bangunan baru kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. di atas lahan seluas 8.625 m², dengan luas bangunan 9.600 m². gedung baru aDa 5 april lalu, Ketua BPK rI sekda Provinsi Jawa tengah sri Puryono tersebut dibangun dengan dana dari meresmikan gedung kantor Kartosoedarmo, Bupati semarang aPBN 2010 dan 2011 dengan total BPK rI Perwakilan Provinsi Jawa Mundjirin es, sekda Kota semarang adi anggaran rp67.474.000.000. tengah. Lokasi kantor baru ini tri Hananto, dan pejabat pemerintah “semoga dengan berdirinya gedung terletakP di Jalan Perintis Kemerdekaan daerah baik Provinsi Jawa tengah kantor yang baru ini dapat memberikan No. 175, Banyumanik, semarang. maupun Kabupaten/Kota semarang, motivasi baru, menambah semangat acara peresmiannya, selain Ketua serta unsur muspida lainnya. baru bagi seluruh pegawai BPK rI BPK Hadi Poernomo, juga anggota BPK Dalam sambutannya Ketua BPK Perwakilan Provinsi Jawa tengah untuk sapto amal Damandari, sekjen BPK Hadi Poernomo berpesan agar gedung lebih meningkatkan kinerja, new place, Hendar ristriawan, Irtama BPK Mahendro baru ini dipelihara dengan baik. Dengan new hope dan new spirit,” ucap Bambang. sumardjo, auditor Utama Keuangan menempati gedung baru ini, segenap sebelumnya, Kantor BPK rI Negara V BPK Heru Kreshna reza, auditor karyawan BPK rI Perwakilan Provinsi Perwakilan Provinsi Jawa tengah Utama Keuangan Negara VI sjafrudin Jawa tengah dapat bekerja lebih baik berlokasi di Jalan tambak aji No. Mosii, staf ahli BPK Bidang Lingkungan dan semakin meningkatkan kinerjanya 1 semarang. Dioperasikan setelah Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan dalam menunjang dan mendukung diresmikan Ketua BPK pada waktu ali al Basyah, Kepala BPK rI Perwakilan tugas BPK dan tetap berpegang teguh itu, anwar Nasution pada tanggal 18 Provinsi Jawa tengah Bambang adi pada integritas, independensi dan Desember 2008. Kantor itu merupakan Putranto, dan pejabat eselon II dan III BPK. profesionalisme. pinjaman dari Pemerintah Provinsi Jawa Peresmian Kantor BPK rI Perwakilan “saya berpesan kepada Kepala tengah. Kini, dengan telah dibangunnya Provinsi Jawa tengah yang baru ini juga Perwakilan BPK rI Provinsi Jawa kantor baru bagi BPK rI Kantor tidak hanya dihadiri pejabat teras di tengah dan jajarannya agar dapat Perwakilan Jawa tengah, maka BPK rI lingkungan BPK rI, tetapi juga pejabat memelihara gedung yang dibangun telah memenuhi amanat konstitusi, UUD daerah. Hadir dalam peresmian itu, Plh. dari uang rakyat ini sebaik-baiknya, dan 1945, pasal 23G. and

26 Warta BPK MEI 2013

22 - 27 AGENDA.indd 26 5/27/13 5:13 PM AGENDA

BPK PERWAKILAN PROVINSI NTB gelar raKor PenyeleSaIan Temuan BIdang PendIdIKan

pelaksanaan kegiatan rapat Koordinasi Penyelesaian temuan Bidang Pendidikan berjalan dengan lancar dan sukses. Pada akhirnya, peningkatan kualitas terhadap pengelolaan keuangan negara ini bertujuan untuk mewujudkan keuangan negara yang dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan sesuai Pasal 3 Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Gedung BPK Perwkilan Provinsi NTB. Keuangan Negara. Hadir pada acara rapat aPat Koordinasi (rakor) adalah salah satu forum Koordinasi Penyelesaian penting bagi optimalisasi tugas BPK rI dalam temuan Bidang Pendidikan sebanyak kurang lebih 650 melakukan pemeriksaan atas pengelolaan dan orang. tamu undangan terdiri atas Gubernur Nusa tenggara tanggung jawab keuangan negara. Pemeriksaan Barat, Bupati/Walikota se-Provinsi Nusa tenggara Barat, para itur sendiri meliputi seluruh unsur keuangan negara, Kepala sKPD dan Kepala sekolah sMP dan sMa se-Nusa termasuk di dalamnya pengelolaan keuangan daerah yang tenggara Barat. harus dikelola secara transparan, bersih, dan akuntabel. Dari BPK rI yang hadir pada acara tersebut adalah Dalam rangka itu pula, BPK Kantor Perwakilan Nusa anggota BPK rI rizal Djalil, Kabag. Hubungan Lembaga dan tenggara Barat (NtB), pada 18 Maret 2013 menggelar rakor Media Biro Humas dan Luar Negeri rati Dewi Puspita Purba, Penyelesaian temuan Bidang Pendidikan. Kepala auditorat VI B rudi sinaga beserta staf dari aKN VI. rakor yang digelar di sumbawa Besar itu, juga mengemban misi untuk mendorong pemerintah provinsi/ adapun dari BPK rI Perwakilan Provinsi Nusa tenggara kabupaten/kota lebih meningkatkan pelayanan prima Barat yang hadir adalah Kepala Perwakilan Provinsi Nusa kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. “Hal tenggara Barat eldy Mustafa, Kepala sekretariat Perwakilan ini erat terkait dengan program pembangunan manusia I Putu Wisudhantara, Kepala sub auditorat NtB I Nelson seutuhnya,” ujar Kepala BPK Perwakilan NtB, eldy Mustafa. ambarita, Kasubbag Hukum dan Humas Ida Bagus Ketut Lebih dari itu, eldy menegaskan, rakor dimaksudkan Wisnu, Kasubbag setkalan Dicky Dewarijanto, serta untuk mewujudkan sinergi antara BPK rI dengan Pemerintah beberapa orang staf dari perwakilan. Daerah serta menggugah Bupati/Walikota se-Provinsi Dalam kesempatan itu, hadir dan memberi pemaparan, Nusa tenggara Barat untuk lebih meningkatkan kualitas anggota BPK rI rizal Djalil, Waka Komisi XI DPr rI pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara demi Zulkieflimansyah, Deputi Investigasi BPKP eddy Mulyadi tercapainya peningkatan pelayanan kepada masyarakat soepardi, Gubernur NtB M. Zainul Majdi, Dirjen Dikti khususnya di bidang pendidikan. secara keseluruhan, Kemendiknas, Djoko santoso. */rd

MEI 2013 Warta BPK 27

22 - 27 AGENDA.indd 27 5/27/13 5:13 PM rOad tO Wtp

Siap pertahankan Wtp dengan Day to Day Control

Sekalipun usianya masih relatif muda, Badan Narkotika Nasional (BNN) telah berhasil mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. BNN menilai e-audit merupakan terobosan yang sangat efektif. Kapan pun BPK laksanakan e-audit, BNN sudah siap. Untuk mengetahui jauh hal-ihwal kinerja pengelolaan anggaran serta strategi mempertahankan opini WTP, berikut wawancara Warta BPK dengan Kepala BNN, Irjen Anang Iskandar.

Bagaimana menyikapi soal pengelolaan anggaran? individu yang mendapatkan tugas menangani masalah Sejak awal didirikannya BNN kami memang telah komit keuangan harus berhati-hati dan mentaati aturan yang untuk menjadikan lembaga ini sebagai suatu lembaga telah ditetapkan sehingga semua pengeluaran dapat yang manageable, yang ter-manage dengan baik. Tak dipertanggungjawabkan dalam batasan yang wajar. terkecuali dalam melakukan tata kelola keuangan. Karena Apa kunci yang mendasar sehingga dalam waktu itu sejak dini kami selalu mengingatkan agar semua relatif singkat bisa mendapatkan opini WTP dari BPK ?

28 Warta BPK MEI 2013

28 - 31 ROAD TO WTP.indd 28 6/10/13 12:54 PM rOad tO Wtp

Ada dua hal yang mendasar. dinilai bukan sekadar pelaporan Berdasarkan survei, pengguna Pertama, dari dalam kami memiliki keuangannya saja, tapi termasuk narkoba di Indonesia itu sekarang pengawas internal setingkat Inspektur laporan pengelolaan aset-asetnya. sudah mencapai 4 juta orang. Utama yang di bawahnya masih Selain itu sejak mendapakan Sementara itu pusat-pusat rehabilitasi ada ada inspektur-inspektur yang anggaran sendiri, kami langsung hanya ada empat milik pemerintah membawahi masing-masing bidang. mensosialisasikan masalah tata kelola yang didirikan BNN dan 98 pusat Semua ini menunjukkan bahwa keuangan ini secara terus menerus. rehabilitasi yang merupakan BNN sungguh-sungguh serius dalam Kalau sudah ada perencanaan tapi bentukan masyarakat atau yayasan menangani semua permasalahan pelaksanaannya tidak cocok, berarti yang peduli pada penanganan yang menjadi tanggung jawabnya. perlu mekanisme pengawasan yang narkoba. Termasuk dalam hal pengelolaan lebih ditingkatkan. Hasilnya? Sampai Kalau semua pusat rehabilitasi ini keuangan. sekarang semua pelaporan kita telah dijumlah, kapasitasnya masih sangat Kedua, kami juga memiliki tertata dengan baik. jauh di bawah jumlah para pengguna konsultan khusus dari BPKP yang ikut Menyangkut soal aset. Apa saja aktif. Hal inilah salah satu penyebab membantu melakukan pengawasan yang sudah dimiliki BNN? mengapa peredaran narkoba di mulai dari perencanaan, proses Jika dibandingkan lembaga Indonesia seolah-olah tidak ada pelaksanaan hingga pelaporan. lain, barangkali BNN termasuk yang habisnya. Kami yakin kalau semua Karena itu kami sengaja mengambil relatif baru kehadirannya di republik korban pengguna narkotika ini bisa beberapa orang tenaga ahli dari ini. Meski demikian kita sudah direhab maka peredaran narkotika BPKP yang khusus diperbantukan bisa menyiapkan empat tempat akan menurun karena tidak ada di BNN guna menyiapkan rehabilitasi. Dua di antaranya, di Lido demand-nya lagi. pertanggungjawaban laporan Sukabumi dan Cibubur Jakarta Timur Ke depan apa yang akan keuangan. sudah berjalan. Sedangkan yang dua dilakukan agar BNN tetap Apa ada pembekalan secara lagi baru dalam proses pembangunan. mendapatkan opini WTP? khusus? Pusat rehabilitasi ini tidak memungut Saya sebagai Kepala BNN O iya. Selama ini kami juga terus berupaya meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM ) yang kami miliki serta mengikuti arahan pemerintah maupun peraturan- peraturan dari BPK. Bahkan semua pejabat di sini sudah mengikuti penataran Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) sehingga mereka sudah memahami kewajiban masing- masing. Saya termasuk yang ikut penataran SAP tahun 2010 lalu. Sekalipun organisasinya terkesan ada keterkaitan dengan Mabes Polri, nah, bagaimana soal pengelolaan anggarannya? Kami memiliki sistem tersendiri. biaya sama sekali sehingga dana yang akan berupaya terus mencoba Bahkan kami lebih dulu mendapatkan digunakan buat menjalankan cukup mengontrol setiap perencanaan opini WTP daripada Polri. Tapi logis. besar. Karena itu sekarang kita sedang dan pelaksanaan. Kontrol keuangan Pasalnya BNN masih merupakan menjajagi untuk bekerjasama dengan ini bukan hanya dilakukan secara lembaga yang anggarannya kecil, Depkes sehingga biaya rehabilitasi berkala tiap bulan, tapi kami lakukan kurang dari Rp1 triliun. Sementara itu itu nantinya bisa di-cover seperti day to day untuk menghindari organisasinya juga masih simple dan Jamkesmas. Misalnya seperti itu. terjadinya penggelembungan. Jadi asetnya juga belum banyak. Karena Apa empat pusat Rehabilitasi setiap simpul-simpul kegiatan yang itu pengelolaan keuangannya juga itu cukup untuk menampung menggunakan anggaran negara akan tidak rumit. para pecandu narkoba di seluruh terus kita awasi. Satu hal yang perlu diingat, Indonesia? Contohnya seperti ini: Untuk untuk mendapatkan opini WTP yang Wah sangat tidak cukup. membuat banner dan spanduk

MEI 2013 Warta BPK 29

28 - 31 ROAD TO WTP.indd 29 6/10/13 12:54 PM rOad tO Wtp

informasi kelembagaan sebesar detail. Kalau hasilnya negatif, akan kita juga meminta laporan lengkap. Rp22 juta. Sekalipun anggarannya kami kaji kembali dan kalau memang Evaluasi proposal dan pelaporan hanya beberapa juta, tapi tetap kurang efektif maka program itu tidak itu kami lakukan setiap hari Jumat. harus dipantau. Saya harus tahu akan dilanjutkan. Mekanisme kontrol ini akan kita dana itu untuk apa, berapa jumlah Apa cara itu cukup efektif? lakukan berlapis-lapis sampai pada spanduk dan banner yang dicetak, Saya yakin efektif. Jadi setiap anggaran yang terkecil sekalipun. pelaksanaannya seperti apa, output- pengeluaran harus didahului dengan Apa ini program yang nya pada masyarakat bagaimana dan pengajuan proposal. Dari sini kita berkelanjutan? out come yang masuk ke kita seperti sudah mulai melakukan kontrol. Penerapan kontrol seperti ini apa. Semua harus dilaporkan secara Kemudian setelah proyek selesai memang sudah dibudayakan sejak

KOMJEN Pol Drs. Anang Iskandar, SH, MH adalah perwira tinggi Polri yang anang iSkandar relatif bersinar. Pria kelahiran Mojokerto, Jawa Timur, 18 Mei 1958 ini, hanya dua bulan menjabat orang nomor satu di dan Bnn Akpol, setelah itu kembali dimutasi, dan kini dipromosikan sebagai kepala pelaksana harian (Kalakhar) Badan BNN adalah sebuah Lembaga jawab langsung kepada Presiden melalui Narkotika Nasional menggantikan Pemerintah Non Kementerian (LPNK) koordinasi Kepala Kepolisian Negara Komjen Gories Mere yang memasuki Indonesia yang mempunyai tugas Republik Indonesia. masa pensiun. melaksanakan tugas pemerintahan di Dasar hukum BNN adalah Undang- Dalam karier, lulusan Akpol 1983 bidang pencegahan, pemberantasan Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang ini juga tergolong lancar. Berikut penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika. Sebelumnya, BNN merupakan sejumlah jabatan penting yang pernah psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lembaga nonstruktural yang dibentuk disandangnya: lainnya kecuali bahan adiktif untuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 1. Kapolres Polwil Polda tembakau dan alkohol. BNN dipimpin 17 Tahun 2002, yang kemudian diganti Jatim oleh seorang kepala yang bertanggung dengan Peraturan Presiden Nomor 83 2. Kapolres Kediri Polwil Kediri Polda Jatim 3. Kepala SPN Mojokerto Polda Jatim 4. Kepala SPN Lido Polda Metro Jaya 5. Kapolwiltabes 6. Pamen Mabes Polri /Dik Sespati 7. Direktur Advokasi Deputi bidang Pencegahan BNN 8. Kapolda (2011) 9. Kepala Divsi Humas Polri (Juni s.d. September 2012) 10. Gubernur Akpol (September s.d. Desember 2012) 11. Kepala BNN (11 Desember 2012 s.d. sekarang)

Pernah menjabat Direktur Advokasi Deputi bidang Pencegahan, BNN menjadikan Anang bukan “orang baru” di lembaga tersebut. Ihwan BNN sendiri, ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang.

30 Warta BPK MEI 2013

28 - 31 ROAD TO WTP.indd 30 6/10/13 12:54 PM rOad tO Wtp

awal. Tapi setiap pimpinan selalu Kita siap mengikuti. Kapan Pada dasarnya data yang berupaya mencari penyempurnaan akan dilaksanakan kita siap, karena menyangkut masalah audit keuangan dengan aplikasi yang berbeda-beda. program audit paper less itu jauh lebih yang kita lakukan selama ini sudah Day to day kontrol ini merupakan efektif, efisien, lebih transparan, lebih dilakukan computerized. Jadi untuk program yang saya canangkan sejak cepat. Saya sangat mengapresiasi BPK melanjutkan ke e- audit sama sekali saya menjabat kepala BNN. Ini harus yang memiliki gagasan melakukan tidak ada masalah. Itulah sebabnya saya lakukan agar saya lebih yakin. e-audit sehingga kapan pun kami nyatakan kami sudah siap. Kalau Bagaimana tanggapan bapak dilaksanakan kami akan ikut. jaringan antara BNN dan BPK sudah terhadap e-audit yang segera Apakah BNN sudah memiliki dibangun kami akan mengikuti. bd diterapkan BPK? SDM yang memadai?

Tahun 2007. BKNN sebagai badan koordinasi melalui kewenangan Anggota BNN Adapun sejarah penanggulangan dirasakan tidak memadai lagi untuk terkait dalam satuan tugas, yang mana bahaya narkotika bisa kita runut dari menghadapi ancaman bahaya narkoba BNN-BNP-BNKab/Kota merupakan mitra tahun 1971 pada saat dikeluarkannya yang makin serius. Oleh karenanya kerja pada tingkat nasional, provinsi dan Instruksi Presiden Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden kabupaten/kota yang masing-masing (Inpres) Nomor 6 Tahun 1971 kepada Nomor 17 Tahun 2002 tentang Badan bertanggung jawab kepada Presiden, Kepala Badan Koordinasi Intelligen Narkotika Nasional, BKNN diganti Gubernur dan Bupati/Walikota, dan yang Nasional (BAKIN) untuk menanggulangi dengan Badan Narkotika Nasional masing-masing (BNP dan BN Kab/Kota) 6 (enam) permasalahan nasional yang (BNN). BNN, sebagai sebuah lembaga tidak mempunyai hubungan struktural- menonjol, yaitu pemberantasan uang forum dengan tugas mengoordinasikan vertikal dengan BNN. palsu, penanggulangan penyalahgunaan 25 instansi pemerintah terkait dan Merespon perkembangan narkoba, penanggulangan ditambah dengan kewenangan permasalahan narkoba yang terus penyelundupan, penanggulangan operasional, mempunyai tugas dan meningkat dan makin serius, maka kenakalan remaja, penanggulangan fungsi: 1. mengoordinasikan instansi Ketetapan MPR-RI Nomor VI/MPR/2002 subversi, pengawasan orang asing. pemerintah terkait dalam perumusan melalui Sidang Umum Majelis Menghadapi permasalahan dan pelaksanaan kebijakan nasional Permusyawaratan Rakyat Republik narkoba yang berkecenderungan penanggulangan narkoba; dan 2. Indonesia (MPR-RI) Tahun 2002 telah terus meningkat, Pemerintah dan mengoordinasikan pelaksanaan merekomendasikan kepada DPR-RI dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik kebijakan nasional penanggulangan Presiden RI untuk melakukan perubahan Indonesia (DPR-RI) mengesahkan narkoba. atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 Mulai tahun 2003 BNN baru 1997 tentang Narkotika. Oleh karena itu, tentang Psikotropika dan Undang- mendapatkan alokasi anggaran dari Pemerintah dan DPR-RI mengesahkan Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang APBN. Dengan alokasi anggaran dan mengundangkan Undang- Narkotika. Berdasarkan kedua Undang- APBN tersebut, BNN terus berupaya Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang undang tersebut, Pemerintah (Presiden meningkatkan kinerjanya bersama- Narkotika, sebagai perubahan atas UU Abdurahman Wahid) membentuk Badan sama dengan BNP dan BNK. Namun Koordinasi Narkotika Nasional (BKNN), karena tanpa struktur kelembagaan Nomor 22 Tahun 1997. dengan Keputusan Presiden Nomor yang memilki jalur komando yang Berdasarkan UU Nomor 35 116 Tahun 1999. BKNN adalah suatu tegas dan hanya bersifat koordinatif Tahun 2009 tersebut, BNN diberikan Badan Koordinasi penanggulangan (kesamaan fungsional semata), maka kewenangan penyelidikan dan narkoba yang beranggotakan 25 Instansi BNN dinilai tidak dapat bekerja optimal penyidikan tindak pidana narkotika Pemerintah terkait. dan tidak akan mampu menghadapi dan prekursor narkotika. Yang BKNN diketuai Kepala Kepolisian permasalahan narkoba yang terus diperjuangkan BNN saat ini adalah cara Republik Indonesia (Kapolri) secara meningkat dan makin serius. untuk memiskinkan para bandar atau ex-officio. Sampai tahun 2002 BKNN Oleh karena itu pemegang otoritas pengedar narkoba, karena disinyalir dan tidak mempunyai personel dan dalam hal ini segera menerbitkan terbukti pada beberapa kasus penjualan alokasi anggaran sendiri. Anggaran Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun narkoba sudah digunakan untuk BKNN diperoleh dan dialokasikan dari 2007 tentang Badan Narkotika Nasional, pendanaan teroris (Narco Terrorism) Mabes Polri, sehingga tidak dapat Badan Narkotika Provinsi (BNP) dan dan juga untuk menghindari kegiatan melaksanakan tugas dan fungsinya Badan Narkotika Kabupaten/Kota (BNK), penjualan narkoba untuk biaya politik secara maksimal. yang memiliki kewenangan operasional (Narco for Politic).

MEI 2013 Warta BPK 31

28 - 31 ROAD TO WTP.indd 31 6/10/13 12:54 PM ANTAR LEMBAGA

ekspektasi masyarakat yang tinggi. Akil MochtAr Dalam pandangan Akil, Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini menjadi lembaga peradilan yang modern dan terpercaya serta menjadi lembaga “MAsiNis” BARu tempat masyarakat mencari keadilan. Tentu saja predikat ini tak lepas dari kerja keras pendahulunya, Mahfud MAhkAMAh MD, yang telah menjadikan MK sebagai lembaga yang fenomenal. Bahkan dalam pengamatan Akil, masa koNsTiTusi kepemimpinan Mahfud, MK berada dalam periode gilang-gemilang. Bekerjasama dengan 8 Hakim Konstitusi AdAlAh hAkim konstitusi Akil mochtAr yAng terpilih lain menjadikan MK sebagai lembaga sebAgAi ketuA mAhkAmAh konstitusi periode 2013-2015 terpercaya. Akil juga menilai, selama ini Mahfud menggAntikAn mAhfud md. iA jugA berjAnji AkAn menjAdikAn telah menanamkan fundamental mk sebAgAi lembAgA yAng semAkin bAik. sAlAh sAtunyA iA peradilan yang kokoh. Putusan-putusan AkAn memberi kemudAhAn dAn keleluAsAAn mAsyArAkAt MK kerap diapresiasi publik karena pencAri keAdilAn untuk mendApAtkAn hAk-hAknyA. mencerminkan keadilan. Bahkan putusan MK menjadi produk peradilan yang transparan dan jujur tanpa dapat (MK) periode 2013- diintervensi pihak mana pun. Untuk itu 2015. Ia menggantikan secara pribadi Akil juga menyampaikan Mahfud MD yang terima kasih dan penghargaan tertinggi telah mengakhiri masa kepada Mahfud yang dianggapnya jabatannya 1 April 2013. telah berhasil memimpin MK. Acara pengambilan Tidak kalah pentingnya, menurut sumpah jabatan yang Akil, saat ini MK juga memiliki hakim- digelar secara sederhana hakim yang terjaga independensinya. di gedung Mahkamah Baginya, independensi merupakan Konstitusi 5 April 2013 harga mati seorang hakim. Sebab itu dihadiri sejumlah hanya dengan hakim dan pengadilan pimpinan lembaga independen inilah hakim dapat negara. Di antaranya, memutus perkara secara adil. “Putusan Ketua MA M. Hatta Ali, yang memenuhi rasa keadilan ini Kapolri Timur Pradopo, mahkota terindah,” kata Akil. Ketua DPD Irman Untuk itu sebagai Ketua MK yang gusman, Wakil Ketua DPR baru, Akil berjanji akan meneruskan Priyo Budi Santoso, dan tongkat estafet kepemimpinan Ketua Jaksa Agung Basrief Arief. MK sebelumnya. Ia juga berjanji Mengawali pidato menjadikan MK sebagai lembaga yang istimewa Akil Mochtar pelantikannya, Akil semakin baik di masa depan. “Saya akan mengaku terharu terus konsisten memelihara hal-hal sekaligus bahagia karena mendapat yang baik dan terus mencapai level dan engenAKAn toga merah, kepercayaan dari para hakim konstitusi, prestasi yang lebih baik di masa yang wajah Akil Mochtar untuk mengemban jabatan Ketua MK. akan datang,” kata Akil. tampak sumringah. Di Sekalipun begitu Akil juga menyadari Tidak kalah pentingnya, Akil juga hadapan sidang pleno memangku jabatan sebagai Ketua berjanji akan mengupayakan akses khususM para hakim konstitusi, Akil MK tentu tidak mudah. Ia dituntut masyarakat terhadap keadilan di MK. Mochtar mengucapkan sumpah jabatan menyeselesaikan perkara secara adil Ke depan, kata Akil, MK harus memberi sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi dan bertanggung jawab di tengah kemudahan dan keleluasaan kepada

32 Warta BPK MEI 2013

32 - 37 ANTAR LEMBAGA.indd 32 5/28/13 4:16 PM ANTAR LEMBAGA

masyarakat pencari keadilan untuk kedua Harjono berhasil mendapatkan hak-haknya. Sebab “menyingirkan” Hamdan Zoelva menurutnya, tugas lembaga peradilan dengan 4 suara. Hamdan tidak hanya memutus perkara, tetapi hanya mengantongi 3 suara, juga menjamin hak masyarakat untuk sisanya 1 suara tidak sah dan 1 mendapatkan proses peradilan yang suara abstain. Karena itu, Akil adil, murah, cepat, dan transparan. Mochtar harus bersaing dengan Tentu saja diakui Akil, untuk Harjono dalam pemungutan mewujudkan itu tidaklah mudah. suara putaran ketiga. Alhasil, Tantangan MK ke depan semakin Akil unggul telak dengan kompleks. Sekalipun begitu, Akil percaya mengantongi 7 suara. Sementara dapat mengemban amanah ini. Apalagi, Harjono hanya mendapatkan 2 sebagai penerus kepemimpinan Mahfud suara. MD, dirinya sangat dimudahkan oleh Usai pemilihan, Akil struktur, kultur, aturan main, mekanisme, bersyukur karena MK berhasil sumber daya manusia, dan infrastruktur memilih pimpinan setelah yang telah membuat MK ini menjadi berakhirnya masa jabatan Moh sangat baik, mapan, dan profesional. Mahfud MD. Sebagai pimpinan Terpilihnya Akil sebagai ketua generasi ketiga, Akil berjanji MK juga menjadi tumpuan harapan akan on the track sesuai dengan sejumlah kalangan. Salah satunya Wakil kewenangan yang dimiliki MK. Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang Akil Mochtar lahir di berharap MK tetap bisa melahirkan Putussibau, Kalimantan Barat, berbagai terobosan baru seperti 18 Oktober 1960. Ia mengawali yang dilakukan pendahulunya, Jimly karier sebagai advokat pada Asshiddiqie dan Mahfud MD. Dia tahun 1984. Selama menjadi juga berharap MK tetap menjadi advokat, banyak perkara pilar sekaligus penjaga keadilan dan telah ditangani. Salah satunya mempertahankan nilai-nilai luhur bersama Tamsil Soekoer dan tanpa harus terjebak dan banyak Alamuddin, ayah dua orang anak menyampaikan pandangan yang ini pernah membela kasus salah bersifat politik. Priyo yakin MK di bawah vonis terhadap Lingah, Pacah, kepemimpinan Akil dan delapan hakim dan Sumir di Ketapang, pada konstitusi lainnya akan mencapai 1991.

puncak kejayaannya. era reformasi tahun 1998, istimewa Akil diajak bergabung di Akil Mochtar Tiga Putaran Partai golkar. Lewat partai Sekadar untuk diketahui, M. Akil berlambang pohon beringin itu, Mochtar terpilih menjadi Ketua MK Akil berhasil menjadi anggota undang Perseroan Terbatas (PT). Ia juga periode 2013-2015 setelah sebelumnya DPR periode 1999-2004. Dia mewakili ikut mengamandemen UUD 45 yang melewati pemungutan suara dalam tiga daerah pemilihan Kabupaten Kapuas membuahkan perubahan konstitusi dan kali putaran. Pada putaran pertama, Hulu. Ia menjadi anggota DPR di Komisi perubahan demokrasi di Indonesia. Akil mengantongi 4 suara. Di posisi II yang membidangi pemerintahan Pada tahun 2008, bersamaan kedua ada Harjono dan Hamdan Zoelva dalam negeri, otonomi daerah, aparatur dibukanya pendaftaran calon hakim yang masing-masing mendapat 2 negara, dan agraria. konstitusi, Akil ikut mendaftar. Setelah suara. Disusul Arief Hidayat dengan 1 Karier Akil di Senayan boleh dibilang menjalani fit and proper test di DPR, Akil suara. Meski unggul, Akil belum bisa cukup “kinclong”. Ia kembali terpilih diterima menjadi hakim di MK bersama ditetapkan sebagai ketua MK terpilih. menjadi anggota Dewan Perwakilan delapan orang lainnya untuk periode Sebab, sesuai tata tertib pemilihan, Rakyat periode 2004-2009. Di Senayan, 2008-2013. Berkat keuletannya, kini Ketua MK terpilih jika mendapatkan Akil sempat menjabat Wakil Ketua doktor bidang hukum dari Universitas suara lebih dari setengah jumlah Komisi III DPR periode 2004-2006. Padjajaran Bandung ini berhasil menjadi pemilih. Ia turut serta dalam membuat UU “pendekar hukum” di lembaga penegak Dalam pemungutan suara putaran Perlindungan Saksi, dan Undang- konstitusi di negeri ini. bw

MEI 2013 Warta BPK 33

32 - 37 ANTAR LEMBAGA.indd 33 5/28/13 4:16 PM ANTAR LEMBAGA

UUD 1945, yang cakupannya cukup luas, apakah itu menyangkut otonomi Jemput Bola DpD daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran, serta penggabungan daerah, pengelolaan atas putusan mK sumber daya alam, dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan PuTusan MahkaMah agung (Mk) TerkaiT dengan perimbangan keuangan pusat kewenangan PrograM legislasi nasional dan daerah, harus melibatkan DPD. “Jadi, dalam hal itu mekanisme (Prolegnas) Telah dikeTuk. dewan pembahasannya itu berubah total. Perwakilan daerah (dPd) Pun Mulai Selama ini yang berjalan di DPR bergerak MenindaklanjuTi. yaitu kalau berkaitan dengan DPD, pemerintah bersama fraksi-fraksi di DPR akan ditambah dengan DPD RI, sehingga posisinya yang dulu itu, DPD sebagai lembaga negara ditempatkan sejajar dengan fraksi. Tapi, MK telah memulihkan kewenangan itu berdasarkan konstitusi. Ke depan pembahasan itu Tripartit. Pertama, DPR secara kelembagaan sehingga tidak lagi fraksi bersama pemerintah dan bersama DPR,” Irman gusman menginformasikan. Dengan putusan MK tersebut, Rancangan Undang-Undang (RUU) dari DPD setara dengan RUU dari Presiden dan RUU dari DPR. Pembahasan akan terdiri dari tiga istimewa pihak dan penyusunan Prolegnas Ketua DPD Irman Gusman memberikan keterangan pers seusai rapat konsultasi dengan Presiden. ke depan akan dilakukan bersama tiga lembaga negara: DPR, DPD, ADA 10 April 2013, di kantor lembaga negara akan merumuskan dan Presiden. Kemudian DPD juga Presiden, Presiden Susilo mekanisme pembahasan di antara tiga dapat mengusulkan RUU tentang Bambang Yudhoyono (SBY) lembaga negara. nantinya, Presiden pencabutan Perpu yang berkaitan dan Wakil Presiden (Wapres) akan mengundang lembaga DPR dan dengan tugas DPD. BoedionoP menerima kunjungan DPD pasca keputusan MK, karena ini Sebelumnya, pada 3 April 2013, Ketua DPD Irman gusman dan berdampak luas. DPD menggelar Dialog Kenegaraan Wakil Ketua DPD La Ode Ida. Tujuan Selain itu, dalam waktu dengan tema “Politik Legislasi Pasca kunjungan pimpinan DPD tersebut dekat Mensesneg dan Putusan Mahkamah Konstitusi”. untuk berkonsultasi mengenai hasil Sekretaris Kabinet akan segera Sebagai pembicara dalam dialog putusan MK pada 27 Maret 2013 mengimplementasikannya. Hal ini tersebut: Ketua DPD Irman gusman, terkait kewenangan DPD RI terhadap agar setiap produk undang-undang Wakil Ketua DPR Priyo, mantan Sekjen legislasi. Turut hadir dalam pertemuan yang dihasilkan pasca keputusan tidak DPD Siti nurbaya Bakar, dan pakar tersebut Menko Kesra Agung Laksono, menjadi cacat formil. hukum tata negara Irman Putra Sidin. Mensesneg Sudi Silalahi, dan Sekretaris Setelah pertemuan, Irman gusman Dalam kesempatan itu, Ketua Kabinet Dipo Alam. menyampaikan, bahwa sebagaimana DPD Irman gusman menyambut baik Dalam pertemuan, Presiden SBY putusan MK, yang berlaku pada saat putusan MK karena mengukuhkan menyambut positif putusan MK itu. putusan disampaikan, maka setiap kewenangan DPD. “Meski tidak ikut Hasil dari pertemuan tersebut, dalam pembahasan undang-undang maupun memutuskan tetapi DPD RI terlibat waktu dekat pimpinan DPD dan usulan yang berkaitan kewenangan dalam semua proses legislasi. Hal ini DPR bersama Presiden dan semua DPD yang tertera dalam Pasal 22D semakin menegaskan kewenangan

34 Warta BPK MEI 2013

32 - 37 ANTAR LEMBAGA.indd 34 5/28/13 4:16 PM ANTAR LEMBAGA

DPD RI dan produk perundang- tokoh nasional dalam mewujudkan undangan akan semakin berkualitas,” perannya itu,” ujarnya. “Saya harapkan Dpr ucap Irman. Memang, lanjut Priyo, putusan mematuhi putuSan Lebih lanjut dikatakan Irman, MK tersebut masih setengah dari apa mk Soal kewenangan ada tiga keputusan penting dari uji yang diimpikan oleh DPD sendiri, yang DpD Dalam proSeS materi MK. Pertama, DPD berwenang berharap memiliki wewenang sama legiSlaSi berSama mengajukan RUU yang berkaitan dengan DPR. Walau begitu, putusan MK dengan kewenangannya. Kedua, tersebut menjadi momentum penting Dpr Dan preSiDen ri. membahas RUU sampai selesai, dan bagi DPD untuk berperan lebih aktif hanya Saja DpD belum membahas prolegnas secara tripartit dalam proses penyusunan perundang- biSa ikut memutuSkan (DPR, DPD, dan Presiden). Ketiga, undangan. atau ketuk palu Dalam DPD tidak ikut menetapkan undang- “Selain belum ikut memutuskan paripurna Dpr berSama undang. sebuah produk undang-undang, DPD preSiDen” Sementara mantan Sekjen DPD juga belum memiliki hak angket, RI Siti nurbaya Bakar berharap agar interpelasi, hak menyatakan pendapat putusan MK tersebut dapat segera dan sebagainya, karena harus -- Priyo budi santoso diaktualisasikan. Lebih lanjut ia mengamendemen UUD 1945,” ucapnya. berharap agar putusan MK tersebut tidak hanya menjadi momentum Putusan Mk Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan politik, tetapi dapat diformulasikan Pada 27 Maret 2013, MK Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat dalam bentuk konkret. mengabulkan sebagian permohonan Daerah serta Undang-Undang nomor “DPD harus siap dan berani dalam pengujian Undang-Undang nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan mensinergikan putusan MK tersebut 27 Tahun 2009 tentang Majelis Peraturan Perundang-undangan itu agar dapat dilaksanakan baik secara Permusyawaratan Rakyat, Dewan diajukan oleh 18 anggota DPD dan teknis maupun rumusan substansi Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan beberapa warga negara. Mereka pokok-pokok politiknya dengan terus Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat memohon pengujian sejumlah pasal mendorong amandemen MD3. Hal Daerah (UU MD3) serta Undang- dalam UU MD3 dan UU PPP terkait tersebut dapat terwujud apabila DPD Undang nomor 12 Tahun 2011 tentang kewenangan DPD dalam proses siap, dan saya optimis DPD mampu Pembentukan Peraturan Perundang- penyusunan RUU melakukan hal itu jika mendapat undangan (PPP). gugatan DPD tersebut didasarkan dukungan semua anggota,” ungkapnya. “Penyusunan Program Legislasi pada kenyataan bahwa kedua Hal senada juga diungkapkan nasional dilaksanakan oleh DPR, undang-undang itu telah mereduksi Irman Putra Saidi. Menurutnya, DPD DPD, dan Pemerintah,”ucap Ketua kewenangan DPD tanpa melibatkan harus memiliki sistem kontrol internal MK Mahfud MD, dalam putusannya. DPD, mulai dari pengajuan RUU hingga terhadap anggotanya. “Pertarungan Menurut MK, DPD juga memiliki hak persetujuan RUU. Selama ini, DPR DPR RI dan Presiden dalam proses menyusun program legislasi nasional meniadakan kewenangan DPD dengan legislasi bergantung pada kesiapan (Prolegnas) sebab kedudukan DPD memangkas hak-haknya. Kendati DPD sendiri. Anggota DPR dikontrol setara dengan Presiden dan DPR. RUU yang dibahas itu menyangkut oleh fraksi-fraksinya, dimana anggota MK menyatakan DPD bersama kewenangan DPD, mulai dari otonomi yang tidak siap dipindahkan ke komisi DPR dan Presiden berhak turut serta daerah, hubungan pemerintahan lain, maka DPD juga harus seperti itu,” mengajukan, menyusun prolegnas, pusat dan daerah, pemekaran daerah, tutur Irman. hingga membahas RUU tertentu yang pengelolaan sumber daya alam, hingga Sementara itu, Wakil Ketua DPR berkaitan dengan daerah. Misalnya pertimbangan keuangan pusat dan Priyo Budi Santoso mengharapkan DPR terkait RUU otonomi daerah; hubungan daerah. mematuhi putusan MK tersebut. “Saya pusat dan daerah; pembentukan, Karena itu, DPD meminta MK harapkan DPR mematuhi putusan MK pemekaran, penggabungan daerah; mempertegas penafsiran kewenangan soal kewenangan DPD dalam proses pengelolaan sumber daya alam dan DPD sebagai lembaga perwakilan legislasi bersama DPR dan Presiden sumber daya ekonomi lainnya; serta daerah di pusat. Apalagi kewenangan RI. Hanya saja DPD belum bisa ikut perimbangan keuangan pusat dan DPD itu dijamin Pasal 22 Ayat (2) UUD memutuskan atau ketuk palu dalam daerah. 1945. DPR dianggap mengabaikan paripurna DPR bersama presiden. Tapi, gugatan terhadap Undang-Undang filosofi pembentukan DPD, yakni untuk ke depan tinggal bagaimana DPD nomor 27 Tahun 2009 tentang Majelis memperkuat representasi daerah serta mampu meyakinkan DPR dan tokoh- Permusyawaratan Rakyat, Dewan untuk check and balance. and

MEI 2013 Warta BPK 35

32 - 37 ANTAR LEMBAGA.indd 35 5/28/13 4:16 PM ANTAR LEMBAGA

alhamdulilah, tambahnya, Presiden sBY: pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 6%, sementara negara lain ada yang minus, atau tumbuh nol Jangan serahKan koma sekian, atau satu koma sekian, dua koma sekian. Menurut Presiden, pertumbuhan ekonomi penting semuanya paDa pasar, agar pengangguran turun dan kemiskinan berkurang, kemudian BerBahaya! tersedia biaya untuk pembangunan. Hal ini, ucap Presiden, menjadi tujuan kita semua. “Kalau ekonomi tidak tumbuh, penerimaan negara tidak tumbuh, belanja negara juga kecil, sehingga tidak cukup tersedia untuk membiayai pembangunan kita ini. Termasuk, pembangunan infrastruktur yang menjadi harapan para gubernur, bupati dan walikota. Dengan pertumbuhan ekonomi, akan tersedia biaya untuk menjalankan pemerintahan. Termasuk biaya yang diperlukan untuk penegakan hukum dan keamanan. Dan biaya-biaya lain untuk menjalankan tugas tugas umum pemerintahan,” papar SBY panjang- lebar. namun, tandasnya, jangan hanya berbicara pertumbuhan atau growth tapi juga ketahanan. “Hal ini penting. Lalu bagaimana cara menjaganya? Dalam perekonomian dunia yang penuh krisis dan gonjang-ganjing istimewa saat ini, kalau ketahanan rendah, Presiden SBY dalam pengarahan di Musrenbangnas. ekonomi Indonesia bisa mudah jatuh. Banyak negara yang khawatir masalah ketahanan ekonominya yang tidak I tengah resesi ekonomi Musrenbangnas ini diikuti oleh kuat benar. Begitu krisis terjadi pada dunia yang masih melanda, unsur pimpinan lembaga negara, tingkat global, disapu, dihempas, dan pertumbuhan legislatif, para menteri, Sekjen dan maka ekonomi bisa rontok, collapse. ekonomi global yang Sestama Kementerian/Lembaga, para Karenanya wajib hukumnya bagi kita rendah,D Indonesia harus berusaha gubernur, walikota, bupati, dan Kepala bukan hanya menjaga pertumbuhan sekuat tenaga agar ekonomi tetap Bappeda Provinsi seluruh Indonesia. tapi juga ketahanan,”lanjutnya. tumbuh dan memiliki ketahanan yang “Kita semua harus berbuat, jangan baik. Hal ini tidak mudah, sebagaimana hanya menyerahkan pada mekanisme Fiskal dan aPbn pengalaman negara lain yang terkena pasar. Sangat berbahaya! negara Agar Indonesia memiliki ketahanan imbas dari resesi perekonomian yang dulu sangat kapitalistik dan yang tinggi, ucapnya, maka makro global. Demikian disampaikan menyerahkan semuanya pada pasar ekonomi harus baik, sektor riil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan hukum pasar, sekarang melakukan harus bergerak, keadaan fiskal pada acara pembukaan Musyawarah perbaikan. Karena bagaimana pun juga APBn (Anggaran Pendapatan Rencana Pembangunan nasional negara ikut bertanggung jawab pada Belanja negara) harus sehat. Dalam (Musrenbangnas) 2013 di Hotel ekonomi negaranya,” ujar SBY lebih kesempatan itu, Presiden memberi Bidakara, Jakarta, Selasa (30/4). lanjut. catatan tersendiri terkait kondisi fiskal

36 Warta BPK MEI 2013

32 - 37 ANTAR LEMBAGA.indd 36 5/28/13 4:16 PM ANTAR LEMBAGA

dan APBn saat ini. Khusus situasi fiskal dan APBn, katanya, saat ini memiliki tantangan tersendiri yang berkaitan dengan besarnya subsidi, utamanya subsidi BBM. Jika kondisi ini dibiarkan, fiskal dan APBn Indonesia tidak sehat dan kurang aman. “Terus terang, kalau kita biarkan saja, fiskal dan APBn kita tidak sehat dan kurang aman. Kalau kita tidak perbaiki keseluruhan kebijakan fiskal dan APBn, maka defisit anggaran akan menjadi terlalu besar dan melebihi 3%, itu melanggar undang undang. Di samping itu, ketahanan ekonomi kita juga akan terganggu,” tandasnya. Dikatakannya, subsidi bahan bakar minyak (BBM) terlalu besar dan memberatkan anggaran. Akibatnya, istimewa anggaran untuk infrastruktur kecil. Presiden SBY membuka sekaligus memberikan pengarahan pada musrenbangnas. Selain itu, subsidi BBM tidak tepat sasaran. “Yang menikmati golongan menaikkannya hingga setara dengan proteksi. Kita lindungi dan kita bantu. mampu dan kaya. Konsumen kelas harga pasar atau harga keekonomian Dan bagi pemerintah, membantu dan menengah terus naik, mereka yang mencapai Rp 10 ribu per liter,” melindungi golongan tidak mampu, yang menikmati subsidi. Biaya papar SBY. wajib hukumnya”. untuk mensejahterakan rakyat dan Dengan kebijakan tersebut, maka Tentang bantuan, ada beberapa infrastruktur dasar berkurang. Ini tidak fiskal dan APBn akan menjadi lebih ide yang dilontarkan Presiden. Di adil buat rakyat,” katanya. sehat. Perekonomian Indonesia antaranya, bantuan langsung sosial Disebutkan, besaran subsidi BBM menjadi lebih aman di tengah resesi sementara masyarakat. Misalnya, dalam APBn 2013 mencapai Rp 193,8 perekonomian dunia. “Ketahanan memberikan beras untuk rakyat triliun dari total subsidi yang disetujui ekonomi kita tetap terjaga, lebih miskin (raskin), atau memberi bea- DPR Rp 317,2 triliun. Sementara banyak biaya untuk meningkatkan siswa miskin dalam bentuk tunai, penerimaan negara dipatok sebesar Rp kesejahteraan rakyat dan membangun memberikan bantuan dalam rangka 1.529,7 triliun dan belanja negara Rp infrastruktur. Subsidi akan lebih adil program keluarga harapan (PKH). 1.683 triliun, sedangkan angka defisit dan tepat sasaran”. “PKH ini sebetulnya dulu disebut BLT Rp 153,3 triliun atau 1,65% dari PDB. (bantuan langsung tunai) bersyarat Posisi April ini, jelas Presiden, jika tidak Proteksi golongan Tidak Mampu untuk keluarga sangat miskin. Itu nanti dilakukan perbaikan dan pengendalian Yang juga harus dipikirkan, akan dibahas pemerintah dengan DPR. subsidi akan membengkak menjadi kata Presiden, bagaimana dampak Sedang bantuan-bantuan lainnya, Rp446,8 triliun, Rp297,7 triliun di kenaikkan BBM terhadap golongan nanti akan banyak inisiatif baik dari antaranya subsidi BBM. Akibatnya, tidak mampu. Karena ketika hal itu pusat maupun daerah. Banyak kreasi defisit menjadi Rp357,6 triliun atau terjadi (kenaikkan BBM), akan ada gubernur, walikota, bupati, yang 3,8 persen dari PDB. “Ini melanggar kenaikkan harga, inflasi pasti terjadi. sudah baik selama ini, jadi pasti akan undang-undang dan tidak sehat, Jadi, Jika masyarakat tidak dibantu, pasti dijalankan. Di kementerian di pusat, kalau kita tidak melakukan sesuatu, kita akan mengalami kesulitan dalam juga ada. Dan ini juga termasuk dalam tahu bahwa perekonomian kita tidak mencukupi keperluan sehari-hari. “Ini komponen APBn. Di masa lalu, ada bisa terjaga baik, dan akibatnya rakyat yang harus kita atasi. Tugas kita bukan gerakan kesetiakawanan, misalnya akan mendapat kesulitan”. sekadar menghitung, merumuskan dan dengan menyelenggarakan pasar-pasar Karena itu, kata Presiden, subsidi mengambil keputusan BBM naik. Bukan murah yang dilakukan oleh BUMn BBM perlu dikurangi. Caranya, dengan hanya itu, itu baru separuh tugas kita, dan swasta. Saya kira, inilah ragam menaikkan harga BBM secara terbatas Separuhnya lagi, jika itu terjadi, mari atau bentuk atau perlindungan social dan terukur. “Kita tidak ingin dan kita pastikan saudara-saudara kita yang yang bisa kita berikan pada mereka yg tidak punya niat sekarang ini untuk masuk golongan tidak mampu, kita membutuhkan,” tutur SBY. dr

MEI 2013 Warta BPK 37

32 - 37 ANTAR LEMBAGA.indd 37 5/28/13 4:16 PM AKSENTUASI

ebagai lembaga yang bertanggung jawab Jurnal Pemeriksaan melakukan pemeriksaan keuangan negara, bSPK memiliki komitmen untuk keuangan negara selalu memutakhirkan dan mengembangkan pengetahuan Wadah Pelaksana BPk yang ingin menyalurkan Pemikiran dan dan pemahamannya mengenai praktik-praktik pemeriksaan Pengalamannya dalam Bidang Pemeriksaan dalam Bentuk keuangan negara. Pengetahuan dan tulisan ilmiah. pemahaman tersebut akan lebih memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan bPK apabila dipublikasikan secara luas. Untuk itu, bPK merasa perlu memiliki wadah khusus untuk menampung aspirasinya tersebut, mengingat pemeriksaan pada sektor publik merupakan ilmu yang berkembang pesat. bentuk yang sesuai untuk mewadahi keinginan tersebut antara lain adalah melalui media yang dapat menampung hasil penulisan ilmiah. Oleh karena itu, pada September 2012 mendatang, bPK akan meluncurkan Jurnal Pemeriksaan Keuangan Negara (JPKN). berbeda dengan warta bPK, JPKN merupakan wadah khusus karya tulis yang bersifat ilmiah. JPKN rencananya akan diterbitkan per Semester dengan periode penerbitan setiap Maret dan September setiap tahunnya. JPKN akan dikelola oleh Dit. Litbang bersama biro Humas dengan menyertakan para akademisi, praktisi profesional di bidang pemeriksaan keuangan negara, serta profesional dari ikatan akuntan indonesia (iai) dan ikatan akuntan Publik indonesia (iaPi) sebagai dewan redaksinya. Kontributor JPKN tidak terbatas pada pemeriksa bPK saja. Sebagai sarana penyebarluasan informasi, JPKN juga akan memuat hasil- hasil penelitian Direktorat Litbang yang penting untuk diketahui oleh para pemangku kepentingan bPK. Selain itu, pihak eksternal bPK baik

38 Warta BPK MEI 2013

38 - 39 AKSENTUASI.indd 38 5/27/13 6:19 PM AKSENTUASI

dari kalangan akademisi maupun dalam jenjang jabatan fungsional KARYA TERJEMAHAN profesi (individual maupun organisasi pemeriksa. Kedua sebagai wadah Selain membuat karya tulis ilmiah, penelitian) yang tertarik dan berminat aktualisasi pengembangan diri pemeriksa juga dapat menyusun karya untuk menyampaikan gagasan dan pemeriksa karena JPKN dirancang terjemahan untuk memenuhi unsur idenya terkait pemeriksaan keuangan untuk menjadi jurnal terakreditasi pengembangan profesi pemeriksa. negara dalam bentuk tulisan ilmiah, “baik” yang diakui secara nasional. Sama seperti hasil karya tulis ilmiah, dapat mengirimkan naskahnya kepada Karya tulis yang dimuat pada hasil karya terjemahan juga dapat Direktorat Litbang. JPKN tentulah karya tulis yang diperhitungkan angka kreditnya Direktorat Litbang akan menilai dinilai layak dan memenuhi kualitas walaupun nilai konversinya tidak dan menseleksi tulisan-tulisan ilmiah sebagai tulisan ilmiah. Dit. Litbang sebesar nilai yang diperoleh dari yang memenuhi kriteria untuk dapat memberlakukan kriteria yang ketat menyusun sebuah karya tulis. dimuat ke dalam JPKN. gagasan atau untuk menjamin kualitas jurnal yaitu Pemenuhan unsur ini dilakukan ide dalam bentuk tulisan ilmiah dapat dengan menetapkan bahwa karya tulis dengan menerjemahkan karya tulis disampaikan apabila tulisan tersebut pemeriksa yang dapat dimuat harus berbahasa asing yang memiliki belum pernah diterbitkan dalam dapat dipertanggungjawabkan secara topik-topik yang relevan dengan media manapun. Selain itu, tulisan ilmiah. Karya tulis harus mendapatkan pemeriksaan. Oleh karena itu hasil yang dapat dimuat dalam JPKN adalah nilai sedikitnya 80% dari tim penilai terjemahan di luar koridor pemeriksaan karya tulis yang disusun dengan karya tulis serta telah melewati seleksi tidak dapat dinilai oleh Tim Penilai mengikuti sistematika dan metodologi dari para editor yang ahli dibidangnya. Karya Tulis dan Terjemahan. ilmiah, memiliki relevansi dengan isu bagi organisasi, karya tulis ilmiah Secara sekilas banyak anggapan pemeriksaan yang sifatnya aktual, ini akan memberikan manfaat bahwa kegiatan penerjemahan serta bersifat orisinal dan bukan setidaknya bagi para pemeriksa lain adalah kegiatan yang sederhana dan jiplakan ide maupun karya tulis orang di bPK. Pengetahuan di bPK yang ada tidak membutuhkan usaha khusus lain. saat ini lebih banyak tertuang secara untuk melakukannya. apalagi adanya Hery Subowo, Kepala Direktorat formal dalam Pedoman, Juklak, Juknis, kemudahan yang diberikan oleh Litbang mengungkapkan bahwa dan Panduan. Pengetahuan dalam software translator seperti google kegiatan menulis merupakan aktivitas dokumen formal bersifat “mengatur” translator. Namun sebenarnya untuk sehari-hari para pemeriksa. Selain sehingga hanya menyajikan dapat dinilai, hasil karya terjemahan berpengalaman menulis Laporan pemahaman yang terbatas. juga harus memenuhi standar tertentu. Karya terjemahan dapat Hasil Pemeriksaan, bPK mensyaratkan berdasarkan pengetahuan dinilai apabila tidak mengambil para pemeriksanya untuk dapat dan pengalaman pemeriksa yang hasil terjemahan yang telah menghasilkan karya tulis. Penyusunan dituangkan dalam bentuk tulisan dipublikasikan orang lain, belum karya tulis di bPK menjadi salah ilmiah, pemeriksa-pemeriksa lain pernah diterjemahkan sebelumnya, satu unsur pengembangan profesi dapat turut memahami permasalahan serta disertai dengan adanya ulasan pemeriksa yang hasilnya dapat tersebut. Oleh karena itu, apabila singkat pemeriksa mengenai karya dikonversikan menjadi angka kredit. permasalahan yang sama muncul tulis bahasa asing tersebut. Ulasan “Dengan demikian, penyusunan pada objek pemeriksaan atau tersebut mengungkapkan hasil karya tulis sebenarnya merupakan wilayah atau dimensi waktu yang refleksi pemeriksa antara lain dengan bagian dari wujud komitmen bPK berbeda, maka pemeriksa lain dapat mengungkapkan keterkaitan antara mengambil manfaat dari pengetahuan agar para pemeriksanya memiliki tulisan ilmiah dengan penerapannya kompetensi yang komprehensif dalam yang tertuang dalam JPKN. Lebih dalam konteks bPK. bidang pemeriksaan dan penulisan. jauh lagi, bahkan dimungkinkan Ketua Tim Penilai Karya Tulis Dengan semangat inilah, JPKN adanya manfaat yang lebih besar, dan Terjemahan, Hery Subowo diluncurkan oleh bPK”, ungkap Hery yaitu ketika hasil tulisan ilmiah yang menjelaskan bahwa standar penilaian Subowo yang juga menjadi Ketua Tim dimuat dapat menjadi landasan bagi untuk terjemahan diterapkan untuk Penilai Karya Tulis ilmiah. pengembangan keilmuan mengenai memastikan bahwa pemeriksa bPK Khusus bagi pemeriksa, adanya pemeriksaan selanjutnya. tidak hanya secara de jure akan JPKN setidaknya akan memberi dua Sedangkan secara luas, tulisan mendapatkan manfaat berupa angka manfaat. Pertama, pemeriksa akan ilmiah dapat digunakan oleh para kredit namun juga secara de facto memperoleh angka kredit yang pemangku kepentingan untuk merasakan manfaat bagi kegiatan signifikan untuk memenuhi unsur memperluas pemahamannya tentang pemeriksaannya dari membaca karya pengembangan profesi sebagai isu-isu pemeriksaan maupun isu-isu tulis ilmiah dalam bahasa asing melalui prasyarat kenaikan peran dan jabatan sektor publik. kegiatan menerjemahkan tersebut.

MEI 2013 Warta BPK 39

38 - 39 AKSENTUASI.indd 39 5/27/13 6:19 PM REFORMASI BIROKRASI

apa yang diungkapkan Eko Prasojo tersebut, maka, pemerintah pun merilis PP No. 46 Tahun 2011. Pada PP No. 46/2011 disebutkan, penilaian prestasi kerja PNS dilakukan berdasarkan prinsip objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan. Adapun unsur yang dinilai sebagai prestasi kerja adalah Sasaran kerja Pegawai (SkP). Isi dari SkP tersebut berupa rencana kerja dan target yang akan dicapai seorang PNS. Selain itu berisi perilaku kerja, tingkah laku, atau sikap/tindakan yang dilakukan PNS itu. Selain itu, dalam PP tersebut dinyatakan, setiap PNS wajib menyusun SkP berdasarkan rencana kerja tahunan instansi. SkP itu memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur. SkP yang telah disusun harus disetujui TAhun 2014, dan ditetapkan pejabat penilai atau atasan langsung seorang PNS. Dalam PP PEMERInTAh TERAPKAn itu juga disebutkan, bahwa PNS yang tidak menyusun SkP dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan ketentuan PEnIlAIAn PRESTASI perundang-undangan yang mengatur mengenai disiplin PNS. KInERjA PnS Mengenai penilaian prestasi kinerja PNS yang diatur dalam PP No. 46 Tahun 2011, penilaian dimulai dari Mulai Januari 2014, peMerintah akan Menerapkan penilaian penetapan, pelaksanaan dan evaluasi prestasi kinerJa pegawai negeri sipil (pns). penilaiannya kinerja yang dilakukan PNS secara berdasarkan peraturan peMerintah noMor 46 tahun 2011 (pp no. 46 individual. Indikator-indikator yang digunakan dalam penilaian mengacu tahun 2011) tentang penilaian prestasi kerJa pegawai negeri sipil. kepada indikator organisasi. Sehingga hal tersebut diungkapkan wakil Menteri pendayagunaan aparatur penilaian ini pada akhirnya mampu negara dan reforMasi birokrasi eko prasoJo. menjawab kinerja organisasi. Selain itu, agar pelaksanaan penilaian tersebut efektif paling tidak ada tiga syarat ko mengatakan, penilaian ujarnya. utama, yakni komitmen pimpinan, PNS dalam PP No. 46 Tahun Memang, sebelum berlakunya PP budaya kinerja, serta manajemen 2011 tersebut memiliki dua No. 46 Tahun 2011, yang berlaku adalah kinerja itu sendiri. Langkah ini sangat dimensi: dimensi penetapan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan penting, dalam reformasi SDM aparatur, kinerjaE dan dimensi disiplin pegawai. (DP3) yang diatur PP No. 10 Tahun yang merupakan pengungkit terbesar Dengan dua dimensi tersebut akan lebih 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan reformasi birokrasi. adil, objektif, transparan, akuntabel dan Pekerjaan PNS. Hanya saja, kementerian “Reformasi sumber daya aparatur terukur dalam proses penilaian prestasi Pendayagunaan Aparatur Negara dan ini merupakan leverage (pengaruh atau kinerja PNS. “Tidak seperti DP3 (Daftar Reformasi Birokrasi (kemenpan dan RB) pengungkit) terbesar dalam reformasi Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan) yang melihat aturan tersebut sudah dianggap birokrasi secara keseluruhan,” ucap Eko. lebih banyak pada unsur subjektifitas tidak sesuai dengan perkembangan Dengan akan diterapkannya pimpinan terhadap bawahannya,” keadaan dan kebutuhan hukum. Seperti penilaian prestasi kinerja PNS pada awal

40 Warta BPK MEI 2013

40 - 41 REFORMASI BIROKRASI.indd 40 5/27/13 6:25 PM REFORMASI BIROKRASI

2014, Eko mengimbau agar seluruh unsur keadilan dan kecukupan bagi kementerian/lembaga (k/L) yang telah pegawai negeri. melaksanakan reformasi birokrasi dan “Melalui sistem ini, bisa saja mendapatkan tunjangan kinerja, untuk jabatannya sama, tapi grading melakukan uji coba pada tahun 2013. atau bobotnya berbeda, sehingga Dengan begitu, pada tahun 2014, penghasilannya juga akan berbeda,” ujar semua SkP sudah berjalan dengan baik Eko Prasojo. dan pemerintah bisa mengukur setiap Eko juga menekankan bahwa kinerja masing-masing pegawai. reformasi birokrasi ini memerlukan Di lingkungan kemenpan dan RB dukungan dan sinergitas dari seluruh sendiri, menurut Eko, penilaian prestasi Eko Prasojo. elemen masyarakat. Menurutnya, antara kerja PNS dimulai sejak tanggal 1 April kinerja, kesejahteraan, dan kemampuan 2013. “kami harap kementerian lain yang kemenpan dan RB juga mempersiapkan keuangan negara, satu sama lain ada belum menerapkan, agar memulainya. regulasi yang menyangkut sistem korelasinya. Lebih dari itu, hal ini sedapat mungkin penggajian PNS, sampai pada “Saya yakin kalau mampu dijadikan program prioritas semua perhitungan pensiun. Pasalnya, meningkatkan kesejahteraan pegawai, k/L terutama yang telah melakukan penilaian kinerja dan kesejahteraan akan meningkatkan kinerja pegawai. reformasi birokrasi,” imbaunya sekali lagi. pegawai sangat erat kaitannya. Namun, hal ini harus didukung dengan Eko Prasojo juga menuturkan, “kita sedang menyiapkan sistem sistem yang kredibel,” ucapnya. kebijakan penilaian yang diberlakukan penggajian yang dikaitkan dengan Sementara itu, di BPk sendiri, sejak sekarang ini sejalan dengan materi tanggung jawab dan beban kerja reformasi birokrasi pertama digulirkan Rancangan Undang-Undang Aparatur pegawai, risiko dari pekerjaan yang sudah concern mengenai penilaian Sipil Negara (RUU ASN). Saat ini dilakukan, sehingga menciptakan sistem kinerja ini. Hal ini terlihat dengan kemenpan dan RB juga tengah penggajian yang adil,” tutur Eko. dibangunnya sistem manajemen mengkaji ulang peraturan pemerintah Sistem ini, lanjut Eko, mengarah kinerja (SIMAk) yang merupakan yang terkait dengan SDM Aparatur. pada dua sisi. Sisi pertama, pengurangan sistem penilaian kinerja satuan kerja di “Pembahasan dilakukan secara intensif, jumlah tunjangan. Sisi lainnya, lingkungan kerja BPk. Sementara untuk seiring dengan pembahasan RUU ASN,” memperbesar gaji pokok yang dikaitkan individu pegawai, BPk juga membangun tambahnya. dengan beban kerja, bobot jabatan, dan sistem manajemen kinerja individu Bersama instansi terkait, saat ini capaian kinerja. Prinsipnya, memberikan (MAkIN). and AntArA DP3 DAn PenilAiAn PrestAsi KerjA PENILAIAN kinerja PNS sebenarnya sejak dulu sudah ada. dikomunikasikan secara terbuka. Atasan langsung sebagai Setidaknya, pada tahun 1979 ketika pemerintah merilis PP No. pejabat penilai pun hanya sekadar memberikan penilaian dan 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS. Di tidak memberikan tindak lanjut dari penilaian. dalamnya diatur sebuah sistem penilaian yang dikenal dengan Seiring dengan adanya reformasi birokrasi, sistem penilaian Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3). kinerja PNS melalui DP3 dinilai tidak lagi komprehensif untuk Pada komponen penilaian dalam DP3 sendiri terdiri dari dijadikan sebagai alat pengukur kinerja. oleh karena itu, pada kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, tahun 2011, pemerintah kemudian menyempurnakan PP No. kerja sama, prakarsa, dan kepemimpinan bagi PNS yang 10 Tahun 1979 dengan merilis PP No. 46 Tahun 2011 tentang menduduki jabatan. Penilaian Prestasi kerja Pegawai. kemudian kemenpan dan RB DP3 lebih telah ditekankan kepada aspek perilaku PNS membuat sistem penilaian kinerja PNS yang baru, yaitu Penilaian dan tidak dapat mengukur secara langsung produktivitas dan Prestasi kerja. hasil akhir kerja PNS. Selain itu penilaian DP3 seringkali bersifat subyektif. Seringkali pemberi nilai dalam DP3 akan memasukkan Berbeda dengan DP3, penilaian prestasi kerja terdiri dari pendapat pribadinya dan nilai yang didapatkan akan bervariasi dua unsur: Sasaran kerja Pegawai (SkP) dan perilaku kerja. Bobot tergantung pada penilai atau Atasan PNS. nilai unsur SkP sebesar 60% dan perilaku kerja sebesar 40%. DP3 PNS juga cenderung terjebak ke dalam proses Penilaian SkP meliputi aspek-aspek, seperti: kuantitas, kualitas, formulitas dan tidak berkaitan langsung dengan apa yang waktu, dan biaya. Sementara penilaian perilaku kerja meliputi: telah dikerjakan PNS. Proses penilaian yang bersifat rahasia orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerja sama, juga kurang memiliki nilai edukatif karena hasil penilaian tidak dan kepemimpinan. and

MEI 2013 Warta BPK 41

40 - 41 REFORMASI BIROKRASI.indd 41 5/27/13 6:25 PM INTERNASIONAL

Kunjungan Kerja BPK rI dI australIa

Pada 10-12 aPril, BPK melaKuKan Kunjungan Kerja di australia. selain melaKuKan Pertemuan Bilateral dengan tiga lemBaga PemeriKsa juga menghadiri Konferensi Ke-12 Biennial australasian CounCil of PuBliC aCCounts Committees (aCPaC) dan australasian CounCil of auditor general (aCag) Biennial.

Delegasi BPK RI tengah melakukan pertemuan dengan Delegasi ANAO.

PK RI menghadiri konferensi 2011. ke-12 Biennial Australasian Delegasi BPK RI sendiri dipimpin Council of Public Accounts langsung oleh Ketua BPK RI Hadi Committees (ACPAC) Poernomo dan didampingi Anggota Bdan Australasian Council of Auditor BPK Sapto Amal Damandari. Adapun General (ACAG) Biennial. Konferensi ini delegasi BPK RI terdiri dari Kepala diselenggarakan di New South Wales Direktorat Litbang Hery Subowo, Kepala Parliament House, Sydney, Australia pada Biro Humas dan Luar Negeri Bahtiar Arif, 11-12 April 2013. Keikutsertaan BPK RI Kepala Bagian Sekretariat Ketua BPK RI dalam konferensi ini merupakan kali Suwarni Dyah S, dan Kepala Subbagian kedua setelah konferensi sebelumnya Kerja Sama Bilateral Biro Humas dan Luar yang diselenggarakan di Perth pada Negeri Kusuma Ayu Rusnasanti.

42 Warta BPK MEI 2013

42 - 43 INTERNASIONAL.indd 42 5/27/13 6:31 PM INTERNASIONAL

Konferensi ACPAC memberi Sydney, Australia. pemeriksaan keuangan negara. kesempatan bagi anggota Public Tujuan dari pertemuan bilateral Sementara, pertemuan dengan Accounts Committee (PAC) di ini untuk meningkatkan kerja sama Deputy Auditor General of New Zealand kawasan Australia, Asia dan Pasifik dengan ANAO yang telah terjalin sejak Mrs. Phillippa Smith dilakukan untuk bertukar pikiran dalam hal 2006. Selain itu, menjalin kerja sama guna menjajaki kemungkinan kerja pengawasan keuangan dan edukasi dengan lembaga pemeriksa Selandia sama untuk peningkatan kapasitas anggota parlemen dan staf komite. Baru dan lembaga pemeriksa negara pemeriksaan keuangan dalam bentuk Topik konferensi ACPAC adalah bagian New South Wales, Australia secondment untuk auditor senior BPK Adapting to a changing environment. (Audit Office of New South Wales). RI. Dengan topik ini, dimaksudkan Dalam pertemuan bilateral tersebut Sedangkan pertemuan dengan untuk lebih memahami peran dari Ketua BPK RI Hadi Poernomo, Anggota Auditor General New South Wales Mr. PAC dalam mendorong akuntabilitas BPK RI Sapto Amal Damandari, beserta Peter Achterstraat untuk menjajaki pemerintahan dalam menghadapi anggota delegasi BPK RI bertemu kemungkinan kerja sama dalam meningkatnya permasalahan yang dengan Deputy Auditor General ANAO hal penulisan laporan yang mudah semakin komplek, dalam hal kebijakan, Steve Chapman. Pertemuan tersebut dipahami publik dan secondment untuk keuangan, dan teknologi. untuk membahas tentang penguatan auditor senior. Sementara itu, konferensi ACAG kerja sama antara BPK RI dan ANAO Hasil dari pertemuan bilateral menjadi forum konsultatif bagi seluruh dalam bidang pemeriksaan keuangan, tersebut, kedua lembaga pemeriksa Auditor-General se-Australia, Asia dan antara lain penggunaan electronic (Office of Auditor General of New Pasifik untuk berbagi pengalaman dan working paper; pemanfaatan kantor Zealand dan Audit Office of New informasi seiring dengan perubahan akuntan publik untuk melakukan South Wales) setuju untuk melakukan yang terjadi setiap yurisdiksi. pemeriksaan untuk dan atas nama kerja sama dengan BPK melalui Ketua BPK RI Hadi Poernomo dalam BPK; serta pengembangan buku kerja penandatanganan minute of meeting. konferensi tersebut menyampaikan sama BPK dan ANAO dalam perbaikan and/humas presentasi mengenai isu-isu yang dihadapi BPK RI saat ini. Isu-isu tersebut di antaranya: penggunaan teknologi informasi dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemeriksaan melalui pengembangan e-audit; upaya yang dilakukan BPK dalam mendorong upaya pemberantasan korupsi; upaya memenuhi harapan pemangku kepentingan terhadap BPK; dan tantangan yang dihadapi dalam pemeriksaan lainnya, seperti pengembangan laporan pemeriksaan yang menarik dan mudah dipahami oleh pembaca. Sebelum menghadiri konferensi, pada 10 April 2013, BPK terlebih dahulu mengadakan pertemuan bilateral dengan tiga lembaga audit. Ketiga lembaga audit Australia tersebut, yaitu: Australian National Audit Office (ANAO/ lembaga pemeriksa federal Australia), Office of Auditor General of New Zealand (OAG/lembaga pemeriksa Selandia Baru), dan Auditor General New South Wales (lembaga pemeriksa negara bagia new South Wales, Australia). Pertemuan bilateral ini diadakan di Kantor Audit Office of New South Wales, Ketua Delegasi BPK Hadi Poernomo bersama Delegasi BPK.

MEI 2013 Warta BPK 43

42 - 43 INTERNASIONAL.indd 43 5/27/13 6:31 PM INTERVIEW

Auditor General OAG of Namibia, Mr. Junias Etuna Kandjeke SEKILAS OAG DAN HARAPAN KEPADA WGFACML

Belum lama ini, BPK RI mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah kegiatan The Sub Group – Joint Meeting of INTOSAI Working Group on Fight Against Corruption and Money Laundering (WGFACML) di . Salah satu peserta kegiatan ini adalah Mr. Junias Etuna Kandjeke. Beliau adalah Auditor General dari Office of the Auditor- General (OAG) of Namibia. Untuk itu, Kepala Biro Humas dan Luar Negeri, Bahtiar Arif, memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan wawancara dengan Mr. Kandjeke, untuk menggali lebih jauh posisi dan kedudukan OAG di Namibia serta keterlibatan OAG dalam kegiatan kelompok kerja ini. Berikut petikan wawancaranya:

*** Mr. Junias Etuna Kandjeke

Bagaimana peran OAG dalam mendukung What are the roles of the OAG of Namibi in promoting pemerintahan yang baik dan bersih di Namibia? good governance in Namibia? Peran lembaga pemeriksa kami dalam mendorong The role of our SAI in promoting good governance is tata kelola yang baik adalah melakukan pemeriksaan atas written on the National Constitution, that we audit all state seluruh pendapatan negara, yaitu dengan pemeriksaan revenues, that is to audit the central government, starting with atas pemerintah pusat, mulai dari kantor kepresidenan, the office of the President, the principal institutions, and all institusi utama, dan semua lembaga dan kementerian other ministries and agencies. lainnya. Then, we have also the regional offices. In Indonesia, you Kami juga memiliki kantor perwakilan di daerah. Di call it provinces, we call that “regions”. Indonesia Anda menyebutnya dengan provinsi, kami Then we have local authoritis and we call it di Namibia menyebutnya sebagai “regions’. Kami juga “municipalities”. So, we also audit municipalities, towns and memiliki pemerintah daerah, yang biasa disebut sebagai villages.

44 Warta BPK MEI 2013

44 - 48 WWC Namibia.indd 44 5/28/13 4:24 PM INTERVIEW

“municipalities” (kabupaten), jadi kami juga melakukan pemeriksaan atas municipalities, kota dan desa. Selain itu kami juga melakukan pemeriksaan atas BUMN, kami biasa menyebutnya sebagai perusahaan negara. Jadi itulah peran kami. Dimana posisi OAG dalam struktur pemerintahan negara Namibia? Kami mempunyai tiga badan dalam sistem pemerintahan, yaitu parlemen atau legislatif, eksekutif dan yudikatif. OAG bukanlah bagian dari ketiga badan tersebut, namun kami melaporkan hasil pemeriksaan kami kepada National Assembly (parlemen). Institusi kami bersifat independen, meskipun Auditor General OAG Namibia dipilih oleh Presiden, namun persetujuan atas penunjukkan tersebut dilakukan oleh Parlemen. Begitu seorang Auditor General ditunjuk, maka ia otomatis harus independen. And in addition to that, we also audit state-owned Auditor General tidak mungkin menjadi bagian dari enterprises or we call them statutory bodies. So, that is our parlemen, sebab ia harus melakukan pemeriksaan atas role. parlemen. Begitu juga dengan eksekutif dan yudikatif, Where is the position of the OAG in the national sebab kami melakukan pemeriksaan atas mereka semua. structure of Namibia? Jadi, kami independen dari mereka. We have three organs of the State. We have the parliament Jadi, penunjukkan Auditor General dilakukan oleh or the legislative, the executive, and the judiciary. We don’t Presiden? belong to any of those but we report to the National Assembly. Ya, namun dengan persetujuan Parlemen. We are independent from the three. Although, the Siapa yang mengajukan kandidat Auditor General? appointment of the Auditor General is by the President, the Pengajuan kandidat Auditor General dilakukan oleh approval of the appointment of the AG is by the parliament. sebuah lembaga yang disebut dengan public service Once you are appointed, you become independent, but you comission. Kandidat ini kemudian akan dibawa ke parlemen only report. untuk melakukan debat. Setelah calon disetujui, kemudian Yes, because you cannot belong to the parliament, because Presiden mengeluarkan keputusan resmi. you are also auditing the parliament. You cannot belong to Berapa banyak kandidat yang biasanya diajukan the executive, because you are also auditing the executive. untuk menjadi Auditor General? And you cannot belong to the judiciary, because you are also Kandidat Auditor General hanya satu orang. Proses auditing the judiciary. So we are independent from them. seleksi untuk menjadi kandidat tunggal ini sudah So, the appointment of the Auditor General is done by dilakukan sebelumnya secara internal, sebelum dibawa ke the President? Parlemen. Dalam proses internal kami memiliki mekanisme Yes, with the approval of the Parliament. untuk melakukan seleksi dan memilih kandidat untuk Who proposes the candidates of the Auditor General? disampaikan ke Parlemen. The proposal comes from the public service commission of Periode jabatan seorang Auditor General di Namibia the country. Then they go to the parliament for debate. After adalah lima tahun, setelah itu maka masa jabatan tersebut the parliament has approved, the President issues a letter from dapat diperpanjang. them. Diperpanjang satu kali? How many candidates do you usually propose to be Konstitusi tidak menyebutkan berapa kali seorang the Audit General? Auditor General dapat dipilih kembali, tetapi sejauh ini, When they go to the parliament, they only go with one sekali saja. candidate. But, the internal process, they have a mechanism Dari mana kandidat tersebut berasal? Apakah on how to choose and select which is the best. mungkin seorang kandidat Auditor General berasal dari The Auditor General is appointed for one term, a five-year internal OAG? term, and then it has to be renewed. Para kandidat dapat berasal dari internal ataupun Renewed for one time? ekstenal OAG, tetapi kebijakan dalam konstitusi selalu The Constitution does not say how many , but so far it’s sama, begitu kandidat tersebut ditunjuk menjadi Auditor always been one time. General, ia tidak boleh lagi menjadi seorang Pegawai Negeri

MEI 2013 Warta BPK 45

44 - 48 WWC Namibia.indd 45 5/28/13 4:24 PM INTERVIEW

Sipil (PNS). Jadi seorang kandidat berasal dari internal OAG, Where does the candidate come from? Is it possible to maka ia harus mengundurkan diri dari statusnya sebagai have the candidates from inside the Office? PNS, dan statusnya akan menjadi Pejabat Negara. The candidate can come from inside the Office, he can Jadi, Auditor General bukan PNS? come from outside the Office, .but the Constitution is always Bukan. Itu jelas tercantum dalam undang-undang. the same. Once the candidate is appointed, he shall not be a Tetapi pegawai OAG Namibia adalah PNS? public servant…in any way. He must resign from the public Ya. Tetapi mulai tahun ini akan ada perubahan terkait service, if he is to take Office, then he will become an employee status kepegawaian staf kami. Status mereka akan berubah of State. menjadi non-PNS. Hal ini penting untuk menjadikan So, the Auditor General is not a pubic servant? mereka lebih independen. No, it’s written in the Constitution. Selanjutnya, jenis audit apa saja yang Anda lakukan But the employees of the office are public servants? di OAG Namibia? Yeah they are public servants. But we will have a change Fungsi utama kami adalah melakukan pemeriksaan that is going to be tabled this year, to make our staff also not keuangan dan pemeriksaan kinerja, namun kami juga members of the public servant. To make them independent melakukan pemeriksaan forensik dan investigasif. from public service. Kedepannya kami berencana What types of audits do you akan melakukan pemeriksaan perform in the OAG of Namibia? lingkungan. Saat ini kami masih The main we are performing so far dalam tahap pelatihan dan belum is financial audits and performance melaksanakannya. audits. We also do investigations and Dalam melakukan pemeriksaan forensic audits, but the main ones keuangan, apakah anda juga are financial audits and performance memberikan opini? Atau Anda audits. hanya melakukan pemeriksaan atas We are also intending to have on kepatuhan? environmental audits. We have only Di Namibia kami menyebut started with the training but not yet the pemeriksaan keuangan sebagai practical audits. regularity audit, yang mana di Do you give opinion certification dalamnya juga termasuk pemeriksaan on the financial statements of atas kepatuhan. Jadi kami melakukan the Central Government or local regularity audit atas laporang governments? Or you do compliance keuangan pemerintah pusat dan audits? daerah. In Namibia, we have changed the Dan apakah Anda memberikan term financial audits to regularity opini atas pemeriksaan ini? audits, so that it can includes Ya. compliance. So, we do regularity Berapa banyak laporan audit which means compliance for pemeriksaan yang anda hasilkan the central and regional financial dalam satu tahun? statements. Pada dasarnya kami harus menerbitkan 144 laporan And do you give opinions on these? pemeriksaan per tahun. Jumlah entitas yang kami periksa Yes. adalah 144 entitas. Anda harus ingat bahwa kami adalah How many audit reports per year do you produce? negara kecil, populasi Namibia hanya 2,1 juta jiwa. Di Per year, the norm is 144 reports. So, the institutions ibukota, ada 240 ribu jiwa. we are auditing is about 144. Remember we are a small Tetapi jika membuka laman website kami, Anda country, a total of about 2.1 million. In the capital city it is dapat melihat bahwa pada 2010 dan 2012 kami telah 240 thousand people. menghasilkan sebanyak 187 laporan dan 173 laporan If you look at our website, you may see that, for 2010 pemeriksaan. Ini berarti lebih banyak dari 144 laporan. and 2012, we have produced more reports of 187 and also Hal ini dikarenakan ada entitas yang tidak menyampaikan 173. Higher than the 144. It’s because we have submitted laporan keuangan mereka kepada kami secara tepat to institutions which have not sent in their financial waktu di tahun sebelumnya, sehingga meningkat di tahun statements on time, they were behind. As a result the kemudian. number went up. Dan mengenai pemeriksaan di daerah. Apakah Anda And regarding audits in regions, municipalities, towns

46 Warta BPK MEI 2013

44 - 48 WWC Namibia.indd 46 5/28/13 4:24 PM INTERVIEW

juga melaporkan hasil pemeriksaan kepada Parlemen and villages, do you also send the audit reports to the Daerah? local parliaments? Do you have local parliaments? Kami tidak mempunyai parlemen di daerah. Kami We do not have local parliaments. We only have one hanya punya satu parlemen, dan parlemen tersebut parliament and it has two houses. One of the houses is called terdiri dari dua kamar, yaitu National Assembly (DPR – red). the National Assembly and we have a Public Accounts National Assembly memiliki alat kelengkapan yag disebut Committee of the National Assembly which will review all the Public Accounts Committee (BAKN – red). Merekalah yang reports, especially the central government reports. melakukan review laporan pemeriksaan kami, terutama And then we have another house. It’s called the yang terkait dengan pemeriksaan atas laporan keuangan National Council. It’s made up of members from regions pemerintah pusat. and municipalities. They have their own Public Accounts Satu kamar lainnya adalah National Council (DPD – red), Committee which review the reports of the regions, yang juga memiliki Public Accounts Committee sendiri. municipalities and all that. Mereka melakukan review laporan pemeriksaan kami atas laporan pemeriksaan kami di daerah. Begitu Anda menyampaikan laporan pemeriksaan kepada parlemen, baik itu kepada National Assembly atau National Council, apakah laporan tersebut bersifat terbuka bagi publik? Ya. Undang-undang mengatakan bahwa begitu laporan-laporan tersebut disampaikan kepada parlemen, maka laporan-laporan tersebut menjadi dokumen publik. Bahkan pada saat laporan sedang direviu oleh Public Accounts Committee, itu disampaikan di publik. Walaupun anda tamu di Namibia, seorang asing atau penduduk Namibia, anda dapat hadir untuk menyaksikannya. Anda juga dapat hadir pada sesi tanya jawab suatu “public hearing”. Semua laporan pemeriksaan kami juga tercantum dalam website OAG Namibia. Tetapi tidak semua hal kami sampaikan kepada publik, contohnya adalah management letters. Management Letters atas entitas yang diperiksa tidak kami sampaikan kepada publik. Kami hanya laporan pemeriksaannya saja. Once you send the audit reports to the parliament, to Apakah seluruh laporan pemeriksaan tersebut the National Assembly or the National Council are they yang Anda sampaikan, atau cukup hanya ringkasan open to the public? eksekutifnya saja? We are open to the public. The law says that once they are Tidak. Kami menyampaikan seluruh dokumen hasil tabled, they become public documents. laporan pemeriksaan secara utuh. And even when they are reviewed, the discussions by the Sekarang bagian terakhir adalah mengenai peran Public Accounts Committee, they are in public. Anyone, even OAG dalam kelompok kerja (WG-FACML – red) ini, if you are a guest in Namibia one time, whether you are a kapan tepatnya OAG bergabung? foreigner or a Namibian, you can just go and listen. Dalam pertemuan kelompok kerja ini sebelumnya When they are asking questions, you can also attend the di Polandia, kami pernah diundang untuk hadir sebagai question and answer session. We call it the public hearing. All pengamat. Setelah pertemuan tersebut, kami mengajukan the reports we have produced are also in our website. diri untuk menjadi anggota kelompok kerja ini. Kemudian, But we don’t put the management letters. The pada saat pertemuan di Rep. Ceko, kami dinyatakan secara management letters are not published, only the reports. resmi sebagai anggota. Jadi, ini pertemuan kami yang Do you provide the complete reports or just the ketiga dan kami merupakan anggota tetap. executive summaries? Jadi, mengapa Anda ingin bergabung dengan No, we provide the whole report document. kelompok kerja ini? Now, the final part is regarding the roles of the Audit Kami memiliki beberapa instrumen di negara kami. Office of Namibia in this working group: When did your Misalnya dalam pemberantasan korupsi, kami mempunyai Office join this working group? komisi anti korupsi yang dikepalai oleh seorang Direktur. We were invited to Poland to come as observers, and Namibia sendiri sudah meratifikasi konvensi mengenai

MEI 2013 Warta BPK 47

44 - 48 WWC Namibia.indd 47 5/28/13 4:24 PM INTERVIEW

pemberantasan korupsi dengan African Union (Persatuan then after that meeting, we applied to be the member of this Bangsa-bangsa Negara Afrika) dan juga dengan PBB. working group. Then, the meeting in Czech Republic confirmed Negara kami juga mengenal adanya kejahatan that we were now members. So, this is the third time we are pencucian uang dan kejahatan yang terorganisir. attending, and now as full members. Berdasarkan pada kesamaan itulah kami merasa perlu untuk So, why did you join this working group? terlibat dalam kelompok kerja ini, untuk saling berbagi We have some instruments in our country, for example, pengalaman mengenai apa yang telah dan sedang kami when it comes to corruption, we have an anti-corruption lakukan di Namibia. Selain itu kami juga memperoleh commission in Namibia headed by a Director. Namibia itself pengetahuan mengenai hal yang sama dari negara lain. has signed a convention with the AU, the African Union, and also with the United Nations. So, we also have money Apa yang Anda harapkan dari kelompok kerja ini? laundering and organized crimes. Harapan saya, melalui kelompok kerja ini kita dapat We thought through that platform of the working group membuat sebuah pedoman yang membantu para lembaga of INTOSAI, we can share what we are doing in Namibia and pemeriksa untuk mendeteksi kasus-kasus kecurangan, we can learn from others. korupsi dan pencucian uang. Meskipun kita tidak What is your expectation of this working group? mempunyai mandat untuk membasmi korupsi, namun My expectation is that we have a guideline which would paling tidak kita dapat help us as a SAI to be able membantu lembaga to follow up on fraud cases, penegak hukum untuk on corruption cases and on mengidentifikasi kasus- money laundering cases. kasus semacam ini, Even if it is not our mandate dan berkoordinasi dan to deal with corruption, .we bertindak bersama dalam can support the other entity rangka pemberantasan and we can identify, all korupsi dan pencucian sorts of behaviors of wrong uang. doings, and to coordinate Setelah Anda and act together with menghadiri pertemuan the institutions like anti- ini, apakah Anda melihat corruption, the prosecutor- ada perkembangan yang general , the prosecutor of berarti dalam kelompok those cases. kerja ini? What do you see the Saya lihat kami sudah progress of this working semakin dekat untuk group after you attended menghasilkan sebuah this meeting? pedoman (guideline). Ketika kami memulainya pertama I can see that we are getting closer and closer to the kali, pedoman tersebut memang masih bersifat umum, guideline. When it started, it was very general and then they namun sekarang pedoman tersebut sudah semakin spesifik. have made it more specific. And I’m sure that by October, we Saya berharap pada Oktober 2013 nanti di Beijing, Cina, would have a documents to present before the INCOSAI in kami sudah dapat menyelesaikan pedoman ini untuk October 2013 in Beijing, China. dipresentasikan di hadapan kongres negara anggota Ok, thank you very much for your time. INTOSAI (organisasi lembaga pemeriksa dunia – red) lain. Oh, Ok. Thank you. Baik, terima kasih banyak untuk waktu Anda. And maybe on the last note. I’m happy with the Oh, baiklah. Terima kasih. organization of this meeting. I’m happy with your hospitality. Dan mungkin sebagai penutup, saya ingin mengatakan I like your country, a very beautiful one, very beautiful people, bahwa, saya puas dengan penyelenggaraan pertemuan happy people, and thank you very much for everything. BA/ ini. Saya juga senang dengan negara Anda, sebuah negara JS yang indah, penduduknya juga sangat ramah. Terima kasih banyak atas segalanya. BA/JS

48 Warta BPK MEI 2013

44 - 48 WWC Namibia.indd 48 5/28/13 4:24 PM E-AUDIT

Kepala Biro Teknologi Informasi (TI), rochmadi saptogiri E-Audit, KEbutuhAn PEmEriKsA

Program e-audit kini sudah memasuki tahaP imPlementasi. karena itu kini sudah menjadi keharusan bagi Pemeriksa untuk melakukan Pemeriksaan dengan Pendekatan e-audit. ke dePan e-audit akan menjadi kebutuhan bagi setiaP

Pemeriksa di bPk. foto: rianto prawoto Rochmadi Saptogiri

ntUk meningkatkan kinerja dan kualitas WARTA BPK, kepala Biro teknologi Informasi (tI) BPk, pemeriksaan, Badan Pemeriksa keuangan Rochmadi Saptogiri mengungkapkan program e-audit (BPk) telah menggulirkan program e-audit. memberikan banyak manfaat, tidak hanya saja bagi BPk Program yang digagas ketua BPk Hadi tapi juga bagi audite. Bagi BPk melalui e-audit dapat PoernomoU ini merupakan salah satu bentuk reformasi meningkatkan efisiensi pemeriksaan dengan memanfaatkan birokrasi di BPk. karena itu tujuan dari program ini data dan informasi yang ada di entitas yang bersinergi tak lain untuk meningkatkan kinerja dan kualitas dengan sistem di BPkmelalui jaringan informasi yang pemeriksaan keuangan negara melalui Sinergi nasional dibangun dengan sistem e-audit. Sistem Informasi (SnSI). Selain itu melalui sistem e-audit Selain itu lanjut Rochmadi dengan menerapkan sistem ini juga akan mendorong transparansi dan akuntabilitas e-audit, kegiatan pemeriksaan dapat lebih efisien,baik pengelolaan keuangan negara. dari sisi waktu, SDM maupun anggaran. Bahkan data dan Untuk itu sejak tahun 2010, BPk telah melakukan informasi yang diperoleh dengan menggunakan sisteme- berbagai upaya untuk mewujudkan program ini. Dimulai audit juga akan lebih memadai, relevan, akurat, lengkap dengan menyusun grand design e-audit, menyiapkan dan valid. “Proses perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan infrastruktur teknologi Informasi, menyiapkan pemeriksaan akan mencapai sasaran yang diinginkan,”kata aplikasinya, Sumber Daya Menusia (SDM) hingga Rochmadi. menyiapkan prosedur e-audit. tidak ketinggalan BPk Untuk itu menurut Rochmadi kini sudah menjadi juga telah menyiapkan teknologi yang lebih aman dan keharusan bagi pemeriksa untuk mengadopsi e-audit transparan dalam memperoleh data. dalam melakukan pemeriksaan. Paling tidak ada beberapa tentu semua persiapan itu tak luput dari peran Biro prosedur pemeriksaan yang dilakukan dengan pendekatan teknologi Informasi BPk. karena itu ketika ditemui e-audit. Dengan begitu nantinya e-audit akan menjadi

MEI 2013 Warta BPK 49

49 - 51 E-AUDIT.indd 49 6/10/13 1:09 PM E-AUDIT

kebutuhan bagi setiap pemeriksa BPk. Bahkan ada beberapa entitas yang termasuk juga Biaya Bahan Bakar di BPk. “Mulai tahun ini diharuskan mentransfer data ke Pusat data BPk kendaraan Bermotor. Hasilnya agar dalam melakukan pemeriksaan secara update,”kata Rochmadi. menurut Rochmadi, sebagian entitas dilakukan dengan pendekatan e-audit Sebelumnya untuk menilai sudah siap untuk melaksanakan yang dituangkan dalam program kesiapan entitas, lanjut Rochmadi, e-audit. Hanya sebagian entitas saja pemeriksaannya,”kata Rochmadi. BPk juga telah melakukan penilaian yang masih memiliki kendala dalam Hanya saja untuk melaksanakan mengenai kondisi infrastruktur infrastruktur. “Dengan adanya pilot e-audit juga dibutuhkan kesiapan dari tI dimasing-masing entitas, baik project ini kita dapat melihat letak entitas yang diperiksa BPk. terkait infrastruktur dalam bentuk perangkat kelemahan atau hal yang perlu dengan kesiapan entitas, Rochmadi keras, maupun dari sisi aplikasi yang dibenahi dalam pemeriksaan dengan mengungkapkan secara umum sudah dikembangkan di masing- pendekatan e-audit ini,”kata Rochmadi. entitas menyambut baik program masing entitas tersebut. Hasilnya Diakui Rochmadi ada sejumlah yang dikembangkan BPk ini. kendala yang masih dihadapi Hal ini terbukti dengan telah dalam implementasi e-audit. ditandatanganinya sebanyak kendala paling dirasakan BPk 730 MoU terkait e-audit antara ke depan timbul adalah mengkonsolidasikan BPk dan pemerintah pusat, berbagai data dalam format pemerintah daerah, Badan kesadaran di setiap dan platform yang seringkali Usaha Milik negara (BUMn) berbeda di entitas terutama dan Badan Usaha Milik Daerah Pemda dan BUMn. Sekalipun (BUMD). Selain itu terkait satker bPk bahwa e-audit begitu Rochmadi berjanji akan mekanisme pertukaran datanya, berusaha menstandarkan dan sebanyak 225 entitas juga telah adalah milik pemeriksa. menyederhanakan proses menandatangani Petunjuk teknis pengkonsolidasian data yang Akses Data. “Ini menunjukan beragam tersebut. entitas sudah care dengan karena itu sudah menjadi Hal yang perlu dibenahi e-audit,”tegas Rochmadi menurut Rochmadi, yakni Bahkan lanjut Rochmadi, kewajiban bagi pemeriksa kesiapan Sumber Daya Manusia sebagian besar entitas telah siap (SDM) untuk melakukan bergabung dengan program pemeriksaan dengan e-audit. Hasil evaluasi yang untuk mempercepat pendekatan e-audit ini. Seperti dilakukan Biro tI menunjukan pemeriksa perlu memahami bahwa kebanyakan entitas implementasi e-audit. langkah-langkah pemeriksaan telah memiliki infrastruktur tI yang bisa dilakukan dengan minimal yang diperlukan untuk penetapan e-audit.termasuk mengimplementasikan program ini. secara umum seluruh pemerintah didalamnya teknik pemeriksaan dan Hanya diakui Rochmadi, ada sebagian daerah sudah menggunakan data uji substantif yang bisa dilakukan entitas terutama di Papua dan Papua base dan menggunakan aplikasi dengan pendekatan e-audit. Selain Barat yang tidak memiliki akses dalam penyusunan laporan itu pemeriksa juga mesti mengetahui internet yang memadai. “tapi mereka keuangannya.“BPk mulainya dari data apa yang bisa diambil supaya dapat mengikuti program ini dengan kondisi minimal yang dimiliki pendekatan e-audit bisa jalan. perlakuan khusus,”jelas Rochmadi. entitas,”jelas Rochmadi. Sedangkan untuk menginternalisasi Sekalipun begitu, lanjut Rochmadi, tak hanya melakukan penilaian, e-audit, lanjut Rochmadi, BPk juga sistem pemindahan data atau lanjut Rochmadi, BPk juga telah telah menggelar workshop dengan konsolidasi data telah dilakukan melakukan pilot project e-audit di mengundang Perwakilan BPk di di sebanyak 372 entitas yang telah 8 provinsi. Hal ini dilakukan untuk berbagai daerah. Hal ini dilakukan terhubung dengan BPk. Bahkan mengetahui kesiapan dan kondisi agar ada pemahaman yang seragam di sebanyak 182 entitas telah mengirim entitas dalam mengimplementasi masing-masing auditor. Sebab dengan data melalui sistem tersebut. Dengan e-audit. Melalui pilot project ini BPk adanya pemahaman yang sama begitu secara prinsip sudah bisa melakukan pemeriksaan dengan akan menimbulkan rasa kepedulian dilakukan pemeriksaan dengan pendekatan e-audit atas pengelolaan dan kesadaran untuk melakukan pendekatan e-audit. “Secara otomatis Pajak kendaraan Bermotor dan Biaya pemeriksaan dengan pendekatan data di entitas masuk ke Pusat Data Balik nama kendaraan Bermotor, e-audit. “Rasa memiliki e-audit akan

50 Warta BPK MEI 2013

49 - 51 E-AUDIT.indd 50 6/10/13 1:09 PM E-AUDIT

tumbuh sesuai yang diharapkan,”kata Rochmadi. Untuk itu lanjut Rochmadi, melalui workshop tersebut, Biro tI juga berusaha meyakinkan e-audit bisa membantu tugas-tugas pemeriksaan. Rochmadi menjelaskan pemeriksaan dengan pendekatan e-audit ini bisa dilakukan pada saat perencanaan maupun pelaksanaan pemeriksaan. “E-audit itu akan banyak membatu auditor baik dari sisi pemeriksaan, kedalaman pemeriksaan maupun ruang lingkup pemeriksaan,”kata Rochmadi. kedepan menurut Rochmadi, yang perlu didorong yakni capacity building dan pembangunan SDM-nya. Salah satunya pemahaman dan kesadaran, bahwa e-audit ini milik pemeriksa. Selain itu juga perlu melakukan penyadaran bahwa e-audit bukan pekerjaan yang membebani. Justru e-audit akan membantu pemeriksaan baik di tahap perencanaan maupun pelaksanaan pemeriksaan. Rochmadi menduga belum terbangunnya pemahaman yang sama mengenai e-audit ini karena pemeriksa belum merasakan manfaat pemeriksaan dengan pendekatan hanya bisa mengakses data yang Sebab dalam pandangan e-audit. “Saya yakin kalau pemeriksa menjadi haknya. Selain itu dari aspek Rochmadi, program e-audit dikatakan mengetahui manfaat e-audit ini dalam jaringan, untuk menjamin keamanan dapat berhasil apabila sistem ini perencanaan pemeriksaan, mereka data, pihaknya juga senantiasa dimanfaatkan oleh pemeriksa dalam akan berlomba-lomba melakuan meningkatkan kemampuan. Pada melaksanakan pemeriksaan dan pemeriksaan dengan pendekatan tahap implementasi e-audit ini juga entitas BPk dalam memonitor e-audit,”kata Rochmadi pihaknya akan menjaga keamanan pelaksanaan penatausahaan keuangan Rochmadi juga menjamin data data, ketersediaan data, dan membantu dan pemantauan tindak lanjut yang ditransfer ke pusat data BPk auditor melakukan otomasi prosedur pemeriksaan BPk. ini aman dari serangan pihak luar audit. “kami pernah dinilai oleh Untuk itu Rochmadi juga berharap dan tidak akan digunakan oleh Lembaga Sandi negara, mengenai dengan implementasi e-audit ini orang yang tidak berhak. karena itu kehandalan keamanan jaringan muncul kesadaran bersama untuk pihaknya telah membuat SOP bagi BPk,”kata Rochmadi. melihat manfaat yang bisa diberikan pemeriksa yang boleh masuk ke pusat kedepan Rochmadi juga berharap dari pendekatan e-audit ini. Di data BPk. Diantara pemeriksa harus timbul kesadaran di setiap Satker BPk antaranya seperti efisiensi pemeriksaan, membuktikan dengan surat tugas bahwa e-audit adalah milik pemeriksa. luasnya cakupan pemeriksaan, dan yang sudah terinput dalam sistem karena itu sudah menjadi kewajiban efisiensi biaya. Sebab yang merasakan manajemen pemeriksaan. “Jadi tidak bagi pemeriksa untuk mempercepat manfaat e-audit ini adalah para bisa semua pemeriksa masuk ke pusat implementasi e-audit. “kami siap pemeriksa. Dengan begitu e-audit data BPk,”kata Rochmadi. membantu mengimplementasikan akan menjadi kebutuhan. “Perlu Pengamanan lain lanjut Rochmadi, dan mengotomatisasi prosedur audit adanya komitmen untuk menjaga dan pemeriksa hanya dapat melihat data dengan pendekatan e-audit,”kata melaksanakan e-audit,” kata Rochmadi. di entitas yang diperiksa. Jadi mereka Rochmadi. bw

MEI 2013 Warta BPK 51

49 - 51 E-AUDIT.indd 51 6/10/13 1:09 PM PANTAU

proyek pilot surfactant flooding yang dilakukan PT Chevron di lapangan tua di minas tersebut. Terkait dengan Chevron ini, dalam area olahraga penyelenggaraan PON di Riau juga terdapat hall Serba Guna Chevron, Rumbai Sport Center. Nama Chevron disebutkan pada hall serba guna tersebut. Dalam penyelenggaraan PON digunakan sebagai tempat pertandingan wushu yang diberi nama Balai Chevron Tanjak laksamana yang berada di kompleks Rumbai Sport Center tersebut. Pencantuman nama Chevron ini sendiri karena PT Chevron KPK Terus KembangKan Indonesia membiayai pembangunan gedung tersebut. Kasus POn riau Selain itu, KPK telah memeriksa menteri Koordinator Kesejahteraan KPK terus melaKuKan Pengembangan atas Kasus PeKan Rakyat, agung laksono, anggota Olahraga nasiOnal (POn) XViii tahun 2012 di riau. Komisi X DPR, dari Partai Golkar, Kahar muzakir, Sekretaris menteri sudah banyaK yang menjadi tersangKa. banyaK Pula Pemuda dan Olahraga, Yuli yang diPeriKsa. sebelumnya, bPK Pun telah melaKuKan mumpuni Widarso, Deputi V menteri PemeriKsaan atas anggaran POn di riau tersebut. Koordinator Kesejahteraan Rakyat yang membidangi Bidang Koordinasi Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, ejumlah kalangan yang KPK. hamid diperiksa sebagai saksi dan Olahraga, Sugihatanto, Deputi IV terkait penyelenggaraan terkait penyidikan kasus dugaan Kementerian Pemuda dan Olahraga, PON di Riau mulai diperiksa. korupsi PON dan pengesahan bagan Djoko Pekik Irianto, dan sejumlah Sebut saja, Ketua Komite kerja Izin usaha Pemanfaatan hasil saksi lainnya, termasuk dari PT Wijaya OlimpiadeS Indonesia (KOI) Rita Subowo hutan Kayu pada hutan Tanaman Karya selaku salah satu konsorsium yang diperiksa pada 10 april 2013. Rita (IuPhhK-hT) dengan tersangka pembangunan venue PON Riau. diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Riau, Rusli Zainal. KPK juga telah menggeledah mantan Ketua Komite Olahraga hamid diperiksa karena dianggap anggota Komisi X DPR dari fraksi Nasional Indonesia (KONI) yang mengetahui seputar proyek PON Golkar, Kahar muzakir dan Ketua mengetahui penyelenggaraan PON Riau. juga, diduga PT Chevron Fraksi yang juga Bendahara umum XVIII di Riau tahun lalu. pernah diminta Rusli menjadi mitra Partai Golkar, Setya Novanto. Dalam Sebelum Rita Subowo diperiksa, pembangunan fasilitas PON Riau. penggeledahan tersebut, KPK menyita pada 8 april 2013, terlebih dahulu PT Chevron memiliki sumur minyak sejumlah dokumen yang ditengarai Presiden Direktur PT Chevron di minas, Riau. Dalam sejumlah terkait dengan tersangka Gubernur Indonesia, hamid Batubara diperiksa kesempatan, Rusli mendukung Riau, Rusli Zaenal dan kasus PON.

52 Warta BPK MEI 2013

52 - 59 PANTAU.indd 52 5/27/13 7:33 PM PANTAU

Rusli Zaenal sendiri akhirnya Pasal 55 ayat (1) ke-1 KuhP. Nomor 6 Tahun 2010 tentang ditetapkan sebagai tersangka oleh Pemeriksaan-pemeriksaan yang Dana Pengikatan Tahun jamak KPK sejak 8 Februari 2013 lalu. terus-menerus dilakukan KPK pada Pembangunan Venue PON Riau KPK menetapkan Rusli sebagai pihak-pihak yang terkait dengan 2012. Ketujuhnya adalah adrian tersangka atas dugaan melakukan kasus PON tersebut merupakan ali (Partai amanat Nasional), abu tiga perbuatan pidana. Pertama, pengembangan dari pihak-pihak yang Bakar Siddik (Partai Golkar), Zulfan melakukan tindak pidana korupsi telah ditahan. Sebelumnya, Wakil heri (Partai Golkar), Syarif hidayat terkait perubahan Perda Nomor 6 Ketua DPRD Riau, Taufan andoso Yakin (Partai Persatuan Pembangunan), tahun 2010 tentang Penambahan telah dijatuhi hukuman empat tahun Tengku muazza (Partai Demokrat), anggaran Pembangunan Venue untuk penjara dalam kasus suap PON di Riau mohammad Roem Zein (Partai Pelaksaanaan PON di Pekanbaru, Riau. oleh Pengadilan Negeri Pekanbaru Persatuan Pembangunan), dan Ia diduga menerima sejumlah hadiah pada 5 Februari 2013 lalu. Turoechman asy’ari (PDI-Perjuangan). dari rekanan pelaksana pembangunan Taufan adalah anggota DPRD Riau venue PON melalui mantan Kepala ketiga yang telah dijatuhi hukuman Pemeriksaan BPK Dinas Pemuda dan Olahraga bersalah oleh PN Pekanbaru dalam Terkait dengan penyelenggaraan (Kadispora) Riau, lukman abbas. kasus suap PON. Sebelumnya, dua PON XVIII di Riau, BPK sendiri telah Kedua, terkait perubahan perda politisi muda masing-masing m Faisal melakukan pemeriksaannya, melalui yang sama. hanya saja, berbeda peran, aswan (Partai Golkar) dan muhammad pemeriksaan laporan keuangan yaitu diduga memberikan sesuatu Dunir (Partai Kebangkitan Bangsa) Provinsi Riau Tahun anggaran (Ta) (menyuap) anggota DPRD Riau. telah lebih dahulu divonis empat 2011. Disajikan dalam Ikhtisar hasil Dan, ketiga, Rusli selaku gubernur tahun penjara. Vonis bersalah juga Pemeriksaan (IhPS) Semester I Tahun Riau diduga melakukan tindak diputuskan kepada mantan Kadispora 2012. pidana korupsi terkait pengesahan Riau, lukman abbas. hasil dari pemeriksaan tersebut, bagan kerja penerbitan Izin usaha Saat ini, tujuh kolega Taufan BPK menemukan bahwa realisasi Pemanfaatan hasil hutan Kayu hutan sedang ditahan untuk menjalani pembayaran kegiatan tahun jamak Tanaman (IuPhhK-hT) tahun 2001- penyelidikan KPK di jakarta, sebagai untuk pembangunan venue cabang 2006 di Pelelawan, Riau. Ia dijerat Pasal tersangka kasus dugaan penerimaan olahraga menembak pada tahun 2 ayat (1) atau Pasal 3 uu Tipikor jo suap pembahasan Peraturan Daerah 2011 tidak sesuai dengan alokasi

MEI 2013 Warta BPK 53

52 - 59 PANTAU.indd 53 5/27/13 7:33 PM PANTAU

anggaran menurut Peraturan Daerah 2011, Dinas Pemuda dan Olahraga lingkup pekerjaan lainnya. (Perda) No. 6 Tahun 2010. Selain itu, menganggarkan pembangunan venue untuk mengakomodir perubahan untuk pembangunan stadion utama cabang olahraga menembak sebesar tersebut maka dilakukan penyesuaian untuk kegiatan PON, Perda tentang Rp35, 37 miliar. Berdasarkan DPa terhadap kontrak induk. Penyesuaian pengikatan dana anggaran kegiatan tersebut, nilai yang ditetapkan dalam tersebut dituangkan dalam Addendum tahun jamak telah habis masa Kontrak anak Pertama sebesar Rp35, Pertama Kontrak Induk No. 643.1/ berlakunya. 37 miliar. DISPORa/KONTRaK-aDDI//FSK- Pada pembangunan venue cabang Pada tahap pelaksanaan meNemBaK/I/2011/307 tanggal 9 mei olahraga menembak, Pemerintah pembangunan venues cabang 2011 yang mengubah nilai kontrak Provinsi (Pemprov) Riau melakukan olahraga menembak mengalami menjadi Rp42, 75 miliar. Addendum pengikatan dana anggaran kegiatan beberapa perubahan. hal ini terjadi sendiri adalah istilah dalam kontrak tahun jamak. Dasar hukum yang dua hal. Pertama, penyesuaian atau surat perjanjian yang berarti digunakan Perda No. 6 Tahun 2010. pekerjaan terhadap standar venue. tambahan klausula atau pasal yang Perda tersebut mengacu pada Semula venue cabang olahraga secara fisik terpisah dari perjanjian Perda No. 7 Tahun 2007 tentang menembak hanya akan digunakan pokoknya, tetapi secara hukum Pembentukan Dana Cadangan dan untuk kebutuhan PON XVIII Tahun melekat pada perjanjian pokok itu. Persiapan serta Penyelenggaraan PON 2012. Tapi, dalam perkembangannya, Selanjutnya addendum Pertama XVIII Tahun 2012 Provinsi Riau. Kontrak Induk tersebut diubah Sementara dana yang dianggarkan dengan Addendum Kedua Kontrak untuk pembangunan venue cabang Induk. Addendum kedua kontrak olahraga menembak ini -berdasarkan induk tersebut dilakukan karena Perda No. 6 Tahun 2010- sebesar adanya perubahan item pekerjaan Rp44,37 miliar. Dana pembangunan dan pekerjaan tambah/kurang ini dianggarkan selama dua tahun dengan tidak mengubah nilai anggaran: tahun 2011 dan 2012. Nilai kontrak. Sehingga nilai kontrak tetap anggaran masing-masing tahunnya sebagaimana disepakati dalam sebesar Rp35, 37 miliar (2011) dan Rp9 addendum pertama kontrak induk miliar (2012). yaitu sebesar Rp42, 75 miliar. Pada Tahun 2010, Dinas Pemuda Berdasarkan DPa-Perubahan SKPD Olahraga Provinsi Riau mengadakan Dinas Pemuda Olahraga tanggal ikatan kontrak dengan PT 4 Oktober 2011 diketahui bahwa Pembangunan Perumahan (Persero) anggaran yang disediakan untuk untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan venue menembak pada pembangunan venue cabang olahraga Tahun anggaran 2011 meningkat menembak dengan mekanisme menjadi sebesar Rp37, 84 miliar. pembayaran secara multi years, Taufan Andoso Yakin. Perubahan tersebut didasarkan pada senilai Rp40, 61 miliar. jangka waktu nota kesepakatan antara Pemerintah pelaksanaan kontrak adalah selama Provinsi Riau dan DPRD Provinsi Riau 540 hari kalender. Terhitung mulai 10 venue ini juga direncanakan akan pada tanggal 26 agustus 2011. Nota Desember 2010 sampai 2 juni 2012. digunakan untuk Islamic Solidarity kesepakatan tersebut mengatur harga borongan untuk Games (ISG) yang pelaksanaannya tentang prioritas dan plafon anggaran pelaksanaan pekerjaan tersebut pada Tahun 2013. hal tersebut sementara perubahan aPBD Tahun dibebankan pada Dokumen menyebabkan perlu adanya anggaran 2011. Dengan adanya Pelaksanaan anggaran Satuan Kerja penyesuaian-penyesuaian yang penambahan nilai anggaran pada Perangkat Daerah (DPa SKPD) Dinas berakibat pada penambahan biaya. aPBD-Perubahan Ta 2011 tersebut Pemuda Olahraga Provinsi Riau Tahun Kedua, perubahan lokasi proyek. maka dilakukan perubahan atas anggaran 2011 dan Tahun anggaran Semula di Kompleks Sport Center kontrak anak pertama. Perubahan 2012. Selanjutnya akan diatur dalam Rumbai, kemudian berubah lokasi pertama kontrak anak pertama Kontrak anak Tahunan dan merupakan proyeknya di sebelah utara SmKN tersebut dituangkan dalam addendum harga tetap dan pasti (lumpsum fix 7 Pekanbaru atau sebelah Timur pertama Kontrak anak Pertama. Dalam price). Kampus universitas lancang Kuning. addendum tersebut nilai kontrak Berdasarkan DPa SKPD Dinas Sehingga diperlukan review dan anak pertama disepakati bertambah Pemuda Olahraga Tahun anggaran penyesuaian terhadap struktur dan menjadi Rp36,44 miliar.

54 Warta BPK MEI 2013

52 - 59 PANTAU.indd 54 5/27/13 7:33 PM PANTAU

Sampai dengan 31 Desember2011, sebesar Rp13 miliar (Rp19, 47 miliar tidak diperoleh sehubungan dokumen pembayaran pekerjaan telah dikurangi Rp6, 47 miliar dengan cara tersebut telah disita oleh pihak direalisasikan sebesar 85,24% atau mengurangi alokasi anggaran untuk penegak hukum. senilai Rp36, 44 miliar. Berdasarkan venue lain, yaitu: hal tersebut juga telah justifikasi teknis Kepala Dinas 1) Venue Gulat dari semula Rp9, 48 diungkapkan dalam laporan hasil Pemuda dan Olahraga Provinsi miliar menjadi Rp7, 48 miliar atau audit operasional Badan Pengawasan Riau terkait dengan penyelesaian berkurang Rp2 miliar; Keuangan dan Pembangunan pembangunan fisik venue cabang 2) Venue Sepak Takraw dari semula (BPKP) Perwakilan Provinsi Riau olahraga menembak tersebut Rp13, 68 miliar menjadi Rp10, 68 atas Pembangunan Venue Cabang diketahui bahwa untuk menyelesaikan miliar atau berkurang Rp3 miliar; Olahraga menembak. Dalam laporan venue tersebut masih diperlukan 3) Venue Baseball dan Softball dari tersebut dinyatakan bahwa tambahan tambahan biaya sebesar Rp19, 47 semula Rp29, 53 miliar menjadi biaya tersebut belum tersedia miliar atau dibulatkan menjadi Rp23, 53 miliar atau berkurang anggarannya, sehingga pada saat sebesar Rp20 miliar. jumlah tambahan Rp6 miliar; kontrak pembangunan venue cabang biaya tersebut termasuk biaya jasa 4) Pembangunan asrama atlet olahraga menembak (multi years) konsultasi dan biaya pengelolaan Sport Center Rumbai dari semula dinyatakan selesai, venue cabang kegiatan di samping dana yang sudah Rp12, 5 miliar menjadi Rp10, 5 olahraga menembak berpotensi tidak disediakan dalam Perda No 6 Tahun miliar atau berkurang Rp2 miliar. dapat dimanfaatkan. 2010 sebesar Rp44, 37 miliar. Dengan Sementara itu, pada demikian biaya total untuk pembangunan stadion utama menyelesaikan pembangunan fisik dan infrastruktur PON XVIII, venue cabang olahraga menembak sampai dengan akhir Tahun agar dapat dimanfaatkan menjadi anggaran 2011, Pemerintah sebesar Rp64, 37 miliar (Rp44, 37 Provinsi Riau melalui Dinas miliar ditambah Rp20 miliar). Pemuda dan Olahraga mengacu kepada Perda melakukan pengikatan dana No.6 Tahun 2010 yang hanya anggaran kegiatan tahun jamak. mengalokasikan dana kegiatan Dasar hukumnya Perda Provinsi tahun jamak pembangunan venue Riau No. 5 Tahun 2008. cabang olahraga menembak adapun dana yang sebesar Rp44, 37 miliar, maka dianggarkan untuk tambahan biaya sebesar pembangunannya, berdasarkan Rp20 miliar itu belum tersedia Perda No 5 Tahun 2008, anggarannya dan belum ada dasar sebesar Rp900 miliar. Dana hukumnya karena belum ada revisi pembangunan tersebut atas Perda No. 6 Tahun 2010. dianggarkan selama empat Pada Tahun anggaran tahun anggaran mulai tahun 2012, alokasi dana untuk Rusli Zainal. 2008 sampai tahun 2011. Pembangunan Venue Cabang Berdasarkan laporan Olahraga menembak ditetapkan hasil audit Operasional BPKP sebesar Rp6, 47 miliar. Pada tanggal Berdasarkan kondisi di atas Perwakilan Provinsi Riau tanggal 16 Desember 2011, Kepala Dinas dapat dikemukakan bahwa realisasi 28 Februari 2012, diketahui bahwa Pemuda dan Olahraga mengajukan pembayaran pekerjaan pada Tahun jumlah dana yang dibutuhkan untuk perubahan/pergeseran nilai 2011 melebihi pagu anggaran yang pembangunan stadion utama dan kegiatan pada Kebijakan umum telah ditetapkan dalam Perda No 6 infrastruktur, termasuk perencanaan, aPBD Prioritas dan Plafon anggaran Tahun 2010 sebesar Rp1, 06 miliar pengawasan dan pengelolaan adalah Sementara (Kua-PPaS) Ta 2012 (Rp36, 44 miliar dikurangi Rp35, 37 sebesar Rp1, 11 triliun. Dari total kepada Sekretaris Daerah Provinsi miliar). Selain itu tim pemeriksa BPK kebutuhan dana sebesar Rp1, 11 Riau untuk menambah alokasi dana/ tidak dapat melakukan pengujian triliun tersebut, dana yang sudah pagu menjadi sebesar Rp19, 47 miliar. lebih lanjut atas pekerjaan venue terealisasi sampai 31 Desember 2011 Dengan adanya penambahan alokasi lapangan tembak senilai Rp36, adalah sebesar Rp827, 75 miliar. dana tersebut, maka masih diperlukan 44 miliar dikarenakan dokumen Realisasi pembayaran tersebut terdiri tambahan alokasi anggaran pendukung untuk pekerjaan tersebut atas:

MEI 2013 Warta BPK 55

52 - 59 PANTAU.indd 55 5/27/13 7:33 PM PANTAU

dilakukan apabila terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi Kebijakan umum anggaran (Kua); keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja; keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan; keadaan darurat; dan keadaan luar biasa. 1) aPBD Pemprov Riau 2009-2011 jamak untuk Pembangunan Venues Pada Pasal 162 ayat (1) senilai Rp694, 75 miliar; Pada Kegiatan PON XVIII Provinsi dinyatakan bahwa keadaan darurat 2) aPBN Kementerian Pemuda dan Riau. Pasal 6 ayat (8) huruf b pada sebagaimana dimaksud dalam Olahraga Republik Indonesia Perda tersebut dinyatakan bahwa Pasal 154 ayat (1) huruf d sekurang- senilai Rp76 miliar; pelaksanaan pekerjaan pembangunan kurangnya memenuhi kriteria sebagai 3) aPBN Kementerian Pendidikan venues cabang olahraga menembak berikut: Nasional Republik Indonesia dalam aPBD Tahun anggaran 2011 a. Bukan merupakan kegiatan senilai Rp57 miliar. dianggarkan sebesar Rp35, 37 miliar. normal dari aktivitas Ketiga, Perda Provinsi Riau Nomor pemerintah daerah dan Sehingga penyelesaian 5 Tahun 2008 tentang Pengikatan tidak dapat diprediksikan pembangunan stadion utama masih Dana anggaran Kegiatan Tahun jamak sebelumnya; kekurangan dana sebesar Rp290, untuk Pembangunan Stadion utama b. Tidak diharapkan terjadi secara 76 miliar (Rp1, 11 triliun dikurangi Pada Kegiatan PON XVIII Provinsi Riau. berulang; Rp827, 75 miliar). Dengan adanya Pada Pasal 3 ayat (2) dinyatakan bahwa c. Berada di luar kendali dan penambahan-penambahan anggaran jumlah dana anggaran kegiatan pengaruh pemerintah daerah; tersebut, tidak sesuai dengan tahun jamak yang dialokasikan adalah dan beberapa peraturan yang seharusnya sebesar Rp900 juta. d. memiliki dampak yang menjadi pedoman. Keempat, Peraturan menteri Dalam signifikan terhadap anggaran Pertama, Peraturan menteri Dalam Negeri No 13 Tahun 2006 sebagaimana dalam rangka pemulihan yang Negeri No 37 Tahun 2010 tentang diubah terakhir dengan Peraturan disebabkan oleh keadaan Pedoman Penyusunan aPBD Tahun menteri Dalam Negeri Nomor 21 darurat. anggaran 2011 yang menyatakan Tahun 2011 tentang Pedoman Dengan adanya ketidaksesuaian bahwa dalam rangka menganggarkan Pengelolaan Keuangan Daerah. Pada dengan peraturan-peraturan tersebut, kegiatan yang pelaksanaannya Pasal 122 ayat (6) dinyatakan bahwa maka mengakibatkan pembayaran lebih dari satu tahun anggaran Pengeluaran tidak dapat dibebankan pekerjaan pembangunan venue (multi years), maka untuk menjaga pada anggaran belanja jika untuk cabang olahraga menembak melebihi kepastian pendanaan dan kelanjutan pengeluaran tersebut tidak tersedia pagu anggaran sebesar Rp1, 06 penyelesaian pekerjaan, terlebih atau tidak cukup tersedia dalam aPBD. miliar dari yang telah ditetapkan dahulu dibahas dan disetujui bersama Pada Pasal 122 ayat (7) dalam Perda No. 6 Tahun 2020 antara Pemerintah Daerah dengan Pengeluaran sebagaimana dimaksud untuk alokasi Tahun anggaran 2011; DPRD. masa waktu penganggaran pada ayat (5) dapat dilakukan addendum perubahan nilai kontrak dibatasi maksimum sama dengan jika dalam keadaan darurat, yang pembangunan stadion utama dan tahun anggaran akhir masa jabatan selanjutnya diusulkan dalam infrastruktur melebihi alokasi yang Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah rancangan perubahan aPBD dan/atau telah ditetapkan Perda No. 5 Tahun yang bersangkutan. disampaikan dalam laporan realisasi 2008; dan tidak dapat dilakukannya Kedua, Perda Provinsi Riau No. anggaran. pengujian atas kewajaran pembayaran 6 Tahun 2010 tentang Pengikatan Pada Pasal 154 ayat (1) dinyatakan pekerjaan venue lapangan tembak Dana anggaran Kegiatan Tahun bahwa Perubahan aPBD dapat senilai Rp36, 44 miliar. and

56 Warta BPK MEI 2013

52 - 59 PANTAU.indd 56 5/27/13 7:33 PM PANTAU

modus dugaan penyelewengan dana yang digunakan pejabat daerah beragam. Terkadang, ada lSm fiktif yang menerima dana tersebut. lSm itu dibentuk sekadar untuk menghambur-hamburkan dana bansos dan hibah, yang kewenangan penggunaan sebenarnya ada di Pemda. “modus lainnya, dana bansos sering digunakan untuk biaya kampanye Pilkada,” ujar Febri. menurutnya, dugaan penyelewengan dana bansos sangat rentan terjadi di Indonesia. Banyak dana yang telah dialokasikan kepada masyarakat, tidak tersampaikan dengan sempurna. lemahnya mekanisme pemberian dana hibah bansos, memperbesar peluang penyalahgunaan dana negara. Dia meminta agar pemerintah membuat aturan yang jelas mengenai persyaratan lembaga yang pantas menerima hibah bansos. Indentifikasi yang tepat HenTiKan semenTara mengenai lembaga penerima, akan menghindari kebocoran anggaran Penyaluran bansOs dalam pemberian hibah. “aturan yang tegas juga akan menghindari penyimpangan pemberian bansos di daeraH PilKada hanya sebagai politik pencitraan,” tegasnya. Pemerintah setiap tahun KhIR-akhir ini masalah di ruang kerjanya di PN Bandung, mengeluarkan dana triliunan penyalahgunaan dana berikut uang Rp150 juta yang diduga rupiah untuk dana bantuan sosial. bantuan sosial dan hibah, sebagai uang suap. Pada periode 2007-2011, anggaran ramai diperbincangkan. Febri Diansyah dari ICW bansos yang disiapkan pemerintah Yanga paling mutakhir adalah dugaan menyebutkan, berdasarkan data mencapai Rp300,94 triliun untuk penyuapan hakim atas perkara ICW, sebanyak 120 kasus dugaan tingkat daerah dan pusat. Tahun korupsi Bansos Pemkot Bandung penyelewengan dana bantuan sosial 2012, alokasi dana bansos sekitar yang telah divonis di Pengadilan sudah dan sedang ditangani aparat Rp59 triliun dan pada tahun 2013 Negeri Bandung. Dalam perkara penegak hukum di seluruh Indonesia meningkat menjadi Rp63,4 triliun. tersebut majelis hakim Pengadilan selama periode 2007-2012. Dari emerson Yuntho dari ICW Negeri Bandung yang diketuai 120 kasus dugaan penyelewengan lewat tulisannya di media massa Setyabudi Tejocahyono menjatuhkan dana bansos tersebut, sebagian menyebutkan, penyaluran dana vonis satu tahun penjara dan denda ada yang telah dijatuhi vonis oleh bantuan sosial (bansos) rawan masing-masing Rp50 juta subsider majelis hakim di pengadilan. Sedang diselewengkan dan melenceng 1 bulan kurungan kepada tujuh KPK menangani 20 kasus, mulai dari tujuan awalnya, yaitu untuk terdakwa kasus dana Bansos Pemkot dari tingkat penyelidikan hingga kesejahteraan rakyat. Potensi terjadi Bandung. Tujuh terdakwa juga penyidikan. “hasil penyelidikan penyimpangan atau korupsi sangat diperintahkan membayar denda penegak hukum total penyelewengan tinggi mengingat alokasi dana Rp9,4 miliar. Setyabudi Tejocahyono dana bansos di Indonesia sebesar bansos yang sangat besar. Korupsi sendiri, maret lalu, ditangkap KPK Rp411 triliun,” kata dia. dana bansos sudah menjadi wabah

MEI 2013 Warta BPK 57

52 - 59 PANTAU.indd 57 5/27/13 7:33 PM PANTAU

seperti penyakit karena sering kali dipengaruhi menyebar ke sejumlah kepentingan elite politik daerah. atau partai politik tertentu. Pada 2007, papar alokasi dana bansos emerson, Badan biasanya mengalami Pemeriksa Keuangan peningkatan menjelang (BPK) mengungkapkan penyelenggaraan pemilihan adanya realisasi anggaran umum atau pemilihan bansos sebesar Rp1,015 kepala daerah (pilkada). triliun yang tidak dapat menurut emerson, dipertanggungjawabkan. menyelesaikan persoalan hasil pemeriksaan BPK wabah korupsi dana semester I/2010 juga bansos sesungguhnya menemukan penyimpangan dapat dilakukan dengan penggunaan dana bansos dua pendekatan, di 19 provinsi yang yaitu penindakan dan nilainya mencapai Rp765 pencegahan. Dari aspek miliar. Potensi korupsi Febri Diansyah. penindakan, kasus korupsi dana bansos di sejumlah dana bansos yang terjadi pemerintah daerah harus segera diproses klub sepak bola di daerah. modus juga sudah diingatkan Komisi secara hukum hingga ke pengadilan. korupsi dana bansos biasanya Pemberantasan Korupsi dalam hal ini penting untuk memberikan beragam. modus yang sering terjadi kajian yang dibuat pada 2011. KPK efek jera bagi pelaku atau terapi kejut adalah pemberian bantuan tanpa menemukan persoalan dana bansos bagi calon pelaku yang mencoba pengajuan, pemberian bantuan dalam dua aspek utama, yaitu regulasi merampok dana bansos. melebihi alokasi, pemotongan dan tata laksana. Sementara dari aspek bantuan, pemberian bantuan tanpa pencegahan, setidaknya ada dua Ketidaksinkronan regulasi pertanggungjawaban penggunaan, alternatif yang bisa dipilih untuk dan proposal atau bantuan fiktif. Dari aspek regulasi, KPK menghindari terjadinya korupsi dana Potensi penyimpangan terjadi menemukan adanya ketidaksinkronan bansos di masa mendatang. Pertama, karena tidak ada pedoman umum antara kebijakan menteri Dalam penghapusan alokasi dana bansos yang rinci tentang penyaluran dana Negeri dan Peraturan menteri dalam anggaran daerah dan nasional. bansos. Selain itu, ujar emerson Dalam Negeri (Permendagri) terkait “usulan ini pernah dilontarkan Yuntho, mekanisme penyaluran dana bansos. juga tidak ditemukan adanya BPK pada 2011 karena seringnya yang dibuat pemerintah daerah ketentuan yang mengatur lembaga ini menemukan tentang keadilan dalam penyaluran bantuan pengelolaan dana bansos. sosial di daerah yang Dalam aspek tata laksana sebagian besar tidak jelas ditemukan sejumlah pertanggungjawabannya. masalah dalam proses BPK merekomendasikan penganggaran, penyaluran, pos anggaran bantuan pertanggungjawaban, sosial dihapus dan diganti dan pengawasan. dengan metode lain,” Peruntukan dana bansos ungkapnya. juga sangat bervariasi, Kedua, menghentikan mulai dari kepentingan sementara (moratorium) pribadi dan atau keluarga, penyaluran dana bansos, menyumbang tempat terutama di daerah yang ibadah, membantu akan menggelar Pilkada. organisasi masyarakat langkah ini diharapkan atau keagamaan atau dapat mencegah kepemudaan dan tokoh terulangnya kembali agama, hingga membiayai penyalahgunaan dana Emerson Yuntho.

58 Warta BPK MEI 2013

52 - 59 PANTAU.indd 58 5/27/13 7:33 PM PANTAU

bansos dan menjamin proses Pilkada krisis ekonomi benar-benar sampai,” berjalan secara lebih fair. katanya. Oleh karenanya, lanjut Pada masa moratorium, Rizal Djalil, ia meminta penyaluran pemerintah sebaiknya dana bansos dihentikan sementara. menindaklanjuti hasil kajian KPK “Kasus menarik sekarang ada di tentang dana bansos, khususnya pada jawa Barat. Katakanlah, belum ada bidang regulasi dan tata laksana. penyalahgunaan penyaluran dana Pemerintah perlu melakukan revisi bansos tersebut. Namun ketentuan itu terhadap Permendagri Nomor 32 menyebabkan tidak setaranya calon Tahun 2011, termasuk perubahannya kepala daerah yang satu dengan yang saat ini menjadi pedoman dalam yang lainnya. Kalau yang satu bisa pengelolaan dana bansos. Regulasi membagi-bagikan dana Rp100 juta ke tersebut masih dinilai lemah dari setiap desa, sementara calon lainnya aspek transparansi dan akuntabilitas tidak mampu seperti itu, bukankah serta masih membuka peluang bagi aturan tersebut tidak sesuai dengan legalisasi korupsi dana bansos. asas kesamaan hukum?” ujar Rizal lagi. Gamawan Fauzi. Kementerian Dalam Negeri dapat Karenanya, agar penyalahgunaan melibatkan KPK dalam membuat dana bansos tidak kebablasan, Pengalokasiannya harus transparan aturan khusus yang rinci dan ketat sebaiknya dihentikan sementara, dan obyektif. “Tak semestinya dana terkait dengan pengelolaan dana dan pemerintah melakukan bansos dan hibah digunakan untuk bansos. Tindakan pencegahan ini revisi peraturan terlebih dahulu. kepentingan terselubung, seperti penting dilakukan untuk menghindari menurutnya, salah satu revisinya Pilkada. Ini harus diawasi betul oleh kerugian negara yang lebih besar adalah, penyaluran dana bansos masyarakat,” tandas mendagri. dan mencegah terulangnya praktik harus ditiadakan jika tahun itu hal senada juga disampaikan korupsi dana bansos. Pada akhirnya, Pilkada dilaksanakan. Ketentuan menteri Keuangan, agus dana yang berasal dari rakyat harus itu berlaku jika incumbent maju. martowardojo. Ia menilai, alokasi kembali kepada rakyat dan bukan “Kalau dana bansos ada saat Pilkada, anggaran dana sosial seluruh untuk koruptor. berarti bansos itu instrument politik,” kementerian dan lembaga yang Tentang penghentian sementara tegasnya. mencapai Rp63 triliun pada 2013, penyaluran dana bansos dan hibah, rawan penyimpangan. Sebagai juga pernah diserukan oleh anggota Lemah Pengawasan bendahara negara, Kemenkeu ingin BPK, Rizal Djalil, beberapa waktu menurut menteri Dalam Negeri, memastikan penggunaan dana basos lalu. menurutnya, pemerintah pusat Gamawan Fauzi, pengawasan DPRD benar-benar efektif. agus yang dalam hendaknya menghentikan sementara lemah menyebabkan maraknya waktu dekat akan dilantik menjadi penyaluran dana bansos dan hibah, penyalahgunaan dana bansos dan Gubernur BI ini menyebutkan, terutama di daerah-daerah yang hibah. Dikatakannya, menjelang Presiden SBY telah menginstruksikan akan menggelar pemilihan kepala Pilkada, anggaran bansos dan hibah di langsung kepadanya untuk mengawal daerah. Penghentian sementara daerah selalu melonjak. Kementerian pelaksanaan anggaran ini setiap ini diharapkan juga disertai revisi Dalam Negeri menengarai, jumlahnya tahunnya. menjelang Pemilu 2014, atas ketentuan mengenai pedoman mencapai 10 % dari aPBD. meski tegasnya, Kemenkeu akan mengawasi pemberian dana bantuan dan demikian, kata Gamawan, larangan dana bansos secara ketat. hibah yang bersumber dari aPBD penggunaan bansos dan hibah tak Kemenkeu, tambahnya, akan sesuai Peraturan menteri Dalam bisa diterapkan menjelang Pilkada terus berkoordinasi dengan instansi- Negeri No 32 Tahun 2011 termasuk atau jika pejabatnya mencalonkan instansi pengawas keuangan perubahannya di Permendagri No lagi. Sebab, dana bansos diperlukan lainnya, seperti BPK dan BPKP untuk 39/2012. untuk dana perimbangan, memastikan anggaran tersebut tepat “Kalau tidak dihentikan, dana penanganan bencana alam atau sasaran. Ia meminta inspektorat penyaluran bansos dan hibah sejak mengatasi kejadian luar biasa dan jenderal setiap kementerian berperan 2007 hingga 2012, yang mencapai tiba-tiba. aktif melakukan pengawasan Rp400 triliun, tidak akan ada Sebenarnya, hal terpenting dari anggaran. “Setiap penyimpangan pertanggung jawabannya, apakah dana bansos dan hibah adalah jika harus dilihat oleh Inspektorat jenderal dana yang seharusnya diberikan penyalurannya mencapai sasaran atau pengendalian intern masing- kepada pihak yang kesulitan akibat dan bisa dipertanggungjawabkan. masing lembaga,” tegasnya. */dr

MEI 2013 Warta BPK 59

52 - 59 PANTAU.indd 59 5/27/13 7:33 PM huKum

Pradja dikenakan sanksi teguran lisan, karena terbukti melakukan Kartu Kuning pelanggaran ringan sebagaimana diatur Pasal 6 ayat 1 huruf Buat aBraham Samad b. Selanjutnya atas putusan tersebut majelis komite etik kPk memerintahkan seluruh pimpinan Dua pimpinan KpK, abraham SamaD Dan aDnan panDu kPk untuk melaksanakan putusan ini. Dalam mempertimbangkan praja menDapat SanKSi Dari Komite etiK KpK. SeKalipun sanksi etik bagi dua pimpinan begitu, SanKSi terSebut tiDaK berDampaK paDa poSiSi kPk itu, ketua komite etik anies abraham SamaD Sebagai Ketua KomiSi pemberantaSan Baswedan juga mengungkapkan KorupSi. hal-hal yang memberatkan dan meringankan bagi dua terperiksa. Yang memberatkan, abraham Samad eka-Teki dinilai majelis komite etik kPk telah bocornya draf sering melakukan komunikasi dan surat perintah pertemuan dengan pihak-pihak penyidikan eksternal kPk yang berkaitan (Sprindik)T anas dengan informasi kasus-kasus di Urbaningrum terjawab kPk. Termasuk masalah status anas sudah. awal april lalu Urbaningrum sebagai tersangka, komite etik komisi dengan tanpa memberitahukan Pemberantasan korupsi kepada Pimpinan kPk lainnya. (kPk) resmi memutuskan ketua kPk itu juga dianggap Sekertaris ketua kPk tidak berusaha melakukan koordinasi abraham Samad, Wiwin dengan Pimpinan kPk beserta Suwandi sebagai pelaku jajaran struktural kPk lainnya untuk pembocor Sprindik anas merespon kebocoran dokumen Urbaningrum sebagai Sprindik dan melakukan langkah- tersangka dalam kasus langkah konkrit. proyek pembangunan Bahkan abraham Samad dinilai sports center di tidak kooperatif dan akomodatif Hambalang, Bogor, Jawa karena tidak menyetujui HP Barat. BlackBerry-nya di-cloning untuk Selain itu Majelis membuka data komunikasinya komite etik kPk yang dengan pihak eksternal terkait diketuai anies Baswedan bocornya dokumen Sprindik dan

juga menjatuhkan sanksi istimewa bocornya informasi mengenai status kepada dua pimpinan tersangka anas Urbaningrum. Abraham Samad. kPk, abraham Samad Sebaliknya abraham justru dan adnan Pandu telah membuat pernyataan di Pradja. kedua petinggi p tentang kode etik kPk. atas media massa yang mendahului kPk ini dinilai terbukti melakukan pelanggaran yang dilakukan, kata dari keputusan komite etik. kepada pelanggaran kode etik atas bocornya anies Baswedan, abraham Samad media abraham menyatakan bahwa draf Sprindik anas Urbaningrum harus memperbaiki sikap dan komite etik adalah rekayasa untuk tersebut. perilakunya serta memegang teguh menjatuhkan posisinya sebagai ketua kPk abraham Samad prinsip keterbukaan, integritas, ketua kPk. dijatuhi sanksi peringatan tertulis kepribadian, komunikasi dengan Sedangkan yang meringankan, karena terbukti melakukan pimpinan kPk lainnya, profesional abraham Samad masih memiliki pelanggaran sedang sebagaimana dalam menjaga ketertiban dan harapan untuk melakukan diatur dalam Pasal 4 huruf b dan kerahasiaan kPk. perubahan atau perbaikan sikap dan d, Pasal 6 ayat 1 huruf b, d, e, dan Sedangkan adnan Pandu perilaku yang lebih menghayati dan

60 Warta BPK MEI 2013

60 - 63 HUKUM.indd 60 6/10/13 12:59 PM huKum

mengamalkan ketentuan yang ada dokumen Sprindik yang belum Di tempat itu, Wiwin menunjukan dalam kode etik Pimpinan. diparaf oleh semua pimpinan kPk dan menyerahkan satu lembar hasil Sementara itu, bagi Terperiksa tersebut. konsep surat tersebut belum scan cetak Sprindik yang di-scan. kedua, adnan Pandu Praja, majelis diberi tanggal, dan dibubuhi cap atau Hingga akhirnya, pada 9 Februari komite etik tidak menemukan hal-hal stempel kPk. 2013, Sprindik atas nama anas yang memberatkan. adapun hal- Lalu, pada pukul 21.29 WiB, hasil Urbaningrum beredar di media massa. hal yang meringankan, terperiksa copy-an tersebut diserahkan kembali Wiwin diketahui memang dua adnan Pandu Praja dalam oleh Wiwin kepada abraham Samad. mengenal dekat wartawan yang pemeriksaan sangat kooperatif dan Tetapi, pada pukul 21.30 WiB, Wiwin bernama Tri Suharman. kedekatannya menyadari kekeliruannya. kembali melakukan scan untuk meng- itu juga diketahui abraham Samad. Meski sudah ditetapkan sebagai copy dokumen tersebut. abraham juga mengenal Tri pelaku pembocoran sprindik, komite Pukul 21.46 WiB, Wiwin Suharman, sebagai mantan wartawan etik tidak bisa memberikan sanksi menyimpan hasil scan Sprindik yang sebelumnya bertugas di kepada Wiwin. Pasalnya komite etik kedua tersebut dan disimpan di laci Makasar dan sekarang bertugas di hanya memiliki kewenangan untuk mejanya. kemudian pukul 21.51 WiB, kPk. memberi sanksi di level pimpinan Wiwin meninggalkan Gedung kPk Tapi pengajar hukum pidana dari kPk. Sanksi untuk Wiwin Universitas indonesia, Ganjar L diserahkan kepada Majelis Bondan menegaskan, masalah Dewan Pertimbangan motivasi pembocoran Sprindik Pegawai kPk. ini menjadi penting dalam Lebih lanjut anies menentukan ada tidaknya unsur juga menegaskan hasil pindana. karena itu harus dilihat pemeriksaan komite dulu apakah kPk menganggap etik tidak menemukan dokumen draf Sprindik tersebut adanya motif politis dibalik sebagai rahasia negara atau bukan. bocornya sprindik anas. “Bagaimana proses pengusutan Pembocoran tersebut, pembocoran sprindik itu harus dilakukan WS atas dorongan diungkap secara gamblang untuk pemberantasan korupsi. mengetahui apa motifnya. karena Namun, komite etik tak itu pembocoran ini harus diusut mengetahui motif secara setuntas-tuntasnya,” kata Ganjar. pasti pembocoran Sprindik Selain itu Ganjar juga tersebut. meminta komite etik jujur mengungkapkan hasil Kronologi Bocornya penelusurannya. Jika memang Sprindik Anas ada indikasi tindak pidana, komite

Berdasarkan hasil istimewa harus menyerahkan masalah ini investigasi yang dilakukan kepada pihak yang berwenang. Adnan Pandu Praja. komite etik kPk, diketahui komite dapat menyerahkannya bocornya Sprindik anas ke kepolisian jika memang unsur Urbaningrum berawal pidana yang ditemukan hanyalah dari tindakan Wiwin Suwandi yang dan pulang ke rumahnya. pidana umum. Namun jika unsur memotret sprindik anas dengan keesokan harinya, pada 8 Februari pidananya menyangkut upaya menggunakan ponsel BlackBerry 2013, sekira pukul 21.46 WiB, Wiwin menghalang-halangi penyelidikan miliknya. Berikut kronologis kembali mengambil dokumen atau penyidikan kasus korupsi, pembocoran sprindik tersebut : yang telah dicetak pada malam masalah ini harus ditangani kPk Pada tanggal 7 Februari 2013, sebelumnya yang disimpan di laci. sendiri. sekitar pukul 20.20 WiB Sprindik Selanjutnya, Wiwin yang tinggal “komite etik harus lihat dulu tersebut ditandatangani oleh tiga serumah dengan abraham Samad itu, temuannya itu pelanggaran etik pimpinan kPk. berangkat menuju kawasan Setiabudi atau pidana. Lalu lihat pidana kemudian, pada pukul 20.27 WiB, Building dan bertemu dengan yang mana, apakah masuk abraham Samad memerintahkan dua orang wartawan bernama Tri korupsinya, kemungkinan kPk bisa Wiwin untuk meng-copy konsep Suharman dan Rudy Polycarpus. memeriksanya,” ujar dia. bd

MEI 2013 Warta BPK 61

60 - 63 HUKUM.indd 61 6/10/13 12:59 PM huKum

Pelajaran dari eKseKusi susno duadji

perlawanan SuSno DuaDji beraKhir Di lapaS Cibinong. baik,” kata Jaksa agung mernirukan periStiwa ini merupaKan pelajaran berharga bagi ucapan Susno menjelang pelaksanaan eksekusi. penegaK huKum. KeSalahan teKniS SeKeCil apa pun biSa Selanjutnya proses eksekusi mengaKibatKan multi tafSir yang Sangat fatal. ditandai dengan penandatanganan administrasi dan penandatanganan berita acara yang dilanjutkan dengan aMiS malam, serah terima tereksekusi Susno Lembaga Duadji dari Jaksa kesekutor, arif dari Pemasyarakatan kejaksaan Tinggi Dki, kepada Penjaga (Lapas) Cibinong, Lapas Cibinong yang diwakili abdul Bogor,k Jawa Barat yang biasanya Hani. sunyi senyap mendadak Situasi yang kondusif ini menurut sibuk. Meski waktu sudah Jaksa agung Basrief arif memang telah menunjukkan pukul 23.00, dirintis dari awal. Dia menjelaskan, sejumlah kendaraan tampak setelah menerima utusan Susno keluar masuk halaman Lapas Duadji dirinya langsung menyetujui kelas ii yang berada di kawasan persyaratan yang diminta, yakni Pondok Rajeg Bogor itu. ada apa eksekusi hanya akan dilakukan oleh gerangan? jaksa eksekutor yang ditunjuknya. Peristiwa itu tak “Saya kemudian menunjuk dirahasiakan. Tapi rupanya personel yang sangat terbatas. atas hanya orang-orang tertentu dasar itu saya perintahkan kajati Dki yang mengetahui apa yang Jakarta (Didi Darmanto) dan Plh kajari bakal terjadi di malam keramat Jakarta Selatan (amir Rianto),” kata itu. Di antaranya Jaksa agung liputan 6.com Basrief. Basrief arief yang paling SuSno DuADji Begitu hati-hatinya pelaksanaan berkepentingan dalam peristiwa eksekusi ini, sampai-sampai ini, dan kepala Lapas Cibinong merahasiakan eksekusi Susno tersebut putusan kasasi Ma, akhirnya toh kepada para Jaksa agung Muda yang menjadi tuan rumah. Susno melemah dan secara sukarela kesibukan itu akhirnya mulai kejaksaan agung mulai dari Jaksa menyerahkan diri. agung Muda Pidana khusus andi terjawab ketika sekitar pukul 23.10 Berbeda dengan pelaksanaan ada dua unit kendaraan memasuki Nirwanto dan Jaksa agung Muda eksekusi pertama di rumah “Sang intelejen ajat Sudraja. “Yang tahu halaman Lapas. Mobil tersebut Jenderal” di Dago Pakar, Bandung, yang membawa empat anggota tim Jaksa hanya kajati Dki Jakarta, Plh kajari diwarnai hiruk-pikuk para petugas, Jakarta Selatan, dan dua orang jaksa eksekutor dari kejaksaan Tinggi Dki. kali ini pertemuan jaksa eksekutor Lima menit kemudian, sekitar pukul eksekutor. Jadi tidak lebih dari empat dengan Susno Duadji berlangsung orang yang mengeksekusi,” terangnya. 23.15, dususul sebuah mobil yang penuh suasana kekeluargaan. Menurut ditumpangi komjen Pol (Purn) Susno Jaksa agung Basrief arief, Susno hanya Mendapat Apresiasi Duadji bersama seorang laki-laki paruh diantar seorang laki-laki berusia 40 baya. Tak pelak sikap Susno Duadji yang tahun. Sementara itu tim eksekutor secara “suka rela” menjalani eksekusi Malam itu rupanya menjadi malam hanya terdiri empat orang saja. terakhir “perlawanan” Susno Duadji pun mendapat pujian berbagai “Pak kajati kami buktikan kalangan. kapolri Jenderal (Pol) Timur terhadap pelaksanaan eksekusi yang kami patuh hukum. kami sepakat dilakukan kejaksaan terhadap dirinya. Pradopo menyatakan mengapresiasi melaksanakan eksekusi. kepolisian langkah Susno dan meminta Susno Meski sebelumnya Susno “kekeuh” tak dan kejaksaan telah bekerja dengan mau dieksekusi sebelum ada perbaikan mengikuti proses hukum sesuai

62 Warta BPK MEI 2013

60 - 63 HUKUM.indd 62 6/10/13 12:59 PM huKum

ketentuan yang berlaku. mencantumkan perintah penahanan (2) tidak mempunyai kekuatan hukum Timur mengatakan, informasi bagi dirinya. Padahal, masih menurut mengikat bila diartikan surat putusan penyerahan diri Susno ia terima Susno, kUHaP Pasal 197 ayat (1) huruf k pemidanaan yang tidak memuat langsung pada malam itu juga. Bahkan, mensyaratkan hal tersebut. ketentuan Pasal 197 ayat (1) huruf k Presiden SBY juga sudah mendapat karena itulah Susno Duadji mengakibatkan putusan batal demi laporan terkait hal ini. “Yang melaporkan menegaskan dirinya tidak akan hukum. pak Jaksa agung,” ujar Timur. melakukan upaya hukum terkait Selain itu, Mk memutuskan Mahkamah agung (Ma) juga putusan Mahkamah agung yang perubahan bunyi Pasal 197 ayat (2) mengapresiasi langkah terpidana kasus menolak pengajuan kasasi Susno. dengan menghapus bagian huruf k korupsi PT arowana Lestari dan dana Bahkan dari “persembunyiannya” Susno menjadi “Tidak dipenuhinya ketentuan pengamanan Pilkada Jabar 2008 yang menegaskan kalau Jaksa agung tidak dalam ayat (1) huruf a, b, c, d, e, f, divonis 3 tahun 6 bulan penjara. “Pak puas, mempersilakan Jaksa agung h, j, dan l pasal ini mengakibatkan Susno ini betul-betul menunjukkan jiwa melakukan upaya hukum sesuai putusan batal demi hukum”. Sebaliknya kesatria. Dia bersedia menyerahkan diri prosedur dan ketentuan undang- kejaksaan maupun Mahkamah agung ke kejaksaan, jadi bukan dieksekusi,” undang yang berlaku. menyatakan, meski tidak tercantum ujar ketua Mahkamah agung, Hatta “Putusan Ma tidak mencantumkan vonis hukuman yang harus dijalani ali usai launching Majalah Warta MA di Susno dihukum sekian tahun, atau dalam amar kasasi, secara serta merta kantornya. sekian bulan, sekian hari, sekian penolakan atas permohonan kasasi Sebagai warga negara yang baik, menit. (Putusan Ma) juga tidak berarti mengembalikan vonis yang menurut Hatta, Susno memang memerintahkan Susno masuk ke dalam harus dijalani Susno berdasarkan seharusnya mematuhi putusan Ma. penjara karena memang tidak ada putusan Pengadilan Negeri Jakarta Sebab putusan itu sudah mempunyai hukumannya. Putusan pengadilan tidak Selatan. kekuatan hukum tetap. Pada 22 boleh ditafsirkan,” kilah Susno yang Sekalipun akhirnya Susno Duadji November 2012, Mahkamah agung diunggah di YouTube. menyerahkan diri untuk dieksekusi, menolak kasasi yang diajukan Susno alasan Susno itu mengacu pada namun pengamat kepolisian dan Dosen Duadji. Dengan ditolaknya kasasi ketentuan Pasal 197 ayat 2 yang kriminologi Universitas indonesia (Ui), itu, Susno tetap dibui sesuai vonis menyatakan bahwa putusan batal demi Bambang Widodo Umar menegaskan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tiga hukum jika tidak memuat ketentuan agar momen ini menjadi koreksi bagi tahun enam bulan. Pasal 197 ayat 1 kUHaP. adapun Pasal para penegak hukuam agar tidak Hakim menilai Susno terbukti 197 ayat 1 huruf k menyatakan bahwa gegabah. bersalah dalam kasus korupsi PT surat pemidanaan di antaranya harus Menurut Bambang, kesalahan kecil Salmah arowana Lestari dan korupsi memuat perintah supaya terdakwa dari putusan pengadilan seperti nomor dana pengamanan Pilkada Jawa Barat. ditahan atau tetap dalam tahanan atau atau hal lainnya, tidak boleh dianggap Selain hukuman penjara, hakim juga dibebaskan. sepele dan tidak boleh terulang mewajibkan Susno membayar denda Pasal tersebut pernah diajukan uji kendati tidak mengubah subtansi Rp200 juta subsidair enam bulan materi oleh Parlin Riduansyah dengan hukum. “kelembagaan hukum bekerja penjara. Yusril sebagai kuasa hukumnya. berkaitan dengan Hak asasi Manusia Hatta menegaskan tidak ada yang Pemohon meminta agar mendalilkan (HaM), maka kesalahan harus dihindari multitafsir dalam putusan Susno. bahwa Pasal 197 ayat (1) huruf k juncto dan praktek administasi ini perlu Putusan kasasi Ma memang tidak perlu Pasal 197 ayat (2) sepanjang frasa “batal ketelitian dan kecermatan. Mungkin menyebutkan perintah penahanan. demi hukum” UU 8/1981 bertentangan kurang perhatian atau koreksi kurang “kalau sudah dihukum di bawah dengan Pasal 1 ayat (3), Pasal 28D ayat tepat,” kata Bambang Widodo Umar. (Pengadilan Negeri dan Pengadilan (1), dan 28G ayat (1) UUD 1945 karena Hal senada diungkapkan komisi Tinggi), kemudian Susno mengajukan memuat rumusan yang menimbulkan Yudisial (kY). Melalui juru bicaranya kasasi dan Ma sependapat dengan ketidakpastian hukum. asep Rahmat Fajar kY mengharapkan Pengadilan Tinggi, itu cukup menolak. Uji materi ini ditolak Mk melalui semua pihak menghormati putusan Dengan menolak itu berarti sama putusan yang dibacakan pada 22 pengadilan dan menjalankannya dengan keputusan Pengadilan Tinggi. November 2012. Dalam pendapatnya, sesuai mekanisme yang berlaku. Tidak perlu diulangi lagi,” tegasnya. Mk menyatakan bahwa penafsiran tidak Namun, kata asep, kY juga meminta Hal ini berbeda dengan penafsiran dimuatnya ketentuan Pasal 197 ayat (1) kesalahan teknis seperti salah ketik mantan kepala Badan Reserse huruf k dalam surat pemidanaan akan dalam kasus ini menjadi pelajaran bagi kriminal Mabes Polri, Duadji, dan mengakibatkan putusan batal demi para hakim ke depan untuk lebih teliti para pengacaranya. Susno yang hukum, justru bertentangan dengan dalam menjalankan tugas agar tidak menolak dieksekusi berargumen UUD 1945. menimbulkan berbagai interpretasi. bahwa vonis Ma tidak sah karena tidak Mk juga menyatakan, Pasal 197 ayat bd

MEI 2013 Warta BPK 63

60 - 63 HUKUM.indd 63 6/10/13 12:59 PM UMUM

sangat tipis. akibatnya ketika siswa mengganti jawaban yang salah AUdit dengan cara menghapus, kertas lembar jawaban mudah sobek. Retno juga mengungkapkan PenyelenggArAAn terjadinya jual-beli kunci jawaban dalam penyelenggaraan Un 2013. Dia mencatat tiga modus jual beli UjiAn nAsionAl kunci jawaban tersebut. Pertama, siswa membeli sendiri bocoran soal Badan Pemeriksa keuangan (BPk) melakukan Pemeriksaan dengan harga per paket soal Rp8 dengan Tujuan TerTenTu (PdTT) TerhadaP Pelaksanaan juta. Untuk membelinya, para siswa patungan dengan kisaran Rp100 – ujian nasional (un). Tema Pemeriksaan menyangkuT Rp250 ribu tiap orang. Modus kedua, masalah keTerlamBaTan Penyelenggaraan un Pada kunci jawaban diberikan oleh pihak TingkaT smP dan sma di BerBagai daerah serTa konTrak sekolah, baik sebelum atau saat Penggandaan dan disTriBusi soal un. ke dePan BPk Un berlangsung. ketiga, tim sukses merekomendasikan agar dalam menggandakan soal ujian Un di sekolah itu membetulkan diserahkan ke PemerinTah daerah. lembar jawaban siswa setelah para pengawas Un meninggalkan ruang ujian di sekolah. Bahkan lanjut Retno ada juga kunci jawaban yang diberikan secara gratis. Ini terjadi di daerah yang infrastruktur dan fasilitas pendidikannya rendah. Untuk mengejar ketertinggalan dengan kualitas pendidikan di kota, pihak tertentu memberikan kunci jawaban kepada siswa di daerah. Terdapat pula pihak sekolah yang bekerjasama dengan lembaga bimbingan belajar (Bimbel) yang bertugas menjawab soal lalu hasilnya disebarkan kepada siswa.

Audit Pelaksanaan UN akibat kesemerawutan pelaksanaan Un ini BPk juga tengah melakukan Pemeriksaan Dengan Anggota BPK Rizal Djalil. Tujuan Tertentu (PDTT) terhadap pelaksanaan Un tingkat pendidikan elaksanaan Ujian ketua FsGI, Retno listiyanti dasar dan menengah. Upaya ini nasional (Un) kembali menuturkan ada sejumlah persoalan ditempuh karena menurut anggota menjadi perhatian publik. dalam pelaksanaan ujian nasional BPk Rizal Djalil, BPk mengindikasikan Pangkal persoalannya kali ini. seperti adanya keterlambatan adanya kekisruhan penyelenggaraan menyangkutP carut marusnya lembar soal di Riau, Jawa Timur, dan Ujian nasional 2013. Hal itu diketahui pelaksanaan Un tahun 2013 kali ini. sumatera Utara. Pengaduan lain menurut Rizal, dari hasil pemeriksaan Federasi serikat Guru Indonesia (FsGI) yang diterima Posko lanjut Retno sementara terhadap pelaksanaan yang membuka Posko pengaduan yakni kurangnya jumlah soal. kondisi anggaran Un tahun ini. “BPk masyarakat, telah menerima banyak ini terjadi di Riau, sumatera Utara, berinisiatif mengaudit dengan tujuan pengaduan dari siswa, orang tua, dan dan Banten. selain itu, juga masuk tertentu penyelenggaraan Ujian guru. keluhan soal lembar jawaban yang nasional tingkat pendidikan dasar

64 Warta BPK MEI 2013

64 - 66 UMUM.indd 64 5/28/13 4:38 PM UMUM

dan menengah 2013,” kata Rizal Djalil. setara dengan biaya per siswa Rp Dengan begitu menurut Rizal, selain itu Rizal juga 39.000 dari total 14 juta siswa. Hal itu pemerintah pusat hanya bertugas mengungkapkan pemeriksaan ini diungkapkan Wakil Menteri keuangan membuat soal, memberikan juga dilakukan karena persoalan anny Ratnawaty. Ditambahkan, pengawasan dalam percetakan soal pelaksanaan Ujian nasional anggaran sebesar Rp 543,4 miliar Un di daerah dan mengawasi jalannya menyangkut hidup orang banyak. sudah dicairkan sehari setelah surat Un. “kita yakin penggandaan soal karena itu pemeriksaan yang pengajuan kemendikbud sesuai Un mampu dilakukan di percetakan dilakukan BPk tidak hanya pada dengan keppres no. 37 Tahun 2012 daerah,” kata Rizal. perusahaan yang melakukan Tentang Rincian anggaran Belanja Rizal menjelaskan, sejak tahun pencetakan, tapi juga menyangkut Pemerintah Pusat Ta 2013. 2012, penyelenggaraan Un tingkat proses penunjukan perusahaan nah kembali ke soal langkah sMP dan sMa dipusatkan di tersebut. “Dengan begitu kita akan BPk mengaudit Un, anggota BPk kemendikbud, dalam hal ini Jakarta. mengetahui prosesnya bagaimana, Rizal Djalil menjamin seluruh Hal ini mengakibatkan distribusi soal

“Pemeriksaan tersebut dilakukan BPK berdasarkan kondisi di masyarakat yang menuntut penjelasan atas kekisruhan tersebut serta besarnya anggaran untuk menyelenggarakan UN,” kata Rizal.

apakah betul ada penyimpangan. Itu alasan kemendikbud memusatkan Un menjadi terlambat. kondisi ini akan kita ungkapkan,” kata Rizal. percetakan soal Un sMP dan sMa, berbeda dengan penyelenggaraan Un selain itu menurut Rizal yang disebut penyebab kisruh tingkat sD yang tidak mendapatkan Djalil, tema pemeriksaan lain keterlambatan pengiriman soal di masalah berupa keterlambatan. adalah masalah keterlambatan belasan provinsi, bakal terungkap Untuk memperkuat pengendalian penyelenggaraan Un pada tingkat dalam audit yang dilakukan BPk. terhadap kebocoran soal, disarankan sMP dan sMa di berbagai daerah Menurut Rizal Djalil, penggandaan agar kemendikbud melaksanakan serta kontrak penggandaan dan soal ujian di tahun mendatang tidak penyiapan naskah soal berkoordinasi distribusi soal Un. “Pemeriksaan lagi dilakukan oleh pemerintah dengan Badan standar nasional tersebut dilakukan BPk berdasarkan pusat. sebaiknya diserahkan ke Pendidikan. kemendikbud juga kondisi di masyarakat yang menuntut Pemerintah Daerah. Hal ini sesuai disarankan melakukan pengawasan penjelasan atas kekisruhan tersebut dengan Peraturan Pemerintah (PP) atas penyelenggaraan Un di serta besarnya anggaran untuk nomor 19 tahun 2010 j.o PP nomor masing-masing provinsi dan menyelenggarakan Un,” kata Rizal. 23 tahun 2011 tentang Tata Cara melakukan pemantauan pelaksanaan Pemerintah menganggarkan Pelaksanaan Tugas dan Wewenang penggandaan dan distribusi. Rp543,4 miliar atau setengah triliun serta kedudukan keuangan Gubernur “kemudian kemendikbud melakukan rupiah lebih untuk dana Ujian sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah evaluasi penyelenggaraan Un,” ujar nasional (Un) 2013. anggaran ini Provinsi. Rizal.

MEI 2013 Warta BPK 65

64 - 66 UMUM.indd 65 5/28/13 4:38 PM UMUM

diharapkan ke depan ada perbaikan penyelenggaran Un. Bahkan, ia menyebut kemendikbud sudah membentuk tim investigasi. Tapi, mengingat proses Un masih berlangsung dan kemendikbud masih fokus mempersiapkan pelaksanaan Un maka tim investigasi baru akan mulai berjalan setelah proses Un selesai. anggota Badan standar nasional Pendidikan (BnsP), Teuku Ramli Zakaria, juga mengatakan pihaknya siap diaudit dan dievaluasi. secara umum penyelenggaraan Un selalu mengalami pembenahan. Misalnya, untuk mengedepankan rasa kejujuran dan meningkatkan konsentrasi siswa dalam mengikuti ujian, soal yang diujikan terdiri dari 20 naskah padahal tahun sebelumnya hanya lima naskah. Menurutnya, dengan diperbanyaknya naskah maka dalam Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh satu mata pelajaran yang diujikan terdapat banyak variasi naskah. sehingga memperkecil kemungkinan Desentralisasi penggandaan soal terpusatnya penggandaan soal ujian siswa tengok kanan-kiri ketika ujian ini didukung dua kepala daerah. di pemerintah pusat. “kami sangat dan meningkatkan konsentrasi untuk Wali kota samarinda sahari Ja’ang setuju rekomendasi itu,” ujarnya fokus terhadap soal ujian. mengatakan, dengan adanya singkat. namun, Ramli mengakui bahwa pengalaman Un yang ricuh seperti sedangkan Menteri Pendidikan Un 2013 juga memiliki kelemahan sekarang, sebaiknya pelaksanaan dan kebudayaan (Mendikbud) M. pada lembar jawaban yang kualitas penyelenggaraan Ujian nasional sMP nuh mengaku bertanggungjawab kertasnya lebih tipis ketimbang dan sMa ke masing-masing provinsi. terhadap carut marutnya pelaksanaan tahun lalu. Terkait ditemukan fakta Dia menceritakan Un yang ujian nasional kali ini. Bahkan nuh adanya percetakan yang tak mampu berlangsung di daerahnya. Menurut juga menyatakan siap diaudit oleh penuhi target pendistribusian paket sahari, saat Un tingkat sMa, pihak manapun termasuk BPk. soal dengan baik, Ramli yakin panitia wilayahnya sempat mengalami “saya yakin ini adalah jalan terbaik, penyelenggara Un 2013 sudah kekurangan soal. Dia menduga oleh karena itu silakan diaudit memilih perusahaan yang terbaik permasalahan tersebut diakibatkan untuk diperiksa. kami pun sedang untuk mencetak lembar soal Un. distribusi yang mengalami melakukan investigasi,” jelas nuh. salah satu penyelenggara Un keterlambatan. “Pada Un tanggal sementara staf khusus 2013, ketua BnsP, Djemari Mardapi, 17 april, kita kekurangan soal Mendikbud Bidang komunikasi menegaskan tak keberatan jika untuk 2.800 murid,” katanya saat dan Media, sukemi, mengatakan audit dilakukan oleh lembaga berkomunikasi dengan Rizal melalui kemendikbud siap memenuhi negara seperti BPk. Menurutnya sambungan telepon. tuntutan masyarakat agar dilakukan hal itu penting untuk memperbaiki Pernyataan senada disampaikan audit atas penyelenggaraan Ujian penyelenggaraan pendidikan, Bupati Belu, nTT, Joachim lopez. Dia nasional (Un) 2013. Menurutnya, termasuk Un. Terkait perumusan yakin jika percetakan di wilayahnya audit itu penting untuk mengetahui naskah soal Un, Djemari mengatakan mampu memenuhi permintaan soal di mana titik lemah dalam sudah dilakukan kajian mendalam Un. sebab dalam pandangan Joachim penyelengaraan Un tahun ini. dan diuji coba oleh para ahli serta lopez kekisruhan Un 2013 ini karena Dengan begitu lanjut sukemi praktisi pendidikan. bw

66 Warta BPK MEI 2013

64 - 66 UMUM.indd 66 5/28/13 4:38 PM Lintas Peristiwa

BPK Harus audit KemdiKBuB dan PerusaHaan PercetaKan

JAKARTA ---Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI harus mengaudit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta perusahaan percetakan terkait keterlambatan distribusi soal ujian negara 2013 ke 11 provinsi. Menurut International Corruption Watch (ICW), hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab keterlambatan, mungkinkah karena perusahaan pemenang lelang. Pertanyaannya, apakah kelalaian atau kesengajaan yang berindikasi korupsi ? panitia lelang Kemdikbud telah melakukan prosedur visitasi Keterlambatan distribusi soal UN tahun ini bukan pada dan memutuskan pemenang dengan benar? Hal ini dapat teknis distribusi. Tidak ada faktor krusial seperti cuaca dan dilihat melalui kemampuan dan kapasitas cetak perusahaan lainnya yang dapat menghambat penyaluran soal tersebut. percetakan tersebut.Jika ternyata perusahaan percetakan Oleh karena itu, keterlambatan distribusi kali ini diduga itu tidak memiliki kemampuan dan kapasitas percetakan kuat karena terlambatnya pencetakan soal ujian oleh sebagaimana yang disyaratkan, perlu diselidiki alasan perusahaan-perusahaan percetakan. perusahaan tersebut lolos. Apakah ada titipan atau suap Demikian siaran pers ICW yang dilansir bisnis.com. dalam penetapan pemenangan lelang ? Berdasarkan informasi yang diperoleh ICW, terdapat tujuh Selain perusahaan pemenang lelang pengadaan dan perusahaan percetakan UN 2013 antara lain PT BDP, PT distribusi soal UN 2013, pejabat Kemendikbud terkait UN juga PB, PT GIP, PT JTP, PT KWU, dan PT TMG. Total anggaran perlu diperiksa. Apakah pejabat tersebut memiliki kontribusi percetakan dan distribusi soal UN 2013 sebesar Rp94,9 terhadap penetapan pemenang lelang pengadaan dan miliar. distribusi soal UN 2013? Apakah pejabat tersebut menerima Audit dapat dimulai dari aspek kewajaran visitasi imbalan atau jasa atas kontribusi nya tersebut ?

Banggar dPr aKHirnya restui anggaran Bencana rp1,6 triliun

JAKARTA--- Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI menyetujui anggaran bencana yang dikelola oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp 1,645 triliun. Rinciannya terdiri dari anggaran pokok sebesar Rp 1 triliun dan anggaran tambahan untuk penanganan sodetan kali Ciliwung Rp 645 miliar. Kepala BNPB Syamsul Maarif menyatakan anggaran pokok terdiri dari penanganan longsor dan banjir sebesar Rp 500 miliar. Kemudian penanganan kekeringan dan merealisasikan. Selain itu, ia menyatakan sesuai dengan dampak angin puting beliung sebesar Rp 250 miliar dan arahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono perlu penanganan kerusakan lahan dan hutan sebesar Rp 250 adanya penanganan bencana pasca banjir di DKI Jakarta. miliar.”Untuk itu secara total kita ajukan anggaran sebesar Menurutnya, BNPB harus menyediakan anggaran khusus Rp 1 triliun,” ungkap Syamsul saat rapat kerja dengan untuk melaksanakan hal tersebut. Banggar di Gedung DPR RI, Senayan, sebagaimana dikutip Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Ahmadi Noor dari detik.com. Sopit menyatakan anggaran sebesar BNPB Rp 1 triliun Anggaran tersebut bersifat siap pakai dimana siap pakai dan tambahan Rp 645 miliar. “Anggaran tersimpan di Kementerian Keuangan. Inipun bertujuan sebesar BNPB Rp 1 triliun siap pakai dan tambahan Rp645 agar ketika terjadi bencana, BNPB dapat segera miliar disetujui,” ujarnya.

MEI 2013 Warta BPK 67

67 - LINTAS PERISTIWA.indd 67 6/18/13 10:15 AM Andi RAhmAt ZubAedi IntegrItas Modal PentIng BagI seorang audItor SOSOK Seorang auditor yang melakukan pemerikSaan harus dimiliki semua auditor. Jadi, inveStigatif dituntut keSabaran, kecermatan, semua auditor, itu bisa menjadi dan lapar dengan raSa ingin tahu. namun, hal pemeriksa investigatif,” ucapnya. Walau begitu, memang perlu terpenting adalah integritaS. integritaS adalah kesabaran dan rasa skeptisme yang kata kunci yang haruS dimiliki Setiap auditor. lebih. Itu yang kadang tidak dimiliki semua auditor. Dalam melakukan pemeriksaan investigatif rasa skeptis harus tinggi. Tidak cepat puas, dan harus terus diasah rasa ingin tahu dan penasarannya. Itu semua juga temasuk yang seharusnya dimiliki oleh auditor. Memang dalam pemeriksaan investigasi, auditor harus lebih sabar karena rentang waktu pemeriksaannya lama. Biasanya lebih gigih dalam mencari informasi dan data. Tidak hanya puas sebatas data yang disodorkan, tetapi mengungkapkan informasi di balik data itu. Hal-hal itu yang memang butuh effort yang lebih dari seorang auditor yang melakukan pemeriksaan investigatif. Kadang-kadang, menurut Andi, kebanyakan auditor kurang menggali lebih mendalam dari data yang sudah dikumpulkan. Padahal, bisa saja auditor ditipu oleh dokumen atau data yang diperolehnya itu. Apalagi sekarang, aparat penegak hukum maupun auditor seolah-olah ‘balap-balapan’ Andi Rahmat Zubaedi dengan si pelaku tindak pidana, khususnya tindak pidana korupsi. Para pelaku tindak pidana enuruT Andi khusus. Masalah kemampuan korupsi, selalu mencari modus- rahmat Zubaedi, teknis masih bisa di-drill. modus baru. Kalau mereka Ketua Tim Senior namun, hal terpenting adalah menggunakan modus baru, (KTS) pada integritas. Tapi, integritas sendiri auditor tentu saja tidak bisa AuditoratM utama Keuangan sebenarnya harus juga dimiliki menggunakan teknik lama. Harus negara III, untuk menjadi auditor semua auditor manapun. menggunakan teknik baru juga investigatif, tidak ada syarat “Menurut saya, jujur, itu pun untuk mengungkapnya.

68 Warta BPK MEI 2013

68 - 70 SOSOK.indd 68 5/28/13 4:41 PM Andi mencontohkan, kalau dulu, itu butuh pengalaman serta interaksi investigatif berikutnya adalah masih konvensional, pelaku biasanya yang lebih mendalam dengan dunia pemeriksaan pada Komisi Pemilihan mengotak-atik cara mengambil objek yang diperiksa. Oleh karena itu, umum (KPu). Pemeriksaan inilah uang dari uang yang tersisa pada auditor yang melakukan pemeriksaan yang sudah menggunakan istilah anggaran, karena cara pencatatan dan investigatif, perlu kesabaran dan pemeriksaan investigatif. nama penyimpanannya masih tradisional/ proses belajarnya juga butuh waktu pemeriksaannya: Pemeriksaan konvensional. nah, modus seperti lama. Belajar untuk mengetahui Investigatif atas pengadaan logistik itu kemudian ditinggalkan, pelaku industri itu saja lama. Apalagi untuk Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden sekarang menggunakan perbankan bisa mengungkapnya. Tahun 2004. karena lebih smooth dan lebih aman. Walau di BPK tidak ada istilah Pemeriksaannya dilakukan tahun Auditor sendiri awalnya tidak auditor investigatif, tetapi Andi 2005. Pemeriksaan ini juga melibatkan mengetahui modus itu. Kemudian rahmat Zubaedi sendiri sudah banyak auditor BPK. Setidaknya diketahui ada modus baru melalui cukup kenyang dengan pemeriksaan tim pemeriksaan dibagi empat perbankan. Sekarang, aparat penegak investigatif. Pemeriksaan pertamanya subtim yang memeriksa objek-objek hukum atau auditor mencari cara yang berhubungan dengan pada pengadaan logistik, seperti mengungkap kejahatan perbankan. pemeriksaan investigatif adalah tinta, kotak suara, kertas suara dan “nah, sekarang, orang sudah tahu pemeriksaan atas pengadaan teknologi informasi. Andi bertugas semua nih, kejahatan perbankan helikopter Mi-17 TnI AD. Saat untuk memeriksa pada pengadaan mudah dideteksi, mau kembali lagi itu ia bertugas pada AKn I yang kertas suara. Dalam pemeriksaan ke modus yang lama, atau beralih membawahi Departemen Pertahanan ini, menjadi debutan prestasi KPK, pada modus pencucian uang, dimana KPK melakukan penangkapan tinggal pintar-pintarnya kita untuk atas salah satu Komisioner KPu yang mengungkapkan. Jadi, kalau ada cukup dikenal masyarakat pada waktu modus baru, kita harus belajar untuk itu. mengungkap modus baru itu,” terang ketika auditor Saat satuan kerja ad hoc yang Andi. menangani pemeriksaan investigatif untuk bisa mengungkap modus- akan melakukan di BPK dibentuk, Andi juga modus baru itu, menurut Andi, pemeriksaan diikutsertakan di dalamnya. Satuan auditor mesti mengetahui dan kerja yang berada langsung di bawah memahami (menguasai) proses investigatif, dia Ketua BPK ini dikenal dengan nama bisnis pada objek atau industri yang harus berpikir, unit Pemeriksaan Investigatif (uPI). diperiksa itu. Mengetahui seluk-beluk Saat diikutsertakan di uPI, Andi dan trennya seperti apa. Kalau objek dirinya yang semakin banyak melakukan tugas yang diperiksa itu, risikonya dimana, menjadi pelaku. pemeriksaan investigatif. Pemeriksaan kelemahannya di mana. Pengendalian yang pernah dilakukan saat di apa yang sudah dilakukan, di mana uPI itu, di antaranya: pemeriksaan kelemahannya. Karena, kalau auditor terkait dengan dana bantuan sosial tahu kelemahannya, mungkin bisa (bansos) di Kutai Kartanegara. mengidentifikasi celah-celah yang dan TnI. Waktu itu, tidak dikenal istilah Pada pemeriksaan ini, tindak lanjut bisa digunakan dalam tindak pidana, pemeriksaan investigatif. namun, dari hasil pemeriksaannya adalah khususnya korupsi. saat memeriksa objek pengadaan ditahannya Bupati Kutai Kartanegara Ketika auditor akan melakukan helikopter itu, metode pemeriksaan yang juga bendaharawan sebuah pemeriksaan investigatif, dia harus yang digunakan sama dengan partai politik besar. Selain itu, berpikir, dirinya yang menjadi pelaku. pemeriksaan investigatif. pemeriksaan investigatif lainnya, Kalau auditor tidak berpikir begitu, Pada pemeriksaan atas pengadaan aparat penegak hukum berhasil berpikirnya hanya dengan bahasa helikopter Mi-17 TnI AD inilah, sebut menangkap beberapa kepala daerah akuntansi, sulit menemukan atau Andi, akhirnya menjadi kasus pertama lainnya, seperti bupati Aceh Tenggara mengungkapkan tindak pidana dalam pemeriksaan ‘investigatif” dan Bupati natuna. Dan, banyak lagi korupsinya. Auditor hanya melihat BPK yang bisa menjerat oknum TnI pemeriksaan investigatif lainnya yang apa yang terlihat. Hanya melihat sebagai tersangka pada era reformasi. membuat aparat penegak hukum yang ada di permukaan. Padahal Dan, pelakunya akhirnya bisa berhasil menahan pejabat-pejabat permukaan atau apa yang terlihat itu dihukum. penting lainnya. kadang-kadang bisa mengecoh. nah, Pengalaman dalam pemeriksaan Selain diikutsertakan dalam

MEI 2013 Warta BPK 69

68 - 70 SOSOK.indd 69 5/28/13 4:41 PM melakukan pemeriksaan investigatif, teori yang disarikan dari berbagai Setelah diajarkan review dari buku Andi juga pernah memberikan pengalaman dalam mengungkapkan manual tersebut, kemudian peserta keterangan ahli di pengadilan. Tiga kasus tindak pidana korupsi atau dites. Dites dengan kasus-kasus dan kali ia memberikan keterangan kecurangan (fraud) di berbagai teori-teori yang sudah diajarkan: ahli ini, yaitu pada kasus bupati negara. Asosiasi profesi CFe atau biasa teori tentang fraud, teori tentang Aceh Tenggara, bupati natuna, dan disebut Association of Certified Fraud intelejensi, teori tentang tindakan Sekretaris Kemenkokesra. Ketiga Examiners (ACFe) sendiri memiliki kriminal, dan lain-lain. kasus tersebut juga hulunya dari buku manual yang berisi pengalaman- “Tapi, kalau kita tidak memiliki pemeriksaan investigatif yang juga ia pengalaman tersebut. pengalaman dalam melakukan terlibat di dalamnya. Baginya, hal itu Dari kumpulan pengalaman- pemeriksaan sama sekali, sulit juga lumrah bagi auditor yang melakukan pengalaman itu, akan terlihat untuk memahami teori-teori yang pemeriksaan investigatif. gambaran fraud atau tindak diajarkan dalam CFe itu. Karena, teori “Kalau pemeriksaan investigatif pidana korupsi itu seperti apa; cara juga tidak selalu aplikatif kan. Di itu kita harus terlibat mulai dari mengungkapkannya seperti apa; lapangan kan kasus sangat beragam. perencanaan, sampai ke tindak lanjut, bagaimana bisa menggali dari si Tidak bisa digeneralisir,” ungkap Andi. tindak lanjutnya ini bisa sampai ke Terkait rencana pembentukan pengadilan. Khususnya dalam hal AKn yang khusus menangani memberikan keterangan ahli. Harus pemeriksaan investigatif, Andi siap untuk memberikan keterangan menyambut baik. Menurutnya, ahli di pengadilan. Sebab, hasil dari dengan pembentukan satuan pemeriksaan investigatif ini orientasi kerja tersebut, maka pekerjaan pada penegakan hukum tindak pemeriksaan investigatif akan lebih pidana korupsi. Berarti nanti akan terfokus. Auditor-auditor yang berada disampaikan kepada APH, sampai di dalamnya juga akan lebih fokus ke proses di pengadilan, dia akan menjalankan tugas pemeriksaan diminta oleh APH untuk memberikan investigatif. keterangan ahli. Itu harus siap juga,” Selama ini, akunya, pemeriksaan ungkap pria kelahiran 16 Mei 1971 ini. investigatif dilakukan pada masing- masing AKn. Padahal auditor-auditor Bicara Soal CFE di masing-masing AKn juga punya Bicara soal auditor BPK yang banyak pekerjaan lainnya, seperti pertama kali mendapatkan Certified pemeriksaan keuangan yang menjadi Fraud Examiners (CFe), Andi lah pemeriksaan mandat, pemeriksaan orangnya. Ia mengikuti kursus untuk kinerja, dan pemeriksaan dengan mendapatkan sertifikasi ini bersama tujuan tertentu selain investigatif. dengan beberapa koleganya ketika terduga; bagaimana mengikuti si Belum lagi soal cara pendekatan yang lulus dalam tes rekruitmen untuk terduga; dan hal-hal lain yang terkait. berbeda antara AKn satu dengan AKn ditempatkan di uPI. nah, hal-hal ini diajarkan kepada para lainnya. Sekitar 15-20 auditor yang berhasil peserta CFe. “Kalau pemeriksaan investigatif masuk di uPI. Separuhnya, mengikuti Hal lainnya, mengungkap dimasukkan pada masing-masing kursus untuk mendapatkan CFe. “Yang kecurangan di dalam pembukuan. AKn, nanti mereka pendekatannya separuhnya itu kan sewaktu review, upaya mengungkapkannya beda-beda. Ada yang simpel, atau ada yang hadir, ada yang nggak, tidak melulu harus membuka sederhana sudah bisa dinyatakan nggak lengkap. Terus kebanyakan pembukuannya. Tapi, harus tahu juga sebagai indikasi tindak pidana korupsi tengah menjalankan tugas, nah praktek pembukuannya seperti apa yang bisa diajukan ke APH. Ada yang kebetulan saya sendiri yang tidak dan orang lain cara membukukannya sangat rigid, ada yang berhati-hati tugas, jadi saya sendiri yang lebih seperti apa. untuk mengungkapkan sekali. Sementara perangkat standar banyak belajar, jadi waktu ujian pemalsuan surat, harus tahu pemeriksaan investigasi memang ada CFe-nya saya yang lulus duluan,” kelemahan dari sistem persuratannya tetapi belum dipahami oleh seluruh selorohnya. seperti apa. Itu juga kerapkali pemeriksa di BPK. nah, dengan Mendapatkan sertifikasi CFe dipelajari juga dalam buku manual dikumpulkan di satu tempat (AKn menurut Andi juga bermanfaat ACFe itu, yang diajarkan dalam review khusus pemeriksaan investigatif) ini baginya. Di dalam CFe itu merupakan buku manual itu. akan lebih fokus,” paparnya. and

70 Warta BPK MEI 2013

68 - 70 SOSOK.indd 70 5/28/13 4:41 PM SERBA-SERBI

Dharma Wanita Selenggarakan Pelatihan Dan Pembinaan OrganiSaSi

alam rangka meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan bagi pengurus dan anggotanya, Dharma Wanita Persatuan Setjen BPK RI mengadakan acara Pelatihan danD Pembinaan Organisasi. Pelatihan dan pembinaan organisasi ini merupakan sarana dan wujud nyata untuk meningkatkan dan mengembangkan peran sumber daya manusia agar terus berperan sesuai dengan visi dan misi Dharma Wanita untuk berkiprah dalam upaya membangun bangsa melalui kaum perempuan. Ketua BPK, Hadi Poernomo, dalam arahannya mengatakan, para ibu Dharma Wanita Persatuan mempunyai tugas ganda yang sangat berat, yaitu, sebagai ibu rumah tangga dan juga sebagai sosok pendamping yang terus menunjang karier suami juga berperan aktif di lingkungan masing-masing sebagai wujud bakti dan kepedulian sosial. Dalam peran sosial, para ibu Dharma Wanita diharapkan terus menunjukkan eksistensinya dan kepedulian sosial pada lingkungan Ketua DWP Setjen BPK RI Ny. Hendar Ristriawan tengah menyampaikan pertanyaan masing-masing sebagai bagian pengembangan dan kepada narasumber. peningkatan kualitas keberadaan para anggota Dharma Wanita Persatuan. Hal tersebut juga menunjukkan wujud kecerdasan sosial dan ketinggian budi pekerti ibu-ibu anggota Dharma Wanita. “Dengan cara seperti itu, saya yakin peran aktif anggota Dharma Wanita Persatuan BPK RI semakin jelas dan lengkap. Baik sebagai pendamping suami, sebagai ibu dan juga sebagai anggota masyarakat yang mengetahui hak dan kewajibannya,” ujar Ketua BPK. Selain Ketua BPK RI, Hadi Poernomo, juga hadir dalam kesempatan itu adalah Sekretaris Jenderal BPK RI, Hendar Ristriawan, Ibu-ibu Ikistra BPK RI, Ketua Dharma Wanita DWP Setjen BPK RI, serta para peserta pelatihan dan pembinaan organisasi yang terdiri dari pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Setjen BPK RI dan juga Dharma Wanita Persatuan Perwakilan BPK RI. Selama dua hari, para peserta mendapat berbagai macam pelatihan di antaranya, pada hari pertama, para peserta diberikan pengetahuan mengenai pembinaan organisasi dan teori pelatihan yang meliputi personal power, penampilan dan tata cara berbusana, sosial etika dan communication skill. Sedang pada hari kedua, peserta Narasumber tengah menyampaikan paparannya. melaksanakan praktik table manner dan beauty class.

MEI 2013 Warta BPK 71

71 - SERBA SERBI.indd 71 5/28/13 4:54 PM RESENSI BUKU

PUSTAKA

Buku ini memberikan gambaran kepada pembaca mengenai perkembangan terbaru dan berbagai isu kontemporer di bidang audit internal. Buku ini memberikan pemahaman yang baik mengenai peran dan tanggung jawab auditor internal sebagai salah satu partner dalam tata kelola dan pemberi nilai lebih dalam suatu organisasi. Buku ini menerangkan tentang pentingnya fungsi audit internal dalam manajemen risiko, kontrol, dan tata kelola. Dengan amandemen terbaru yang diterbitkan di Bursa Malaysia’s (Amended) Listing Requirements tertanggal 31 Januari 2008, yang mengamanatkan fungsi audit internal untuk semua perusahaan publik yang tercantum, diperlukan adanya pemahaman yang baik mengenai fungsi audit internal sebagai salah satu sarana untuk mengamankan kepentingan para pemegang saham. Buku ini juga berisi tentang Kerangka Praktik Profesional Internasional (IPPF) yang dimiliki IIA, yang meliputi Pedoman Wajib (seperti Kode Etik Standar Internasional untuk Praktik Internasional Audit Internal) dan Pedoman yang Sangat Direkomendasikan (seperti Position Papers, Practice Advisories dan Practice Guides). Buku ini merupakan upaya bersama para akademisi dan para praktisi di bidang auidt internal. Para penulis mengetahui bahwa perlu adanya buku-buku Principles and contemporary issues in internal auditing audit internal yang lebih bersifat lokal dan mudah Zaini, Norlela (Ed.) dijangkau. Oleh karena itu, para penulis berharap Kuala Lumpur : McGraw-Hill, 2009 bahwa upaya bersama mereka dalam menulis buku ini 2nd ed. akan memberikan kontribusi dalam mempromosikan xiv, 341 hlm. : ilus. ; 26 cm. keutamaan audit internal dan juga dapat mendorong 657.45 PRI perkembangan profesional secara berkelanjutan di bidang ini.

72 Warta BPK MEI 2013

72 - 73 PUSTAKA.indd 72 6/18/13 7:48 PM Daftar Buku Terbaru Maret 2013 (Warta BPK) PERPUSTAKAAN BPK RI

Auditing cases : an interactive Auditing and assurance services : learning approach an integrated approach

Arens, Alvin A. Canada : Pearson Education, 2012 London : Pearson Education, 2012 x, 396 hlm. : ilus. ; 28 cm. 870 hlm. : ilus. ; 28 cm. + 1 CD

657.45 AUD 657.45 ARE a

Information technology auditing Harnessing the power of continuous auditing : developing Hall, James A. and implementing a practical Cincinnati : South-Western, 2011 methodology xvii, 647 hlm. : ilus. ; 26 cm. Mainardi, Robert L. 657.1558 HAL i New Jersey : John Wiley & Sons, 2011 xvi, 285 hlm. : ilus. ; 24 cm.

657.458 MAI h

Reaching key financial reporting Cost accounting : a managerial decisions : how directors and emphasis auditors interact Hornger, Charles T. Beattie, Vivien New Jersey : Pearson Education, New York : John Wiley & Sons, 2012 2011 892 hlm. : ilus. ; 28 cm. xii, 362 hlm. : ilus. ; 25 cm. 658.1511 HOR c 657.3 BEA r

Accounting for managers : Forensic analytics : methods and interpreting accounting techniques for forensic information for decision making accounting investigations

Collier, Paul M. Nigrini, Mark Principles and contemporary issues in internal auditing New Jersey : John Wiley & Sons, New Jersey : John Wiley & Sons, 2012 2011 Zaini, Norlela (Ed.) xix, 558 hlm. : ilus. ; 24 cm. xi, 463 hlm. : ilus. ; 25 cm. Kuala Lumpur : McGraw-Hill, 2009 2nd ed. 658.1511 COL a 657.45 NIG f xiv, 341 hlm. : ilus. ; 26 cm. 657.45 PRI Management accounting : Extraordinary circumstances : the information for decision making journey of a corporate and strategy execution whistleblower

Cooper, Cynthia Boston : Pearson Education, 2012 New Jersey : John Wiley & Sons, 550 hlm. : ilus. ; 26 cm. 2008 xiii, 402 hlm. ; 22 cm. 658.1511 MAN 364.168 COO e

MEI 2013 Warta BPK 73

72 - 73 PUSTAKA.indd 73 6/18/13 7:48 PM Opini

LEBIH DARI SEKADAR WTP

Oleh : Wahyu Priyono Kepala Bagian Publikasi dan Layanan Informasi

etIaP tahun pemerintah daerah menunggu adalah mendapat opini yang terbaik, yaitu wajar tanpa dengan penuh harap opini BPK atas laporan pengecualian (WtP). keuangan yang akan mereka sampaikan kepada Mengapa opini WtP menjadi dambaan setiap DPRD sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pemerintah daerah, sehingga banyak pemerintah daerah pengelolaanS keuangan daerah (aPBD) kepada masyarakat. yang begitu gigih mengejar opini WtP? Hasil diskusi tentu saja Pemerintah Daerah tidak mengharapkan dengan beberapa kalangan menyimpulkan sedikitnya laporan keuangan mereka memperoleh opini disclaimer ada lima alasan pemerintah daerah begitu mendambakan (tidak memberikan pendapat) maupun opini adverse opini WtP, yaitu : (tidak wajar). Sedikitnya mereka menginginkan opini (1) Prestise, opini WtP merupakan predikat yang wajar dengan pengecualian (WDP), dan dambaannya paling baik/tertinggi dari keempat jenis opini yang

74 Warta BPK MEI 2013

74 - 75 OPINI.indd 74 6/5/13 1:20 PM dikeluarkan oleh BPK kepada daerah sudah dapat dikatakan pemerintah daerah kepada pemerintah daerah yang telah berhasil atau mencapai target? masyarakat yang dipimpinnya. berhasil menyajikan secara (3) Kenapa angka pengangguran, Beberapa tolok ukur yang dapat wajar semua hal yang material angka kematian balita, angka digunakan untuk menilai kinerja laporan keuangan sesuai kemiskinan, dan angka putus pelayanan publik, antara lain : (1) dengan Standar akuntansi sekolah masih tinggi tetapi berapa persen penurunan angka Pemerintah (SaP); pemerintah daerah mendapat kemiskinan, (2) berapa persen (2) Clear, banyak kalangan yang opini WtP? angka partisipasi pendidikan dan beranggapan bahwa dengan (4) apakah ada korelasi antara angka putus sekolah, (3) berapa mendapat predikat WtP opini WtP yang diperoleh penurunan angka buta huruf, berarti pengelolaan keuangan suatu pemerintah daerah (4) berapa jumlah ibu dan anak pemerintah daerah telah dengan hasil penilaian kinerja yang berhasil diselamatkan dalam dinyatakan bersih, transparan pemerintah yang dilakukan proses kelahiran, (5) berapa jumlah dan akuntabel; oleh Kemenpan? pelayanan berkualitas yang diberikan (3) Clean, dengan memperoleh (5) Masih banyak masalah di oleh puskesmas, (6) berapa jumlah predikat WtP, pemerintah aset seperti tanah yang gedung sekolah yang layak dan daerah beranggapan bahwa belum bersertifikat, jalan dan standar berhasil disediakan, (7) mereka telah bebas dari jembatan yang rusak, dan berapa kilometer persegi jalan baru korupsi ataupun permasalahan- gedung dan bangunan yang yang dibuat/diperbaiki, (8) berapa permasalahan hukum dalam tidak digunakan, tetapi kenapa meter kubik air bersih mampu pengelolaan keuangan daerah opininya WtP? disediakan buat rakyat, (9) berapa (aPBD); tingkat inflasi yang berhasil ditekan, (4) Citra, secara politis dengan Mungkin masih banyak (10) berapa hektar lahan pertanian mendapatkan predikat WtP, pertanyaan lain yang senada yang dibuka dan dapat fasilitas irigasi pimpinan daerah akan dengan kelima pertanyaan tersebut yang memadai, (11) berapa juta mendapatkan pencitraan yang di atas. Namun dari pertanyaan- pohon penghijauan yang berhasil baik sehingga dapat digunakan pertanyaan tersebut tidak semua ditanam, (12) berapa jumlah usaha sebagai modal untuk maju lagi dapat terjawab dengan pemeriksaan kecil dan lapangan kerja baru yang sebagai calon kepala daerah; keuangan yang menghasilkan opini, berhasil diciptakan, (13) berapa (5) Reward, setiap pemerintah sehingga bagi pemerintah daerah besar hasil industri rakyat yang daerah yang memperoleh tidaklah cukup hanya dengan mampu dipasarkan atau diekspor, opini WtP akan mendapat memperoleh predikat WtP atas (14) berapa persen penurunan reward puluhan miliar dari laporan keuangan yang mereka angka kriminal, (15) berapa persen Kementerian Keuangan RI. sajikan dan sampaikan kepada penurunan angka perceraian, dan rakyat. Opini atas laporan keuangan (16) berapa persen peningkatan hasil Pertanyaan-pertanyaan belum bisa menggambarkan tingkat pertanian/perkebunan/kelautan, selanjutnya seputar opini WtP kinerja pelayanan publik yang serta tolok ukur-tolok ukur lainnya bermunculan, yang pada dasarnya telah pemerintah daerah berikan/ yang langsung bersentuhan dengan menanyakan apakah cukup hanya wujudkan kepada daerah dan kebutuhan/hajat hidup masyarakat. dengan mendapat opini WtP. seluruh rakyat yang dipimpinnya. Dengan demikian, semestinya Diantara pertanyaan-pertanyaan tanggung jawab pemerintah opini WtP tidak menjadi euforia tersebut adalah : daerah kepada daerah dan seluruh yang berlebihan baik bagi pihak (1) apakah betul dengan rakyat yang dipimpinnya bukan pemerintah daerah sendiri memperoleh predikat WtP, hanya pada penyusunan laporan maupun pihak-pihak lain yang pemerintah daerah sudah pertanggungan jawaban keuangan berkepentingan dengan opini terbebas (bersih) dari kerugian (aPBD) dan kemudian memperoleh tersebut. Menjadi suatu yang daerah, korupsi dan tindakan- opini WtP, tapi secara substansi sangat bagus jika opini WtP yang tindakan melawan hukum di lapangan harus memberikan diperoleh diikuti juga dengan terkait pengelolaan keuangan pelayanan publik yang baik dan kinerja pelayanan publik yang baik/ daerah (aPBD)? memuaskan. Dengan demikian, memuaskan bagi seluruh rakyat di (2) apakah dengan opini WtP sebenarnya perlu tolok ukur yang daerahnya. berarti program-program dapat menilai kinerja pelayanan pembangunan pemerintah publik yang telah diberikan ...... ooo......

MEI 2013 Warta BPK 75

74 - 75 OPINI.indd 75 6/5/13 1:20 PM GALLERY FOTO

Pertemuan Pimpinan BPK dan Pimpinan DPR di Gedung DPR, pada 8 April 2013.

Pertemuan antara BPK RI dan Dewan Komisionar Otoritas Jasa Keuangan, pada 9 April 2013.

76 Warta BPK MEI 2013

76 - 79 GALERI FOTO.indd 76 6/5/13 1:22 PM Anggota BPK Bahrullah Akbar bersama jajaran AKN VII dengan jajaran Kementerian Negara BUMN melakukan pembahasan mengenai pelaksanaan program Bina lingkungan Peduli dan Hubungan lKPP-lKKBUMN dan laporan Keuangan BUMN Persero/Perum Analisis terhadap dana PKBl di kantor pusat BPK, pada 18 April 2013.

Training on International Peer Review Standards yang diselenggarakan BPK pada 22-24 April 2013.

MEI 2013 Warta BPK 77

76 - 79 GALERI FOTO.indd 77 6/5/13 1:22 PM Sosialisasi Pemeriksaan BPK: Mengawal Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Negara yang diselenggarakan di Bantaeng-Makasar, pada April 2013.

Anggota BPK Ali Masykur Musa mengadakan konferensi Pers terkait Temuan Masalah Kebijakan dan Pengadaan Swasembada Daging Sapi di Kantor Pusat BPK Jakarta, pada 10 April 2013.

78 Warta BPK MEI 2013

76 - 79 GALERI FOTO.indd 78 6/5/13 1:23 PM Ketua BPK Hadi Poernomo dalam Forum Rektor Meeting menyampaikan paparan berjudul Peran Perguruan Tinggi Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Serta Peningkatan Kualitas Pengelolaan Keuangan Negara, pada 25 April 2013, di Jakarta.

Anggota BPK Rizal Djalil menghadiri Rapat Koordinasi Pembahasan dan Penyelesaian Temuan BPK RI Terkait DPRD yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 11 April 2013.

MEI 2013 Warta BPK 79

76 - 79 GALERI FOTO.indd 79 6/5/13 1:23 PM 5/28/13 4:57 PM

TEKNOLOGI MODERN UNTUK SEMUA LAPISAN MASYARAKAT Penggunaan Anggaran Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang Amanah Turut Menjamin Masyarakat Memperoleh Pelayanan Kesehatan yang Layak

BPK - RI Memastikan Anggaran Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Digunakan Secara Benar untuk Pemerataan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Independensi Integritas Profesionalisme www.bpk.go.id 80 - PAPERBAG.indd 80